Kereta api Singasari: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Henggar SP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(220 revisi perantara oleh 75 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{peringatan jadwal KA}}
{{bukan|kereta api Senja Singosari|kereta api Singosari Ekspres|Stasiun Singosari}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Singasari
| logo = New_PapanPapanKeretaApi Nama_KASingasari Singasari_khas Daop 72022.pngsvg
| logo_width = 300px
| image = KA Singasari Menggunakan Gerbong Terbaru Kereta api Ekonomi Premiumtrain.jpg
| image_width = 300px
| caption = KAKereta api Singasari saat menggunakan gerbong terbaru kelas ekonomi premium yang melintas langsungtiba di [[Stasiun TambunJatinegara]]
| jenis = Kereta api ekspresantarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VII Madiun]]
| pendahulu = [[Kereta api Krakatau Ekspres|Krakatau Ekspres]] (2013-20172013–2017)
| mulai =
* [[17 Juli]] [[2017]] (sebagai KA Singasari)
* [[01 November]] [[2018]] (penambahan Rangkaian Kereta Eksekutif)
| berakhir =
| peneruspemilik = [[Kereta apiApi Brantas|BrantasIndonesia]] (1998-sekarang)
| penumpangharian =
| pemilik = [[PT Kereta Api Indonesia]]
| start = [[Stasiun Blitar|Blitar]]
| penumpangharian = 1.670 penumpang
| start = Blitar
| pemberhentian =
''Lihatlah di bawah.''
* 35 (KA 155)
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
* 28 (KA 156)
| end jarak = Pasar828 Senenkm
| waktutempuh = 13 jam 32 menit<ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
| jarak = 880 km
| waktutempuhfrekuensi = sekitarSatu kali perjalanan 15-16tiap jamhari
| frekuensinomor = Satu kali perjalanan = 101–102
| nomor = 155–156
| rel =
| kelas = Eksekutif dan Ekonomi AC Plusekonomi
| difabel = Ada
| tempatduduk =
* 50 tempat duduk yang disusun 2-2, (kelas eksekutif)<br>''recliningkursi seatdapat direbahkan dan diputar'', (eksekutif)
* 64/80 tempat duduk yang disusun 2-2, (kelas ekonomi).<br>Sebanyak 40 kursi modelberhadap tegakke sembilankanan puluhdan derajat,40 salingkursi berhadapanberhadap ke kiri dan ke''bisa kanan (ekonomi plus)direbahkan''
| tempattidur =
| restorasi = Ada
| jendela = Kaca berlapis isolator panas
| hiburan = Ada.<br>''Hanya pada layanan kelas eksekutif''
| bagasi = Ada
| lainlain = Toilet, alat pemadam api ringan, palu pemecah kaca, rem darurat, penyejuk udara sentral
| lok = [[CC201]]/[[CC203]]/[[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 60–10081.5-105 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian|Ditjenka]], [[Kementerian Perhubungan Republik Indonesia|Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 155–156103-104
| elevation =
| map = {{KeretaPeta rute kereta api Singasari|inline=1}}
| map_state = collapsed
}}
'''Kereta api Singasari''' ([[Hanacaraka]]:merupakan {{jav|ꦱꦼꦥꦸꦂ​ꦱꦶꦤ꧀ꦒ꧀ꦃꦱꦫꦶ}}, ''Sepur Singhasari'') merupakanlayanan [[kereta api penumpang]] Eksekutifkelas eksekutif dan Ekonomi AC Plus Non PSOekonomi milik [[PT Kereta Api Indonesia]] dengan(KAI) ruteyang [[Stasiunmelayani Blitarrelasi {{sta|Blitar]]}}[[Stasiun Lempuyangan{{sta|Lempuyangan]]-[[Stasiun Pasar Senen|Pasar}} Senen]]melalui danlintas sebaliknyaselatan yang[[Jawa]] berangkat(via sekali setiap hari{{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}).
 
