Wehrmacht: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FauzanBudi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Dewinta88 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
 
(67 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{for|the band|Wehrmacht (band)}}
{{Use dmy dates|date=August 2010}}
{{Infobox military unit
|unit_name = Angkatan Bersenjata Jerman Nazi<br />Wehrmacht
|image = [[Berkas:Balkenkreuz.svg|200px]]
|caption = Simbol ''[[Balkenkreuz]]'' adalah lambang Wehrmacht.Lambang Wehrmacht, Balkenkreuz (balok-silang) berlengan lurus , versi bergaya dari Palang Besi terlihat dalam proporsi yang berbeda-beda
(pertama kali digunakan pada bulan Maret 1918)
|dates = 1933–1945
|country = {{flag|Nazi Germany|name=Jerman Nazi}}
|allegiance = Adolf Hitler
|branch = ''[[German Army (Wehrmacht)|Heer]]''<br />[[Kriegsmarine]]<br />[[Luftwaffe]]
|type = Angkatan Bersenjata
|role = Angkatan Bersenjata [[Jerman Nazi]]
|size = 18,000,000 (pasukan siap tugas sejak awal)
,2,200,000 (1945)
|command_structure = Oberkommando der wehrmacht
|headquarter =
|past_commanders = Friedrich Ebert Paul von Hindenburgceremonial_chief = [[Adolf Hitler]]
|notable_commanders = [[Adolf Hitler]]<br />[[Hermann Göring]]<br />[[Wilhelm Keitel]]<br />[[Erich Raeder]]<br />[[Karl Dönitz]]<br />[[Robert Ritter von Greim]] <br /> [[Erwin Rommel]] <br />[[Erich von Manstein]] <br />[[Gerd von Rundstedt]]
|identification_symbol = ''[[Balkenkreuz]]''
|identification_symbol_2 = [[Swastika]]
|nickname = Reichswehr
|patron = [[Adolf Hitler]]
| Unnofficial motto = "Ein Volk, ein Reich, ein Führer"
|colors = ''Feldgrau''
|march =
|mascot =
|battles = [[Perang Saudara Spanyol]]<br />[[Perang Dunia ke-2]]
|anniversaries = 16 Maret
|decorations =
|battle_honors =
|headquart=[[Wünsdorf]]|caption2=[[Reichskriegsflagge]] , bendera perang dan panji angkatan laut wehrmacht (1938 - 1945 )|conscription=1 - 2 tahun|founded=16 Maret 1935|disbanded=20 September 1945|age=18 - 45|Budget=19 miliar ℛℳ (1939)
89 miliar ℛℳ (1944)|Ranks=[[Pangkat Heer]]
[[Jajaran Kriegsmarine]]
[[Peringkat Luftwaffe]]|History=[[Sejarah Jerman selama Perang Dunia 2]]|percent_of_gdp=25% (1939)
75% (1944)}}
'''Wehrmacht''' adalah nama [[angkatan bersenjata]] [[Jerman Nazi]] sejak tahun [[1935]] sampai [[1945]]. Selama [[Perang Dunia II]], Wehrmacht terdiri dari ''[[Heer]]'' (Angkatan Darat), ''[[Kriegsmarine]]'' (Angkatan Laut), ''[[Luftwaffe]]'' (Angkatan Udara) dan Pasukan Elit Jerman saat itu ''[[Waffen-SS]]'' ("[[SS]] Bersenjata"), serta ditambah unit-unit bekas ''[[Sturmabteilung]]'' (SA). Penunjukan " Wehrmacht " menggantikan istilah Reichswehr yang sebelumnya digunakan , dan merupakan manifestasi dari upaya rezim Nazi untuk mempersenjatai kembali Jerman ke tingkat yang lebih besar daripada [[Perjanjian Versailles]] diizinkan.
 
