PSM Makassar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Frans Nehemia (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Zainusshaleh (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(687 revisi antara oleh lebih dari 100 100 pengguna tak ditampilkan)
Baris 1:
{{Untuk|klub sepak bola Indonesia yang bernama sama|PSM Madiun}}{{Infobox sepak bola Ligina
| clubname = PSM Makassar <br>ᨄᨔᨆ ᨆᨀᨔᨛᨔᨑᨛ
| current = PSMLiga Makassar1 musim 20172023-2024
| image = [[Berkas:Logo PSM Makasar Baru.png|225px200px]]
| fullname = Persatuan Sepak bolaSepakbola Makassar
| nickname = ° ''Juku Eja (Ikan Merah)'' {{<br}} ''PasukanAyam Jantan Ramangdari Timur'' {{<br}} ''Ayam[[Pasukan]] Jantan dari Timur[[Ramang]]''
| founded = 202 November 1915, sebagai ''dengan<nowiki>Macassarche nama Makassar Voetbal BondVoetbalbond (MVB)</nowiki>''<br>1942 sebagai PSM Makassar
| ground = [[Stadion Gelora B.J. Habibie|Gelora B.J. Habibie]]
| alamat = Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 3 Makassar
| capacity = 8.000 <ref>{{Cite news|url=https://www.instagram.com/reel/CnsnkHZhtbS/?igshid=OGQ2MjdiOTE=|title=Rapat Koordinasi Pelaksanaan Pertandingan Liga 1 Stadion B.J. Habibie|first=|last=|language=id }}</ref><small>
| ground = [[Stadion Andi Mattalatta|Andi Mattalatta]],{{br}}[[Makassar]], [[Indonesia]]
| owntitle = Pemilik
| capacity = 15.000
| owner = PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar<ref>{{Cite news|url=https://tirto.id/para-bos-di-belakang-klub-klub-sepakbola-indonesia-di-liga-1-cJ3M|title=Para Bos di Belakang Klub-Klub Sepakbola Indonesia di Liga 1|first=Desi|last=Purnamasari|work=[[Tirto|Tirto.id]]|language=id}}</ref> <small></small><br>
| ketua umum = {{flagicon|indonesia}} [[Munafri Arifuddin]]
| chrtitle = CEO
| Dirtek = Sumirlan
| chairman = {{Flagicon|Indonesia}} [[Sadikin Aksa]]
| pelatih = {{flagicon|BIH}} [[Darije Kalezić]]<ref>[http://makassar.tribunnews.com/2016/06/01/robert-rene-tiba-di-makassar Robert Rene Resmi Jadi Pelatih PSM Makassar]</ref>
| league = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]]
| asisten pelatih = {{flagicon|IDN}} [[Imran Amirullah, Syamsuddin Batola, Bahar Muharram, Herman Kadiaman]]
| season = [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1 2024–2025]]
| pelatih fisik = Ahmad Rum Bismar
| website = https://psmmakassar.co.id/
| dokter tim = {{flagicon|indonesia}} [[dr. Hardiansyah Muslimin]]
| kit_alt1 = Firebrick jersey with lipa sabbe accents in body and firebrick shorts
{{flagicon|indonesia}} [[Physio Wahyu Iriandi]]
| pattern_la1 = _psm2324h
| league = [[Liga 1]]
| pattern_b1 = _psm2324h
| season = [[Liga 1 2018]]
| pattern_ra1 = _psm2324h
| position = '''Juara 2'''
| pattern_sh1 = _psm2324h
| pattern_la1=|pattern_b1=_whitecollar|pattern_ra1=
| leftarm1 = 4D0409
| leftarm1=d50000|body1=d50000|rightarm1=d50000|shorts1=d50000|socks1=d50000
| body1 = 4D0409
| pattern_la2=|pattern_b2=_thinskycollar
| rightarm1 = 4D0409
|pattern_ra2=
| shorts1 = 4D0409
| leftarm2=FFFFFF|body2=FFFFFF|rightarm2=FFFFFF|shorts2=FFFFFF|socks2=FFFFFF
| socks1 = 4D0409
|pattern_b3=_thingreyhoops
| kit_alt2 = White jersey with lipa sabbe accents in body and white shorts
| leftarm3=000000|body3=000000|rightarm3=000000|shorts3=000000|socks3=000000
| pattern_la2 = _psm2324a
| pattern_b2 = _psm2324a
| pattern_ra2 = _psm2324a
| pattern_sh2 = _psm2324a
| leftarm2 = F6F7F2
| body2 = F6F7F2
| rightarm2 = F6F7F2
| shorts2 = F6F7F2
| socks2 = F6F7F2
| coach={{flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]]
| Assistant coach = {{flagicon|IDN}} [[Ahmad Amiruddin]]<br>{{flagicon|IDN}} [[Ronald Fagundez]]
}}
<!--===========================({{Sections End}})===============================-->
 
'''Persatuan Sepak bola Makassar''' (disingkat '''PSM Makassar''' atau '''PSM''') adalah sebuah klub [[sepak bola]] profesional [[Indonesia]] yang berbasis di [[Kota Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. PSM Makassar merupakan salah satu klub sepak bola tertua di Indonesia yang didirikan pada tahun 1915 dengan nama ''Macassarche Voetbalbond'' (MVB). Saat ini PSM Makassar bermain di [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1 Indonesia]].
|Dir. Olahraga = {{flagicon|brazil}} Luciano Leandro|Dir. Bisnis = {{flagicon|indonesia}} Irsal Ohorella|Dir. Keuangan = {{flagicon|indonesia}} Rafi Razak|Media Officer = }}
 
==Sejarah==
'''Persatuan Sepak bola Makassar''' (disingkat '''PSM Makassar''') adalah sebuah tim [[sepak bola]] [[Indonesia]] yang berbasis di [[Makassar, Makassar|Makassar]], [[Sulawesi Selatan]], [[Indonesia]], yang dikenal pasuka Ramang atau Juku Eja. PSM Makassar saat ini bermain di [[Liga 1|Gojek Traveloka Liga 1]], setelah sebelumnya pernah bermain di [[Liga Primer Indonesia]]. PSM Makassar merupakan salah satu tim terkuat di Indonesia dan telah mewakili Indonesia dalam [[Liga Champions Asia]] sebanyak tiga kali. PSM Makassar merupakan tim dengan catatan prestasi paling stabil di pentas Liga Indonesia, dengan sekali menjadi juara, empat kali runner up, dan hanya sekali gagal masuk putaran final. PSM Makassar adalah tim tertua di [[Indonesia]]. Pada tahun 2014, PSM Makassar kembali ke [[Liga Super Indonesia]] setelah lolos play-off unifikasi liga [[PSSI]].
Persatuan Sepak bola Makassar atau lebih populer dengan sebutan PSM Makassar, adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Tim ini berjuluk ''Juku Eja'' yang dalam bahasa Makassar berarti 'Ikan Merah' merujuk pada warna kostum kandang, dan [[Hasanuddin dari Gowa|Ayam Jantan Dari Timur]] yang merupakan julukan [[Sultan Hasanuddin]].
 
Tanggal 2 November 1915 dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama ''Macassaarsche Voetbal Bond'' (MVB) yang di kemudian tercatat sebagai embrio PSM. Dalam perjalanannya, MVB menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepakbolaan [[Hindia Belanda]], seperti Sagi dan Sangkala. Pada masa itu, sekitar 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya dari [[Jawa]], seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari [[Sumatra]], [[Kalimantan]], dan [[Bali]]. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari [[Hongkong]] dan [[Australia]]. Kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan [[Jepang]] di [[Makassar]]. Itu karena orang-orang [[Belanda]] yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan pemain-pemain pribumi dijadikan [[Romusa]]. Sebagiannya lagi dikirim ke [[Burma]]. MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia kala itu. Apalagi Pemerintahan Pendudukan Jepang di Hindia Belanda menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan. Tak terkecuali itu adalah klub sepak bola. Sebaliknya, untuk mencari dukungan penduduk setempat, [[Jepang]] membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar). PSM pertama kali menjadi juara perserikatan pada 1957 dengan mengalahkan [[PSMS Medan]] di partai final yang digelar di [[Medan]]. Sejak saat itu PSM menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. Lima kali gelar juara perserikatan mereka raih serta beberapa kali runner-up pada era sepak bola profesional, PSM pernah mencatat prestasi mengesankan dengan menjadi The Dream Team ketika mengumpulkan sejumlah pilar tim nasional seperti [[Hendro Kartiko]], [[Bima Sakti]], [[Aji Santoso]], [[Miro Baldo Bento]], [[Kurniawan Dwi Julianto]], yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono.
== Sejarah ==
=== Era Perserikatan ===
Persatuan Sepak bola Makassar atau lebih populer dengan sebutan PSM Makassar, adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota [[Makassar]], [[Sulawesi Selatan]]. Tim berjuluk Juku Eja yang juga biasa dijuluki Ayam Jantan dari Timur, merupakan salah satu tim terkuat di pentas sepak bola nasional. Kisah terbentuknya PSM Makassar dimulai pada 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama Makassar Voetbal Bond (MVB) yang di kemudian tercatat sebagai embrio PSM. Dalam perjalanannya, MVB menampilkan putra-putra pribumi di jajaran elite persepak bolaan Hindia Belanda, seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal dan cukup disegani. Pada masa itu, sekitar 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam maupun luar negeri. Di antaranya dari [[Jawa]], seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari [[Sumatra]], [[Kalimantan]], dan [[Bali]]. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari [[Hongkong]] dan [[Australia]]. Pendek kata, MVB langsung melejit sebagai klub ternama. Sayang pada usianya yang ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan [[Jepang]] di [[Makassar]]. Itu karena orang-orang [[Belanda]] yang tergabung dalam MVB ditangkap, sedangkan pemain-pemain pribumi dijadikan [[Romusa]]. Sebagiannya lagi dikirim ke [[Myanmar]]. MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia kala itu. Apalagi Jepang menerapkan aturan segala yang berbau Belanda harus dimusnahkan. Tak terkecuali itu adalah klub sepak bola. Sebaliknya, untuk mencari dukungan penduduk setempat, [[Jepang]] membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. MVB pun berubah menjadi Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar). Pada dekade 1950, PSM mulai melakukan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan PSSI. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Salah satunya yang paling fenomenal tentunya adalah [[Ramang]]. Bahkan kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM dan tercatat dalam sejarah sepak bola nasional sebagai legenda itu tetap dikenang hingga saat ini. Mungkin itu pula yang membuat tim ini terkadang dijuluki Pasukan Ramang. PSM pertama kali menjadi juara perserikatan pada 1957 dengan mengalahkan [[PSMS Medan]] di partai final yang digelar di [[Medan]]. Sejak saat itu PSM menjadi kekuatan baru di jagad sepak bola Indonesia. Lima kali gelar juara perserikatan mereka raih serta beberapa kali runner-up di era sepak bola profesional, tim ini pernah mencatat prestasi mengesankan dengan menjadi The Dream Team ketika mengumpulkan sejumlah pilar tim nasional seperti [[Hendro Kartiko]], [[Bima Sakti]], [[Aji Santoso]], [[Miro Baldo Bento]], [[Kurniawan Dwi Julianto]], yang dikombinasikan dengan pemain asli Makassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. Hebatnya, PSM kala itu hanya dua kali menelan kekalahan dari 31 pertandingan yang mereka mainkan.
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan [[PSSI]]. Bintang-bintang PSM pun bermunculan, termasuk [[Ramang]]. Ia menjadi legenda klub hingga media menjuluki PSM sendiri sebagai ''Pasukan Ramang'' hingga kini''.''<ref>{{Cite web|title=Ramang: Legenda Besar Sepakbola Indonesia Yang Hidupnya Berakhir Pilu {{!}} Goal.com|url=https://www.goal.com/id/berita/ramang-legenda-indonesia/ayr0k07c7zwr1chhgz4eu2h5a|website=www.goal.com|access-date=2022-10-19}}</ref>
 