Nama ''Singasari'' sendiri berasal dari nama kerajaan [[Siwa buddha]] di provinsi [[Jawa Timur]] yang didirikan oleh [[Ken Arok]] bernama [[Kerajaan Singasari]] pada tahun 1222. Selain itu nama ''Singasari'' diambil dari kecamatan yang ada di [[Kabupaten Malang]], yakni [[Singosari, Malang|Kecamatan Singasari]].
Kereta api ini diresmikan pada tanggal [[17 Juli]] [[2017]] pukul 12.25 WIB di Stasiun Pasar Senen sebagai pengganti [[kereta api Krakatau Ekspres]] rute Stasiun Blitar (BL)–[[Stasiun Merak|Merak]] (MER) yang dihentikan operasinya pada hari yang sama.<ref>[http://regional.kompas.com/read/2017/07/02/08120891/ka.krakatau.berubah.jadi.ka.singasari.berikut.jadwal.dan.rute.barunya KA Krakatau Berubah Jadi KA Singasari, Berikut Jadwal dan Rute Barunya]</ref><ref>[http://www.antaranews.com/berita/637698/pt-kai-kurangi-rute-ka-krakatau-jadi-ka-singosari PT KAI Kurangi Rute KA Krakatau Jadi KA Singosari]</ref>
 
== Pengoperasian ==
Nama kereta api ini diambil dari nama [[Kerajaan Singhasari]] yang didirikan [[Ken Arok]] pada abad ke-13 yang daerahnya kini terletlak di sekitar [[Malang]], [[Jawa Timur]].
[[Berkas:Perjalanan Terakhir untuk KA 156 Krakatau.jpg|jmpl|200px|Perjalanan Terakhir [[Kereta api Krakatau]] sebelum beralih ke Kereta api Singasari]]
Sebelum kereta api ini beroperasi, pada awalnya terdapat layanan kereta api yang melayani lintas [[Malang]]-[[Jakarta]] melalui jalur utara, yaitu Kereta api Senja Singosari dengan layanan kelas bisnis, tetapi pengoperasiannya telah dihentikan pada 21 September 2012 karena tingkat okupansi penumpang yang rendah, sehingga lintas tersebut digantikan oleh [[Kereta api Majapahit]]. Pada 19 Agustus 2016 Kereta api Singosari Ekspres beroperasi dengan rute [[Stasiun Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Malang|Malang]] dengan layanan kelas bisnis ''idle'' rangkaian [[Kereta api Mutiara Selatan]] yang menganggur di Surabaya Kota, tetapi pengoperasian Kereta api Singosari Ekspres telah dihentikan pada 25 September 2016 (36 hari beroperasi) karena tingkat okupansi penumpang yang sepi, sehingga lintas tersebut dilanjutkan oleh [[Kereta api Arjuno Ekspres]] (SGU-ML) dan [[Kereta api Jayabaya]] (PSE-SBI-ML).
 
[[Berkas:Singasari train Passing Jatinegara.jpg|jmpl|200px|Kereta api Singasari akan melintasi bekas Depot lokomotif Jatinegara]]
== Rangkaian KA ==
Kereta api Singasari merupakan hasil pemangkasan rute [[kereta api Krakatau Ekspres|kereta api Krakatau]]—sebelumnya memiliki rute terpanjang di tahun 2013 yaitu [[Stasiun Merak|Merak]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]] kemudian diperpanjang sampai [[Stasiun Kediri|Kediri]] tanggal 10 November 2013 dan kemudian diperpanjang lagi sampai [[Stasiun Blitar|Blitar]] tanggal 1 April 2017. Pada Tanggal 17 Juli 2017 karena keterisian penumpang yang rendah di lintas [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]–[[Stasiun Merak|Merak]] semenjak ada [[Lin Rangkasbitung (KRL Commuter Line)|KA Commuter Line Lintas Tanahabang-Rangkasbitung]] per 1 April 2017 dan serta untuk optimalisasi rangkaian kereta, mengganti menjadi [[kereta api Lokal Merak]] ([[Stasiun Rangkasbitung|Rangkasbitung]]–[[Stasiun Merak|Merak]]). Pada awal pengoperasian, kereta api ini hanya melayani kelas ekonomi plus seperti pendahulunya. Per 1 November 2018, kereta api ini mulai melayani kelas eksekutif guna meningkatkan pelayanan.
'''Berikut ini Stamformasi KA Singasari (Mulai 01 Februari 2019):'''
 
Pada tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2023, KA Singasari akan saling bertukar rangkaian dengan [[Kereta api Bangunkarta|KA Bangunkarta]], hal ini dikarenakan adanya kesamaan pada [[kereta api ekonomi]] yang digunakan, yaitu kereta ekonomi modifikasi, selain itu, tukar rangkaian ini juga bertujuan untuk mempersingkat waktu istirahat kereta di [[Stasiun Pasar Senen]].
'''Rangkaian ada 11 Gerbong'''
 
