Muammar Khadafi: Perbedaan antara revisi

{{Infobox officeholder

*[[Abdul Ati al-Obeidi]]

*[[Muhammad az-Zaruq Rajab]]

}}

}}

*[[Jadallah Azzuz at-Talhi]]

*[[Muhammad az-Zaruq Rajab]]

}}

}}

[[Muhammad Khadafi|Muhammad]]

*[[Saif al-Islam Gaddafi|Saif al-Islam]]

}}

}}

*Pada tanggal 15 Juli 2011, dalam sebuah pertemuan di Istanbul, lebih dari 30 pemerintahan (termasuk Amerika Serikat) mencabut pengakuan terhadap pemerintahan Khadafi dan mengakui Dewan Transisi Nasional sebagai pemerintahan Libya yang sah.<ref name="INDtncofficialgov" />

}}

 

Ia dilahirkan di [[Surt]] pada [[Libya Italia|masa penjajahan Italia]] dalam keluarga [[suku Badui (Arab)|Badawi]] yang miskin. Khadafi mulai menganut nasionalisme Arab saat masih mengenyam pendidikan di [[Sabha, Libya|Sebha]], dan kemudian ia masuk ke [[Akademi Universitas Militer Benghazi|Akademi Militer Kerajaan di Benghazi]]. Saat berkiprah di militer, ia mendirikan sebuah kelompok revolusioner yang kemudian melengserkan pemerintahan Raja [[Idris dari Libya|Idris]] selama peristiwa [[kudeta Libya 1969]]. Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Khadafi mengubah Libya menjadi sebuah republik yang diperintah oleh [[Dewan Komando Revolusioner Libya|Dewan Komando Revolusioner]]. [[Pemerintahan melalui dekret|Ia memerintah melalui dekret]], mengusir [[pemukim Italia di Libya|orang-orang Italia]], dan menutup pangkalan-pangkalan militer Barat. Ia juga memperkuat hubungannya dengan pemerintahan-pemerintahan nasionalis Arab, khususnya pemerintahan [[Gamal Abdel Nasser]] di Mesir. Ia turut memperjuangkan [[Pan-Arabisme|penyatuan negara-negara Arab]], tetapi upaya ini tidak membuahkan hasil. Selain itu, ia adalah penganut [[modernisme Islam]] yang menggalakkan hukum [[syariah]] dan mendukung "[[sosialisme Islam]]". Ia [[Nasionalisasi|menasionalisasi]] industri [[minyak bumi]] dan menggunakan keuntungannya untuk memperkuat militer, mendanai kelompok-kelompok revolusi di luar negeri, dan memberlakukan program-program sosial yang mementingkan pembangunan perumahan, penyediaan layanan kesehatan, dan pendidikan. Pada tahun 1973, ia memprakarsai "[[Revolusi Kebudayaan (Libya)|Revolusi Rakyat]]" dengan membentuk [[Muktamar Asasi Rakyat (politik)|Muktamar Asasi Rakyat]] yang disajikan sebagai sistem [[demokrasi langsung]], tetapi ia masih tetap mengendalikan proses pengambilan keputusan yang penting. Pada tahun yang sama, ia mulai mengemukakan Teori Internasional Ketiga-nya yang diterbitkan di dalam ''[[Buku Hijau]]''.

 

 

Khadafi adalah tokoh yang kontroversial. Ia merajai politik Libya selama empat dasawarsa dan menjadi subjek [[kultus kepribadian]]. Ia mendapatkan berbagai penghargaan dan menuai pujian karena ia memiliki pandangan [[anti-imperialisme|anti-imperialis]] dan mendukung kesatuan Arab (dan kemudian berubah menjadi kesatuan Afrika), dan ia juga telah meningkatkan taraf hidup rakyatnya. Di sisi lain, kelompok [[fundamentalisme Islam|fundamentalis Islam]] sangat menentang reformasi sosial dan ekonominya. Selain itu, ia juga dikutuk sebagai seorang [[diktator]] yang telah melakukan pelanggaran [[hak asasi manusia]] dan mendanai [[terorisme]] di luar negeri.