{{Infobox national military|name=''Wehrmacht''|native_name=|image=War Ensign of Germany (1938–1945).svg|alt=|caption=''[[Reichskriegsflagge]]'', bendera perang dan [[bendera kapal angkatan laut|bendera angkatan laut]] ''Wehrmacht'' (versi 1938–1945)|image2=Balkenkreuz.svg|alt2=|caption2=Lambang ''Wehrmacht'', ''[[Balkenkreuz]]'', berupa salah satu varian [[Salib Besi]] yang terlihat dalam berbagai proporsi|motto=''[[Gott mit uns]]''<br>(Tuhan beserta kita)|founded={{Start date|1935|3|16|df=y}}|current_form=|disbanded={{Start date|1945|0|20|df=y}}{{refn|Official dissolution of the Wehrmacht began with the [[German Instrument of Surrender]] of 1102 - 1815. Reasserted in Proclamation No. 2 of the [[Allied Control Council]] on 20 September 1945 the dissolution was officially declared by Law No. 34 of 20 August 1946.<ref name="loc.gov">{{cite web|url=http://www.loc.gov/rr/frd/Military_Law/Enactments/Volume-I.pdf |title=Enactments and Approved Papers of the Control Council and Coordinating Committee Germany For Year 1945|volume=I|format=PDF |date= |accessdate=2015-01-26}}</ref><ref name="ReferenceA">{{cite web|url=http://www.loc.gov/rr/frd/Military_Law/Enactments/Volume-IV.pdf |title=Enactments and Approved Papers of the Control Council and Coordinating Committee Germany For Year 1945|volume=III|format=PDF |date= |accessdate=2015-01-26}}</ref>}}|branches=[[File:Heer - decal for helmet 1942.svg|16px]] [[Angkatan Darat Jerman (Wehrmacht)|''Heer'']]<br>[[File:Kriegsmarine insignia casco.svg|16px]] ''[[Kriegsmarine]]''<br>[[File:COA Luftwaffe eagle gold (looking left).svg|16px]] ''[[Luftwaffe]]''|headquarters=[[Maybach I dan Maybach II|Maybach II]], [[Zossen|Wünsdorf]]|flying_hours=|website=|commander-in-chief={{Flagicon image|Standarte Adolf Hitlers.svg|size=20px}} [[Adolf Hitler]] <small>(pertama)</small><br>{{Flagicon image|Kriegsmarine Grossadmiral-Flag 1945.svg|size=20px}} [[Karl Dönitz]] <small>(terakhir)</small>|commander-in-chief_title=Panglima Tertinggi|chief minister={{Flagicon image|Wehrmacht Commander-in-Chief flag.svg|size=20px}} [[Werner von Blomberg]] <small>(pertama)</small><br>{{Flagicon image|Standarte Adolf Hitlers.svg|size=20px}} Adolf Hitler <small>(terakhir)</small>|chief minister_title=Komandan Utama|minister={{Flagicon image|Wehrmacht Commander-in-Chief flag.svg|size=20px}} Werner von Blomberg|minister_title=[[Kementerian Reichswehr|Menteri ''Reichswehr'']]|commander={{Flagicon image|Chef des Oberkommandos der Wehrmacht als Generalfeldmarschall.svg|size=20px}} [[Wilhelm Keitel]]|commander_title=''[[Oberkommando der Wehrmacht]]'' (OKW)|age=18–45|conscription=1–2 tahun; [[Wajib militer|layanan wajib]]|manpower_data=|manpower_age=|available=|available_f=|fit=|fit_f=|reaching=700.000 (1935)|reaching_f=|active=18.000.000 <small>(total yang berdinas)</small>|ranked=|reserve=|deployed=|amount=19 miliar [[Reichsmark|ℛℳ]] (1939) <small>([[Euro|€]]85 miliar kurs 2021)</small><br>89 miliar [[Reichsmark|ℛℳ]] (1944) <small>([[Euro|€]]359 miliar kurs 2021)</small>|percent_GDP=25% (1939)<br>75% (1944)|domestic_suppliers=|foreign_suppliers=[[Kerajaan Hungaria (1920–1946)|Kerajaan Hungaria]]<br>[[Republik Spanyol Kedua|Republik Spanyol]]<br>[[Swiss]]|imports=245 juta [[Reichsmark|ℛℳ]] (1939) <small>(€1.090 juta kurs 2021)</small>|exports=|history=[[Sejarah Militer Jerman]]|ranks=}}'''''Wehrmacht''''' adalah nama [[angkatan bersenjata]] [[Jerman Nazi]] sejak tahun [[1935]] sampai [[1945]]. Selama [[Perang Dunia II]], Wehrmacht terdiri dari ''[[Angkatan Darat Jerman (Wehrmacht)|Heer]]'' (Angkatan Darat), ''[[Kriegsmarine]]'' (Angkatan Laut), dan ''[[Luftwaffe]]'' (Angkatan Udara).
Setelah [[Nazi]] [[naik]] [[ke]] [[tampuk]] [[kekuasaan]] pada tahun 1933, salah satu langkah [[Adolf Hitler]] [[yang]] paling terbuka dan berani adalah mendirikan Wehrmacht , kekuatan senjata modern yang mampu melakukan serangan, memenuhi tujuan jangka panjang rezim Nazi untuk mendapatkan kembali wilayah yang hilang serta memperoleh wilayah baru dan mendominasi tetangganya. ini membutuhkan pemulihan wajib militer, dan investasi besar-besaran dan [[pengeluaran pertahanan]] untuk [[industri senjata]].
 
== Asal dan penggunaan istilah Wehrmacht ==
Wehrmacht membentuk jantung kekuatan politik-militer Jerman. Pada bagian awal [[Perang Dunia Kedua]] , Wehrmacht menggunakan taktik senjata gabungan (dukungan udara jarak dekat , tank, dan infanteri) untuk efek yang menghancurkan dengan apa yang dikenal sebagai [[Blitzkrieg]] (perang kilat). Kampanyenya di [[Pertempuran Prancis]] (1940) , [[Operasi Barbarossa]] (1941) , dan [[Kampanye Afrika Utara]] (1941/1942) dianggap sebagai tindakan berani. Pada saat yang sama, kemajuan yang jauh melelahkan meningkatkan kapasitas Wehrmacht ke titik puncak, memuncak pada kekalahan besar pertama dalam [[Pertempuran Moskwa]] (1941); pada akhir 1942, Jerman kehilangan inisiatif di semua teater. Seni operasional tidak sesuai dengan kemampuan perang koalisi Sekutu, membuat kelemahan Wehrmacht dalam strategi, doktrin, dan logistik mudah terlihat.
 
Istilah''"Wehrmacht'' " berasal dari kata majemuk Jerman: ''wehren'', "untuk membela" dan ''Macht'' , "kekuatan" dan secara harfiah berarti "''Untuk membela kekuatan''". setelah bangkitnya [[NSDAP]], istilah ''Wehrmacht mulai'' digunakan dalam arti umum untuk menyebutkan angkatan bersenjata dari bangsa manapun, yang difungsikan sebagai "pertahanan tanah air". Contohnya, istilah ''Britische Wehrmacht'' berarti menunjuk kepada [[Angkatan Bersenjata Britania Raya|angkatan bersenjata Britania Raya]].
Bekerja sama erat dengan [[SS]] dan [[Einsatzgruppen]] , angkatan bersenjata Jerman banyak melakukan [[kejahatan perang dan kekejaman]] . meskipun kemudian ada penolakan dan promosi [[mitos]] [[Wehrmacht Bersih]]. Mayoritas kejahatan perang dilakukan di Uni Soviet, Polandia, Yugoslavia, Yunani dan Italia, sebagai bagian dari [[perang penghancuran]] terhadap Uni Soviet, [[perang]] [[Keamanan|keamanan Holocaust]] dan [[Nazi]].
 
Selama perang, sekitar 18 juta orang bertugas di Wehrmacht. Pada saat perang berakhir di Eropa pada bulan mei 1945, pasukan Jerman (terdiri dari [[Angkatan Darat]], [[Angkatan Laut]] dan [[Luftwaffe]] , [[Waffen-SS]] , unit [[Volkssturm]] dan [[Kolaborasi di Uni Soviet yang diduduki Jerman|Kolaborator asing]] ) telah kehilangan sekitar 11.300.000 orang. sekitar setengah diantaranya hilang atau terbunuh selama perang. Hanya beberapa dari kepemimpinan atas Wehrmacht yang diadili karena kejahatan perang, meskipun ada bukti yang menunjukkan bahwa lebih banyak yang terlibat dalam tindakan ilegal. Mayoritas tiga juta dari tentara Wehrmacht yang menyerbu [[Uni Soviet]] berpastisipasi dalam melakukan kejahatan perang.
 
== Asal dan penggunaan istilah ==
 
Sebelum bangkitnya [[NSDAP]], istilah ''Wehrmacht'' digunakan dalam arti umum untuk menyebutkan angkatan bersenjata dari bangsa manapun, yang difungsikan sebagai "pertahanan tanah air". Contohnya, istilah ''Britische Wehrmacht'' berarti menunjuk kepada angkatan bersenjata Inggris.
 