PSM Makassar baru meraih juara [[Perserikatan (ajang sepak bola)|Perserikatan]] untuk kali pertama pada musim 1956-1957 saat itu, PSM sejak awal memang dijagokan untuk menjadi juara. Sejumlah pemain dari PSM saat itu adalah langganan [[Tim nasional sepak bola Indonesia|timnas Indonesia]], sebut saja [[Maulwi Saelan]], [[Suardi Arlan]], Sunar Arlan, Rasyid Dahlan, [[Nursalam]] dan [[Ramang|Andi Ramang]] sebagai sosok sentral.
=== Pra kemerdekaan ===
Kisah sejarah PSM Makassar dimulai pada tanggal 2 November 1915 yang dinyatakan sebagai berdirinya sebuah perkumpulan sepak bola bernama ''Makassar Voetbal Bond'' (MVB) yang di kemudian hari tercatat sebagai embrio Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar). Dalam perjalanan prestasinya, MVB menampilkan orang-orang bumi putera di jajaran elite persepak bolaan [[Hindia Belanda]] seperti Sagi dan Sangkala sebagai pemain andal sekaligus promotor yang disegani kalangan Belanda. Pada masa itu, sekitar tahun 1926-1940, MVB sudah melakukan pertandingan dengan beberapa kesebelasan dari dalam negeri dan luar negeri, di antaranya dari Jawa, seperti Quick, Excelcior, HBS, sejumlah klub dari Sumatra, Kalimantan, dan Bali. Sedang dari luar negeri kesebelasan dari Hongkong dan Australia.
 
Pada putaran final yang diikuti oleh enam tim lainnya yakni [[PSMS Medan]], [[Persib Bandung]], [[Persija Jakarta]], [[PSP Padang]], [[Persebaya Surabaya]] dan [[Persema Malang]], Juku Eja mencetak lima kemenangan dan satu seri dalam enam laga, mereka mengemas 23 gol dan hanya kemasukan 7 gol.
Pada usianya ke-25, kegiatan MVB mulai surut seiring dengan kedatangan pasukan Jepang di Makassar. Orang-orang Belanda yang tergabung dalam MVB ditangkap. Pemain-pemain pribumi dijadikan Romusa, dan sebagian dikirim ke Burma (kini Myanmar). MVB praktis lumpuh total, sebagaimana klub-klub sepak bola di Indonesia. Di Makassar, ketika itu segala yang berbau Belanda mutlak dilenyapkan, sebaliknya untuk mencari dukungan penduduk, Jepang membiarkan masyarakat menggunakan nama-nama Indonesia. Dan MVB pun berubah menjadi ''Persatuan Sepak bola Makassar'' (PSM).
Dengan materi yang tak berbeda jauh, dominasi PSM masih berlanjut pada musim berikutnya dengan meraih trofi juara. Materi starter PSM saat itu adalah Harry Tjong (PG), Raeratu, Sampara, Itjing Pasande, Santja Bachtiar, Idris Mappakaya, Nursalam, Andi Ramang, Suardi Arlan, Kurnia dan Manan.
 
Pada putaran final yang juga diikuti oleh Persib Bandung, PSIS Semarang, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSP Padang dan PSMS Medan, PSM menyapu bersih enam partai dengan kemenangan. Selisih golnya pun signifikan 25-4. di musim ini gelang serang PSM Suardi Arlan menjadi pecetak gol terbanyak saat itu yakni 11 Gol.
=== Pasca kemerdekaan ===
Saat Indonesia terlepas dari penjajahan, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM Makassar) mengadakan reorganisasi dan reformasi di bawah pimpinan Achmad Saggaf yang terpilih menjadi sebagai Ketua PSM. Meskipun sederhana, roda kompetisi PSM mulai bergulir dengan baik dan teratur. Udara kemerdekaan ikut memberi napas baru bagi PSM. Tahun 1950, PSM mulai mengadakan ekspansi ke Pulau Jawa untuk menjalin hubungan dengan [[PSSI]]. Bintang-bintang PSM pun bermunculan. Dan yang paling fenonemal adalah [[Ramang]]. Bahkan, kehebatan Ramang yang menjadi ikon PSM hingga kini masih jadi legenda dan tercatat indah dalam sejarah persepak bolaan nasional. Roh dan semangat Ramang pula yang tetap ada dan hidup di tubuh PSM dan membuat kesebelasan ini sempat dijuluki ''Pasukan Ramang''.
 
Setelah mendominasi dua musim secara beruntun, langkah PSM Makassar pun dihentikan oleh Persib Bandung, meski tak pernah kalah, PSM harus puas di peringkat kedua karena kalah satu poin dengan persib yang mengoleksi 11 poin dari enam partai. PSM kembali meraih juara pada musim [[Kejurnas PSSI 1959|1959]], [[Kejurnas PSSI 1964–1965|1964-65]], [[Kejuaraan Nasional PSSI 1965–1966|1965-66]], dan [[Divisi Utama PSSI 1991-92|1991-92]], sehingga total raihan gelar di era Perserikatan sebanyak lima kali.
PSM pertama kali menjadi juara perserikatan tahun 1957 dengan mengalahkan [[PSMS Medan]] pada partai final yang digelar di Medan. Sejak itu PSM yang dijuluki menjadi kekuatan baru sepak bola Indonesia. PSM menjelma menjadi tim elite. Total lima kali gelar juara perserikatan diraih tim yang lebih sering disebut sebagai Juku Eja atau Ikan Merah, julukan yang diberikan berdasar pada warna kostum yang mereka kenakan. PSM meraih juara perserikatan pada tahun 1959, 1965, 1966, dan 1992.
 
=== Liga Indonesia ===
Ketika tim-tim [[Perserikatan]] digabung dengan tim-tim [[Galatama]] menjadi [[Liga Indonesia]] sejak tahun 1994, PSM selalu masuk jajaran papan atas hingga sekarang. Setiap musim, PSM selalu diperhitungkan dan menjadi salah satu tim dengan prestasi paling stabil di Liga Indonesia. Meski demikian, baru sekali klub ini menjadi juara yakni pada [[Divisi Utama Liga Indonesia tahun1999–2000|Liga Indonesia 1999-2000]],
dan selebihnya empatlima kali menjadi tim peringkat dua pada Liga Indonesia 1995/1996, 2001, 2003, dan 2004, 2018.
PSM kembali juara liga 1 Indonesia 2022/2023.
 
Saat juara Liga Indonesia PSM mencatat prestasi mengesankan dengan hanya menderita 2 kali kekalahan dari total 31 pertandingan. Saat itu PSM mengumpulkan pilar-pilar tim nasional seperti Hendro Kartiko, Bima Sakti, Aji Santoso, Miro Baldo Bento, Kurniawan Dwi Yulianto yang dikombinasikan dengan pemain asli MakasarMakassar seperti Ronny Ririn, Syamsudin Batola, Yusrifar Djafar, dan Rachman Usman, ditambah Carlos de Mello, dan Yosep Lewono. PSM merajai pentas Liga Indonesia dengan menjuarai Wilayah Timur, dan di babak 8 besar menjuarai Grup Timur. Di semifinal, PSM mematahkan perlawanan Persija Jakarta, sebelum mengatasi perlawanan gigih Pupuk Kaltim di final yang berkesudahan 3-2.
 
Sementara itu di level internasional, PSM tercatat satu kali berlaga di [[Piala Winners Asia]] dan tiga kali mewakili Indonesia di laga [[Liga Champions AFC|Liga Champions Asia]]. PSM merupakan klub Indonesia yang stabil hingga saat ini. Bahkan PSM Makassar pernah menjadikan Makassar sebagai tuan rumah Perempat Final [[Liga Champions AsiaAFC pada2010|Liga tahunChampions 20002010]], di mana saat itu untuk pertama kalinya Indonesia menjadi tuan rumah Perempat Final LCALiga Champions yang menghadirkan klub-klub lain dari Asia Timur yakni [[Jubilo Iwata]] (Jepang), [[Shandong Luneng Taishan F.C.|Shandong Luneng Taishan]] (China), dan [[Suwon Samsung Bluewings]] (Korea).
 
Salah satu yang menjadi ciri PSM hingga selalu menjadi tim papan atas adalah permainan keras dan cepat yang diperagakan pemainnya, dan dipadu dengan teknik tinggi. Tak hanya itu, pemain PSM juga terkenal tangguh dan tidak cengeng dalam kondisi lapangan apa pun. PSM juga didukung oleh regenerasi yang berkelanjutan dan melahirkan pemain-pemain andalan di tim nasional. Tak hanya itu, kiprah para pemain di lapangan juga didukung oleh deretan pengusaha asal Sulawesi Selatan yang bergantian mengurusi PSM.
 
