Kereta api Bangunkarta: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Henggar SP (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(219 revisi perantara oleh 38 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Peringatan jadwal KA}}
{{Infobox layanan kereta api
| box_width =
| name = Kereta api Bangunkarta
| logo = New_PapanPapanKeretaApi Nama_KABangunkarta Bangunkarta_khas Daop 82022.pngsvg
| logo_width = 300
| image = Bangunkarta expressLivery trainWnB di Tambun.JPGjpg
| image_width = 300
| caption = Kereta api Bangunkarta arah Jombang melintas langsung di [[Stasiun BabadanTambun]].
| jenis = Kereta api ekspresantarkota
| status = Beroperasi
| lokal = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| pendahulu = Tebuireng <br /> Anjasmoro
| mulai = 10 Januari 1985
* Januari 1985 Tebuireng Ekonomi (Jombang-Jakarta)
| pemilik = [[Kereta Api Indonesia]]
* 24 Desember 1994 Tebuireng Ekonomi-Bisnis (Jombang-Pasarsenen)
| penumpangharian =
* 1 Agustus 1996 Tebuireng Bisnis (Jombang-Pasarsenen)
| start = [[Stasiun Jombang|Jombang]]
* 1 Februari 1999 Penambahan Kelas Eksekutif pada perjalanan tertentu
| pemberhentian =
* 1 Juli 2001 berubah nama menjadi Bangunkarta dengan kelas Eksekutif-Bisnis (Jombang-Pasarsenen)
| end = [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
* 5 Desember 2009 Bangunkarta full Eksekutif
| jarak = 751 km
* 1 Maret 2013 perubahan relasi menjadi Jombang-Gambir
| waktutempuh = 11 jam 25 menit <ref name="GAPEKA 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api Pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional Di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
* 19 Desember 2019 diperpanjang relasinya menjadi Surabaya Gubeng-Gambir
| mulaifrekuensi = Satu kali keberangkatan = 10tiap Januarihari 1985
| pemiliknomor = [[PT Kereta Api= Indonesia]]121–122
| penumpangharian = 1.600 penumpang per hari (rata-rata)
| start = Surabaya Gubeng
| pemberhentian = 12-14
| end = Gambir
| jarak = 738 km
| waktutempuh = 12 jam 30 menit (rata-rata)
| frekuensi = Sekali pergi pulang sehari
| nomor = 55-56
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif Satwadan &ekonomi Priority (hanya saat weekend)
| difabel =
| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat''
* 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)<br />''kursi dapat direbahkan dan diputar''
* 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi). Sebanyak 40 kursi menghadap ke arah kanan dan 40 menghadap ke arah kiri <br>''kursi dapat direbahkan''
| tempattidur =
| restorasi = Ada, penumpang dapat memesan sendiri.
| jendela = Kaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
| hiburan = Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = ACPenyejuk udara, tabung pemadam, toilet
| lok = [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| el =
| kecepatan = 90 s.d. 12075-100 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 55123-56124
| map = {{SGUPeta rute kereta api Bangunkarta (JG-SMT-GMRPSE)|inline=1}}
| map_state = expanded
}}
'''Kereta api Bangunkarta''' merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia]] untuk melayani relasi {{sta|Jombang}}–{{sta|Pasar Senen}} melalui lintas selatan [[Jawa]] (via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}). Nama ''Bangunkarta'' sendiri berasal dari singkatan nama kota/kabupaten yang dilalui layanan kereta api tersebut, yaitu [[Jombang, Jombang|Jombang]], [[Kota Madiun]], dan [[Jakarta]].
 
== Pengoperasian kereta api ==
'''Kereta api Bangunkarta''' adalah kereta api kelas eksekutif satwa dan ''priority'' (hanya saat weekend) yang dioperasikan [[PT Kereta Api Indonesia]] (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] via [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] dan sebaliknya.
=== Awal pengoperasian ===
Kereta api Bangunkarta pertama kali beroperasi pada Januari 1985 melayani lintas [[Kabupaten Jombang|Jombang]]–[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]] sebagai pengganti dari kereta api Tebuireng dengan layanan kelas ekonomi. Pada 24 Desember 1994, layanan kereta api ini ditingkatkan dengan menambah layanan kelas bisnis, kemudian ia hanya melayani kelas tersebut mulai 1 Agustus 1996.<ref name=":0">{{Cite web|date=2007-12-15|title=PT Kereta Api (Persero) » Profil|url=https://web.archive.org/web/20071215144400/http://www.infoka.kereta-api.com/profil/?tipe=23&id_con=90&ka_p=Bangunkarta|website=web.archive.org|access-date=2024-09-23}}</ref>
 
Peningkatan layanan kelas kembali dilakukan dengan menambah layanan kelas eksekutif pada perjalanan tertentu mulai 1 Februari 1999.<ref name=":0" />
Kereta ini adalah kereta api eksekutif pertama dan satu-satunya kereta api full eksekutif yang melalui jalur pintas [[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]] secara reguler dan sekaligus satu-satunya kereta api yang menghubungkan [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]] dengan [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]].
 
