Nyoman Rudana: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mieke Juwono (bicara | kontrib)
Karza04 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(26 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
[[Berkas:RUDANA_Close_up.jpg|thumb|right|Nyoman Rudana foto diambil pada tahun 2007]]
[[Berkas:Closeup_udeng_2A.jpg|jmpl|ka|Nyoman Rudana - Juni 2008]]
 
'''Nyoman Rudana''' lahir di ({{lahirmati|Banjar Gelogor, Lod Tunduh, [[Ubud]], [[Gianyar]], [[Bali]] pada [[|17 September]] [[|9|1948]]}}) adalah seorang kolektor [[seni]], wirausahawan, dan anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] dari PropinsiProvinsi Bali untuk periode 2004-2009. Ia juga pemilik [[Museum Rudana]] di Ubud.
 
== Biografi ==
=== Masa muda dan pendidikan ===
Ayah Nyoman Rudana adalah seorang petani, yang juga mahir menabuh gamelan Bali dan ibunya pandai membuat ''Banten'', rangkaian sesajen untuk berbagai upacara keagamaan Hindu Bali. Masa kecilnya dihabiskan di kampung dengan suasana keagamaan serta berkesenian9berkesenian yang kental daridjhgfrttgfgdfh
Cffghari keluarga serta lingkungan sekitar. Rudana juga senang mengunjungi Puri Lukisan, yang merupakan museum lukisan yang terkenal di Bali saat itu dan menghabiskan waktu luangnya selepas sekolah untuk mengunjungi para pelukis di daerah Ubud.
 
Di SMA Rudana tergabung dalam kelompok sendratari Bali dan berpasangan dengan Ni Wayan Olasthini, yang kemudian menjadi istrinya.
Baris 11 ⟶ 13:
Selesai masa [[SMA]] di Denpasar tahun 1968, Rudana melamar masuk [[AKABRI]] Darat di Lembang, Jawa Barat, namun gagal dalam tes sebagai [[pilot|penerbang]]. Lalu ia memutuskan untuk mengambil sekolah guru PGSLP Negeri di Madiun, Jawa Timur antara tahun 1969-1970. Setelah lulus ia kembali ke Bali dan bekerja sebagai guru magang di sebuah SMP selama setahun. Ia kemudian menjadi pemandu wisata hingga tahun 1973.
 
=== KarirKarier dan Sumbangsih di Bidang Seni ===
 
[[Berkas:Upakarti Award.jpg|thumbjmpl|rightka|Upakarti Award Desember 1994]]
Tahun 1974 Rudana mendirikan studio lukis komunitas untuk para pelukis ''The Rudana Painter Community,'' untuk membina dan mengembangkan kreatifitaskreativitas seni lukis di daerah [[Sanur]] sekaligus membantu seniman lokal dalam memasarkan hasil karyanya. Saat itu pariwisata di Bali masih berkembang dan Rudana sendiri bekerja sebagai karyawan [[Hyatt Regency Bali|Hotel Hyatt]] di [[Sanur]] antara tahun 1974 -1975, Di saat yang sama ia memulai bisnis jual beli lukisan serta memulai mengoleksi lukisan dan karya seni patung. Ini adalah tahun – tahun dimana para pelukis ternama seperti [[Nyoman Gunarsa]], [[Made Wianta]] baru memulai karirnyakariernya.
 
Pada tahun 1978 Nyoman Rudana melakukan ekspansi bisnis dengan mendirikan Rudana Fine Art Gallery di Ubud, galeri ini berdiri di atas tanah seluas 900 meter persegi. DiPada tahun 1985 Nyoman Rudana mendapatkan penghargaan [[Lempad Prize]] dari Sanggar Dewata Indonesia sebagai penghargaan atas komitmen dan upayanya dalam mempromosikan seni.
 
Pada [[22 Desember]] [[1990]], sejalan dengan profesinya sebagai penyalur karya seni Rudana mendirikan [[Museum Rudana]] di [[Peliatan]], [[Ubud]] di atas lahan seluas 2.500 meter persegi di Kawasan Seni Rudana Ubud dalam kompleks yang sama dengan Rudana Fine Art Gallery. Blessing ceremony dilakukan pada tanggal [[11 Agustus]] [[1995]] sebagai bagian dari peringatan 50 Tahun [[Indonesia]] Merdeka. [[Presiden Soeharto]] meresmikannya dengan menandatangani prasasti pada tanggal [[26 Desember]] [[1995]].
 