=== [[Liga Primer Indonesia]] ===
PSM Makassar yang juga dijuluki Ayam Jantan Dari Timur memiliki sekitar 24 kelompok suporter, diantaranya adalah The Macz Man, Laskar Ayam Jantan (LAJ), Mappanyuki, Ikatan Suporter Makasar (ISM), Suporter Hasanuddin, Suporter Dealos, Suporter Reformasi, Komando, Suporter Bias, Suporter Kubis, Karebosi, Gunung Lokong, Suporter PKC (Pongtiku, Kalumpang, dan Cumi-cumi, Red Gank (Pattene), KVS, Zaiger, Antang Communitty.
Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Super Indonesia. PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke [[Liga Primer Indonesia]] dengan melakukan merger dengan [[Makassar City FC (2010)|Makassar City FC]] yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI. Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).<ref>[http://www.detiksport.com/sepak bola/read/2011/01/04/113923/1538725/76/psm-tetap-pakai-robert-albert PSM Tetap Pakai Robert Albert]{{Pranala mati|date=Maret 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> PSM berhasil menjadi juara 3 di musim [[Liga Primer Indonesia 2011]] di bawah [[Persebaya Surabaya|Persebaya 1927]] dan [[Persema Malang]].
 
=== [[Liga PrimerPrima Indonesia]] ===
Pada musim 2011 sampai 2013, PSM Mengikuti kompetisi [[Liga Prima Indonesia]] dibawah naungan [[PSSI]]. Berada di peringkat 6 musim [[Liga Prima Indonesia 2011–2012|2011–2012]], dan peringkat 6 pula di musim [[Liga Prima Indonesia 2013|2013]].
Pada Desember 2010, PSM Makassar memutuskan untuk mengundurkan diri dari Liga Indonesia. PSM kemudian memutuskan untuk bergabung ke [[Liga Primer Indonesia]] dengan melakukan merger dengan [[Makassar City FC]] yang sudah lebih dulu menjadi anggota LPI. Nama yang kemudian dipergunakan adalah PS Makassar (tetap disebut sebagai PSM Makassar dalam berbagai pemberitaan).<ref>[http://www.detiksport.com/sepak bola/read/2011/01/04/113923/1538725/76/psm-tetap-pakai-robert-albert PSM Tetap Pakai Robert Albert]</ref>
 
=== Liga Super Indonesia ===
Pada tahun 2014, PSM Makassar kembali ke [[Liga Super Indonesia]] setelah lolos play-off unifikasi liga [[PSSI]] yang pada musim 2015 berganti nama menjadi QNB League, setelah terjadi kesepakatan PT. Liga Indonesia dengan [[QNB Group]] dari Qatar.
 
=== StadionLiga 1 ===
Kompetisi [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] edisi pertama berlangsung pada musim [[Liga 1 (Indonesia) 2017|2017/2018]]. Pada masa awal ini di era ini, PSM Makassar sebetulnya memiliki catatan yang cukup membanggakan. Pasalnya, skuad Juku Eja ketika itu sukses menjadi salah satu kontestan yang meramaikan jalur perebutan gelar juara Liga 1 2017. Sayangnya, di akhir musim, mereka harus puas berada di peringkat ketiga. Ketika itu, PSM kalah bersaing dengan [[Bhayangkara FC]] dan [[Bali United FC|Bali United]]. Kedua tim teratas ini memang sama-sama mengumpulkan 68 poin dari 34 pertandingan. Sementara itu, skuad Ayam Jantan Dari Timur hanya bisa terpaut koleksi tiga poin saja dari dua tim ini, alias mengumpulkan 65 poin dari 34 laga.
 
Di musim [[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018/2019]], PSM Makassar nyaris menjadi juara Namun, ketika itu mereka harus puas dengan status runner-up. Pasalnya, skuad Juku Eja harus kalah dari [[Persija Jakarta]] yang keluar sebagai kampiun Liga 1 2018. Ketika itu, persaingan antara kedua kubu memang cukup sengit. Sebab, pada akhir musim, skuad Macan Kemayoran yang menjadi pemuncak klasemen akhir hanya terpaut satu mata poin saja dari [[Wiljan Pluim]] dan kawan-kawan. Persija Jakarta ketika itu sukses membukukan 62 poin dari 34 pertandingan, sedangkan PSM yang berada di peringkat kedua mengoleksi 61 poin.
 
Setelah mampu mencatatkan status runner-up pada Liga 1 2018, performa PSM Makassar justru mengalami penurunan yang cukup signifikan pada dua musim berikutnya. Momen ini terjadi pada musim [[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019/2020]] dan musim [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021/2022]]. Sebagai catatan, kompetisi musim [[Liga 1 (Indonesia) 2020–2021|2020/2021]] dibatalkan oleh [[Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia|PSSI]] karena pandemi [[Penyakit koronavirus 2019|Covid-19]].
Stadion Andi Mattalata, dahulu bernama Mattoangin didirikan tahun 1955 dan merupakan pusat penyelenggaraan [[Pekan Olahraga Nasional]] yang [[Pekan Olahraga Nasional IV|ke-4]] pada tahun [[1957]] dan saat ini merupakan markas PSM Makassar. Stadion ini memiliki kapasitas untuk 20.000 orang. Sebelum [[Stadion Utama Gelora Bung Karno]] dibangun tahun 1962, stadion ini termasuk salah satu stadion terbesar di Indonesia dan sering dipakai untuk menggelar pertandingan sepak bola internasional.
 
Pada musim [[Liga 1 (Indonesia) 2019|2019/2020]], posisi skuad Juku Eja terjun bebas di tangga klasemen. Ketika itu, PSM Makassar harus puas menduduki peringkat ke-12 dengan mengantongi 44 poin dari 34 pertandingan. Adapun prestasinya semusim berselang justru tambah menurun dari sebelumnya, Sebab, pada Liga 1 [[Liga 1 (Indonesia) 2021–2022|2021/2022]], PSM hanya sanggup mengakhiri persaingan di peringkat ke-14 dengan koleksi 38 poin dari 34 pertandingan.
Stadion ini pernah menjadi tuan rumah babak 8 besar [[Liga Champions AFC|Piala Champions Asia]] 2001 dimana semua pertandingan di grup Asia Timur termasuk PSM dihelat di stadion ini dan untuk pertama kalinya Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah di kancah asia di stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.
 
PSM Makassar berhasil mencatat sejarah di Liga 1 musim [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022/2023]] dengan meraih gelar juara setelah 23 tahun lamanya. Tim ini mengakhiri puasa gelar sejak terakhir kali menjadi juara pada tahun [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|2000]]. Prestasi PSM Makassar di musim ini begitu mengesankan dengan mengoleksi 75 poin dari 34 pertandingan. Dari 34 pertandingan tersebut, Juku Eja sukses memetik kemenangan sebanyak 22 kali, 9 kali seri, dan hanya mengalami kekalahan sebanyak 3 kali. Tidak hanya menjadi juara Liga 1 musim ini, PSM Makassar juga memecahkan rekor sebagai tim dengan kekalahan terendah sepanjang sejarah [[Liga 1 (Indonesia)|Liga 1]] yang bergulir sejak 2017. Prestasi ini tentu saja menjadi kebanggaan bagi seluruh masyarakat Sulawesi Selatan dan tentunya para pendukung setia PSM Makassar di seluruh Indonesia.
Pada musim 2014, PSM Makassar terpaksa harus berlaga diluar Sulawesi Selatan yakni menggunakan [[Stadion Gelora Bung Tomo]], [[Surabaya]], setelah Stadion Andi Mattalata tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia untuk mengikuti [[Liga Super Indonesia 2014]]. Setahun kemudian, dilakukan renovasi stadion setelah manajemen PSM mengadakan kesepakatan dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola stadion. Di Liga Super Indonesia 2015, PSM kembali bermarkas di Makassar.<div style="font-size:100%">
 
== Kelompok Suporter ==
PSM Makassar memiliki basis suporter yang besar dan beragam, semuanya bersatu dalam mendukung tim kebanggaan mereka. Awal kelompok suporter ini dipelopori oleh Ande Abdul Latief, seorang pengusaha, yang menggerakkan wartawan untuk mendukung PSM. Kelompok suporter pertama yang terkenal adalah ''Mappanyukki'', di bawah koordinasi Iskandar “Karaeng” Muzakir.
 
Pada tahun 1995, ''Ikatan Suporter Makassar (ISM)'' resmi didirikan, namun kemudian tergantikan oleh kelompok yang lebih besar, seperti ''The Macz Man'', yang terbentuk pada 2001 dan dikenal dengan loyalitasnya di Stadion Gelora Andi Mattalatta. ''Red Gank'' muncul pada 2004 dengan filosofi mendukung PSM bukan hanya saat menang.
 
Kelompok baru, seperti ''Laskar Ayam Jantan'' (LAJ), yang berdiri pada 2011, dan ''Komunitas VIP Selatan (KVS)'', yang terbentuk dari antusiasme penonton VIP, juga ikut mendukung. Kini, kelompok suporter PSM semakin beragam dengan kehadiran komunitas seperti ''Komunitas VIP Utara'', ''Ramang Mania, PSM Fans'', ''Curva Sud Mattoangin, Gue PSM, Komunitas Dottoro Supporter'' dan lainnya.<ref>{{Cite web|last=Bola.com|date=2020-04-22|title=Kisah Suporter PSM: Berjumlah Puluhan Kelompok, Satu Tujuan di Stadion|url=https://www.bola.com/indonesia/read/4234439/kisah-suporter-psm-berjumlah-puluhan-kelompok-satu-tujuan-di-stadion|website=bola.com|language=id|access-date=2024-11-06}}</ref>
 
== Stadion ==
PSM Makassar dulunya memainkan laga kandang di Makassar Stadion, kemudian berganti nama menjadi Stadion Mattoanging (terakhir bernama [[Stadion Andi Mattalatta]]). Stadion Andi Mattalatta didirikan tahun 1955 dan merupakan pusat penyelenggaraan [[Pekan Olahraga Nasional]] yang [[Pekan Olahraga Nasional IV|ke-4]] pada tahun [[1957]]. Pada tanggal 21 Oktober 2020 Stadion Andi Mattalatta dirobohkan hingga kini belum ada kelanjutannya.
 