 

=== Pendidikan dan kegiatan politik: 1950–1963 ===

 

[[Berkas:Nasser portrait2.jpg|jmpl|kiri|200px|Khadafi mengagumi sosok [[Gamal Abdel Nasser|Presiden Mesir Nasser]]]]

Banyak orang Mesir yang menjadi guru di Sabha, dan di situlah Khadafi untuk pertama kalinya membaca surat kabar dan mendengarkan radio yang berhaluan [[pan-Arabisme]], khususnya radio ''[[Voice of the Arabs]]'' yang berpusat di [[Kairo]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Seiring berjalannya waktu, Khadafi menyaksikan peristiwa-peristiwa penting di [[dunia Arab]], yang meliputi [[Perang Arab-Israel 1948]], [[Revolusi Mesir 1952]], [[Krisis Suez]] 1956, dan berdirinya [[Republik Arab Bersatu]] dari tahun 1958 hingga 1961.{{sfn|St. John|2012|p=136}} Khadafi mengagumi perubahan-perubahan politik yang dicanangkan di [[Republik Arab Mesir]] di bawah kepemimpinan sosok yang menjadi pahlawan masa mudanya, Presiden [[Gamal Abdel Nasser]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=10}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}} Nasser adalah tokoh yang mendukung [[nasionalisme Arab]], menolak [[kolonialisme]], [[neo-kolonialisme]], dan [[Zionisme]], serta menginginkan sebuah transisi dari [[kapitalisme]] menuju [[sosialisme]]. Buku Nasser yang berjudul ''Falsafah Revolusi'' sangat memengaruhi pemikiran Khadafi; buku tersebut turut menjabarkan cara menggelar sebuah kudeta yang berhasil, sehingga buku tersebut telah dikatakan sebagai "sumber inspirasi dan cetak biru revolusi [Khadafi]."{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=40}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=10}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=11–12}}{{sfn|St. John|2012|p=136}}

 

 

=== Pelatihan militer: 1963–1966 ===

 

=== Mengukuhkan kekuasaan: 1969–1973 ===

 

[[Berkas:Flag of Libya (1969–1972).svg|jmpl|kiri|Bendera Republik Libya yang dipakai oleh pemerintahan Khadafi dari tahun 1969 hingga 1972]]

Seusai kudeta ini, DKR mulai mencoba mewujudkan itikad mereka untuk mengukuhkan pemerintahan revolusioner dan memodernisasi Libya.{{sfn|St. John|2012|p=134}} Mereka membersihkan militer dan badan pemerintahan dari segala pendukung monarki dan anggota klan [[Senussi]]. Khadafi berkeyakinan bahwa golongan elit ini bertentangan dengan kehendak rakyat Libya, dan harus dihapuskan.{{sfn|Vandewalle|2008|p=11}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=21–23}} "Pengadilan-pengadilan Rakyat" didirikan untuk mengadili para politikus dan jurnalis pendukung monarki, alhasil banyak yang dipenjara, walaupun tidak ada yang dihukum mati. Raja Idris sendiri dijatuhi hukuman mati ''[[in absentia]]''.{{sfn|Bearman|1986|p=71}}{{sfn|Harris|1986|p=16}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=62}}

 

 

==== Reformasi ekonomi dan sosial ====

DKR juga melancarkan reformasi sosial dengan hukum syariah sebagai landasannya.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=64}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=31}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=21}}{{sfn|St. John|2012|p=134}} Konsumsi minuman keras dilarang, klub-klub malam dan gereja-gereja Kristen ditutup, pakaian tradisional Libya digalakkan, dan bahasa Arab dinyatakan sebagai satu-satunya bahasa yang boleh digunakan dalam komunikasi resmi dan di rambu-rambu jalan.{{sfn|Bearman|1986|p=72}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=64}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=31}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=21}}{{sfn|St. John|2012|p=134}} DKR melipatgandakan upah minimum, melakukan pengendalian harga lewat peraturan, dan menurunkan harga sewa sebesar 30 hingga 40%.{{sfn|Bearman|1986|p=73}} Khadafi juga ingin menghapuskan batasan-batasan sosial terhadap perempuan yang diberlakukan oleh rezim sebelumnya, sehingga pemerintah Libya mendirikan [[Pelatihan Perempuan Revolusioner]] untuk menggalakkan reformasi.{{sfn|Bearman|1986|p=196}} Pada tahun 1970, diberlakukan sebuah undang-undang yang menegaskan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dan menuntut kesetaraan gaji.{{sfn|Bearman|1986|p=198}} Pada tahun 1971, Khadafi mendukung pendirian [[Federasi Perempuan Libya]].{{sfn|Bearman|1986|p=197}} Pada tahun 1972, diberlakukan undang-undang yang mengkriminalisasi pernikahan perempuan dengan usia di bawah enam belas tahun, dan undang-undang tersebut juga memastikan bahwa perempuan hanya dapat menikah setelah ia menyatakan kesetujuannya.{{sfn|Bearman|1986|p=198}} Pemerintahan Khadafi juga menyediakan pendidikan dan pekerjaan bagi perempuan, walaupun hal ini lebih menguntungkan segelintir orang dari kelas menengah di perkotaan.{{sfn|Bearman|1986|p=198}}

 

 

 

==== Hubungan luar negeri ====

 