=== Pengoperasian 2001–2021===
== Sejarah dan perkembangan ==
[[Berkas:Bangunkarta Livery WnB di Stasiun Cikarang.jpg|kiri|jmpl|236x236px|Kereta api Bangunkarta sudah menggunakan rangkaian dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium ''modif'', persiapan masuk [[Stasiun Cikarang]], 2024.]]Pada 1 Juli 2001, KA Bangunkarta meningkatkan kualitas pelayanannya dengan menawarkan kelas eksekutif dan bisnis; serta setahun kemudian mengalihkan perjalanannya dari lintas tengah Jawa menjadi lintas utara Jawa (via [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]–[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]].<ref name=":0" />
[[Berkas:Kereta api Bangunkarta.jpg|kiri|jmpl|236x236px|Kereta api Bangunkarta saat masih menggunakan rangkaian kereta eksekutif sebelum dimutasi ke Depo Jakarta Kota (JAKK), melintas [[Stasiun Cipinang|Cipinang, Jakarta Timur]]]]
 
Sejak 5 Desember 2009, kereta api Bangunkarta dilakukan perubahan layanan kelas sehingga hanya melayani kelas eksekutif. Bangunkarta pernah beroperasi menggunakan bekas rangkaian kereta api [[Kereta api Gajayana|Gajayana]].<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/arsip/108052-ka-bangunkarta-eksekutif-segera-meluncur|title=KA Bangunkarta Eksekutif Segera Meluncur|date=|work=[[VIVA.co.id]]|language=id-ID|access-date=}}</ref>
Kereta api Bangunkarta dioperasikan pertama kali pada bulan Januari [[1985]] melayani perjalanan kelas Ekonomi dari [[Jombang]] ke [[Jakarta]], dengan nama kereta api Tebuireng. Pada tanggal [[24 Desember]] [[1994]] layanan KA Tebuireng ditingkatkan dengan menambah rangkaian kereta kelas Bisnis, dan sejak tanggal [[1 Agustus]] [[1996]] semua rangkaian berubah layanannya menjadi kelas Bisnis.
 
Pada awalnya, kereta api Bangunkarta masih melayani di [[Stasiun Pasar Senen]]. Setelah PT KAI melakukan penyusunan ulang grafik perjalanan, rute kereta api ini dipindahkan ke [[Stasiun Gambir]] pada 1 April 2013 sebelum diperpanjang hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] pertengahan Desember 2013.
Penambahan layanan kelas Eksekutif dilakukan sejak tanggal [[1 Februari]] [[1999]] dan pada tanggal [[1 Juli]] [[2001]] kereta yang melayani rute dari Jombang menuju Jakarta tersebut melayani perjalanan dengan kelas Eksekutif dan Bisnis, dengan rangkaian yang terdiri dari 2 kereta kelas Eksekutif (K1) dan 8 kereta kelas Bisnis (K2). Sejak itu pula kereta ini diberi nama KA Bangunkarta (Jom'''bang''' Madi'''un''' Ja'''karta)'''.
 
Mulai 17 Desember 2013, rute kereta api Bangunkarta diperpanjang hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] via {{sta|Solo Jebres}} dan {{sta|Semarang Tawang}} untuk memenuhi/menampung masyarakat [[Surabaya]] dan sekitarnya yang ingin bepergian ke [[Jakarta]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2013/12/17/1652112/PT.KAI.Tambah.KA.Eksekutif.Surabaya-Jakarta|title=PT KAI Tambah KA Eksekutif Surabaya-Jakarta|last=Faizal|first=Achmad|date=2013-12-17|work=[[Kompas.com]]|language=id-ID|access-date=|editor-last=Kistyarini}}</ref>
Pada mulanya kereta api ini melewati jalur selatan (Yogyakarta dan Purwokerto), kemudian demi mengisi petak Semarang-Brumbung-Gundih-Solo Jebres yang masih sepi kereta api, maka rute kereta ini diubah sehingga kereta ini melalui jalur utara hingga Semarang, lalu berbelok ke selatan melewati jalur Brumbung-Solo Jebres menuju jalur selatan. Perjalanan sejauh 738 km ditempuh dalam waktu kurang lebih 12,5 jam dan hanya berhenti di [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Tegal|Tegal]], [[Stasiun Pemalang|Pemalang]], [[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]], [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]], [[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]], [[Stasiun Paron|Paron]], [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Caruban|Caruban]] (hanya KA 55 ke arah barat), [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], dan [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]].
 