Pasal 47 dari Undang-undang Dasar Republik Weimar tahun 1919 menyatakan "''Reichspräsident'' memegang kekuasaan tertinggi semua angkatan bersenjata ''Reich''". Untuk memberi ciri khas, istilah ''Reichswehr'' digunakan untuk menyebut angkatan bersenjata Jerman.
 
Pada tahun 1935, atau pada saat Kaum [[Nazi]] bangkit, ''Reichswehr'' kemudian diganti menjadi ''Wehrmacht''. Maka, istilah ''Wehrmacht'' secara tak resmi digunakan untuk merujuk kepada angkatan bersenjata Jerman selama masa ''Reich ke-3'' dan PDPerang Dunia II.
 
== KorbanStruktur komando ==
[[Berkas:Wehrmacht_structure_(1939-1945).svg|jmpl|Struktur Wehrmacht antara tahun 1939–1945|al=Struktur Wehrmacht 1939 - 1945|kiri|300x300px]]
[[File:World War II military deaths in Europe by theater and by year.png|thumb|alt=Illustration of combat casualties during WWII|Angkatan bersenjata Jerman menderita 80% dari kematian militernya di Front Timur.]]
[[File:Cemetery of German soldiers in Toila 24.jpg|thumb|alt=Commemoration stone with names of fallen soldiers|upright|Pemakaman perang Jerman [[Estonia]].]]
 
Secara hukum, Panglima tertinggi Wehrmacht adalah [[Adolf Hitler]] dalam kapasitasnya sebagai Presiden Jerman, jabatannya pun diperoleh Hitler setelah kematian Presiden [[Paul von Hindenburg]] pada Agustus 1934. Dengan mendirikan Wehrmacht pada tahun 1935, Hitler menunjuk dirinya sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Wehrmacht, ia mempertahankan posisinya sebagai Presiden atau Kanselir sampai bunuh diri pada tanggal 30 April 1945. Gelar Panglima Tertinggi diberikan kepada Menteri [[Reichswehr]], yaitu [[Werner von Blomberg]] yang secara bersamaan berganti nama menjadi Menteri Perang Reich. Setelah Blomberg-Fritsch Affair, Blomberg mengundurkan diri dan Hitler menghapuskan sistem Kementerian Perang pada Wehrmacht. Sebagai pengganti kementerian, Komando Tinggi Wehrmacht, yakni ''[[Oberkommando der Wehrmacht]]'' (OKW), di bawah Field Marshal Wilhelm Keitel, ditempatkan sebagai pengganti Kementerian Perang.
Lebih dari 6.000.000 tentara terluka selama konflik, sementara lebih dari 11.000.000 menjadi tahanan. Secara keseluruhan, sekitar 5.318.000 tentara dari Jerman dan negara-negara lain berperang untuk angkatan bersenjata Jerman — termasuk unit [[Waffen-SS]], [[Volkssturm]], dan kolaborator asing — diperkirakan tewas dalam aksi, meninggal karena luka, meninggal dalam tahanan atau hilang dalam Perang dunia II. Termasuk dalam jumlah ini adalah 215.000 warga negara Soviet yang diwajibkan oleh Jerman.
 
Di bawah kekuasaan OKW, ada tiga cabang dalam OKW: ''[[Oberkommando des Heeres]]'' (OKH), ''[[Oberkommando der Kriegsmarine|Oberkommando der Marine]]'' (OKM), dan ''[[Oberkommando der Luftwaffe]]'' (OKL). OKW dimaksudkan untuk berfungsi sebagai komando bersama dan mengoordinasikan semua kegiatan militer, dan Hitler sebagai atasannya. Meskipun banyak perwira senior seperti [[Erich von Manstein|von Manstein]], OKW telah mengadvokasi untuk Komando Bersama tri-layanan nyata, atau penunjukan Kepala Staf Gabungan tunggal, Hitler menolak. Bahkan setelah kekalahan besarnya di Stalingrad, Hitler sudah menolak, ia menyatakan bahwa Göring sebagai ''Reichsmarschall'' dan wakil Hitler, tidak akan diperintah oleh orang lain atau melihat dirinya setara dengan komandan militer Wehrmacht layanan lainnya. Namun, alasan yang lebih mungkin adalah Hitler khawatir itu akan merusak citranya tentang "sentuhan Midas" mengenai strategi militer.
Menurut [[Frank Biess]],
 
Dengan mendirikan OKW, Hitler memperkuat kendalinya atas Wehrmacht. Menampilkan pengekangan di awal perang, Hitler juga menjadi semakin terlibat dalam operasi militer yang dilakukan oleh Jerman.
Korban Jerman tiba-tiba melompat dengan kekalahan Angkatan Darat Keenam di Stalingrad pada Januari 1943, ketika 180.310 tentara tewas dalam satu bulan. Di antara 5,3 juta korban ''Wehrmacht'' selama Perang Dunia Kedua, lebih dari 80 persen meninggal selama dua tahun terakhir perang. Sekitar tiga perempat dari kerugian ini terjadi di front Timur (2,7 juta) dan selama tahap akhir perang antara Januari dan Mei 1945 (1,2 juta).
 
Selain itu, ada kekompakan yang jelas antara ketiga Komando Tinggi dan OKW, karena jenderal senior tidak menyadari kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan cabang-cabang lainnya. Dengan Hitler menjabat sebagai Panglima Tertinggi, perintah cabang sering dipaksa untuk memperebutkan pengaruh dengan Hitler. Namun, pengaruh dengan Hitler tidak hanya datang dari pangkat dan prestasi, tetapi juga yang dianggap Hitler sebagai loyal, yang mengarah ke persaingan antar-layanan, bukan kohesi antara penasihat militernya.
[[Jeffrey Herf]] menulis:
 
== Korban ==
Sedangkan kematian Jerman antara 1941 dan 1943 di front barat belum melebihi tiga persen dari total dari semua front, pada 1944 angkanya melonjak menjadi sekitar 14 persen. Namun bahkan dalam bulan-bulan setelah hari-H, sekitar 68,5 persen dari semua kematian di medan perang Jerman terjadi di front timur, ketika serangan kilat Soviet dalam tanggapannya menghancurkan ''Wehrmacht yang'' mundur .
Menurut perkiraan, 6.000.000 tentara terluka selama perang, sementara lebih dari 11.000.000 tentara menjadi [[tahanan perang]]. Secara keseluruhan, sekitar 5.318.000 tentara dari Jerman dan negara-negara lain berperang untuk angkatan bersenjata Jerman, termasuk personil [[Waffen-SS]], [[Volkssturm]], dan kolaborator asing diperkirakan tewas dalam perang, atau meninggal karena luka, dan juga meninggal dalam tahanan oleh sekutu atau hilang dalam Perang dunia II. Termasuk juga dalam jumlah ini adalah 215.000 warga sipil Soviet yang dipaksa masuk militer oleh Jerman.
 