[[Berkas:Oil Rich Libya.ogv|jmpl|kiri|250px|Warta berita Britania dari tahun 1972 dengan isi yang menghujat Khadafi, tetapi di dalamnya terdapat wawancara dengan Khadafi terkait dengan dukungannya terhadap militan-militan asing]]

 

Seperti Nasser, Khadafi lebih mendukung pemimpin Palestina [[Yasser Arafat]] dan kelompoknya, [[Fatah]], daripada kelompok-kelompok Palestina lainnya yang lebih militan dan berhaluan [[Marxisme|Marxis]].{{sfn|Bearman|1986|pp=64–65}}{{sfn|St. John|1987|p=37}} Namun, seiring berjalannya waktu, hubungan antara Khadafi dengan Arafat memburuk. Khadafi menganggapnya terlalu moderat dan ia bahkan menyerukan agar Palestina lebih banyak menggunakan kekerasan.{{sfn|Bearman|1986|p=116}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=69–70}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=37}}{{sfn|St. John|2012|p=178}} Sebagai gantinya, Khadafi mendukung milisi-milisi seperti [[Barisan Rakyat untuk Pembebasan Palestina]], [[Barisan Rakyat untuk Pembebasan Palestina - Komando Umum]], [[Barisan Demokratik untuk Pembebasan Palestina]], [[As-Sa'iqa]], [[Barisan Perjuangan Rakyat Palestina]], dan [[Abu Nidal|Organisasi Abu Nidal]].{{sfn|Bearman|1986|p=116}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=150}} Ia mendanai [[Organisasi September Hitam]] yang bertanggung jawab atas peristiwa [[Pembantaian München|pembantaian terhadap atlet-atlet Israel]] pada saat [[Olimpiade München 1972]], bahkan jenazah para militan yang terbunuh selama peristiwa tersebut dibawa ke Libya untuk dimakamkan sebagai pahlawan.{{sfn|Bearman|1986|p=114}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=78}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=38}}{{sfn|St. John|2012|p=178}}

Pada Juni 1973, Khadafi menciptakan sebuah ideologi politik yang menjadi landasan Revolusi Rakyat, yaitu [[Teori Internasional Ketiga]]. Berdasarkan ideologi ini, Amerika Serikat dan Uni Soviet sama-sama merupakan kekuatan imperialis, sehingga ideologi tersebut menolak [[kapitalisme]] Barat sekaligus ateisme pada [[komunisme|komunisme blok Timur]].{{sfn|Bearman|1986|p=150}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=86—87}}{{sfn|St. John|2012|pp=157–158}} Dalam hal ini, ideologi tersebut mirip dengan [[Teori Tiga Dunia]] yang dicetuskan oleh pemimpin Tiongkok [[Mao Zedong]].{{sfn|Harris|1986|p=58}} Berdasarkan pemikiran Khadafi, [[nasionalisme]] dipandang sebagai kekuatan yang progresif, dan ia menganjurkan pendirian sebuah negara pan-Arab yang akan memimpin negara-negara Islam dan negara-negara Dunia Ketiga melawan imperialisme.{{sfn|St. John|2012|p=158}} Khadafi menganggap Islam sebagai unsur penting dalam ideologi ini, dan ia menyerukan [[pembaharuan Islam]] yang kembali ke [[Alquran]] seperti semula dan menolak tafsir dan [[Hadis]]. Akibatnya, ia membuat murka para ulama Libya.{{sfn|Harris|1986|p=49}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=122}}{{sfn|St. John|2012|p=159}} Pada tahun 1973 dan 1974, pemerintahnya semakin memberlakukan hukum syariah, contohnya dengan menjadikan pencambukan sebagai hukuman bagi mereka yang terbukti melakukan zina atau seks sesama jenis.{{sfn|Bearman|1986|p=163}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=112}}

 

Khadafi merangkum Teori Internasional Ketiganya dalam tiga jilid pendek yang diterbitkan antara tahun 1975 hingga 1979, yang dikenal dengan sebutan ''[[Buku Hijau (Muammar Khadafi)|Buku Hijau]]''. Volume pertama membahas tentang demokrasi, menjabarkan kejelekan sistem perwakilan, dan mendukung sistem partisipasi politik langsung. Volume kedua berisi tentang kepercayaan Khadafi mengenai sosialisme, sementara volume ketiga berkaitan dengan isu-isu sosial seputar keluarga dan suku. Volume pertama dan kedua mendukung reformasi yang radikal, sedangkan volume yang ketiga memiliki pandangan [[konservatisme sosial]]. Walaupun laki-laki dan perempuan dinyatakan setara, mereka dianggap memiliki ciri-ciri biologis yang dirancang untuk peranan yang berbeda dalam kehidupan.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|pp=96–100}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=19}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=24}}{{sfn|St. John|2012|pp=161–165}} Pada tahun-tahun sesudahnya, para pendukung Khadafi menggunakan kutipan-kutipan dari ''Buku Hijau'' sebagai slogan, contohnya adalah "Perwakilan adalah Penipuan".{{sfn|St. John|2012|p=162}} Sementara itu, pada September 1975, Khadafi memberlakukan tindakan-tindakan lain untuk menggalakkan mobilisasi rakyat dan menetapkan misi-misi yang ingin digapai untuk memperbaiki hubungan antara dewan-dewan dengan Persatuan Sosialis Arab.{{sfn|St. John|2012|p=165}}