== Stasiun pemberhentian ==
<br />
{|class="wikitable"
 
* 1 Lokomotif CC201/CC203 (MN/JNG)
*1 Kereta Bagasi (B BL)
*3 Kereta Eksekutif (K1 BL)
*5 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 BL)
*1 Kereta Ekonomi AC Plus khusus difabel (K3 BL)
*1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 BL)
**
**
**
**
**
**
**
 
**
**
**
**
**
**
 
'''Rangkaian ada 12 Gerbong'''
 
*1 Lokomotif CC201/CC203 (MN/JNG)
*1 Keret Bagasi (B BL)
*3 Kereta Eksekutif (K1 BL)
*5 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 BL)
*1 Kereta Ekonomi AC Plus khusus difabel (K3 BL)
*1 Kereta Makan Pembangkit (MP3 BL/ KMP3 BL) atau Kereta Makan (M1 BL)
*1 Keret Pembangkit (P BL)
*
*
*
*
*<br />
**
**
**
**
**
**
**
**
**
 
**
**
**
**
**
**
**
**
**
 
'''terangan'''
 
*'''KETERANGAN'''
*Pada Malam harinya, rangkaian KA Singasari yang berada di Jakarta diistirahatkan di Tanah Abang untuk diberangkatkan kembali pada siang hari.
* Sejak 1 Februari 2019 Kereta api Singasari menggunakan beberapa rangkaian Kereta Eksekutif Satwa tua ( K1 0 64 02, K1 0 64 21, K1 0 67 09, K1 0 82 01, K1 0 84 13, dan K1 0 84 14) dari Dipo Induk Banyuwangibaru (BW) ex-Kereta api Mutiara Timur karena Kereta api Mutiara Timur telah menggunakan rangkaian Kereta Eksekutif dan Premium baru berbahan stainless steel buatan tahun 2018 dari PT INKA.
* Sejak Pertengahan Maret 2018, Rangkaian KA Singasari dengan Nomor Gerbong MP3 0 12 04 BL (Kereta Makan Pembangkit) sudah menggunakan livery terbaru Tahun 2019 dengan mirip kereta api premium plus stainless steel tahun 2018-2019 buatan desain BY YK.
 
== Sejarah ==
Kereta api Singasari merupakan pengganti [[kereta api Krakatau Ekspres]] rute [[Stasiun Blitar|Blitar]] (BL)–[[Stasiun Merak|Merak]] (MER) yang rutenya diperpendek hanya sampai [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen]] (PSE) pada tanggal [[17 Juli]] [[2017]] karena sepinya penumpang untuk rute Jakarta - Merak dan untuk optimalisasi rangkaian sehingga rutenya diperpendek sampai Jakarta saja. Pada awal pengoperasian KA ini hanya melayani kelas Ekonomi AC Plus seperti pendahulunya [[Kereta api Krakatau Ekspres|KA Krakatau]] namun sekarang berubah menjadi Kelas campuran yaitu Eksekutif dan Ekonomi AC Plus
 
Nama ''Singasari'' sebelumnya pernah digunakan sebagai nama kereta api ekonomi rute [[Stasiun Malang|Malang]] (ML)–Jakarta Pasar Senen (PSE), yaitu [[Kereta api Majapahit|Senja Singosari]], dan kereta api bisnis fakultatif rute Malang (ML)–[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] (SGU), yaitu [[Kereta api Singosari Ekspres|Singosari Ekspres]]. Kereta api Senja Singosari berganti nama menjadi [[kereta api Majapahit|Majapahit]] pada tanggal [[21 September]] [[2012]] dengan rute yang sama.<ref>[http://www.tribunnews.com/regional/2012/09/21/ka-senja-singosari-berubah-jadi-ka-senja-majapahit KA Senja Singosari Berubah Jadi KA Senja Majapahit]</ref> Adapun kereta api Singosari Ekspres, yang hanya beroperasi selama 36 hari pada tanggal [[19 Agustus]]–[[25 September]] [[2016]],<ref>[http://news.detik.com/berita-jawa-timur/3275922/ka-singosari-ekspress-diluncurkan KA Singosari Ekspress Diluncurkan]</ref> layanannya digantikan oleh [[kereta api Mutiara Selatan]] yang rutenya diperpanjang hingga [[Stasiun Malang]].
 