Setahun sebelum diresmikannya Museum Rudana, Nyoman Rudana menerima penghargaan [[Upakarti]] dari Pemerintah Indonesia sebagai penghargaan atas upayanya dalam Pembinaan dan Pengembangan Industri Kecil dan Kerajinan dalam rangka Pengembangan Industri Nasional. Penghargaan [[Upakarti]] diserahkan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak [[Soeharto]] di [[Istana Negara]] pada tanggal 14 Desember 1994.
 
DiPada tahun 1995, Nyoman Rudana memprakarsai didirikannya [[Yayasan Seni Rudana]] untuk mendorong proses regenerasi Bali dalam berkesenian, dimana yayasan ini mensponsori anak – anak serta pemuda di Bali dalam menempuh pendidikan di bidang seni, tari menari serta musik .
 
Pada tahun 2000 Nyoman Rudana meluncurkan penghargaan Ksatria Seni Award, suatu penghargaan seni yang diberikan setiap empat tahun sekali kepada individu maupun organisasi yang mendedikasikan hidupnya untuk memajukan seni di tanah air.
 
=== Penggagas Pendirian Monumen bom Bali ===
[[Berkas:BB I-Rudana.JPG|thumbjmpl|rightka| Nyoman Rudana di depan Monumen Panca Benua pada peringatan tahun kedua Bomb Bali I, Oktober 2004]]
Saat [[Bom Bali]] pertama meledak tanggal 12 Oktober 2002, Nyoman Rudana menggagas didirikannya monument di lokasi pembomanpengeboman (dikenal juga sebagai lokasi ''ground zero'') dan setahun kemudian berdirilah [[Monumen Panca Benua]] di lokasi tersebut.
 
=== Aktivitas dalam Organisasi ===
[[Berkas:BOOK LAUNCHING.jpg|thumb|right|Peluncuran buku ''The Treasure of Bali'' (2005)]]
 
DiPada tahun 2001 Nyoman Rudana mendirikan ''Rotary Club'' - Ubud dan bertindak sebagai ''Chartered President'', selain itu ia juga pernah menjabat sebagai ''Past President'' tahun 2002.
Ditahun 2000 Nyoman Rudana ikut mendirikan [[HIMUSBA]] (Himpunan Museum Bali) dan saat ini bertindak sebagai anggota Dewan Pembina untuk periode 2006 - 2011. Tahun 2005, dengan dukungan HIMUSBA, diterbitkan sebuah buku berjudul "''[[The Treasure of Bali : a Guide to Museums in Bali]]''" ("Kekayaan Bali; Sebuah Panduan Museum-Museum yang Berada di Bali), karangan [[Richard Mann]]. Ketua proyek penerbitan ini adalah putra sulungnya,Putu Supadma Rudana, MBA.
 
Beberapa jabatan ketua dalam organisasi olahraga pernah dijalaninya pula, dimana dipada tahun 1983 – 1987 Rudana menjabat sebagai Ketua [[PERCASI]] (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) cabang Bali, serta Ketua [[PABBSI]] (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) cabang Bali tahun 2002 – 2006.
Di tahun 2001 Nyoman Rudana mendirikan ''Rotary Club'' - Ubud dan bertindak sebagai ''Chartered President'', selain itu ia juga pernah menjabat sebagai ''Past President'' tahun 2002.
 
Beberapa jabatan ketua dalam organisasi olahraga pernah dijalaninya pula, dimana di tahun 1983 – 1987 Rudana menjabat sebagai Ketua [[PERCASI]] (Persatuan Catur Seluruh Indonesia) cabang Bali, serta Ketua [[PABBSI]] (Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia) cabang Bali tahun 2002 – 2006.
 
Sebagai seseorang yang aktif berkecimpung di dunia seni, Rudana pernah menjabat sebagai Ketua dari ''PUTRI (Persatuan Tourist Attraction Indonesia)'' Bali tahun 1997 – 2003 dan menjadi ''stakeholder'' dari [[Bali Tourism Board]] (BTB)'' tahun 2000 – 2003.
 