 

Pada tahun 1975, Khadafi menyatakan bahwa perdagangan luar negeri akan dimonopoli oleh negara.{{sfn|Bearman|1986|pp=145–146}} Reformasi yang semakin radikal dan penggelontoran uang minyak ke luar negeri memicu ketidakpuasan di Libya,{{sfn|Vandewalle|2008|p=18}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=23}} khususnya di kalangan pedagang.{{sfn|Bearman|1986|p=146}} Pada tahun 1974, terjadi pengeboman bangunan angkatan darat di Benghazi, dan ini merupakan kali pertamanya pemerintahan Khadafi mengalami serangan.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=114}} Sebagian besar perlawanan berpusat pada anggota Dewan Komando Revolusioner [[Omar Meheishi]], dan bersama dengan anggota dewan lainnya, [[Bashir Saghir al-Hawaadi]], ia mulai merencanakan kudeta terhadap Khadafi. Pada tahun 1975, rencana mereka terbongkar dan mereka pun melarikan diri ke luar negeri. Mereka lalu mendapatkan suaka dari Mesir.{{sfn|Bearman|1986|p=146}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=118}}{{sfn|Vandewalle|2008|p=18}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=23}}{{sfn|St. John|2012|p=165}} Akibatnya, hanya lima anggota Dewan Komando Revolusioner yang tersisa, dan kekuasaan Khadafi pun semakin menguat.{{sfn|Bearman|1986|p=147}} Pada akhirnya, Dewan Komando Revolusioner dibubarkan pada Maret 1977.{{sfn|St. John|2012|p=165}}

 

 

==== Hubungan luar negeri ====

 

Khadafi kemudian marah karena Mesir dan Suriah merencanakan [[Perang Yom Kippur]] melawan Israel tanpa berkonsultasi dengan dirinya, dan ia juga semakin murka setelah Mesir bersedia melakukan perundingan perdamaian alih-alih meneruskan perang.{{sfn|Bearman|1986|pp=99–100}}{{sfn|Harris|1986|p=87}}{{sfn|Kawczynski|2011|p=67}}{{sfn|St. John|2012|pp=182–183}} Khadafi pun secara terang-terangan bermusuhan dengan Sadat dan menyerukan agar ia dilengserkan.{{sfn|Kawczynski|2011|p=67}} Setelah Presiden Sudan [[Gaafar Nimeiry]] memutuskan untuk membela Sadat, Khadafi juga menyerangnya dan mengajak [[Angkatan Darat Pembebasan Rakyat Sudan]] untuk menjatuhkan Nimeiry.{{sfn|Bearman|1986|p=167}}{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=185}}{{sfn|St. John|1987|p=62}}{{sfn|Kawczynski|2011|pp=79–80}}{{sfn|St. John|2012|p=191}} Hubungan Libya dengan Suriah juga memburuk akibat peristiwa yang terjadi seputar [[Perang Saudara Lebanon]]. Pada awalnya, Libya dan Suriah turut mengirim tentara untuk menambah jumlah pasukan penjaga perdamaian Liga Arab. Setelah pasukan Suriah menyerang [[Gerakan Nasional Lebanon]], Khadafi secara terbuka melayangkan tuduhan "pengkhianatan nasional" kepada Presiden Suriah [[Hafez al-Assad]]. Khadafi adalah satu-satunya pemimpin Arab yang mengkritik tindakan-tindakan Suriah.{{sfn|Bearman|1986|pp=165–166}} Kemudian, Khadafi memusatkan perhatiannya pada Afrika, dan pada akhir tahun 1972 dan awal tahun 1973, Libya [[konflik Chad-Libya|menyerang]] [[Chad]] untuk merebut [[Jalur Aouzou]] yang kaya akan [[uranium]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=181}}{{sfn|St. John|2012|p=187}}

 

