Serie D: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Joyowidjojo12 (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Mhwrap (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(4 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox football league
| logo = SerieDLogoSerie D logo.JPGpng
| pixels = 200
| country = {{flagcountry|Italy}}
Baris 57:
Di babak pertama, tim posisi ke-5 akan melawan tim posisi ke-2, dan tim posisi ke-4 melawan tim posisi ke-3 pada setiap divisi. Babak kedua mempertemukan 2 tim yang memenangi babak sebelumnya. Tim yang memenangi babak kedua tersebut (9 tim) dikelompokkan dalam tiga grup dengan tim pemenang dari divisi lain. Dalam setiap grup, satu tim akan berhadapan masing-masing satu kali dengan kedua lawannya, satu pertandingan digelar di kandang sendiri dan satu lagi dikandang lawan. Tiga juara grup dikelompokkan lagi untuk mengikuti babak semi final. Pada musim 2007-2008, tim juara [[Coppa Italia Serie D]] dimasukkan ke babak tersebut untuk melengkapi jumlah tim menjadi 4. Semi final dimainkan dengan sistem kandang-tandang, dan para pemenangnya akan dipertemukan dalam babak final yang hanya dimainkan satu kali di tempat netral.
 
Dari ''play-off'' ini biasanya tim-tim diambil untuk menggantikan tim lain dari liga yang lebih tinggi yang gagal memenuhi persyaratan. Pada tahun 2007-08 sebanyak 5 tim yang mengikuti ''play-off'' diangkat ke liga yang lebih tinggi untuk menggantikan 5 tempat yang ditinggalkan klub-klub yang gagal memenuhi persyaratan, namuntetapi tidak satupun diangkat pada musim sebelumnya.
 
== Play-off degradasi ==
Baris 63:
Setelah kompetisi usai, tim yang berada pada peringkat 3 hingga 6 dari bawah diharuskan mengikuti ''play-off'' degradasi dengan sistem kandang-tandang. Tim peringkat 3 dari bawah melawan tim peringkat 6 dari bawah, dan tim peringkat 4 dari bawah melawan tim peringkat 5 dari bawah. Pemenangnya bertahan di Serie D, sedangkan 2 tim yang kalah akan degradasi ke [[Eccellenza]] menemani 2 tim peringkat terbawah dan nomor 2 dari bawah yang degradasi secara otomatis. Total 36 tim degradasi dari Serie D dengan rincian 4 tim dari setiap divisi.
 
Akan tetapi dalam peraturannya, tidak ada ''play-off'' jika selisih poin antara tim peringkat ke-6 dari bawah dan tim ke-3 dari bawah juga antara tim peringkat ke-5 dari bawah dan ke-4 dari bawah melebihi 8 poin. Tim peringkat ke-3 dan ke-4 dari bawah otomatis langsung degradasi.<ref>{{Cite web |url=http://www.calcionapoletano.it/2010/09/02/42794-serie-d-le-modalita-di-play-off-e-play-out.html |title=Salinan arsip |access-date=2013-03-08 |archive-date=2011-07-22 |archive-url=https://web.archive.org/web/20110722025544/http://www.calcionapoletano.it/2010/09/02/42794-serie-d-le-modalita-di-play-off-e-play-out.html |dead-url=yes }}</ref>
 
== Pertandingan tie-break ==
Baris 128:
== Pranala luar ==
* {{it icon}} [http://www.lnd.it Situs resmi Serie D]
* {{it icon}} [http://www.speciali.raisport.rai.it/calcio/seried/index.shtml Berita Serie D] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20210504010618/http://www.speciali.raisport.rai.it/calcio/seried/index.shtml |date=2021-05-04 }}
 
{{Seri D}}