Pada musim 2014, PSM Makassar terpaksa harus berlaga diluar Sulawesi Selatan yakni menggunakan [[Stadion Gelora Bung Tomo]], [[Surabaya]], setelah Stadion Andi Mattalata tidak lolos verifikasi PT Liga Indonesia untuk mengikuti [[Liga Super Indonesia 2014]]. Setahun kemudian, dilakukan renovasi stadion setelah manajemen PSM mengadakan kesepakatan dengan pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola stadion. Di Liga Super Indonesia 2015, PSM kembali bermarkas di Makassar.
 
Sejak [[Liga 1 2022-23|musim 2022-23]], PSM memainkan laga kandangnya di [[Stadion Gelora B. J. Habibie]] yang terletak di [[Kota Parepare]].<ref>{{Cite web|last=Kusnadi|title=PSM Makassar Sewa Stadion Gelora BJ Habibie Hanya Rp 500 Ribu, Ini Respon Taufan Pawe {{!}} TIMES Indonesia|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/422422/psm-makassar-sewa-stadion-gelora-bj-habibie-hanya-rp-500-ribu-ini-respon-taufan-pawe|website=www.timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2022-10-19}}</ref>
 
== Prestasi ==
 
=== Liga Domestik ===
* '''[[Perserikatan]] (''1931-19941931–1994''), [[Divisi Utama Liga Indonesia|Divisi Utama]] (1994-''20081994–2008''), [[Liga Super Indonesia|LSI]] (''2008-20102008–2010''), [[Liga Primer Indonesia|LPI]] (''2011-2013''), [[Liga Prima Indonesia|IPL]] (''2012–2013''), [[Liga Super Indonesia|LSI]] (''2014-''), [[Indonesia Soccer Championship A 2016|ISC A]] (2016), [[Liga 1]] (''2017–sekarang''):'''
** '''Juara (67):''' 1956–571956–1957, 1957–591957–1959, 1964–651964–1965, 1965–661965–1966, 1991–921991–1992, [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999–2000]], [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2022—2023]]
** Runners-up'''Runner–up (89):''' 1951, 1959–611959–1961, 1964, 1993–941993–1994, [[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–961995–1996|1995–961995–1996]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]], [[Liga 1 (Indonesia) 2018|2018]]
** Tempat ketiga (2): [[Liga Primer Indonesia 2011|2011]], [[Liga 1 2017|2017]]
** Third-place (1): 2011
** Semi-finalSemifinal (2): [[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–971996–1997|1996–971996–1997]], [[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]]
 
=== Piala Domestik ===
=== Piala domestik ===
* '''Jusuf Cup'''
* '''Piala Jusuf'''
** '''Juara (7):''' 1965, 1967, 1975, 1978, 1980, 1984, 1999
* '''SoehartoPiala CupSoeharto'''
** '''Juara (1):''' 1974
* '''[[HabibiePiala Cup]]Tugu Muda''' ([[Semarang]])
** '''Juara (41):''' 1993, 1995, 1996, 19971980
* '''[[Piala Habibie]]'''
** '''Juara (4):''' [[Piala Habibie 1993|1993]], [[Piala Habibie 1995|1995]], [[Piala Habibie 1996|1996]], [[Piala Habibie 1997|1997]]
** '''Juara kedua (3):''' [[Piala Habibie 1994|1994]], [[Piala Habibie 1999|1999]], [[Piala Habibie 2001|2001]]
* '''Piala TD Pardede'''
** '''Juara (1):''' 1999
* '''Piala Sjarnoebi'''
** '''Juara (1):''' 2005
* '''Piala Makassar'''
** '''Juara (1):''' 2009
* '''Piala Walikota Ternate'''
** '''Juara (1):''' 2012
* '''[[Piala Jenderal Sudirman]]'''
** '''Babak grup (1):''' [[Piala Jenderal Sudirman 2015|2015]]
* '''[[Piala Presiden]]'''
** '''Perempat final (2):''' [[Piala Presiden 2015|2015]], [[Piala Presiden 2022|2022]]
** '''Babak grup (3):''' [[Piala Presiden 2017|2017]], [[Piala Presiden 2018|2018]], [[Piala Presiden 2019|2019]]
* '''[[Piala Indonesia]]'''
** '''Juara (1):''' [[Piala Indonesia 2018–2019|2018/2019]]
* '''[[Piala Menpora]]'''
** '''Juara keempat (1):''' [[Piala Menpora 2021|2021]]
 
=== Kejuaraan Asia ===
* '''[[Piala Winners Asia]]'''
** Perempat-final (1): [[1997–98Piala AsianWinners Cup Winners'Asia Cup1997–1998|1997–981997–1998]]
** Babak Pertama (1): [[2002]]
* '''[[Liga Champions AFC]]'''
** Babak Pertama (1): 1996–1997. Kalah agregat dari Pohang Steelers (Korsel). Menang 1-0 di Ujung Pandang, namun kalah 4-0 di Korsel.
** Perempat-final (1): [[Kejuaraan Antarklub Asia 2000–01|2000–01]]
** Perempat-final (1): [[Kejuaraan Antarklub Asia 2000–2001|2000–2001]]
** Penyisihan Grup (2): 2003–2004, 2005
* '''[[PSM Makassar Super Cup Asia 2018|PSM Supercup Asia]]'''
** Juara (1): [[PSM Makassar Super Cup Asia 2018|2018]]
* '''[[Piala AFC]]'''
** Semifinalis Zona ASEAN (1): [[Piala AFC 2019|2019]]
** Penyisihan Grup (1): [[Piala AFC 2020|2020]]
** Finalis Zona ASEAN (1): [[Piala AFC 2022|2022]]
 
=== Internasional ===
* '''Piala Kota Ho Chi Minh City Cup'''
** '''Juara (1):''' 2001
* '''Piala Bangabandhu'''
** '''Runner–up (1):''' 1996–1997
 
== Lambang dan kostum ==
Semenjak tahun 1950-an, klub-klub yang dulunya merupakan bentukan Belanda mutlak mesti di bawah kendali pemerintah daerah. Ini karena saat bertarung di kejuaraan nasional mereka membawa panji-panji daerah. Jadi seperti halnya klub sepak bola lain di era Perserikatan, maka PSM Makassar juga mengadopsi logo pemda sebagai identitas dari diri klub.
 
=== Evolusi lambang ===
Berdasarkan itulah maka warna utama PSM adalah merah, termasuk dalam hal kostum. Untuk kostum kandang, setiap musim PSM menggunakan warna merah. Sedangkan untuk kostum tandang, menggunakan warna yang berbeda. Pada musim 2016, PSM menggunakan warna hitam dengan aksen putih, sedangkan pada musim 2015 menggunakan warna biru dengan aksen putih.
<gallery>
Berkas:Logo PSM Ujung Pandang.webp|1971–1999
Berkas:Logo PSM Makassar 2007.webp|1999–2007
Berkas:Logo PSM Makassar Baru.png|2007–2017
Berkas:Logo PSM Makasar Baru.png|2017–
</gallery>Semenjak tahun 1950-an, klub-klub yang dulunya merupakan bentukan Belanda mutlak mesti di bawah kendali pemerintah daerah. Ini karena saat bertarung di kejuaraan nasional mereka membawa panji-panji daerah. Jadi seperti halnya klub sepak bola lain pada era Perserikatan, maka PSM Makassar juga mengadopsi logo pemda sebagai identitas dari diri klub.
 
Berdasarkan itulah maka warna utama PSM adalah merah, termasuk dalam hal kostum. Untuk kostum kandang, setiap musim PSM menggunakan warna merah. Sedangkan untuk kostum tandang, menggunakan warna yang berbeda. Pada musim 2022–2023, PSM mengenakan jersey warna merah marun sebagai jersey kandang dan warna putih sebagai jersey tandang.
=== Sponsor ===
* ''[[Bosowa Corporation|Semen Bosowa]]''
* ''[[Kopi ABC]]''
* "[[Go-Jek]]"
* "[[Uang Teman]]"
* "[[Umbro]]
* "[[Astra Honda]]
 
[[Berkas:Logo PSM Makassar and 2 star.png|140px]]<br>Logo PSM yang terdapat pada Jersey pemain, bintang 2 menandakan bahwa PSM telah meraih 2 gelar juara era Liga Profesional [[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999–2000]] dan [[Liga 1 (Indonesia) 2022–2023|2023–24]].
=== Kit apparel ===
 