Tinggal sedikit kota di Libya barat yang tetap menjadi benteng pendukung Khadafi, yaitu [[Bani Walid]], [[Sebha (kota)|Sebha]], dan Surt.{{sfn|St. John|2012|p=286}} Setelah jatuhnya ibu kota Libya, Khadafi mundur ke Surt,{{sfn|Human Rights Watch|2012|p=20}} dan ia menyatakan kesediannya untuk berunding perihal penyerahan kekuasaan kepada pemerintahan transisi, tetapi usulan ini ditolak mentah-mentah oleh DTN.{{sfn|Human Rights Watch|2012|p=20}} Khadafi terus menerus berpindah tempat untuk menghindari penembakan oleh DTN, dan menghabiskan waktunya untuk berdoa dan membaca Alquran.{{sfn|Human Rights Watch|2012|pp=21–22}} Pada tanggal 20 Oktober, Khadafi keluar dari Distrik 2 Surt di dalam sebuah konvoi gabungan sipil-militer dengan harapan agar ia dapat mengungsi ke Lembah Jarref.{{sfn|Human Rights Watch|2012|p=23}}<ref name="BBC2011">{{cite news |url=https://www.bbc.co.uk/news/world-africa-15390980 |title=Muammar Gaddafi: How he died |website=BBC News |date=22 Oktober 2011 |accessdate=22 Oktober 2011 |dead-url=no |archiveurl=https://web.archive.org/web/20130202232503/http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-15390980 |archivedate=2 Februari 2013 |df=dmy-all }}</ref> Sekitar pukul 8:30 pagi, pesawat pengebom NATO beraksi dan menghancurkan paling tidak 14 kendaraan dan menewaskan setidaknya 53 orang.<ref name="BBC2011"/>{{sfn|Human Rights Watch|2012|pp=24–25}} Konvoi tersebut pun terpencar, dan Khadafi dan orang-orang terdekat dengannya melarikan diri ke sebuah villa terdekat yang kemudian ditembaki oleh milisi pemberontak dari Misratah. Khadafi lalu melarikan diri ke sebuah situs konstruksi dan bersembunyi di dalam pipa drainase, sementara para pengawalnya bertarung melawan pemberontak; selama kejadian tersebut, Khadafi mengalami luka di kepala akibat ledakan granat, sementara menteri pertahanan [[Abu-Bakr Yunis Jabr]] tewas terbunuh.<ref name="BBC2011"/>{{sfn|Human Rights Watch|2012|pp=26–27}}

 

 

 

== Ideologi politik ==

[[Berkas:Nimeiry, Nasser and Gaddafi, 1969.jpg|ka|jmpl|Khadafi (kanan) dengan Nimeiry dan Nasser pada tahun 1969]]

 

 

Khadafi menganggap penampilan pribadi sebagai suatu hal yang penting;{{sfn|Bearman|1986|p=285}} Blundy dan Lycett menyebutnya sebagai orang yang "sangat tinggi hati".{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=24}} Khadafi memiliki lemari pakaian yang besar, dan kadang-kadang ia mengganti bajunya beberapa kali dalam sehari.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=24}} Ia menyukai seragam militer atau pakaian tradisional Libya, dan ia cenderung menjauhkan diri dari busana bergaya Barat.{{sfn|Bearman|1986|p=285}} Ia menganggap dirinya sebagai seorang ikon [[fashion]], dan berkata bahwa "Apapun yang aku kenakan menjadi mode. Aku mengenakan pakaian tertentu dan tiba-tiba semua orang memakainya."{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=24}} Setelah naik ke tampuk kekuasaan, Khadafi pindah ke barak [[Bab al-Azizia]] yang terletak tidak jauh dari Tripoli. Rumah dan kantornya di Azizia adalah sebuah bunker yang dirancang oleh insinyur-insinyur [[Jerman Barat]], sementara anggota keluarganya yang lain menetap di sebuah bangunan dua lantai yang besar. Di dalam barak tersebut, terdapat pula dua lapangan tenis, sebuah lapangan bola, beberapa kebun, unta-unta, dan tenda Badawi yang dipakai untuk menghibur tamu.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=1}} Pada dasawarsa 1980-an, gaya hidupnya dianggap sederhana bila dibandingkan dengan para pemimpin Arab lainnya.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=32}}

Pada masa kekuasaan Khadafi, terdapat [[kultus kepribadian]] terhadap dirinya di Libya.{{sfnm|1a1=Bearman|1y=1986|1p=283|2a1=Blundy|2a2=Lycett|2y=1987|2p=20}} Gambar-gambar wajahnya dapat ditemui di berbagai tempat di negara tersebut, termasuk di prangko, jam tangan, dan tas sekolah.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=20}} Kutipan-kutipan dari ''Buku Hijau'' dipasang di berbagai macam tempat, dari tembok jalanan hingga bandar udara dan pena, dan juga dimasukkan ke dalam lirik [[musik pop]].{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=20}} Khadafi mengklaim bahwa ia tidak menyukai kultus kepribadian ini, tetapi ia membiarkannya karena ia merasa bahwa orang Libya menyukainya.{{sfn|Blundy|Lycett|1987|p=20}} Kultus ini memiliki peranan politik, karena sosok Khadafi menjadi pemersatu bagi negara Libya.{{sfn|Bearman|1986|p=284}}

