Tebu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Ifahalifia (bicara | kontrib) Penjelasan lebih lanjut mengenai tanaman tebu mencakup karakteristik tebu, kondisi yang optimal untuk pertumbuhan tebu, dan lain-lain. Penjelasan mengenai standardisasi produk utama tebu yaitu gula. Penjelasan mengenai potensi peningkatan produksi tebu melalui pendekatan metabolomik/ |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(37 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| display_parents = 4
| name = Tebu
| image =
| image_width = 250px
| image_caption =
|
▲| genus = '''''Saccharum'''''
▲| subdivision_ranks = Species
| subdivision =
''[[Saccharum arundinaceum]]'' {{br}}
''[[Saccharum bengalense]]'' {{br}}
''[[Tebu telur|Saccharum edule]]'' {{br}}
''[[Saccharum officinarum]]'' {{br}}
''[[Saccharum procerum]]'' {{br}}
''[[Saccharum ravennae]]'' {{br}}
''[[Saccharum robustum]]'' {{br}}
''[[Saccharum sinense]]'' {{br}}
''[[Saccharum spontaneum]]'' {{br}}
}}
[[Berkas:Sugar cane farm.JPG|jmpl|Deretan tanaman tebu di [[perkebunan]]]]
[[Berkas:Cut sugarcane.jpg|jmpl|Potongan tebu yang siap diproses]]
'''Tebu''' (''Saccharum
Tanaman tebu dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada daerah dengan iklim subtropika. Tanaman tebu merupakan salah satu tanaman yang pertumbuhannya sangat tergantung pada kondisi iklim, yang berarti bahwa jika iklim tempat tanaman ini buruk, maka kualitas dari tanaman akan terpengaruh dan kemungkinan dapat menurun. Secara umum persyaratan kondisi lingkungan yang dapat menunjang pertumbuhan tebu yang maksimal adalah ketinggian sekitar 0 – 900 mdpl, curah hujan rata-rata 2000mm/tahun, rentang suhu udara 21 – 32<sup>o</sup> C, dan pH tanah 5 – 6.<ref name=":0" />
Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin ''press'') di pabrik gula. Sesudah itu, [[nira]] atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air.
Daun tebu yang kering (dalam [[bahasa Jawa]], ''dadhok'') adalah biomassa yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai ''dadhok'' itu sebagai bahan bakar untuk memasak; selain menghemat [[minyak tanah]] yang makin mahal, bahan bakar ini juga cepat panas.
Dalam konversi energi pabrik gula, daun tebu dan juga ampas batang tebu digunakan untuk bahan bakar ''boiler'', yang uapnya digunakan untuk proses produksi dan pembangkit listrik.
Di beberapa daerah air perasan tebu sering dijadikan minuman segar pelepas lelah, air perasan tebu cukup baik bagi kesehatan tubuh karena dapat menambah [[glukosa]]. salah satu tempat yang menjual es tebu yatu di seputaran [[Jember]].<ref name="tebu">[https://www.sehatq.com/artikel/rasakan-manisnya-8-manfaat-air-tebu-bagi-kesehatan-ini Rasakan manisnya 8 Manfaat air tebu bagi kesehatan (via SehatQ.com)]</ref>
== Produksi Tebu di Indonesia ==
[[Berkas:Cambuk api di tebu.jpg|jmpl|250x250px|Penyakit cambuk api yang menyerang tebu]]
Di Indonesia sendiri, tanaman tebu diproduksi utamanya pada pulau Jawa dan Sumatera. Pada tahun 2016, menurut Direktorat Jenderal Perkebunan tercatat luas areal perkebunan tebu adalah 445.520 hektar dengan nilai produksi 2,222 juta ton.<ref name=":0" />
== Standardisasi Produk Gula ==
Produk olahan utama dari tebu yaitu gula telah distandardisasi oleh pemerintah Indonesia, tepatnya oleh Direktorat Standardisasi dan Pengendalian Mutu Kementerian Perdagangan Indonesia. Gula Kristal putih (GKP) termasuk produk yang diberlakukan wajib SNI berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 68/Permentann/OT.140/6/2013. SNI GKP adalah SNI 3140.3:2010 dan Amandemen 1.2011 Gula Kristal Putih. Persyaratan mutu untuk Gula Kristal Putih terlampir pada tabel dibawah ini.<ref>Kementerian Perdagangan Indonesi. 2017. ''Kebijakan Pengawasan SNI Wajib''.</ref>
{| class="wikitable"
| rowspan="2" |No.