=== Produsen kostum dan sponsor utama kostum ===
{| class="wikitable"
|-
!Period
![[Kit (association football)|Kit]] manufaktur
!Sponsor utama
|-
|1995–1996
|1994–1998
| rowspan="2" |{{flagicon|DEU}} [[Adidas]]
|[[Dunhill (rokok)|Dunhill]]
|-
|1997–1998
|[[Kansas (rokok)|Kansas]]
|-
|1999–2000
|{{flagicon|USA}} [[Reebok]]
| -
|-
|2000–2004
| rowspan="2" |{{flagicon|DEU}} [[Adidas]]
| -
|-
|2004–2005
|2000–2006
|[[Bosowa Corp|Semen Bosowa]]
|{{flagicon|DEU}} [[Adidas]]
|-
|2007–2008
|2006–2007
|{{flagicon|IDN}} Vilour<ref name=":0">{{Cite news|last=Redaksi|first=Tim|title=PSM Tetap Pakai Jersey Vilour|url=http://www.jpnn.com/read/2011/06/21/95773/PSM-Tetap-Pakai-Jersey-Vilour-|dead-url=yes|work=[[Jawa Pos|JPNN.com]]|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20161105032736/http://www.jpnn.com/read/2011/06/21/95773/PSM-Tetap-Pakai-Jersey-Vilour-|archive-date=2016-11-05|accessdate=31 October 2014}}</ref>
|{{flagicon|ITA}} [[Diadora]]
|[[Perusahaan Daerah Air Minum|PDAM]] [[Kota Makassar]]
|-
|2008–2009
|{{flagicon|ITA}} [[Diadora]]
| -
|-
|2009–2010
|{{flagicon|IDN}} [[Specs]]
| -
|-
|2011–2012
|2011–2013
|{{flagicon|IDN}} Vilour<ref name=":0" />
|{{flagicon|IDN}} Vilour<ref>{{cite web|title=PSM Tetap Pakai Jersey Vilour|url=http://www.jpnn.com/read/2011/06/21/95773/PSM-Tetap-Pakai-Jersey-Vilour-|accessdate=31 October 2014|language=Indonesian}}</ref>
| rowspan="4" |[[Bosowa Corp|Semen Bosowa]]
|-
|2013–2016
|{{flagicon|USA}} [[Nike, Inc.|Nike]]<ref>{{cite web|title=Nike Jadi Sponsor PSM|url=http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/25/nike-jadi-sponsor-psm--527897.html|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20141031021021/http://olahraga.kompasiana.com/bola/2013/01/25/nike-jadi-sponsor-psm--527897.html|archive-date=2014-10-31|dead-url=yes|accessdate=31 October 2014|language=Indonesian}}</ref>
|-
|-
|2017
|{{flagicon|SPA}} [[Kelme]]<ref>{{Cite web|last=Bola.com|title=PSM Jalin Kerja Sama dengan Sponsor Apparel Asal Spanyol|url=https://www.bola.com/indonesia/read/2880989/psm-jalin-kerja-sama-dengan-sponsor-apparel-asal-spanyol|website=bola.com|language=id|access-date=2023-04-20}}</ref>
|{{flagicon|SPA}} [[Kelme]]
|-
|2018–2020
|{{flagicon|ENG}} [[Umbro]]<ref>{{Cite web|last=Soplantila|first=Reinhard|title=Resmi, PSM Disponsori Umbro|url=https://sport.detik.com/sepakbola/liga-indonesia/d-3778293/resmi-psm-disponsori-umbro|website=sepakbola|language=id-ID|access-date=2023-04-20}}</ref>
|-
|2021–
|2018-sekarang
|{{flagicon|IDN}} Rewako<ref>{{Cite web|last=Yesterday|date=2022-07-22|title=Jersey PSM Musim Ini: Sponsor Tak Berubah, Desain semakin Beda|url=https://kabar.news/jersey-psm-musim-ini-sponsor-tak-berubah-desain-semakin-beda|website=Kabar|language=id|access-date=2023-04-20}}</ref>
|{{flagicon|ENG}} [[Umbro]]
|[[Honda]]
|-
|}
 
== SuporterDaftar pelatih ==
{| class="wikitable"
PSM Makassar yang merupakan salah satu klub elit di Indonesia dikenal memiliki beberapa kelompok suporter fanatik yang jumlahnya cukup banyak. Terdiri dari sekitar 16 kelompok suporter, diantaranya adalah The Maczman, Red Gank, Laskar Ayam Jantan (LAJ), PSM Fans 1915, Komunitas VIP Utara (KVU), Komunitas VIP Selatan (KVS), Ramang Mania, Mappanyuki, Ikatan Suporter Makasar (ISM), Suporter Hasanuddin, Suporter Dealos, Suporter Reformasi, Komando, Suporter Bias, Suporter Kubis, Karebosi, Gunung Lokong, Suporter PKC, Zaiger, Antang Community. Namun yang besar di media massa dan terkenal sangat fanatik adalah The Macz Man.
! Tahun
 
! Nama
== Pemain ==
! rowspan="14" |
 
!Tahun
=== Pemain saat ini ===
!Nama
{{updated|2019}}<ref>{{cite web|title=Daftar Pemain PSM Makassar Gojek Liga 1 2018|url=https://liga-indonesia.id/klub/psm-makassar|accessdate=12 June 2018}}</ref>
{{Fs start}}
{{Fs player|no=2|nat=IDN|pos=DF|name=[[Hendra Wijaya]]|other=[[Captain (association football)|Vice-Captain]]}}
{{Fs player|no=3|nat=IDN|pos=FW|name=[[Zulkifli Syukur]]|other=[[Captain (association football)|Team Captain]]}}
{{Fs player|no=4|nat=AUS|pos=DF|name=[[Aaron Evans]]}}
{{Fs player|no=5|nat=IDN|pos=DF|name=[[Reva Adi Utama]]}}
{{Fs player|no=6|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ferdinand Sinaga]]}}
{{Fs player|no=7|nat=IDN|pos=MF|name=[[Zulham Zamrun]]}}
{{Fs player|no=9|nat=FIN|pos=FW|name=[[Eero Markkanen]]}}
{{Fs player|no=10|nat=NED|pos=MF|name=[[Marc Klok]]}}
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=FW|name=[[Muhammad Rachmat]]}}
{{Fs player|no=14|nat=IDN|pos=MF|name=[[Asnawi Bahar|Asnawi Mangkualam]]}}
{{fs mid}}
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=DF|name=[[Hasyim Kipuw]]}}
{{Fs player|no=16|nat=IDN|pos=DF|name=[[Munhar]]}}
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rasyid Bakri]]}}
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=MF|name=[[M Arfan]]}}
{{Fs player|no=19|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rizky Pellu]]}}
{{Fs player|no=20|nat=IDN|pos=GK|name=[[Rivki Mokodompit]]}}
{{Fs player|no=23|nat=IDN|pos=MF|name=[[Bayu Gatra]]}}
{{Fs player|no=26|nat=IDN|pos=DF|name=[[Taufik Hidayat (pesepakbola)|Taufik Hidayat]]}}
{{Fs player|no=28|nat=IDN|pos=DF|name=[[Abdul Rahman Sulaeman]]}}
{{Fs player|no=32|nat=IDN|pos=MF|name=[[Beny Wahyudi]]}}
{{Fs player|no=39|nat=IDN|pos=FW|name=[[Guy Junior Ondoua]]}}
{{Fs player|no=77|nat=IDN|pos=GK|name=[[Hery Prasetyo]]}}
{{Fs player|no=80|nat=NED|pos=MF|name=[[Wiljan Pluim]]}}
{{Fs player|no=97|nat=IDN|pos=GK|name=[[Hilman Syah]]}}
{{Fs player|no=99|nat=IDN|pos=MF|name=[[Saldi]]}}
{{Fs end}}
 
=== Daftar transfer pemain 2019 ===
 
==== Masuk ====
 
{{Fs start}}
|-
| 1999–2000
|23
| {{flagicon|IndonesiaIDN}} Syamsuddin Umar
|2014
|[[Midfielder|MF]]
|{{flagicon|IDN}} Rudy Keltjes<ref>{{cite web|title=Rudy Keltjes Ungkap Alasan Pilih PSM|url=http://bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/64034-rudy.keltjes.ungkap.alasan.pilih.psm|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20141031032515/http://bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/64034-rudy.keltjes.ungkap.alasan.pilih.psm|archive-date=2014-10-31|dead-url=yes|accessdate=30 October 2014}}</ref>
|[[Bayu Gatra]] ''(dari [[Madura United]])''
|-
| 2004–2005
|9
| {{flagicon|FinlandCZE}} [[Miroslav Janů]]
|2014–2015
|[[Forward (association football)|FW]]
|{{flagicon|IDN}} Assegaf Razak<ref>{{cite web|title=Pelatih PSM: 90 Persen Pemain Pantas Dipertahankan|url=http://www.bolanews.com/read/sepakbola/indonesia/91967-pelatih.psm.90.persen.pemain.pantas.dipertahankan|language=Indonesian|accessdate=30 October 2014}}</ref>
|[[Eero Markkanen]] ''(dari [[Dalkurt]])''
|-
| 2005–2006
|2
| {{flagicon|AustraliaDEU}} [[Fritz Korbach]]
|2015
|[[Defender (association football)|DF]]
|{{flagicon|AUT}} [[Alfred Riedl]]<ref>{{cite web|title=Alfred Riedl Mendarat di Makassar ,15 Januari|url=http://www.sportanews.com/2015/01/08/alfred-riedl-mendarat-di-makassar-15-januari/|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20150113034741/http://www.sportanews.com/2015/01/08/alfred-riedl-mendarat-di-makassar-15-januari/|archive-date=2015-01-13|dead-url=yes|accessdate=8 January 2015}}</ref>
|[[Aaron Evans]] ''(dari [[PS Barito Putera]])''
|-
| 2006–2007
|77
| {{flagicon|IndonesiaBRA}} [[Carlos De Mello]]
|2015
|[[Goalkeeper (association football)|GK]]
|{{flagicon|AUT}} [[Hans-Peter Schaller]]<ref>{{Cite news|last=Nyomba|first=Agus|title=PSM Makassar Patenkan Peter Gantikan Riedle|url=http://soccer.sindonews.com/read/987470/58/psm-makassar-patenkan-peter-gantikan-riedle-1428593277|work=[[Sindonews.com]]|language=Indonesian|accessdate=10 April 2015}}</ref>
|[[Hery Prasetyo]] ''(dari [[Madura United]])''
{{Fs mid}}
|-
| 2007–2008
|16
| {{flagicon|IndonesiaBGR}} [[Radoy Minkovski]]
|2015–2016
|[[Defender (association football)|DF]]
|{{flagicon|IDN}} Assegaf Razak<ref>{{cite web|title=Assegaf Razak, Peramu Kekuatan PSM di 8 Besar Piala Presiden|url=http://www.powerofnine.net/gallery/assegaf-razak-peramu-kekuatan-psm-di-8-besar-piala-presiden-595.html|language=Indonesian|accessdate=14 September 2015}}{{Pranala mati|date=Maret 2021|bot=InternetArchiveBot|fix-attempted=yes}}</ref>
|[[Munhar]] ''(dari [[Madura United]])''
|-
| 2008–2009
|32
| {{flagicon|IndonesiaMYS}} [[Raja Isa]]
|2016
|[[Defender (association football)|DF]]
|{{flagicon|BRA}} [[Luciano Leandro]]
|[[Benny Wahyudi]] ''(dari [[Madura United]])''
|-
| 2009–2010
|26
| {{flagicon|IndonesiaIDN}} Hanafing
|2016–2019
|[[Defender (association football)|DF]]
|{{flagicon|NED}} [[Robert Rene Alberts]]<ref>{{cite web|title=RESMI: Robert Rene Alberts Jadi Pelatih PSM Makassar|url=http://www.fourfourtwo.com/id/news/resmi-robert-rene-alberts-jadi-pelatih-psm-makassar|language=Indonesian|archive-url=https://web.archive.org/web/20160812132715/http://www.fourfourtwo.com/id/news/resmi-robert-rene-alberts-jadi-pelatih-psm-makassar|archive-date=2016-08-12|dead-url=yes|accessdate=1 June 2016}}</ref>
|[[Taufik Hidayat (pesepakbola)|Taufik Hidayat]]''(dari [[Bali United]])''
{{Fs end}}
 
