Colomadu, Karanganyar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Merapikan artikel
 
(36 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{kecamatan-stub}}|nama=Colomadu
{{kecamatan|nama=Colomadu|provinsi=Jawa Tengah|dati2=Kabupaten|nama dati2=Karanganyar|peta=[[Berkas:Lokasi-Karanganyar-Colomadu.png|180px|pus]]|
|gambar=[[Berkas:Kantor-camat-colomadu-karanganyar.jpeg|250px]]{{br}}Kantor Camat Colomadu
nama camat=-|luas=15,64 km²|penduduk=49.472 (2003)|kepadatan=3.163/km²|kelurahan=-}}
{{kecamatan|nama=Colomadu|provinsi=Jawa Tengah|dati2=Kabupaten|nama dati2=Karanganyar|peta=[[Berkas:Lokasi-Karanganyar-Colomadu.png|180px|pus]]|
'''Colomadu''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦕꦭꦩꦢꦸ}}, ''Calamadu'') adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Karanganyar]] yang berada di barat [[Kota Surakarta]]. Sebagian dari [[Bandara Adisumarmo]] terletak di kecamatan ini.
nama camat=-Dwi Adi Susilo |luas=15,64 km²|penduduk=49 75.472300 (20032020)|kepadatan=3 4.163800 jiwa/km²|kelurahan=-11|provinsi=Jawa Tengah}}
 
'''Colomadu''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦕꦭꦩꦢꦸ}}, ''Calamadu'') adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Karanganyar]] yang berada di barat [[Kota Surakarta]]. Sebagian dari [[Bandara Adisumarmo]] terletak di kecamatan ini.
Letak kecamatan ini secara geografis terpisah dari kecamatan-kecamatan lainnya ([[eksklave]]). Sebelah barat dan utara berbatasan dengan [[Kabupaten Boyolali]], sebelah timur berbatasan dengan [[Kota Surakarta]], dan sebelah selatan berbatasan dengan [[Kabupaten Sukoharjo]]. Di kecamatan ini terdapat salah satu peninggalan kejayaan [[Mangkunagaran]] pada abad ke-19 berupa pabrik [[gula]] yang bernama Pabrik Gula Colomadu. Pabrik ini didirikan oleh [[KGPAA]] [[Mangkunagara IV]] dan merupakan saksi bisu zaman keemasan [[agroindustri]] pada masa kolonial. Pabrik gula ini ditutup pada awal abad ke-21, tepatnya tahun 1998, mengikuti kecenderungan yang sama di berbagai tempat di Jawa, dan tidak ada tempat lagi untuk ditanami tebu.
Sekarang tempat itu sudah menjadi gedung pertemuan dan museum [[De Tjolomadoe]].
 
Colomadu merupakan nama suatu kecamatan di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah yang kini menjelma bagaikan kota metropolitan. Deretan hotel berbintang hingga restoran mewah menghiasi jalanan di pusat wilayah Colomadu. Keberadaan bekas pabrik gula yang dibangun kembali sebagai tempat wisata pun semakin mengukuhkan Colomadu sebagai kota kekinian meskipun lokasinya terpisah (eksklave) dari pusat pemerintahan Kabupaten Karanganyar.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyatakan Colomadu ditempatkan sebagai kawasan modernisasi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Colomadu dapat tumbuh melalui bisnis barang dan jasa, wisata, dan industri. Letak kecamatan Colomadu yang lebih dekat dengan Kota Surakarta (Kota Solo) menjadikan daerah ini mendapatkan imbas positif dari kemajuan Kota Solo. Terbukti dengan berkembangnya kawasan-kawasan perumahan berskala besar, menegah dan kecil di daerah [[Klodran, Colomadu, Karanganyar|Klodran]], [[Tohudan, Colomadu, Karanganyar|Tohudan]], [[Baturan, Colomadu, Karanganyar|Baturan]], [[Blulukan, Colomadu, Karanganyar|Blulukan]] dan [[Bolon, Colomadu, Karanganyar|Bolon]].
 
Letak [[kecamatan]] ini secara geografis terpisah dari [[kecamatan]]-[[kecamatan]] lainnya ([[eksklave]]).<ref>{{Cite web|title=Bab 4 Profil Kabupaten Karanganyar|url=https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1504075905Bab_4_Gambaran_Umum.pdf|page=IV-14|access-date=2021-05-20|archive-date=2021-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20210520151704/https://sippa.ciptakarya.pu.go.id/sippa_online/ws_file/dokumen/rpi2jm/DOCRPIJM_1504075905Bab_4_Gambaran_Umum.pdf|dead-url=yes}}</ref> Sebelah barat dan utara berbatasan dengan [[Kabupaten Boyolali]], sebelah timur berbatasan dengan [[Kota Surakarta]], dan sebelah selatan berbatasan dengan [[Kabupaten Sukoharjo]]. Di kecamatan ini terdapat salah satu peninggalan kejayaan [[Mangkunagaran]] pada abad ke-19 berupa pabrik [[gula]] yang bernama [[Pabrik Gula Colomadu]]. Pabrik ini didirikan oleh [[KGPAA]] [[Mangkunagara IV]] dan merupakan saksi bisu zaman keemasan [[agroindustri]] pada masa kolonial. Pabrik gula ini ditutup pada awal abad ke-21, tepatnya tahun [[1998]], mengikuti kecenderungan yang sama di berbagai tempat di Jawa, dan tidak ada tempat lagi untuk ditanami tebu.Sekarang tempat itu sudah menjadi gedung pertemuan dan [[Museum De Tjolomadoe]].
 