== Perkembangan Teknologi Militer ==
Wehrmacht mengalami modernisasi Alutsista pada masa kepemimpinan Adolf Hitler, setelah Hitler menjadi kanselir Jerman, memerintahkan seluruh angkatan bersenjata Jerman untuk di modernisasi guna menentang [["perjanjian Versailles"]]. untuk memulai ambisi dari "Reich ke-3" yang begitu dibanggakan oleh Hitler.
Berbagai macam eksperimen dan perkembangan persenjataan dimulai pada awal tahun [[1937]].
 
== Personil dan rekrutmen ==
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_183-R43590,_Potsdam,_Musterung_für_die_Wehrmacht.jpg|al=Men standing in line waiting for a medical check|jmpl|Inspeksi wajib militer Jerman]]
Perekrutan untuk ''Wehrmacht'' dicapai melalui pendaftaran sukarela dan wajib militer, dengan 1,3 juta dirancang dan 2,4 juta sukarela pada periode 1935-1939. <sup>[37]</sup> Jumlah total prajurit yang bertugas di ''Wehrmacht'' selama keberadaannya dari 1935 hingga 1945 diyakini telah mendekati 18,2 juta. <sup>[14]</sup>Ketika Perang Dunia II semakin meningkat, personel [[Kriegsmarine]] dan [[Luftwaffe]] semakin dipindahkan ke Angkatan Darat, dan pendaftaran "sukarela" di SS juga ditingkatkan. Setelah [[Pertempuran Stalingrad]] pada tahun 1943, standar kebugaran untuk ''Wehrmacht''rekrut diturunkan secara drastis, dengan rezim sejauh ini menciptakan batalion "diet khusus" untuk pria dengan penyakit perut parah. Personil eselon belakang dikirim ke tugas garis depan sedapat mungkin, terutama selama dua tahun terakhir perang. <sup>[38]</sup>
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_101I-177-1465-16,_Griechenland,_Soldaten_der_"Legion_Freies_Arabien".jpg|pra=Berkas:Bundesarchiv_Bild_101I-177-1465-16,_Griechenland,_Soldaten_der_%22Legion_Freies_Arabien%22.jpg|al=An African in German uniform sitting on a chair, next to two other soldiers having a cigarette|jmpl|Seorang prajurit Afrika dari [[Legiun Arab Gratis]]]]
Sebelum Perang Dunia II, ''Wehrmacht'' berusaha untuk tetap menjadi kekuatan murni Jerman; dengan demikian, minoritas, seperti Ceko di [[Cekoslowakia]] yang dicaplok , dibebaskan dari dinas militer setelah pengambilalihan Hitler pada 1938. Relawan asing umumnya tidak diterima di angkatan bersenjata Jerman sebelum 1941. <sup>[38]</sup> Dengan [[Operasi Barbarossa|invasi Uni Soviet]] di 1941, posisi pemerintah berubah. Para propagandis Jerman ingin menyajikan perang itu bukan sebagai keprihatinan murni Jerman, tetapi sebagai [[perang]] multi-nasional melawan apa yang disebut [[Bolshevisme Yahudi]] <sup>[39]</sup> . Oleh karena itu, ''Wehrmacht'' dan SS mulai mencari rekrutmen dari negara-negara yang diduduki dan netral di seluruh Eropa: populasi Jerman di Belanda dan Norwegia sebagian besar direkrut ke dalam SS, sementara orang-orang "non-Jermanik" direkrut ke dalam ''Wehrmacht''. Sifat "sukarela" dari perekrutan semacam itu sering kali meragukan, terutama pada tahun-tahun terakhir perang, ketika bahkan orang Polandia yang tinggal di [[Koridor Polandia]] dinyatakan "etnis Jerman" dan direkrut.
 
Setelah Jerman kalah dalam [[Pertempuran Stalingrad]] , ''Wehrmacht'' juga menggunakan banyak personel dari [[Uni Soviet]] , termasuk [[Legiun Muslim Kaukasia]] , [[legiun Turkestan]] , Tatar Krimea, etnik Ukraina dan Rusia, [[Cossack]] , dan lainnya yang ingin berperang melawan Soviet. rezim atau yang sebaliknya didorong untuk bergabung. <sup>[38]</sup> Di antara 15.000-20.000 [[émigrés Putih]] bergabung dengan barisan ''Wehrmacht'' dan Waffen-SS, dengan 1.500 bertindak sebagai penerjemah dan lebih dari 10.000 bertugas di [[Korps Perlindungan Rusia]] .
 
== Struktur perintah ==
[[Berkas:Wehrmacht_structure_(1935-1938).svg|al=Drawing of the structure of the Wehrmacht (1935–1938)|jmpl|Struktur Wehrmacht (1935–1938)]]
[[Berkas:Wehrmacht_structure_(1939-1945).svg|al=Drawing of the structure of the Wehrmacht (1939–1945)|jmpl|Struktur Wehrmacht (1939–1945)]]
Secara hukum, [[Komandan-in-Chief]] dari ''Wehrmacht'' adalah Adolf Hitler dalam kapasitasnya sebagai kepala Jerman negara, posisi yang menguat setelah kematian Presiden [[Paul von Hindenburg]] pada bulan Agustus 1934. Dengan penciptaan ''Wehrmacht'' pada tahun 1935, Hitler diangkat dirinya kepada Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata, <sup>[42]</sup> mempertahankan posisinya sampai bunuh diri pada 30 April 1945. <sup>[43]</sup> Gelar Panglima Tertinggi diberikan kepada [[Menteri Reichswehr]] [[Werner von Blomberg]] , yang secara bersamaan dinamai kembali Menteri Perang Reich. <sup>[42]</sup> Mengikuti [[Perselingkuhan Blomberg-Fritsch]], Blomberg mengundurkan diri dan Hitler menghapuskan Kementerian Perang. <sup>[44]</sup>Sebagai pengganti kementerian, Komando Tinggi Angkatan Bersenjata, [[Oberkommando der wehrmacht|Oberkommando der ''Wehrmacht'']] (OKW) di bawah Field Marshal [[Wilhelm Keitel]] ditempatkan sebagai gantinya. <sup>[45]</sup>
 