==== Keluar ====
 
{{Fs start}}
|-
| 2010
|
| {{flagicon|IndonesiaIDN}} Tumpak Sihite
|2019
|[[Goalkeeper (association football)|GK]]
|{{flagicon|BIH}} [[Darije Kalezić]]<ref>{{Cite news|last=Taryono|title=PSM Makassar Ditangani Pelatih Anyar Asal Bosnia Darije Kalezic|url=http://lampung.tribunnews.com/2019/02/02/psm-makassar-ditagani-pelatih-anyar-asal-bosnia-darije-kalezic|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|accessdate=2 February 2019}}</ref>
|[[Syaiful]]''(ke [[Persita Tangerang]])''
|-
| 2010–2011
|
| {{flagicon|FranceNED}} [[Robert Rene Alberts]]
|2020–2021
|[[Defender (association football)|DF]]
|{{flagicon|CRO}} [[Bojan Hodak]]<ref>{{Cite web|title=PSM Makassar Ditangani Bojan Hodak {{!}} Goal.com|url=https://www.goal.com/id/berita/psm-makassar-ditangani-bojan-hodak/drkid30yix2o1dgr7vbseyt4w|website=www.goal.com|access-date=2020-02-14}}</ref>
|[[Steven Paulle]] ''(ke [[Persija Jakarta]])''
|-
| 2011
|
| {{flagicon|IndonesiaNED}} [[Wim Rijsbergen]]
|2021
|[[Defender (association football)|DF]]
|{{flagicon|IDN}} [[Syamsuddin Batola]] <ref>{{Cite web|last=Nursam|first=Muhammad|date=2021-11-25|title=PSM Makassar Pecat Milomir Seslija, Syamsuddin Batola Gantikan Sementara|url=https://fajar.co.id/2021/11/25/psm-makassar-pecat-milomir-seslija-syamsuddin-batola-gantikan-sementara/|website=FAJAR|language=id-ID|access-date=2022-08-26}}</ref>
|[[Wasyiat Hasbullah]] ''(ke [[Kalteng Putra FC]])''
|-
| 2011–2013
|
| {{flagicon|CRO}} [[Petar Segrt]]<ref>{{Cite news|title=Petar Segrt Pergi dari PSM|url=http://bola.okezone.com/read/2013/06/11/49/820081/petar-segrt-pergi-dari-psm|accessdate=30 October 2014|language=Indonesian|work=[[Okezone.com]]|last=Rachman|first=Arpan}}</ref>
|{{flagicon|Indonesia}}
|2021
|[[Defender (association football)|DF]]
|{{flagicon|BIH}} [[Milomir Šešlija]]
|[[Ardan Aras]] ''(ke [[Mitra Kukar]])''
{{Fs mid}}
|-
| 2013
|
| {{flagicon|IDN}} [[Imran Amirullah]]<ref>{{cite web|title=Pelatih PSM Makassar Tunggu Nasib di Salatiga|url=https://id.berita.yahoo.com/pelatih-psm-makassar-tunggu-nasib-di-salatiga-170413565--spt.html|accessdate=30 October 2014|language=Indonesian}}</ref>
|{{flagicon|Indonesia}}
|2021
|[[Forward (association football)|FW]]
|{{flagicon|NED}} [[Joop Gall]]<ref>{{Cite news|last=Raihan|first=Faishal|date=2021-12-29|editor-last=Raihan|editor-first=Faishal|title=PSM Makassar Resmi Umumkan Joop Gall sebagai Pelatih Baru|url=https://bola.kompas.com/read/2021/12/29/14525288/psm-makassar-resmi-umumkan-joop-gall-sebagai-pelatih-baru|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-26}}</ref>
|[[Arsyad Yusgiantoro]] ''(ke [[PSS Sleman]])''
|-
|2013–2014
|
|{{flagicon|GER}} [[Jorg Steinebrunner|Jörg Steinebrunner]]<ref>{{cite web|title=Pelatih PSM Makassar Mundur|url=http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/14/02/12/n0vnxg-pelatih-psm-makassar-mundur|language=Indonesian|accessdate=30 October 2014}}</ref>
|{{flagicon|Brasil}}
|2022–
|[[Forward (association football)|FW]]
|{{flagicon|POR}} [[Bernardo Tavares]] <ref>{{Cite news|last=Apriadi|first=Arief|date=2022-04-11|title=Pelatih Portugal Bernando Tavares Jadi Nakhoda Baru PSM Makassar|url=https://www.suara.com/bola/2022/04/11/192017/pelatih-portugal-bernando-tavares-jadi-nakhoda-baru-psm-makassar|work=Suara.com|language=id|access-date=2022-08-26}}</ref>
|[[Alessandro Ferreira Leonardo]]''(ke [[Tai Po Hong Kong]])''
|-}
|
|{{flagicon|Belanda}}
|[[Forward (association football)|FW]]
|[[Heri Susanto]] ''(ke [[Persija Jakarta]])''
{{Fs end}}
 
== PemainDaftar terkenalpemain ==
===Pemain utama===
Sebagai klub tertua di Indonesia yang berprestasi, PSM memiliki sejumlah pemain terkenal baik pemain lokal maupun pemain asing. Bahkan beberapa pemain lokal diantaranya pernah memperkuat tim nasional Indonesia. Pemain asing yang pernah merumput bersama PSM juga tidak sedikit yang sukses dan menjadi incaran tim sepak bola lain di dalam negeri. Nama yang tercetak '''tebal''' masih memperkuat PSM.
<!--- BACA PEMBERITAHUAN INI SEBELUM EDITING
- JANGAN menambahkan pemain baru sebelum penandatanganan mereka secara resmi diumumkan oleh klub melalui situs web mereka, termasuk medis dan penandatanganan kontrak. Biaya transfer yang disetujui tidak berarti pemain akan menandatangani.
- JANGAN keluarkan pemain sebelum mereka keluar secara resmi diumumkan oleh klub.
- JANGAN menambah atau mengganti nomor skuat hingga resmi di situs web Persib Bandung.
- Hanya tambahkan pemain tanpa nomor yang kemungkinan menjadi bagian dari tim pertama.
- Nomor pra-musim dapat ditambahkan sementara dengan sebuah REFERENSI.
- Ini adalah Wikipedia, bukan koran sepak bola. Apa pun yang tidak dikonfirmasi dan tidak bersumber akan dihapus.--->
 
Berikut daftar skuat yang dirilis untuk kompetisi [[Liga 1 (Indonesia) 2024–2025|Liga 1 2024-2025]]
{{col-start}}
{{updated|10 Agustus 2024}}
{{col-3}}
=== Pemain lokal ===
{{col-start}}
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ramang]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Suardi Arlan]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Nursalam]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ronny Pattinasarany]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Yopie Lumoindong]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Alimuddin Usman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ansar Abdullah]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bahar Muharram]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Rahman Usman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ronny Ririn]]
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ali Baba]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Syamsudin Batola]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ansar Razak]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Yeyen Tumena]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Zain Batola]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Bima Sakti]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Aji Santoso]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kurniawan Dwi Yulianto]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Hendro Kartiko]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Kurnia Sandy]]
{{col-3}}
* {{flagicon|Indonesia}} [[Miro Baldo Bento]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ortizan Solossa]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Jack Komboy]]
* {{flagicon|Indonesia}} '''[[Hamka Hamzah]]'''
* {{flagicon|Indonesia}} [[Ponaryo Astaman]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Charis Yulianto]]
* {{flagicon|Indonesia}} [[Irsyad Aras]]
* {{flagicon|Indonesia}} '''[[Syamsul Chaeruddin]]'''
* {{flagicon|Indonesia}} [[Andi Oddang]]
* {{flagicon|Uruguay}}{{flagicon|Indonesia}} [[Cristian Gonzáles]]
{{col-end}}
 
{{Fs start|nat=|pos=|name=|no=}}
=== Pemain asing ===
{{Fs player|no=1|nat=IDN|pos=GK|name=[[Muhammad Ardiansyah]]}}
{{col-start}}
{{Fs player|no=2|nat=BRA|pos=DF|name=[[Aloísio Neto]]}}
{{col-3}}
{{Fs player|no=4|nat=CPV|pos=DF|name=[[Yuran Fernandes]]}}
'''AFC'''
{{Fs player|no=7|nat=IDN|pos=FW|name=[[Victor Dethan]]}}
* {{flagicon|Australia}} [[Goran Subara]]
{{Fs player|no=8|nat=IDN|pos=MF|name=[[Ananda Raehan]]}}
* {{flagicon|Australia}} [[Srećko Mitrović]]
{{Fs player|no=9|nat=POR|pos=FW|name=[[Adilson Silva]]}}
* {{flagicon|Iran}} [[Daryoush Ayyoubi]]
{{Fs player|no=10|nat=JPN|pos=FW|name=[[Daisuke Sakai]]}}
* {{flagicon|Korea}} [[Kwon Jun]]
{{Fs player|no=11|nat=IDN|pos=FW|name=[[Dzaky Asraf]]}}
* {{flagicon|Korea}} [[Joo Ki-Hwan]]
{{Fs player|no=13|nat=IDN|pos=DF|name=[[Syahrul Lasinari]]}}
* {{flagicon|Korea}} [[Park Jung-Hwan]]
{{Fs player|no=15|nat=IDN|pos=FW|name=[[Ricky Pratama]]}}
* {{flagicon|Syria}} [[Marwan Sayedeh]]
{{Fs player|no=17|nat=IDN|pos=MF|name=[[Rasyid Bakri]]}}
 