 

 

== Tanggapan dan peninggalan sejarah ==

Menurut Bearman, sosok Khadafi memicu tanggapan yang saling bertolak belakang: di satu sisi, ia dipuja oleh para pendukungnya, tetapi di sisi lain, ia dibenci oleh musuh-musuhnya.{{sfn|Bearman|1986|p=xvi}} Bearman menambahkan bahwa "di sebuah negara yang sebelumnya menderita akibat penjajahan asing, anti-imperialisme [pada diri Khadafi] terbukti disukai banyak orang".{{sfn|Bearman|1986|p=283}} Kepopuleran Khadafi di dalam negeri bermula dari tindakannya yang melengserkan sistem monarki, mengusir para pemukim Italia sekaligus menutup pangkalan udara Amerika dan Britania dari Libya, serta meredistribusikan lahan di Libya dengan adil.{{sfn|Bearman|1986|p=283}} Para pendukungnya memuji Khadafi karena dianggap telah menciptakan masyarakat yang hampir tanpa kelas.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=19|2a1=Kawczynski|2y=2011|2pp=196–200}} Mereka menegaskan bahwa pemerintahan Khadafi telah berhasil memberantas tuna wisma, menjamin ketersediaan pangan dan air minum, dan juga memperbaiki sistem pendidikan negara; pada masa Khadafi, tingkat melek huruf melejit dan pendidikan digratiskan hingga tingkat universitas.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=19|2a1=Kawczynski|2y=2011|2pp=196–200}} Pendukungnya juga memuji-memuji pencapaiannya dalam bidang kesehatan, karena ia telah menyediakan layanan kesehatan yang gratis untuk semua, penyakit-penyakit seperti [[kolera]] dan [[demam tifoid|tifoid]] juga ditanggulangi, dan angka harapan hidup terus meningkat.{{sfnm|1a1=Blundy|1a2=Lycett|1y=1987|1p=19|2a1=Kawczynski|2y=2011|2pp=196–200}}

 

 

[[Berkas:Mouammar Kadhafi Frontiere Tunisie-Libye 07-11-2008.jpg|jmpl|kiri|Gambar Khadafi di dekat perbatasan Libya-Tunisia, 2008]]

 