Baris 124 ⟶ 119:
== Pendekatan Metabolomik untuk Meningkatan Produksi Tebu Indonesia ==
Salah satu kajian metabolomik yang telah dilakukan mengenai tebu adalah kajian relasi profil metabolit pada bagian pertumbuhan tebu, yaitu batang dan tunas tebu, terhadap kemampuan pertunasan tebu. Bagian tunas aksila pada tebu umumnya berada pada kondisi dorman; walaupun begitu, ketika segmen dari batang yang memuat bagian dari node dan internode dengan embrio akar dan setidaknya
Komposisi metabolit adalah salah satu ''tool'' yang ''powerful'' untuk menjembatani interaksi gen dan fenotip yang teramati pada suatu organisme, yang pada dasarnya merupakan cerminan dari komposisi kimia yang dikandung sel. Kajian yang telah dilakukan terhadap tanaman tebu terkait dengan hal ini adalah pengeksplorasian lebih lanjut jaringan metabolit (''metabolic networks'') dari bagian batang dan tunas tebu, jaringan yang terlibat dalam perbanyakan vegetatif spesies ini. Dikarenakan pertumbuhan tunas merupakan kunci untuk menentukan keberhasilan pertumbuhan tanaman tebu di area tumbuhnya, maka potensi pertumbuhan tunas dari tanaman tebu ini dievaluasi. ''Profiling'' metabolit primer berhasil memberikan gambaran yang lebih elaboratif pada keberagaman fitur metabolit tebu bahkan pada latar belakang genetik yang saling berdekatan. Metabolit yang terkorelasi dalam dan di antara jaringan ternyata lebih sensitif terhadap metabolit kunci (sukrosa, putrescine, glutamat, serin, dan myo-inositol) dan berpengaruh terhadap kemampuan pertumbuhan [[tunas]]. Selain itu, [[metabolit]] juga didapatkan bisa diaplikasikan sebagai [[indikator]] untuk penentuan latar belakang [[genetis]].<ref name=":1" />
Salah satu permasalahan yang masih dialami oleh petani tebu dan produksi tebu di Indonesia secara keseluruhan adalah rendahnya nilai rendemen tanaman tebu Indonesia. Rendemen tebu sendiri dapat didefinisikan sebagai kadar kandungan gula di dalam batang tebu yang dinyatakan dalam persen; bila rendemen tebu diyatakan memiliki nilai 10%, maka berarti bahwa dari 100
Oleh karena itu, untuk kajian metabolomik yang berpotensi untuk dilakukan pada
== Lihat pula ==
Baris 136 ⟶ 131:
* [[Daftar pabrik gula di Indonesia]]
* [[Pemanen tebu]]
== Referensi ==
{{Reflist}}
== Pranala luar ==
* [https://www.bps.go.id/publication/2020/11/30/926214ad03af786939d25bbd/statistik-tebu-indonesia-2019.html Statistik tebu 2019 Indonesia dar Badan Pusat Statistik/ BPS]{{Taxonbar|from=Q36940}}
{{tumbuhan-stub}}▼
[[Kategori:Tebu| ]]
Baris 144 ⟶ 142:
[[Kategori:Tumbuhan industri]]
[[Kategori:Saccharum]]
[[Kategori:Tanaman energi]]
|