Terletak di bawah OKW, ada tiga Komando Tinggi cabang: ''[[Oberkommando des Heeres]]'' (OKH), ''[[Oberkommando der Marine]]'' (OKM), dan ''[[Oberkommando der Luftwaffe]]'' (OKL). OKW dimaksudkan untuk berfungsi sebagai komando bersama dan mengoordinasikan semua kegiatan militer, dengan Hitler di atas. <sup>[46]</sup> Namun, ada kekompakan yang jelas antara ketiga Komando Tinggi dan OKW, karena para jenderal senior tidak menyadari kebutuhan, kemampuan, dan keterbatasan cabang lainnya. <sup>[47]</sup>Dengan Hitler melayani sebagai Panglima Tertinggi, komando cabang sering dipaksa untuk memperebutkan pengaruh dengan Hitler. Namun, pengaruh dengan Hitler tidak hanya datang dari pangkat dan prestasi, tetapi juga yang dianggap Hitler sebagai loyal, yang mengarah ke persaingan antar-layanan, bukan kohesi antara penasihat militernya. <sup>[48]</sup>
 
Meskipun banyak perwira senior, seperti [[von Manstein]] , telah mengadvokasi Komando Bersama tiga-layanan yang nyata, atau penunjukan Kepala Staf Gabungan tunggal, Hitler menolak. Bahkan setelah kekalahan di Stalingrad, Hitler menolak, menyatakan bahwa Göring sebagai ''[[Reichsmarschall]]'' dan wakil Hitler tidak akan tunduk pada orang lain atau melihat dirinya setara dengan komandan layanan lainnya. <sup>[49]</sup>
 
Dalam praktiknya OKW memiliki otoritas operasional atas Front Barat sedangkan Front Timur berada di bawah otoritas operasional OKH. <sup>[50]</sup>
 
Komando Tertinggi Angkatan Bersenjata
 
* Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata
** [[Führer]] dan [[Kanselir Jerman]] Adolf Hitler (1935–1945)
** ''Großadmiral'' [[Karl Dönitz]](1945)
* Panglima Angkatan Bersenjata
** Adolf Hitler (1934–1935)
** Field Marschal Werner von Blomberg (1935–1938) <sup>[51]</sup>
* Wakil Panglima Angkatan Bersenjata
** Generaloberst [[Werner von Blomberg]] (1933–1935)
* Kepala Komando Tinggi Angkatan Bersenjata
** Field Marshal [[Wilhelm Keitel]] (1938–1945)
 
== Cabang ==
 
=== Tentara ===
{{Main|Tentara Jerman (1935–1945)}}
[[Berkas:Bundesarchiv_Bild_101I-217-0465-32A,_Russland,_Soldaten_auf_dem_Marsch.jpg|al=Soldiers walking towards the camera|jmpl|Wehrmacht "kaki-mobile" Infanteri 1942]]
Angkatan Darat Jerman melanjutkan konsep-konsep yang dirintis selama [[Perang Dunia I]] , menggabungkan aset darat ( ''Heer'' ) dan angkatan udara ( ''Luftwaffe'' ) ke dalam tim [[gabungan senjata]] . <sup>[52]</sup> Ditambah dengan metode perang tradisional seperti [[pengepungan]] dan " [[pertempuran pemusnahan]] ", militer Jerman mengelola banyak kemenangan kilat di tahun pertama Perang Dunia II, mendorong wartawan asing untuk membuat kata baru untuk apa yang mereka saksikan: ''[[Blitzkrieg|Serangan kilat]].'' Keberhasilan militer langsung Jerman ''di'' lapangan pada awal Perang Dunia Kedua bertepatan dengan awal yang baik yang mereka capai selama Perang Dunia Pertama, sebuah fakta yang oleh sebagian orang dikaitkan dengan korps perwira atasan mereka. <sup>[53]</sup>
 
The ''Heer'' memasuki perang dengan minoritas formasi nya [[bermotor]] ; infanteri tetap sekitar 90% ditanggung kaki sepanjang perang, dan artileri terutama [[ditarik kuda]] . Formasi bermotor mendapat banyak perhatian di pers dunia pada tahun-tahun pembukaan perang, dan disebut sebagai alasan keberhasilan [[Penyerbuan Polandia|invasi Polandia]].(September 1939), [[Denmark]] dan [[Norwegia]] (April 1940), [[Belgia]], [[Prancis]], dan [[Belanda]] (Mei 1940), [[Yugoslavia]] , dan [[Yunani]] (April 1941) dan tahap awal [[Operasi Barbarossa]] di Uni Soviet (Juni 1941). <sup>[54]</sup>
 
Setelah Hitler mendeklarasikan perang terhadap Amerika Serikat pada bulan Desember 1941, [[kekuatan Axis]] menemukan diri mereka terlibat dalam kampanye melawan beberapa kekuatan industri besar sementara Jerman masih dalam transisi ke ekonomi perang. Unit-unit Jerman kemudian diekspansi secara berlebihan, kekurangan pasokan, kalah jumlah, kalah jumlah dan dikalahkan oleh musuh-musuhnya dalam pertempuran yang menentukan selama 1941, 1942, dan 1943 di [[Pertempuran Moskow]] , [[Pengepungan Leningrad]] , [[Pertempuran Stalingrad|Stalingrad]] , [[Tunis]] di [[Afrika Utara]] , dan [[Pertempuran Kursk]] .
[[Berkas:Advance_of_the_Panzerjager-Abteilung_39-AC1942.jpg|al=Armored vehicle convoy moving through a dessert|kiri|jmpl|A tank destro]]
 
== Setelah Perang Dunia II ==
 
Setelah [[penyerahan tanpa syarat]] oleh Wehrmacht , yang mulai berlaku pada tanggal 8 mei 1945, beberapa unit Wehrmacht tetap aktif, baik secara mandiri (misalnya [[Norwegia]]) atau dibawah komando Sekutu sebagai pasukan polisi. Unit Wehrmacht terakhir yang dibawah kendali Sekutu adalah stasiun cuaca yang terisolasi di [[Svalbard]] , yang secara resmi diserahkan ke kapal bantuan Norwegia pada 4 September.
 