=== Penilaian setelah kematian ===

Dunia internasional memiliki tanggapan yang berbeda-beda terhadap kematian Khadafi. Presiden Amerika Serikat [[Barack Obama]] berkata bahwa kematiannya telah "menghilangkan bayang-bayang tirani",<ref>{{cite news |url=http://content.usatoday.com/communities/theoval/post/2011/10/obama-team-tracks-news-of-gadhafi/1 |title=Obama: Gadhafi regime is 'no more' |first=David |last=Jackson |website=USA Today |date=20 Oktober 2011 |accessdate=20 Oktober 2011 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6HQi1ReqG?url=http://content.usatoday.com/communities/theoval/post/2011/10/obama-team-tracks-news-of-gadhafi/1 |archivedate=16 Juni 2013 }}</ref> sementara Perdana Menteri Britania Raya [[David Cameron]] menyatakan "rasa bangga"nya terhadap negaranya karena telah membantu melengserkan "diktator lalim ini".<ref>{{cite news |url=https://www.independent.co.uk/news/uk/politics/gaddafi-death-hailed-by-david-cameron-2373468.html |title=Gaddafi death hailed by David Cameron |newspaper=The Independent |date=20 Oktober 2011 |accessdate=16 Juni 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6HQiAdgKa?url=http://www.independent.co.uk/news/uk/politics/gaddafi-death-hailed-by-david-cameron-2373468.html |archivedate=16 Juni 2013 }}</ref> Di sisi lain, mantan Presiden Kuba [[Fidel Castro]] mengatakan bahwa dengan melawan para pemberontak, Khadafi akan "memasuki sejarah sebagai salah satu tokoh terbesar di negara-negara Arab",<ref>{{cite web|url=http://www.panorama.am/en/politics/2011/04/29/f-kastro/|title=Fidel Castro: If Gaddafi resists he will enter history as one of the great figures of the Arab nations|website=Panorama|date=29 April 2011|accessdate=1 September 2011|dead-url=no|archiveurl=https://web.archive.org/web/20160205013748/http://www.panorama.am/en/news/2011/04/29/f-kastro/955139|archivedate=5 Februari 2016|df=dmy-all}}</ref> sementara Presiden Venezuela [[Hugo Chávez]] menyebutnya sebagai seorang "pejuang yang hebat, revolusioner, dan martir".<ref>{{cite news |url=http://edition.cnn.com/2011/10/21/world/americas/venezuela-chavez-gadhafi |last=Romo |first=Rafael |title=Gadhafi's friend to the death, Chavez calls Libyan leader 'a martyr' |website=CNN |date=22 Oktober 2011 |accessdate=16 Juni 2013 |archiveurl=https://web.archive.org/web/20160304104345/http://edition.cnn.com/2011/10/21/world/americas/venezuela-chavez-gadhafi |archivedate=4 Maret 2016 |dead-url=no |df=dmy-all }}</ref> Mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengungkapkan rasa kesedihannya setelah mendengar kabar kematian Khadafi, dan ia memuji kiprah Khadafi dalam menentang apartheid "pada saat-saat terpelik perjuangan kami".<ref name="bbc_africa">{{cite news|last=Chothia|first=Farouk|title=What does Gaddafi's death mean for Africa?|url=https://www.bbc.co.uk/news/world-africa-15392189|accessdate=29 Oktober 2011|date=21 Oktober 2011|website=BBC News|archiveurl=https://web.archive.org/web/20170131123827/http://www.bbc.co.uk/news/world-africa-15392189|archivedate=31 Januari 2017|dead-url=no|df=dmy-all}}</ref> Banyak pula yang menganggap Khadafi sebagai pahlawan di [[Afrika Sub-Sahara]];<ref>{{cite news|last=Kron|first=Josh|title=Many in Sub-Saharan Africa Mourn Qaddafi's Death|url=https://www.nytimes.com/2011/10/23/world/africa/many-in-sub-saharan-africa-mourn-qaddafis-death.html?_r=1|accessdate=29 Juni 2012|website=The New York Times|date=22 Oktober 2011|dead-url=no|archivedate=2 Januari 2012|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120102115400/http://www.nytimes.com/2011/10/23/world/africa/many-in-sub-saharan-africa-mourn-qaddafis-death.html?_r=1|df=dmy-all}}</ref> contohnya, ''[[Daily Times of Nigeria]]'' mengatakan bahwa Khadafi memang adalah seorang diktator, tetapi ia adalah [[kediktatoran budiman|diktator yang paling budiman]] di kawasan yang penuh dengan diktator, dan ia adalah "orang hebat yang memedulikan rakyatnya dan membuat orang lain di Afrika iri."<ref name="dailytimes_ng">{{cite news|first=Chiagozie |last=Nwonwu |title=Remembering Gaddafi the hero|url=http://dailytimes.com.ng/blog/remembering-gaddafi-hero|accessdate=29 Oktober 2011|website=Daily Times of Nigeria|date=27 Oktober 2011 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6HQl5H0x2?url=http://www.dailytimes.com.ng/blog/remembering-gaddafi-hero |archivedate=17 Juni 2013}}</ref> Koran Nigeria ''[[Leadership (koran)|Leadership]]'' melaporkan bahwa banyak orang Libya dan Afrika yang berkabung atas kematian Khadafi, tetapi hal ini diabaikan oleh media Barat dan mungkin akan dibutuhkan waktu selama 50 tahun bagi sejarawan untuk menentukan apakah ia adalah seorang "martir atau penjahat".<ref>{{cite news|title=Nigeria: Muammar Gaddafi, 1942–2011 – a Strong Man's Sad End |url=http://allafrica.com/stories/201110211332.html |website=AllAfrica |date=21 Oktober 2011 |accessdate=16 Juni 2013 |archiveurl=https://www.webcitation.org/6gDXj3i7g?url=http://allafrica.com/stories/201110211332.html |archivedate=23 Maret 2016 |dead-url=no}}</ref>

 

{{refbegin|30em}}

* {{cite book|title=Death of a Dictator: Bloody Vengeance in Sirte|author=Human Rights Watch|authorlink=Human Rights Watch|location=|year=2012|url=https://www.hrw.org/reports/2012/10/16/death-dictator-0|ISBN=978-1-56432-952-3|ref=harv}}

* {{Cite book|title=Gadafi: Voice from the Desert|last=Bianco|first=Mirella|publisher=Longman|location=London|others=Margaret Lyle (penerjemah)|isbn=978-0-582-78062-0|year=1975|ref=harv}}

* {{cite book|last=First|first=Ruth|title=Libya: The Elusive Revolution|year=1974|publisher=Penguin|location=Harmondsworth|isbn=978-0-14-041040-2|ref=harv}}

* {{cite book|title=Libya: Qadhafi's Revolution and the Modern State|first=Lillian Craig|last=Harris|publisher=Westview Press|location=Boulder, Colorado|isbn=978-0-8133-0075-7|year=1986|ref=harv}}

* {{cite journal|first=Raymond A.|last=Hinnebusch|year=1984|title=Charisma, Revolution, and State Formation: Qaddafi and Libya|journal=Third World Quarterly|volume=6|issue=1|pages=59–73|doi=10.1080/01436598408419755|ref=harv}}