{{Fs player|no=18|nat=IDN|pos=FW|name=[[Andy Harjito]]}}
'''UEFA'''
{{Fs player|no=19|nat=SEN|pos=MF|name=[[Latyr Fall]]}}
* {{flagicon|Czech Republic}} [[Joseph Nesvacil]]
{{Fs player|no=20|nat=SSD|pos=FW|name=[[Tito Okello (Pemain Sepakbola)|Tito Okello]]}}
* {{flagicon|Czech Republic}} [[Michael Jiran]]
{{Fs player|no=21|nat=IDN|pos=GK|name=[[Raka Okta]]}}
* {{flagicon|France}} [[Lebal Adel]]
{{Fs player|no=22|nat=BRA|pos=DF|name=[[Victor Luiz]]}}
* {{flagicon|France}} '''[[Steven Paulle]]'''
{{Fs player|no=24|nat=IDN|pos=FW|name=[[Rizky Eka Pratama]]}}
* {{flagicon|Montenegro}} [[Ilija Spasojević]]
{{Fs mid}}
* {{flagicon|Netherlands}} [[Richard Knopper]]
{{Fs player|no=27|nat=IDN|pos=DF|name=[[Dimas Sukarno]]}}
* {{flagicon|Netherlands}} [[Ronald Hikspoors]]
{{Fs player|no=29|nat=IDN|pos=FW|name=[[Fahrul Aditia]]}}
* {{flagicon|Netherlands}} '''[[Wiljan Pluim]]'''
{{Fs player|no=30|nat=IDN|pos=GK|name=[[Reza Arya Pratama]]}}
* {{flagicon|Romania}} [[Leontin Chiţescu]]
{{Fs player|no=37|nat=IDN|pos=FW|name=[[Rizal (Pemain Sepakbola, Lahir 2003)|Rizal]]}}
* {{flagicon|Slovakia}} [[Roman Chmelo]]
{{Fs player|no=41|nat=IDN|pos=MF|name=[[Adil Nur Bangsawan]]}}
{{col-3}}
{{Fs player|no=45|nat=IDN|pos=MF|name=[[Akbar Tanjung (pemain sepak bola)|Akbar Tanjung]]}}
{{Fs player|no=48|nat=IDN|pos=MF|name=[[Muhammad Arfan]]}}
{{Fs player|no=68|nat=IDN|pos=DF|name=[[Daffa Salman]]}}
{{Fs player|no=71|nat=IDN|pos=FW|name=[[Mufli Hidayat]]}}
{{Fs player|no=77|nat=IDN|pos=GK|name=[[Syamil Bahij Irawan]]}}
{{Fs player|no=81|nat=IDN|pos=FW|name=[[Abdul Rahman (Pemain sepakbola, Lahir 2002)|Abdul Rahman]]}}
{{Fs player|no=97|nat=IDN|pos=GK|name=[[Hilman Syah]]}}
{{Fs player|no=99|nat=SVN|pos=FW|name=[[Nermin Haljeta]]}}
{{Fs end|nat=|pos=|name=|no=}}
 
== Manajemen tim ==
'''CAF'''
=== Staf teknis saat ini ===
* {{flagicon|Cameroon}} [[Charles Lionga]]
{{updated|31 Oktober 2023}}
* {{flagicon|Cameroon}} [[Fouda Ntsama]]
* {{flagicon|Cameroon}} [[Joseph Lewono]]
* {{flagicon|Cameroon}} [[Abanda Herman]]
* {{flagicon|Cameroon}} [[Jules Basile Onambele]]
* {{flagicon|Gabon}} [[Saphou Lassy]]
* {{flagicon|Liberia}} [[Anthony Jommah Ballah]]
* {{flagicon|Sierra Leone}} [[Musa Kallon]]
* {{flagicon|Togo}} [[Ali Khaddafi]]
* {{flagicon|Togo}} [[Ouaja Lantame Sakibou]]
* {{flagicon|Togo}} [[Nomo Teh Marco]]
{{col-3}}
 
'''CONMEBOL'''
* {{flagicon|Argentina}} [[Claudio Pronetto]]
* {{flagicon|Argentina}} [[Robertino Pugliara]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Marcio Novo]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Luciano Leandro]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Jacksen F. Tiago]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Carlos De Mello]]
* {{flagicon|Brazil}} [[Luiz Ricardo]]
* {{flagicon|Brazil}} [[David Da Rocha]]
* {{flagicon|Chile}} [[Cristian Carrasco]]
* {{flagicon|Chile}} [[Oscar Aravena]]
* {{flagicon|Chile}} [[Julio Lopez]]
* {{flagicon|Paraguay}} [[Francisco Aldo Barreto Miranda|Aldo Barreto]]
* {{flagicon|Paraguay}} [[Osvaldo Moreno]]
* {{flagicon|Uruguay}} {{flagicon|Indonesia}}[[Cristian Gonzáles]]
* {{flagicon|Uruguay}} [[Ronald Fagundez]]
{{col-end}}
 
== Tata kelola ==
<small>{{update|Januari 2017}}
{|
|-
|valign="top"|
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
!colspan="2"|Staf kepelatihan
!colspan="2"|Staf kepelatihan<ref>{{cite web|url=http://sulsel.pojoksatu.id/read/2016/08/18/tim-pelatih-psm-makassar-berganti-ini-komposisinya/}}</ref>
|-
|align=left|Pelatih utamakepala
|align=left|{{flagicon|NEDPOR}} [[DarijeBernardo KalezićTavares]]
|-
| rowspan="2" align="left" |Asisten pelatih
|align=left|{{flagicon|IDN}} Imran[[Ahmad AmirullahAmiruddin (pemain sepak bola)|Ahmad Amiruddin]]
|-
|align=left|Asisten{{flagicon|IDN}} [[Ronald Fagundez]] pelatih
|align=left|{{flagicon|IDN}} Syamsuddin Batola
|-
|align=left|AsistenPelatih pelatihfisik
|align=left|{{flagicon|IDNPOR}} BaharPaulo MuharramDuarte
|-
|align=left|Pelatih kiper
|align=left|{{flagicon|IDN}} HermanMuhammad KadiamanSabilillahi
|-
|align=left|Performance analyst
|align=left|{{flagicon|IDN}} Angger Woro Jati
|-
! colspan="2" |Staf medis
|-
|align=left|Tim dokter
!colspan="3"|Staf medis
|align=left|{{flagicon|IDN}} dr. Hardiansyah Muslimin
|-
|align=left|DokterAhli timnutrisi
|align=left|{{flagicon|IDN}} Hardiansyahdr. MusliminMufliha Paremma<ref name="makassar.tribunnews.com">{{citeCite webnews|url=httphttps://makassar.tribunnews.com/20172016/0506/0502/reinaldo-tertolong-robert-ucapkanrene-terimaakan-kasihatur-untukmakanan-tim-medispemain-psm-makassar|title=Robert Rene Akan Atur Makanan Pemain PSM Makassar|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id|last=Mulyawan|first=Ilham}}</ref>
|-
|align=left|Ahli gizinutrisi
|align=left|{{flagicon|IDN}} Yanidr. PerwitasariFaradillah Anwar<ref name="makassar.tribunnews.com"/>
|-
|align=left|Fisioterapis
|align=left|{{flagicon|IDN}} WahyuImmanuel IriandyMaulang
|-
! colspan="2" |Staff teknis<ref>{{Cite news|last=Mulyawan|first=Ilham|title=Ini Struktur Baru Manajemen PSM Setelah RUPS|url=https://makassar.tribunnews.com/2016/01/29/ini-struktur-baru-manajemen-psm-setelah-rups|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|language=id}}</ref>
|align=left|Instruktur Fisik
|align=left|{{flagicon|IDN}} Muhammad Arfah
|-
|align=left|Direktur Tim
!colspan="3"|Staf teknik<ref>{{cite web|url=http://makassar.tribunnews.com/2016/01/29/ini-struktur-baru-manajemen-psm-setelah-rups}}</ref>
|align=left|{{flagicon|IDN}} Sadikin Aksa
|-
|align=left|DirekturManajer klubTim
|align=left|{{flagicon|IDN}} SumirlanMuhammad Nur Fajrin
|-
|align=left|Direktur umumjenderal
|align=left|{{flagicon|IDN}} Irsal Ohorella
|-
|align=left|Direktur keuanganAkuntansi
|align=left|{{flagicon|IDN}} Ahmad Muhiddin
|-
|align=left|Sekretaris
|align=left|{{flagicon|IDN}} RuslanMuhammad Iko
|-
|align=left|MediaPetugas officerMedia
|align=left|{{flagicon|IDN}} Sulaeman Karim
|align=left|{{flagicon|IDN}} Andi Widya Syadzwina<ref>{{cite web|url=http://www.celebes-news.com/2017/01/15/wanita-cantik-ini-jadi-humas-psm-makassar-namanya-wina/}}</ref>
|-
| rowspan="2" align="left" |Juru potret
|}
|align=left|{{flagicon|IDN}} Adhiaksa Mursalim
|}
 
== Daftar pelatih ==
<div style="font-size:100%">
{| class="wikitable" style="text-align: center"
|-
|align=left|{{flagicon|IDN}} Muh. Nurdin
!Nama
!Negara
!Tahun
|-
| align="left" |Syamsuddin Umar
|{{flagicon|Indonesia}}
|rowspan=2|1999-2000
|-
| align="left" |[[Henk Wullems]]
|{{flagicon|Netherlands}}
|-
| align="left" |[[Miroslav Janu]]
|{{flagicon|Czech}}
|2004-2005
|-
| align="left" |Fritz Korbach
|{{flagicon|Netherlands}}
|2005-2006
|-
| align="left" |[[Carlos De Mello]]
|{{flagicon|Brazil}}
|2006-2007
|-
| align="left" |Radoy Minkovski
|{{flagicon|Bulgaria}}
|2007-2008
|-
| align="left" |Raja Isa<ref name="is">[http://alijinnah-ewako.blogspot.co.id/2008/08/raja-isa-resmi-pelatih-psm.html Raja Isa Resmi Pelatih PSM]</ref>
|{{flagicon|Malaysia}}
|2008-2009
|-
| align="left" |Hanafing
|{{flagicon|Indonesia}}
|2009-2010
|-
| align="left" |Tumpak Sihite
|{{flagicon|Indonesia}}
|2010
|-
| align="left" |[[Robert Rene Albert]]
|{{flagicon|Belanda}}
|2010-2011
|-
| style="background:blue; color:white" align="left" |Petar Segrt
| style="background:blue; color:white" | {{flagicon|Kroasia}}
| style="background:blue; color:white" |2011-2013 ''IPL''
|-
| style="background:blue; color:white" align="left" |Imran Amirullah (''caretaker'')
| style="background:blue; color:white" | {{flagicon|Indonesia}}
| style="background:blue; color:white" |2013 ''IPL''
|-
| align="left" |Jorg Steinburnner
|{{flagicon|Jerman}}
|2013-2014
|-
| align="left" |Rudi Keltjes
|{{flagicon|Indonesia}}
|2014
|-
| align="left" |Assegaf Razak
|{{flagicon|Indonesia}}
|2014-2015
|-
| align="left" |[[Alfred Riedl]]<ref>[http://bola.liputan6.com/read/2161688/riedl-resmi-latih-psm-makassar]</ref>
|{{flagicon|Austria}}
|2015
|-
| align="left" |Hans-Peter Schaller
|{{flagicon|Austria}}
|2015
|-
| align="left" |Luciano Leandro<ref>[http://bola.kompas.com/read/2016/01/22/19201678/Luciano.Leandro.Besut.PSM.Makassar]</ref>
|{{flagicon|Brasil}}
|2016
|-
| align="left" |Tony Ho (''caretaker'')
|{{flagicon|Indonesia}}
|2016
|-
| align="left" |[[Robert Rene Albert]]<ref>[http://www.fourfourtwo.com/id/news/resmi-robert-rene-alberts-jadi-pelatih-psm-makassar RESMI: Robert Rene Alberts Jadi Pelatih PSM Makassar]</ref>
|{{flagicon|Belanda}}
|2016-2019
|-
| align="left" |[[Darije Kalezić]]
|{{flagicon|BIH}}
|2019-''Sekarang''
|}
 
