Bintang (tabloid): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
 
(34 revisi perantara oleh 21 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kembangkan}}
{{Infobox Newspaper |
|name = Tabloid Bintang|
|image = |
|caption = |
|type = mingguanMingguan |
|format = [[Tabloid]] |
|owners = |
|publisher = [[PT Media Bintang Indonesia]] |
|foundation = [[Maret]] [[1991]] |
ceased publication|language = [[April]]Bahasa [[2019Indonesia]] |
|headquarters = |
language = [[Bahasa Indonesia]] |
|circulation = |
headquarters = |
|sister newspapers = [[Teen]]<br>[[Bintang Film (tabloid)|Bintang Film]]<br>[[Bintang Home]]
circulation = |
|website = [http://www.tabloidbintang.com www.tabloidbintang.com] |
sister newspapers = |
website = [http://www.tabloidbintang.com www.tabloidbintang.com] |
}}
'''''Bintang''''', adalah sebuah [[tabloid]] yang isinyaberisi termasukartikel tentang [[film]], [[tokoh]], [[musik]], dll, diterbitkan oleh PT Media Bintang Indonesia. Tabloid ini pertama kali terbit pada tahun [[1991]]. Tabloid ini umumnya menyediakan informasi tentang [[film]], [[musik]], [[tokoh]], [[televisi]], dll. Tabloid ini diterbitkan setiap [[SeninSabtu]].
<!--
 
'''[http://www.tabloidbintang.com/articles/extra/lensa/34722-25-tahun-tabloid-bintang-indonesia-tetap-berkilau-di-era-digital Sejarah]'''
 
Baris 26 ⟶ 25:
Saat syukuran ulang tahun pertama, Jakob Oetama, pendiri Grup Kompas, menyebut kesuksesan Monitor sebagai instan. Begitu terbit langsung sukses.
 
Di awal terbit Monitor di akhir 80-an, TVRI punya beberapa acara populer. Salah satunya opera sabun dari Australia, Return to Eden. Dan, Monitor menjadi satu-satunya media cetak yang membahasnya. Hanya dengan menulis sinopsis yang akan tayang minggu itu, Monitor sudah ditunggu banyak pembacanya.
 
Sayangnya, seperti sejarah kemudian mencatat, Monitor tidak berumur panjang. Survei pembaca yang dilakukan tabloid ini berujung pada demo besar-besaran, dan akhirnya Monitor dibredel pada akhir 1990. Tabloid yang sering dikritik vulgar tapi juga acap dipuji menawarkan jurnalisme gaya baru itu pun harus mengakhiri perjalanannya.
Baris 62 ⟶ 61:
Ini masa-masa sulit bagi Bintang. Selain karena baru ditinggalkan banyak anggota timnya, saat itu krisis moneter sedang melanda negeri ini.
 
Bisakah Bintang survive setelah terjadi dua kali eksodus dalam satu tahun? Pertanyaan ini menggelayut di benak manajemen. Meski kualitas produk mengalami penurunan, nyatanya Bintang tetap bisa bertahan. Tim yang tersisa, perlahan mencoba bangkit dan membenahi Bintang.
 
Tahun 90-an infotainment belum sebanyak sekarang, dan media online belum jadi pilihan banyak pembaca. Bintang yang sejak awal memberi perhatian pada acara-acara TV, beberapa kali mendapatkan manfaat dari kesuksesan satu acara TV.
Baris 72 ⟶ 71:
Bintang, seperti media cetak mana pun dunia, dipaksa menyesuaikan diri dengan perubahan. Meski agak terlambat, tahun 2010 Bintang mulai serius menggarap media online, [http://www.tabloidbintang.com/articles/extra/lensa/19515-portalnya-tabloid-bintang-indonesia-hanya-satu-wwwtabloidbintangcom www.tabloidbintang.com].
 
rSebetulnya, akhir tahun 2000-an saat terjadi gelombang web pertama di Indonesia, kami sudah mulai, tapi ketika itu masih ada keraguan soal masa depan media daring. Tapi sekarang, media digital, online, menjadi pilihan yang tersedia untuk survive. Mengikuti saran pakar, terjun ke media online sebagai strategi inovasi, bukan exit strategy. Menutup versi cetak dan hanya terbit versi online, terbukti tak menyelesaikan masalah.
[[tabloidbintang.com]] adalah “adik” tabloid Bintang Indonesia versi cetak.
 
Cikal bakalnya sudah ada sejak akhir 1998, kala itu masih menggunakan nama domain bintang.com dan menjadi sub domain dari detik.com.
 
Bermula ketika detik.com merasa perlu menambahkan konten berita hiburan, kemudian bekerja sama dan mengambil konten dari tabloid Bintang Indonesia.
 
Ketika detik.com sudah memproduksi konten hiburan sendiri--belakangan menjadi sub domain detikhot--kerjasama dengan Bintang Indonesia berakhir.
 
Nama domain bintang.com didaftarkan oleh perusahaan yang mengelola detik.com dan menjadi milik mereka.
 
Ketika Bintang Indonesia membuat website awal tahun 2000, digunakan nama domain bintang-indonesia.com. Dikelola oleh beberapa orang awak redaksi, kontennya juga berbeda dari versi cetak.
 
Setahun kemudian bintang-indonesia.com terbengkalai, kontennya hanya memindahkan dari Bintang Indonesia versi cetak. Hal ini berlangsung hingga pertengahan 2009.
 
Pertengahan 2009, bintang-indonesia.com offline.
 
Beberapa bulan kemudian tepatnya 11 Januari 2010, kembali online dengan nama domain bintang.co.id. Berjalan beberapa bulan kemudian berubah menjadi tabloidbintang.com. Kontennya 90 persen berbeda dengan tabloid Bintang Indonesia versi cetak.
 
11 Januari ditetapkan sebagai hari lahirnya tabloidbintang.com hingga sekarang.
 
r tahun 2000-an saat terjadi gelombang web pertama di Indonesia, kami sudah mulai, tapi ketika itu masih ada keraguan soal masa depan media daring. Tapi sekarang, media digital, online, menjadi pilihan yang tersedia untuk survive. Mengikuti saran pakar, terjun ke media online sebagai strategi inovasi, bukan exit strategy. Menutup versi cetak dan hanya terbit versi online, terbukti tak menyelesaikan masalah.
 
Kami memilih tetap mempertahankan versi cetak dan pada saat bersamaan menggarap serius media online, sambil terus mencari model bisnis yang lebih relevan bagi perusahaan media seperti Media Bintang Indonesia ini.
 
Sebagai bagian dari strategi untuk tetap eksis, kini grup Bintang bermitra dengan grup penerbit majalah Tempo. Dengan beberapa langkah strategis ini, kami optimis Bintang akan tetap berkilau di era digital.
Tapi seperti media cetak lain, tabloid bintang takbisa bertahan dan ditutup pada 2019.
 
-->
Sejak April 2019, Tabloid Bintang secara resmi menghentikan penerbitannya selama 28 tahun
 
== Slogan ==
* Jurnalisme Kasih Sayang
* Berkilau Bersama Bintang
 
 
== Pranala luar ==
* [http://www.tabloidbintang.com Situs resmi]
 
 
{{jurnalisme-stub}}