* {{cite book|last=Simons|first=G.|authorlink=|title=Libya: The Struggle for Survival|publisher=Springer |edition=2 (bergambar)|location=|year=1996|isbn=978-0-23038-011-0|ref=harv}}

* {{cite book|last=Dishon|first=Daniel (editor)|title=Middle East Contemporary Survey, Vol. 8, 1983-84|publisher=The Moshe Dayan Center|isbn=978-9652240064|page=583|year=1986|url=https://books.google.com/books?id=t32OO3DkDikC&pg=PA583|ref=harv}}

* {{cite journal|last=Tandon|first=Yash|year=2011|title=Whose Dictator is Qaddafi? The Empire and its Neo-Colonies|journal=Insight on Africa|volume=3|issue=1|pages=1–21|doi=10.1177/0975087814411129|ref=harv}}

* {{citation|last=Vandewalle|first=Dirk |author-mask={{long dash}}|contribution=Libya's Revolution in Perspective: 1969–2000|title=Libya Since 1969: Qadhafi's Revolution Revisited|location=London|publisher=Palgrave Macmillan|year=2008|pages=9–53|isbn=978-0-230-33750-3|ref=harv}}

* {{citation|last=Vandewalle|first=Dirk|author-mask={{long dash}}|contribution=From International Reconciliation to Civil War: 2003–2011|title=Libya Since 1969: Qadhafi's Revolution Revisited|edition=revised|location=London|publisher=Palgrave Macmillan|year=2011|pages=215–239|isbn=978-0-230-33750-3|ref=harv}}

* {{cite journal |last=Castro |first=Jose Esteban |title=Gaddafi and Latin America |journal=Soc |year=2011 |volume=48 |pages=307–311 |doi=10.1007/s12115-011-9442-7 |ref=harv}}

* {{Cite book |title=Libyan Sandstorm |first=John K. |last=Cooley |authorlink=John K. Cooley |publisher=Sidgwick & Jackson |location=London |isbn=978-0-283-98944-5 |year=1983 |ref=harv}}

* {{cite journal |last=Davis |first=J. |title=Qaddafi's Theory and Practice of Non-Representative Government |journal=Government and Opposition |volume=17 |issue=1 |year=1982 |pages=61–79 |doi=10.1111/j.1477-7053.1982.tb00679.x |ref=harv}}

* {{cite book |title=Qaddafi: His Ideology in Theory and Practice |first=Mohamad A. |last=El-Khawas |publisher=Amana |location= |isbn=978-0-915597-24-6 |year=1986 |ref=harv}}

* {{cite book |last=Forte |first=Maximilian |title=Slouching Towards Sirte: NATO's War on Libya and Africa |year=2012 |location= |publisher=Baraka Books |isbn=978-1926824529 |ref=harv}}

* {{cite journal |first=Jeff |last=Haynes |year=1990 |title=Libyan Involvement in West Africa: Qadhaffi's "Revolutionary" Foreign Policy |journal=Paradigms |volume=4 |issue=1 |pages=58–73 |doi=10.1080/13600829008442987 |ref=harv}}

* {{cite journal |last=Kamel |first=Amir M. |year=2016 |title=Trade and Peace: The EU and Gaddafi's Final Decade |journal=International Affairs |volume=92 |issue=3 |pages=683–702 |doi=10.1111/1468-2346.12602 |ref=harv}}

* {{cite journal |last1=Karniel |first1=Yuval |first2=Amit |last2=Lavie-Dinur |first3=Tal |last3=Azran |title=Broadcast Coverage of Gaddafi's Final Hours in Images and Headlines: A Brutal Lynch or the Desired Death of a Terrorist? |journal=The International Communication Gazette |year=2015 |volume=77 |issue=2 |pages=171–188 |doi=10.1177/1748048514562686 |ref=harv}}

* {{cite journal |first=Maano |last=Ramutsindela |year=2009 |title=Gaddafi, Continentalism and Sovereignty in Africa |journal=South African Geographical Journal |volume=91 |issue=1 |pages=1–3 |doi=10.1080/03736245.2009.9725324 |ref=harv}}

* {{cite journal |last=St. John |first=Ronald Bruce |title=Redefining the Libyan Revolution: The Changing Ideology of Muammar al-Qaddafi |journal=The Journal of North African Studies |year=2008 |volume=13 |number=1 |pages=91–106 |doi=10.1080/13629380701742819 |ref=harv}}

{{refend}}

{{Perang saudara Libya 2011}}

 

[[Kategori:Keluarga Qaddafi]]

[[Kategori:Tokoh Libya]]

[[Kategori:Pemimpin Perang Dingin]]