== Rekor musim ke musimMusim ==
=== Klasemen Liga 1 2024–2025 ===
 
{{Klasemen Liga 1 (Indonesia) 2024|showteam=PSM}}
=== Liga domestik ===
{| class="wikitable"
!Musim
![[Liga Indonesia|Liga]]
!Tim
!Posisi
![[Piala Indonesia]]
! colspan="2" |Kompetisi [[Asian Football Confederation|AFC]]
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1994–95|1994–95]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|34
|'''First round'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1995–96|1995–96]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|31
|'''Runner-up'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1996–97|1996–97]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|33
|'''Semi-final'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1997–98|1997–98]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|31
|''Dihentikan''
|–
|[[Piala Winners Asia]]
|Perempat-final
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1998–99|1998–99]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|28
|'''Second-round'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 1999–2000|1999–00]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|28
|style="background:gold;"|'''1'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2001|2001]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|28
|'''Runner-up'''
|–
|[[Kejuaraan Antarklub Asia 2000–01|Kejuaraan Antarklub Asia]]
|Perempat-final
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2002|2002]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|24
|'''Semi-final'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2003|2003]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|20
|'''Runner-up'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2004|2004]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|18
|'''Runner-up'''
|–
|[[Liga Champions AFC 2004|Liga Champions AFC]]
|Penyisihan grup
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2005|2005]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|28
|'''Second-round'''
|–
|[[Liga Champions AFC 2005|Liga Champions AFC]]
|Penyisihan grup
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2006|2006]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|28
|'''Second-round'''
|–
|–
|–
|-
|[[Divisi Utama Liga Indonesia 2007|2007–08]]
![[Liga 1|Divisi Utama]]
|36
|'''First-round'''
|–
|–
|–
|-
|[[Liga Super Indonesia 2008–09|2008–09]]
![[Liga 1|Liga Super]]
|18
|'''8'''
|–
|–
|–
|-
|[[Liga Super Indonesia 2009–10|2009–10]]
![[Liga 1|Liga Super]]
|18
|'''13'''
|–
|–
|–
|-
|[[Liga Primer Indonesia|2011]]
|[[Liga Primer Indonesia]]
|19
|'''3'''
|–
|–
|–
|-
|[[Liga Prima Indonesia 2011–12|2011–12]]
|[[Liga Prima Indonesia]]
|16
|'''6'''
|–
|–
|–
|-
|[[Liga Prima Indonesia 2013|2013]]
|[[Liga Prima Indonesia]]
|16
|'''6'''
|–
|–
|–
|-
|[[Liga Super Indonesia 2014|2014]]
![[Liga 1|Liga Super]]
|22
|'''First round'''
|–
|–
|–
|-
|[[Liga Super Indonesia 2015|2015]]
![[Liga 1|Liga Super]]
|18
|''Dihentikan''
|–
|–
|–
|-
|[[Indonesia Soccer Championship A 2016|2016]]
![[Indonesia Soccer Championship]]
|18
|'''6'''
|–
|–
|–
|-
|[[2017 Liga 1|2017]]
![[Liga 1]]
|18
|'''3'''
|–
|–
|–
|-
|[[2018 Liga 1|2018]]
![[Liga 1]]
|18
|'''Runner-up'''
|–
|–
|–
|}
 
=== Kompetisi AFC ===
{| class="wikitable"
!Musim
!Kompetisi
!Babak
!Negara
!Klub
!Kandang
!Tandang
|-
| rowspan="5" |[[Kejuaraan Antarklub Asia 2000–01|2000]]
| rowspan="5" |[[Liga Champions AFC|Kejuaraan Antarklub Asia]]
|First round
|{{flagicon|Vietnam}}
|[[Sông Lam Nghệ An F.C.|Sông Lam Nghệ An]]
| style="background:#ffd;"|0–0
| style="background:#dfd;"|1–4
|-
|Second round
|{{flagicon|Thailand}}
|[[Royal Thai Air Force]]
| style="background:#dfd;"|6–1
| style="background:#dfd;"|5–0
|-
|Perempat-final
|{{flagicon|China}}
|[[Shandong Luneng Taishan F.C.|Shandong Luneng Taishan]]
| style="background:#fdd;"|1–3
|–
|-
|Perempat-final
|{{flagicon|Korea}}
|[[Suwon Samsung Bluewings]]
| style="background:#fdd;"|1–8
|–
|-
|Perempat-final
|{{flagicon|Japan}}
|[[Júbilo Iwata]]
| style="background:#fdd;"|0–3
|–
|-
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC 2004|2004]]
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC]]
|Penyisihan grup
|{{flagicon|Vietnam}}
|[[Hoàng Anh Gia Lai F.C.]]
| style="background:#dfd;"|3–0
| style="background:#fdd;"|5–1
|-
|Penyisihan grup
|{{flagicon|Thailand}}
|[[Krung Thai Bank FC]]
| style="background:#fdd;"|2–3
| style="background:#dfd;"|1–2
|-
|Penyisihan grup
|{{flagicon|China}}
|[[Dalian Shide]]
| style="background:#fdd;"|0–1
| style="background:#fdd;"|2–1
|-
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC 2004|2004]]
| rowspan="3" |[[Liga Champions AFC]]
|Penyisihan grup
|{{flagicon|Thailand}}
|[[BEC Tero]]
| style="background:#dfd;"|1–0
| style="background:#ffd;"|2–2
|-
|Penyisihan grup
|{{flagicon|Japan}}
|[[Yokohama F. Marinos]]
| style="background:#fdd;"|0–2
| style="background:#fdd;"|3–0
|-
|Penyisihan grup
|{{flagicon|China}}
|[[Shandong Luneng Taishan F.C.|Shandong Luneng Taishan]]
| style="background:#fdd;"|0–1
| style="background:#fdd;"|6–1
|}
 
== Ranking klub di Asia ==
{{updated|922 FebruariAgustus 20172024}}<ref>{{cite web|title=AsiaAFC Football/Soccer ClubsClub Ranking |url =http https://footballdatabasefootballalphabet.com/rankingrankings/asiaafc/42}}</ref>
{| class="wikitable" style="text-align:center;"
|-
!Rangking
!Peringkat
!Klub
!Point
!Nilai
|-
|'''102'''
|164
|align=left|{{flagicon|AUS}} [[Wellington Phoenix FC|Wellington Phoenix]]
|1,275
|-
|165
|align=left|{{flagicon|LBN}} [[Al-Ansar SC|Al-Ansar]]
|1,275
|-
|'''166'''
|align=left|{{flagicon|IDN}} '''PSM Makassar'''
|'''1,2751347'''
|-
|167103
|align=left|{{flagicon|UZBTHA}} [[PFKChiangrai Metallurg Bekabad|Metallurg BekobodUnited]]
|1346
|1,274
|-
|168104
|align=left|{{flagicon|UZBAUS}} [[FCCentral NeftchiCoast Fergana|NeftchiMarines]]
|1346
|1,274
|-
|105
|align=left|{{flagicon|IRN}} [[Saba Qom]]
|1345
|-
|106
|align=left|{{flagicon|IRN}} [[Malavan]]
|1344
|}
 
Baris 828 ⟶ 453:
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://psmmakassar.co.id Situs web resmi PSM Makassar]
* {{en}} [http://footballasia.com/acl/en/tournament/2005/teams.asp?cid=1198&sqid=938&tbl=Y Profil di afcchampionsleague.com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060107052640/http://www.footballasia.com/acl/en/tournament/2005/teams.asp?cid=1198&sqid=938&tbl=Y |date=2006-01-07 }}
* {{id}} [https://www.eyesoccer.id/eyeprofile/klub_detail/2441-psm-makassar Profil PSMSPSM Makassar di EyeSoccer Database Sepak Bola] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200112165440/https://www.eyesoccer.id/eyeprofile/klub_detail/2441-psm-makassar |date=2020-01-12 }}
* [https://www.flashscore.co.id/tim/psm-makassar/IaeYYTE4/hasil-pertandingan/ Hasil Pertandingan PSM Makassar] - Hasil Pertandingan Terkini dari PSM Makassar
 
{{PSMLiga Makassar1 (Indonesia)}}
{{SkuatSkuad PSM Makassar}}
{{kelompok templat
|list1=
 
{{Tim sepak bola di Sulawesi Selatan|state=collapsed}}
{{ISC A |state=collapsed}}
{{Liga Prima Indonesia|state=collapsed}}
{{Sepak bola di Indonesia|state=collapsed}}
}}
 
{{klub-sb-stub}}
 
[[Kategori:PSM Makassar| ]]
[[Kategori:TimKlub sepak bola Indonesia]]
[[Kategori:Klub Liga Prima Indonesia]]
[[Kategori:Klub sepak bola di Sulawesi Selatan]]
[[Kategori:Klub sepak bola di Kota Makassar]]
[[Kategori:Pemenang Piala Habibie]]