Pada tanggal 20 September 1945, dengan Proklamasi no. 2 dari [[Dewan Kontrol Sekutu]] (ACC), "[a] II pasukan darat, laut, dan udara Jerman, SS, SA, SD, dan Gestapo, dengan semua organisasi, staf, dan lembaga mereka, termasuk Staf Umum, korps Perwira, Korps Cadangan, sekolah militer, organisasi veteran perang, dan semua organisasi militer dan kuasi-militer lainnya, bersama dengan semua klub dan asosiasi yang berfungsi untuk menghidupkan kembali tradisi militer di Jerman, harus sepenuhnya dan akhirnya dihapuskan sesuai dengan metode dan prosedur yang akan ditetapkan oleh Perwakilan Sekutu. "Wehrmacht secara resmi dibubarkan oleh UU ACC 34 pada 20 agustus 1946, yang menyatakan OKW, OKH, [[Kementerian Penerbangan]] dan OKM untuk "dibubarkan, sepenuhnya dilikuidasi, dan dinyatakan ilegal.
 
== Kejahatan perang ==
[[Berkas:Germans take civilians to execution.jpg|jmpl|Pasukan Wehrmacht yang sedang mengantar warga sipil untuk dieksekusi.]]
Propaganda Nazi mengatakan kepada tentara Wehrmacht untuk menghapus apa yang disebut berbagai subhumans Boshelvik Yahudi, gerombolan Mongol, banjir Asia dan binatang merah. Sementara pelaku utama penindasan sipil di belakang garis depan di antara angkatan bersenjata Jerman adalah tentara "politik" Jerman Nazi ( ''[[SS-Totenkopfverbände]]'' , ''[[Waffen-SS]]'' , dan ''[[Einsatzgruppen]]'' , yang bertanggung jawab atas pembunuhan massal, terutama dengan mengimplementasikan [[Solusi Akhir dari Pertanyaan Yahudi]] di wilayah-wilayah pendudukan), angkatan bersenjata tradisional yang diwakili oleh ''Wehrmacht'' melakukan dan memerintahkan kejahatan perang mereka sendiri (mis. [[Perintah Komis]] ), khususnya selama [[Invasi Polandia (1939)|invasi Polandia pada tahun 1939]]  dan kemudian dalam [[Operasi Barbarossa]].
 
[[Berkas:Partisan youth execution.jpg|jmpl|Tentara-tentara Wehrmacht yang mengeksekusi tawanan perang Sekutu di [[Serbia]] pada tanggal 20 Agustus, 1941.]]
=== Kerjasama dengan SS ===
Selama [[Perang Dunia kedua|Perang Dunia Kedua]] dari awal hingga akhir, Angkatan bersenjata Jerman (Wehrmacht) telah banyak melakukan [[kejahatan perang]]. Dari semua kejahatan yang ada, [[Holokaus]] menjadi yang paling terkenal, terkait dengan pembantaian yang membunuh lebih dari 6 juta orang. Selain itu, Wehrmacht melakukan kejahatan perang dengan menginvasi negara-negara lain. Seperti [[Pertempuran Prancis|Prancis (Tahun 1940)]], [[Operasi Barbarossa|Uni Soviet (1941)]] serta [[Kampanye Afrika Utara|Afrika Utara (1941/1942)]]. [[Jerman Nazi|Jerman]] pula melakukan kejahatan perang dengan menginvasi [[Uni Soviet]] pada [[1941]] berjumlah sekitar 3 juta tentara Jerman yang ikut melakukan kejahatan perang (seperti melakukan penembakan warga sipil di Uni Soviet) selama invasi berlangsung.
Sebelum pecahnya perang, Hitler memberi tahu perwira senior ''Wehrmacht'' bahwa tindakan "yang tidak akan dilakukan oleh para jenderal Jerman", akan terjadi di daerah-daerah pendudukan dan memerintahkan mereka bahwa mereka "tidak boleh ikut campur dalam masalah-masalah seperti itu tetapi membatasi diri mereka pada tugas militer ".  Beberapa perwira ''Wehrmacht'' awalnya menunjukkan ketidaksukaan yang kuat terhadap SS dan keberatan terhadap Angkatan Darat yang melakukan kejahatan perang dengan SS, meskipun keberatan ini tidak bertentangan dengan gagasan kekejaman itu sendiri.  Kemudian selama perang, hubungan antara SS dan ''Wehrmacht'' meningkat secara signifikan. Prajurit biasa tidak ragu dengan SS, dan sering membantu mereka mengumpulkan warga sipil untuk dieksekusi.
 
Hal-hal yang dilakukan tersebut terkait dengan kepemimpinan [[Adolf Hitler]] dan propaganda Nazi yang sangat membenci [[Komunisme]] dan [[Yahudi]] (termasuk [[Bolshevisme Yahudi|Bolshevik Yahudi]]) serta [[Orang Mongol|etnik Mongolia]] (maupun etnik-etnik di [[Asia]]). Hal yang membuat Hitler membenci Komunis adalah [[Perang Saudara Rusia]] di mana keluarganya termasuk [[Menshevik|kaum Menshevik]] yang telah mengalami kekalahan dalam perang tersebut dalam mengalahkan pihak Komunis ([[Bolshevik]]). Kebencian Hitler pada [[Yahudi]] adalah dengan dugaan bahwa Orang Yahudi ingin menguasai dunia.
Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal [[Franz Halder]] dalam sebuah arahan menyatakan bahwa jika terjadi serangan gerilya, pasukan Jerman harus memaksakan "langkah-langkah kekuatan kolektif" dengan membantai seluruh desa.  Kerja sama antara ''SS Einsatzgruppen'' dan ''Wehrmacht''melibatkan memasok pasukan pembunuh dengan senjata, amunisi, peralatan, transportasi, dan bahkan perumahan.  Pejuang-pejuang partisan, Yahudi, dan Komunis menjadi musuh identik rezim Nazi dan diburu dan dibasmi oleh ''Einsatzgruppen'' dan ''Wehrmacht'' sama, sesuatu yang terungkap dalam banyak entri jurnal lapangan dari tentara Jerman. Ratusan ribu, mungkin jutaan, warga sipil Soviet meninggal [[karena kelaparan]] ketika Jerman meminta makanan untuk pasukan mereka dan makanan untuk kuda rancangan mereka.  Menurut [[Thomas Kühne]] : "diperkirakan 300.000–500.000 orang terbunuh dalam [[perang keamanan Nazi]] ''Wehrmacht'' di Uni Soviet."
 