== Tarif ==
Tarif kereta api ini adalah antara Rp 245.000,00 - Rp 410.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, kelas dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun-stasiun yang berada di dalam rute berikut.
* [[Stasiun Blitar|Blitar]] - [[Stasiun Madiun|Madiun]] maupun sebaliknya Rp 85.000,00
* [[Stasiun Madiun|Madiun]] - [[Stasiun Lempuyangan|Yogyakarta]] maupun sebaliknya Rp70.000,00
* [[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon]] - [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] maupun sebaliknya Rp105.000,00
* [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]] - [[Stasiun Kediri|Kediri]] maupun sebaliknya Rp100.000,00
* [[Stasiun Bekasi|Bekasi]] - [[Stasiun Pasar Senen|Jakarta]] maupun sebaliknya Rp20.000,00
 
== Jadwal perjalanan ==
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Singasari sesuai revisi Gapeka 2017 tanggal [[17 Juli]] [[2017]].
 
'''Perhatian: Dimohon untuk tidak mengubah jadwal perjalanan KA Singasari karena sudah sesuai dengan Gapeka 2017'''
 
{| class="wikitable"
|+
! colspan="3" |KA 155 Singasari (Blitar-Pasar Senen)
|-
!Provinsi
!Stasiun
!Kota/Kabupaten
!Kedatangan
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=352|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=352|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keberangkatan
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
| {{sta|Pasar Senen}}
| -
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|06.40
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
|[[Stasiun Ngunut|Ngunut]]
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|06.58
|▲
|07.05
|-
| rowspan=7 | [[Jawa Barat]]
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
| [[Kota Bekasi]]
|07.18
| {{sta|Bekasi}}
|07.22
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|■
|-
| [[StasiunKabupaten KediriBekasi|KediriBekasi]]
| {{sta|Cikarang}}
|07.48
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi Commuter Line Cikarang, [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Jatiluhur, dan Walahar]]
|07.51
|▼
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Karawang|Karawang]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
| {{sta|Karawang}}
|08.27
| rowspan=2 | {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Jatiluhur dan Walahar
|08.30
|■
|-
| {{sta|Cikampek}}
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|■
|08.50
|08.52
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
| {{sta|Haurgeulis}}
|09.20
| rowspan=5 | –
|09.26
|■
|-
| {{sta|Jatibarang}}
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|■
|09.40
|09.50
|-
| [[StasiunKota Barat|BaratCirebon]]
| {{sta|Cirebon}}
|10.01
|■
|10.03
|-
| rowspan=10 | [[Jawa Tengah]]
|[[Stasiun Paron|Paron]]
| [[Kabupaten Tegal|Tegal]]
|10.16
| {{sta|Prupuk}}
|10.19
|■
|-
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
| {{sta|Bumiayu}}
|10.35
|■
|10.38
|-
| [[StasiunKabupaten MasaranBanyumas|MasaranBanyumas]]
| {{sta|Purwokerto}}
|11.02
| Terintegrasi dengan layanan bus [[Trans Jateng]] dan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas)
|11.10
|■
|-
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
| {{sta|Kroya}}
|11.32
| rowspan=3 | –
|11.40
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
| {{sta|Gombong}}
|12.02
|■
|12.05
|-
| {{sta|Kebumen}}
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|■
|12.28
|12.47
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Wates|Wates]]
| {{sta|Kutoarjo}}
|13.16
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|13.18
|■
|-
| [[StasiunKabupaten KutoarjoKlaten|KutoarjoKlaten]]
| {{sta|Klaten}}
|13.47
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Yogyakarta]] dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|13.55
|■
|-
| [[StasiunKota Butuh|ButuhSurakarta]]
| {{sta|Purwosari}}
|14.01
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|as}} {{rint|yogyakarta|bk}} {{rint|yogyakarta|k1s}} {{rint|yogyakarta|k2s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, {{KA|Batara Kresna}}, dan layanan bus [[Batik Solo Trans]]
|14.06
|■
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