[[Bupati Karanganyar]], [[Juliyatmono]], menyatakan [[Colomadu]] ditempatkan sebagai kawasan modernisasi. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi [[Colomadu]] dapat tumbuh melalui bisnis barang dan jasa, wisata, dan industri. Letak kecamatan [[Colomadu]] yang lebih dekat dengan [[Kota Surakarta]] ([[Kota Solo]]) menjadikan daerah ini mendapatkan imbas positif dari kemajuan [[Kota Solo]]. Terbukti dengan berkembangnya kawasan-kawasan perumahan berskala besar, menegah dan kecil di daerah [[Klodran, Colomadu, Karanganyar|Klodran]], [[Tohudan, Colomadu, Karanganyar|Tohudan]], [[Baturan, Colomadu, Karanganyar|Baturan]], [[Blulukan, Colomadu, Karanganyar|Blulukan]] dan [[Bolon, Colomadu, Karanganyar|Bolon]].
 
= Logo =
[[Berkas:Konsep Logo Colomadu.jpg|250x250px|Logo Modern Kecamatan Colomadu|al=Logo Modern Kecamatan Colomadu|pus|jmpl]]
 
=== Demografi ===
Kota Colomadu
 
Luas wilayah Kecamatan Colomadu hanya sekitar 2% dari total luas wilayah Bumi Intanpari yang mencapai 767,78 km2. Luas Kecamatan Colomadu hanya 15,64 km2. Dengan luasan hanya segitu, Colomadu menjadi kecamatan paling sempit atau terkecil di Karanganyar. Meski demikian, kecamatan yang memiliki 50 dusun, 119 RW, dan 518 RT ini justru menjadi kecamatan dengan realisasi pajak bumi dan bangunan (PBB) kedua tertinggi di Kabupaten Karanganyar setelah Kecamatan Jaten.
 
Meski menjadi kecamatan dengan luas wilayah tersempit di Kabupaten Karanganyar, kecamatan Colomadu justru memiliki jumlah penduduk sangat banyak. Colomadu berada di urutan keempat kecamatan dengan jumlah penduduk paling banyak di Kabupaten Karanganyar setelah Gondangrejo (88.178 jiwa), Karanganyar (85.592), dan Jaten (84.414). Jumlah penduduk Colomadu adalah 75,357 jiwa yang otomatis menjadikannya kecamatan paling padat di Bumi Intanpari. Tingkat kepadatan penduduk Colomadu adalah 4.818 jiwa/km2.
 
== Batas Wilayah ==
{{Batas 8 mata angin
|utara =[[Berkas:Seal of Boyolali Regency.svg|20px]] [[Ngemplak, Boyolali|Kecamatan Ngemplak]], [[Kabupaten Boyolali]]
|timurlaut =[[Berkas:Seal of Boyolali Regency.svg|20px]] [[Ngemplak, Boyolali|Kecamatan Ngemplak]], [[Kabupaten Boyolali]]
|timur =[[Berkas:Seal of the City of Surakarta.svg|20px]] [[Banjarsari, Surakarta|Kecamatan Banjarsari]], [[Kota Surakarta]]
|tenggara =[[Berkas:Seal of the City of Surakarta.svg|20px]] [[Laweyan, Surakarta|Kecamatan Laweyan]], [[Kota Surakarta]]
|selatan =[[Berkas:Seal of Sukoharjo Regency.svg|20px]] [[Kartasura, Sukoharjo|Kecamatan Kartasura]], [[Kabupaten Sukoharjo]]
|baratdaya =[[Berkas:Seal of Boyolali Regency.svg|20px]] [[Banyudono, Boyolali|Kecamatan Banyudono]], [[Kabupaten Boyolali]]
|barat =[[Berkas:Seal of Boyolali Regency.svg|20px]] [[Banyudono, Boyolali|Kecamatan Banyudono]], [[Kabupaten Boyolali]]
|baratlaut =[[Berkas:Seal of Boyolali Regency.svg|20px]] [[Banyudono, Boyolali|Kecamatan Banyudono]], [[Kabupaten Boyolali]]
}}
 
== Kelurahan/desa ==
 
Kelurahan/desa di Kecamatan Colomadu, Karanganyar diantaranya sbb:
Mantul
 
{{col-css3-begin|2}}
Baris 26 ⟶ 52:
{{col-css3-end}}
 
== Referensi ==
{{Reflist}}{{Colomadu, Karanganyar}}
{{Kabupaten Karanganyar}}
 
{{Authority control}}
{{kecamatan-stub}}
 
[[Kategori:KabupatenColomadu, Karanganyar]]
[[Kategori:EksklaveEnklave dan eksklave]]
 
 
{{kecamatan-stub}}