== Pasca Perang Dunia II ==
Sementara diam-diam mendengarkan percakapan para jenderal Jerman yang ditangkap, para pejabat Inggris menjadi sadar bahwa Angkatan Darat Jerman telah mengambil bagian dalam kekejaman dan pembunuhan massal terhadap orang-orang Yahudi dan bersalah atas kejahatan perang. pejabat Amerika mengetahui kekejaman ''Wehrmacht'' dengan cara yang hampir sama. Percakapan para prajurit yang ditahan saat POW mengungkapkan bagaimana beberapa dari mereka secara sukarela berpartisipasi dalam eksekusi massal.
Setelah [[Nazi Jerman]] menyerah tanpa syarat pada tanggal [[7 Mei]] [[1945]], [[Jerman]] dilarang memiliki [[angkatan bersenjata]]. Terbelahnya Jerman pada masa [[Perang Dingin]] memicu pembentukan angkatan militer di [[Jerman Barat|Republik Federal Jerman]] (Jerman Barat) dan [[Jerman Timur|Republik Demokratik Jerman]] (Jerman Timur).
 
Militer [[Jerman Barat]] terbentuk pada tanggal [[5 Mei]] [[1955]] dengan nama ''[[Bundeswehr]]'' yang berarti "Angkatan Pertahanan Federal". Sementara militer [[Jerman Timur]] dibentuk pada [[1 Maret]] [[1956]] dengan nama "Tentara Rakyat Nasional" ([[Tentara Rakyat Nasional Jerman|''Nationale Volksarmee'']]). Kedua angkatan bersenjata ini mempekerjakan banyak bekas personel ''Wehrmacht'', khususnya pada tahun-tahun pembentukannya.<ref>{{Cite web|title=The Bundeswehr's troubled traditions – DW – 05/16/2017|url=https://www.dw.com/en/the-german-military-and-its-troubled-traditions/a-38863290|website=dw.com|language=en|access-date=2023-03-29}}</ref>
== Resistensi terhadap rezim Nazi ==
Awalnya, ada sedikit perlawanan di dalam ''Wehrmacht'' , karena Hitler secara aktif menentang [[Perjanjian Versailles]] dan memulihkan kehormatan Angkatan Darat. Perlawanan besar pertama dimulai pada tahun 1938 dengan [[konspirasi Oster]] , di mana beberapa anggota militer ingin menyingkirkan Hitler dari kekuasaan, karena mereka takut perang dengan [[Cekoslowakia]] akan menghancurkan Jerman.  Namun, setelah keberhasilan kampanye awal di [[Polandia]], [[Skandinavia]], dan [[Prancis]], kepercayaan pada Hitler dipulihkan.  Dengan kekalahan di Stalingrad , kepercayaan pada kepemimpinan Hitler mulai berkurang. Ini menyebabkan peningkatan perlawanan di dalam militer. Perlawanan memuncak dalam plot 20 Juli(1944), ketika sekelompok perwira yang dipimpin oleh [[Claus von Stauffenberg]] berusaha membunuh Hitler. Upaya itu gagal, mengakibatkan eksekusi 4.980 orang  dan salut militer standar digantikan dengan salut Hitler .
 
Beberapa anggota ''Wehrmacht'' memang menyelamatkan orang Yahudi dan non-Yahudi dari [[kamp konsentrasi]] dan atau pembunuhan massal. [[Anton Schmid]] - seorang sersan di pasukan - membantu antara 250 dan 300 pria, wanita, dan anak-anak Yahudi melarikan diri dari [[Vilna Ghetto]] di [[Lituania]] .  Ia diadili di pengadilan militer dan dieksekusi sebagai konsekuensinya. [[Albert Battel]] , seorang perwira cadangan yang ditempatkan di dekat [[ghetto Przemysl]], menghalangi detasemen SS untuk masuk. Dia kemudian mengevakuasi hingga 100 orang Yahudi dan keluarga mereka ke barak komando militer setempat, dan menempatkan mereka di bawah perlindungannya.  Wilm Hosenfeld—Sebuah kapten tentara di Warsawa — membantu, menyembunyikan, atau menyelamatkan beberapa orang Polandia, termasuk orang Yahudi, di Polandia yang diduduki. Dia membantu komposer Yahudi Polandia Władysław Szpilman , yang bersembunyi di antara reruntuhan kota, dengan menyediakan makanan dan air untuknya.
 
Menurut [[Wolfram Wette]] , hanya tiga tentara ''Wehrmacht'' yang diketahui dieksekusi karena menyelamatkan orang Yahudi: [[Anton Schmid]] , [[Friedrich Rath]] dan [[Friedrich Winking]].
 
== Nazi naik ke kekuasaan ==
Setelah kematian Presiden [[Paul von Hindenburg]] pada Agustus 1934, [[Adolf Hitler]] menjabat sebagai [[Presiden Jerman]] , dan dengan demikian menjadi panglima tertinggi. Pada bulan February 1934, Menteri Pertahanan [[Werner von Blomberg]] , bertindak sebagai inisiatifnya sendiri, membuat semua orang Yahudi yang bertugas di Reichswehr diberikan [[Pemecatan]] otomatis dan segera yang tidak [[tidak terhormat]] . Sekali lagi atas inisiatifnya sendiri, Blomberg meminta angkatan bersenjata mengadopsi simbol-simbol Nazi ke dalam seragam mereka pada bulan Mei 1934. Pada bulan Agustus di tahun yang sama, atas inisiatif Blomberg dan inisiatif Kepala Menteri Jendral [[Walther von Reichenau]] , semua militer mengambil [[Sumpah Hitler]] , sumpah kesetiaan pribadi kepada Hitler. Hitler paling terkejut dengan tawaran itu; pandangan populer bahwa Hitler bersumpah pada militer adalah salah. Sumpah itu berbunyi:"Aku bersumpah demi sumpah suci ini bahwa kepada Pemimpin kekaisaran dan rakyat Jerman, Adolf Hitler, komandan tertinggi angkatan bersenjata, aku akan memberikan kepatuhan tanpa syarat dan bahwa sebagai seorang prajurit yang berani aku harus di setiap saat bersiaplah untuk memberikan hidupku untuk sumpah ini".
 