=== KarirKarier sebagai anggota DPD PropinsiProvinsi Bali ===
[[Berkas:Rudana & SBY.JPG|thumbjmpl|rightka| Nyoman Rudana & Presiden SBY pada pertemuan antara Presiden SBy dengan anggota DPD-RI di Istana Merdeka, Maret 2008]]
[[Berkas:APPF-chairman.jpg‎jpg|thumbjmpl|rightka| Nyoman Rudana memberikan cindera mata DPD-RI kepada chairman 16th APPF Hon. Margaret Wilson, 24 Januari 2008]]
 
Pada tanggal [[1 Oktober]] [[2004]] Nyoman Rudana dilantik sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Daerah]] (DPD RI) dari PropinsiProvinsi Bali serta anggota [[MPR RI]] melalui pemilihan umum secara langsung tahun 2004. Rudana merupakan satu dari 128 orang anggota DPD yang mewakili 32 propinsiprovinsi di Indonesia dan merupakan satu dari empat orang anggota [[DPD Bali]] dimana jabatan ini merupakan jabatan individu non partai.
 
Sebagai anggota DPD Rudana bertugas di ''Panitia Ad Hoc IV'' [[PAH IV]] membidangi [[RAPBN]], Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan pertimbangan hasil pemeriksaan keuangan daerah dan pemilihan anggota BPK serta pajak. Ia juga duduk sebagai anggota [[Badan Kehormatan]], [[Panitia Kerjasama Antar Lembaga Perwakilan]] (PKALP) serta [[Kelompok DPD di MPR-RI]]. ''Badan Kehormatan'' bertugas antara lain menegakkan peraturan tata tertib dan kode etik anggota DPD RI. ''PKALP'' bertugas antara lain membina, mengembangkan dan meningkatkan hubungan persahbatanpersahabatan dan kerjasama antara DPD RI dengan lembaga negara sejenis, baik secara bilateral maupun multilateral.
 
Sebagai anggota DPD RI, Nyoman Rudana berkesempatan menjadi salah satu dari perwakilan parlemen Indonesia untuk menghadiri :
* ''16th Annual Meeting of APPF (Asia Pasific Parliamentary Forum)'' tanggal 20 – 24 January 2008 di Auckland, Selandia Baru.
 
* ''United Nations Conference on Climate Change'' (Konvensi Perubahan Iklim PBB) di Nusa Dua, Bali, 3 - 14 Desember 2007
 
* ''The 116th Assembly of IPU (Inter Parliamentary Union) Congress'' di [[Bali International Convention Center]] (BICC) - [[Nusa Dua]], Bali, 29 April - 4 Mei 2007.
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.senatorrudana.com Situs web pribadi Nyoman Rudana]
* {{en}} [http://adonisrama.wordpress.com Weblog Nyoman Rudana]
* {{id}} [http://www.museumrudana.com Situs web Museum Rudana]
* {{id}} [http://www.wakanamya.com Situs web Wakanamya Resort & Spa]
* {{id}} [http://dpd.go.id Situs web Dewan Perwakilan Daerah RI] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20200927044845/https://dpd.go.id/ |date=2020-09-27 }}
* {{id}} [http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2004/3/28/pot1.html/ Bali Post 28 Maret 2004]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.balipost.com/BaliPostcetak/2004/4/6/b7.htm/ Bali Post 6 April 2004 ''Rudana Ungguli Sukardika di RS Sanglah'']{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.sinarharapan.co.id/berita/0608/28/hib03.html Sinar Harapan 28 Agustus 2006]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
* {{id}} [http://www.beritabali.com/?reg=&kat=&s=news&id=200710190011 Berita Bali 19 Oktober 2007]
* {{id}} [http://www.balipost.co.id/BaliPostcetak/2007/11/4/b1.html Bali Post 4 Nop 2007 ''Rudana, Sosialisasikan DPD Lewat Sentuhan Seni'' ]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes}}
 
{{DEFAULTSORT:Rudana, Nyoman}}
 
[[Kategori:Kelahiran 1948]]
[[Kategori:Tokoh Bali]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Anggota DPD 2004-2009]]
[[Kategori:Tokoh HinduWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh seni budaya Bali]]
 
[[enKategori:NyomanTokoh Rudanadari Ubud]]