|[[Stasiun Kutowinangun|Kutowinangun]]
| {{sta|Sragen}}
|14.23
| –
|14.39
|▲
|-
| rowspan=2 | [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
| [[Kabupaten Kulon Progo|Kulon Progo]]
|14.48
| {{sta|Wates}}
|15.02
| {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan [[Lin Yogyakarta International Airport|Lin YIA]]
|■
|-
| [[StasiunKota Gombong|GombongYogyakarta]]
| {{sta|Lempuyangan}}
|15.20
| {{rint|yogyakarta|red}} {{rint|yogyakarta|4b}} {{rint|yogyakarta|10}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa
|15.22
|■
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Timur]]
|[[Stasiun Notog|Notog]]
| rowspan=2 | [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
|16.00
| {{sta|Walikukun}}
|16.13
| rowspan=6 | –
|■
|-
| {{sta|Ngawi}}
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|■
|16.24
|16.36
|-
| [[StasiunKabupaten BumiayuMagetan|BumiayuMagetan]]
| {{sta|Magetan}}
|17.17
|■
|17.19
|-
| [[StasiunKota Cirebon|CirebonMadiun]]
| {{sta|Madiun}}
|18.38
|■
|19.16
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
| {{sta|Caruban}}
|19.49
|■
|19.51
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
| {{sta|Nganjuk}}
|20.22
|■
|20.24
|-
| {{sta|Kertosono}}
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| rowspan=4 | {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel|Commuter Line Dhoho]]
|21.09
|■
|21.11
|-
| [[Kota Kediri]]
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
| {{sta|Kediri}}
|21.30
|■
|21.33
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]]
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
| {{sta|Tulungagung}}
|22.03
|■
|22.05
|-
| {{sta|Ngunut}}
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]
|■
|22.21
|22.23
|-
| [[Kota Blitar]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
| {{sta|Blitar}}
|22.33
| {{rint|surabaya|dh}} {{rint|surabaya|pe}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Penataran
|22.38
|★
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
! colspan="3" |KA 156 Singasari (Pasar Senen - Blitar)
|Stasiun ujung (terminus)
|-
!Stasiun
!Kedatangan
!Keberangkatan
|-
|[[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|12.08
|12.25
|-
|[[Stasiun Bekasi|Bekasi]]
|12.50
|12.52
|-
|[[Stasiun Karawang|Karawang]]
|13.22
|13.24
|-
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
|13.43
|13.45
|-
|[[Stasiun Haurgeulis|Haurgeulis]]
|14.26
|14.28
|-
|[[Stasiun Jatibarang|Jatibarang]]
|14.59
|15.02
|-
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]
|15.34
|16.07
|-
|[[Stasiun Bumiayu|Bumiayu]]
|17.21
|17.23
|-
|[[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]]
|18.04
|18.18
|-
|[[Stasiun Kroya|Kroya]]
|18.45
|18.47
|-
|[[Stasiun Gombong|Gombong]]
|19.12
|19.18
|-
|[[Stasiun Kebumen|Kebumen]]
|19.36
|19.47
|-
|[[Stasiun Butuh|Butuh]]
|20.09
|20.16
|-
|[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]
|20.21
|20.25
|-
|[[Stasiun Wates|Wates]]
|20.53
|20.55
|-
|[[Stasiun Lempuyangan|Lempuyangan]]
|21.23
|21.38
|-
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|22.02
|22.04
|-
|[[Stasiun Purwosari|Purwosari]]
|22.26
|22.33
|-
|[[Stasiun Kemiri|Kemiri]]
|22.56
|23.05
|-
|[[Stasiun Kebonromo|Kebonromo]]
|23.20
|23.26
|-
|[[Stasiun Walikukun|Walikukun]]
|23.41
|23.43
|-
|[[Stasiun Paron|Paron]]
|23.59
|00.01
|-
|[[Stasiun Barat|Barat]]
|00.14
|00.16
|-
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]
|00.26
|00.33
|-
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]
|00.47
|00.49
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]
|01.16
|01.18
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]
|01.38
|01.41
|-
|■
|[[Stasiun Kediri|Kediri]]
|Berhenti untuk semua arah
|02.17
|02.20
|-
|▲
|[[Stasiun Tulungagung|Tulungagung]]
|Berhenti hanya mengarah Pasar Senen (satu arah)
|02.46
|02.50
|-
|▼
|[[Stasiun Blitar|Blitar]]
|Berhenti hanya mengarah Blitar (satu arah)
|03.20
| -
|}
 
Baris 417 ⟶ 236:
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
 
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Singasari]]
[[Kategori:Kereta api ekonomieksekutif|Singasari]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Singasari]]