Menjelang 1935, Jerman secara terbuka mencemooh perbatasan militer yang ditetapkan dalam Perjanjian Versailes: [[Persenjataan kembali Jerman]] diumumkan pada 16 Maret seperti halnya reintroduksi wajib militer. Sementara ukuran pasukan yang berdiri akan tetap sekitar 100.000 orang yang ditetapkan oleh perjanjian, sekelompok wajib militer baru dengan ukuran ini akan menerima pelatihan setiap tahun. Undang-undang wajib militer memperkenalkan nama "Werhmacht"; Reichswehr secara resmi diganti nama menjadi Werhmacht pada tanggal 21 Mei 1935. Pernyataan Hitler tentang keberadaan Werhmacht termasuk total tidak kurang dari 36 divisi dalam proyeksi aslinya, bertentangan dengan Perjanjian Versailles dengan cara yang megah. Pada bulan Desember 1935, Jenderal [[Ludwig Beck]] menambahkan 48 batalion tank ke progam persenjataan yang direncanakan.
== Struktur Komando ==
Supreme High Command of the Armed Forces (OKW)
 
Supreme Commander of the Armed Forces
 
Führer and Reichskanzler Adolf Hitler (1935–1945)
 
Großadmiral Karl Dönitz (1945)
 
Commander-in-chief of the Armed Forces
 
Generalfeldmarschall Paul von Hindenburg (1933–1934), President of the Reich
 
Führer and Reichskanzler Adolf Hitler (1934–1935)
 
Generaloberst Werner von Blomberg (1935–1938), Minister for War, promoted Generalfeldmarschall (1936)
 
vested into the Supreme Commander (theoretically) and the Chief of the Supreme High Command (practically)
 
Vice Commander-in-chief of the Armed Forces
 
General Werner von Blomberg (1933–1935), promoted Generaloberst 1933
 
Chief of the Armed Forces Supreme High Command—Generalfeldmarschall Wilhelm Keitel (1938–1945)
 
Chief of the Operations Staff (Wehrmachtführungsstab)—Generaloberst Alfred Jodl
 
Supreme High Command of the Army (OKH)
 
Army Commanders-in-Chief
 
Generaloberst Werner von Fritsch (1935–1938)
 
Generaloberst Walther von Brauchitsch (1938–1941), promoted to Generalfeldmarschall 1940
 
Führer and Reichskanzler Adolf Hitler (1941–1945)
 
Generalfeldmarschall Ferdinand Schörner (1945)
 
Chiefs of Staff of the German Army
 
General Ludwig Beck (1935–1938)
 
General Franz Halder (1938–1942)
 
General Kurt Zeitzler (1942–1944)
 
Generaloberst Heinz Guderian (1944–1945)
 
General Hans Krebs (1945, committed suicide in the Führerbunker)
 
Supreme High Command of the Navy (OKM)
 
War Navy Commanders-in-Chief
 
Admiral Erich Raeder (1928–1943), promoted to Generaladmiral 1936, Großadmiral 1940
 
Großadmiral Karl Dönitz (1943–1945)
 
Generaladmiral Hans-Georg von Friedeburg (1945)
 
"Admiral Inspector": Großadmiral Erich Raeder (1943–1945) (sinecure)
 
Supreme High Command of the Air-Force (OKL)
 
Air-Force Commanders-in-Chief
 
General Hermann Göring (1935–1945), promoted Generaloberst 1936, Generalfeldmarschall 1938 (!), Reichsmarschall (singularily) 1940
 
Generalfeldmarschall Robert Ritter von Greim (1945)
 
== Perwira Terkemuka ==
 
Ludwig Beck—Chief of the General Staff of the Heer from 1933 to 1938
 
Fedor von Bock—Commander of the failed Operation Typhoon
 
Walther von Brauchitsch—Commander-in-Chief of the Heer from 1938 to 1941
 
Wilhelm Franz Canaris—Head of the Abwehr, a Wehrmacht intelligence service
 
Karl Dönitz—Grand Admiral of the Kriegsmarine and architect of the U-boat force; last President of the Third Reich following Hitler's suicide
 
Reinhard Gehlen—Chief of military intelligence on the Eastern Front; first head of the postwar Federal Intelligence Service (BND)
 
Heinz Guderian—Panzer commander
 
Franz Halder—Chief of the General Staff of the Heer from 1938 to 1942
 
Kurt von Hammerstein-Equord—Commander-in-Chief of the Reichswehr and opponent of Hitler
 
Hermann Hoth—Panzer commander on the Eastern Front
 
Alfred Jodl—Chief of the Operations Staff of the OKW
 
Wilhelm Keitel—Commander-in-Chief of the OKW
 
Albert Kesselring—An Air-Marshal of the Luftwaffe; overall commander of the Mediterranean theater
 
Ewald von Kleist—A Field Marshal of the Heer
 
Hans Günther von Kluge—Field Marshal and Commander of Oberbefehlshaber West
 
Siegfried Knemeyer—Chief Luftwaffe aviation technologist under air force C-in-C Hermann Goering
 
Wilhelm Ritter von Leeb—Commander of Army Group C during the Battle of France
 
Günther Lütjens—Admiral and Fleet Commander of the Bismarck flotilla
 
Erich von Manstein—Field Marshal, military strategist, and prominent proponent of the Blitzkrieg
 
Walter Model—Field Marshal, Commanded the defence of the Eastern Front from the Soviet counterattack
 
Friedrich Paulus—Commander of German forces at Stalingrad
 
Erich Raeder—Grand Admiral of the Kriegsmarine, credited with building the Kriegsmarine
 
Walther von Reichenau—Commander of the 6th Army
 
Wolfram Freiherr von Richthofen—Field Marshal in command of the Stuka forces of the Luftwaffe for a time during the war, relative of The Red Baron of World War I
 
Robert Ritter von Greim—Field Marshal, Commander-in-Chief of the Luftwaffe in the last days of the war
 
Erwin Rommel—Field Marshal, commander of the Afrika Korps
 
Gerd von Rundstedt—Generalfeldmarschall, held amongst the highest commands throughout World War II
 
Claus Schenk Graf von Stauffenberg—one of the leading participants in the 20 July plot
 
Kurt Student—founder and commander of Germany's Fallschirmjäger airborne troops
 
Erwin von Witzleben—prominent conspirator of the 20 July plot
 
== Catatan ==
 
* Adalah tidak tepat jika menyamakan ''Wehrmacht'' hanya dengan angktanangkatan darat (''Heer''). Kendaraan ''Wehrmacht'' yang digunakan oleh ''Heer'', ''Luftwaffe'', atau angkatan''Kriegsmarine'' lautmasing-masing memiliki plat nomor dengan WH, WL, WM.
{{militer-stub}}
{{PDII-stub}}
{{sejarah-stub}}
{{musik-stub}}
{{album-stub}}
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Nazi]]
[[Kategori:Militer Jerman]]
[[Kategori:Angkatan bersenjata]]
[[Kategori:Wehrmacht]]