SejakPer 5tahun Desember 20092016, KAkereta api Bangunkarta diubahberoperasi seluruhnyamenggunakan menjadibeberapa kelasbekas Eksekutifrangkaian dengan[[kereta menggunakanapi Bima]] (bekas rangkaian kereta yangapi dahuluArgo digunakanBromo untukJS-950), [[Kereta api GajayanaArgo Sindoro|GajayanaArgo Sindoro]], sebelumdan KA[[Kereta Gajayanaapi mendapatkanArgo rangkaian kereta baru buatanMuria|Argo PT Inka Madiun tahun itu jugaMuria]].
 
=== Pengoperasian 2021–sekarang ===
Mulai 19 Desember 2013, KA Bangunkarta diperpanjang rutenya hingga [[Stasiun Surabaya Gubeng]] untuk memenuhi dan mengakomodasi masyarakat [[Surabaya]] dan sekitarnya yang ingin bepergian dengan tujuan [[Jakarta]]. Sehingga Kerera Bangunkarta yang sebelumnya Berdipo Induk Madiun (MN) berubah menjadi Sidotopo (SDT).
Per 14 Maret 2021, Pola pengoperasian kereta api Bangunkarta mengalami perubahan sehingga rute diperpendek hingga [[Stasiun Jombang|Jombang]] dari [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] dan rutenya diubah melalui jalur selatan Jawa via {{sta|Purwokerto}} dan {{sta|Yogyakarta}} serta dioperasikan menggunakan sisaan dari rangkaian [[kereta api Jayabaya]] dan menggantikan layanan [[kereta api Anjasmoro]] sejak diberlakukan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2021. Kereta api Bangunkarta menambah pemberhentian di [[Stasiun Cikarang]] Mulai 1 Maret 2022.
 
Mulai 1 Agustus 2016, KA Bangunkarta sudah mendapatkan rangkaian kereta eksekutif dari ex-Bima dan ex-Argo Bromo dengan ciri khas kereta eksekutif dengan kaca lebar yang memiliki bentuk AC trapesium buatan tahun 1995. Mulai Pertengahan Agustus 2016, semua rangkaian kereta KA Bangunkarta buatan tahun 1995 yang sebelumnya berkode JAKK (Jakarta Kota) sekarang berkode SDT (Sidotopo).
 
Mulai 1 Oktober 2016, KA Bangunkarta berhenti di [[Stasiun Solo Jebres]].
 
== Penamaan ==
Nama Tebuireng, sebagaimana yang disandang kereta ini saat peluncurannya tahun 1985, diperoleh karena mayoritas penumpang kereta tersebut adalah para santri dari [[Pondok Pesantren Tebuireng]], [[Kabupaten Jombang]], [[Jawa Timur]], yang hendak melakukan perjalanan menuju ibukota maupun tujuan-tujuan lainnya.
 
Sedangkan nama ''Bangunkarta'' atau ''Bangun Karta'' diambil dari singkatan nama kota asal dan tujuan kereta api yaitu Jom'''bang''', Madi'''un''', dan Ja'''karta''' karena pada awal pengoperasiannya KA ini hanya melayani rute Jombang - Jakarta sebelum diperpanjang sampai Surabya Gubeng.
 
== Data teknis ==
 
[[Berkas:InteriorBangunkarta.jpg|kiri|jmpl|Interior KA Bangunkarta]]
 
{|class="wikitable sortable"
! Jurusan
| [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir]] pp
|-
! Lokomotif
| [[Lokomotif BB301|BB301]],[[Lokomotif BB304|BB304]],[[Lokomotif CC201|CC201]][[CC203|,CC203]],[[Lokomotif CC204|CC204]] (sejak 1985-2013) [[CC206]] (sejak 2014-sekarang)
|-
! Rangkaian
| 1 pembangkit (P), 8 kereta eksekutif (K1), 1 kereta makan (KM1/M1), dan 1 kereta Priority/ Imperial (hanya saat weekend atau musim liburan saja)
|-
! Tempat duduk
| 400 tempat duduk eksekutif
|-
! Waktu tempuh rata-rata
| 12,5 jam
|}
 
== Tarif ==
Tarif kereta api ini adalah antara Rp 285.000,00 - Rp 535.000,00, bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada stasiun yang berada dalam rute berikut.
* [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]] maupun sebaliknya: Rp 100.000,00
* [[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] maupun sebaliknya: Rp 105.000,00
* [[Stasiun Cirebon|Cirebon]]-[[Stasiun Gambir|Jakarta]] maupun sebaliknya: Rp 165.000,00
 
== Jadwal perjalanan ==
'''Jadwal Perjalanan KA Bangunkarta Mulai 1 April 2017'''
 
== Stasiun pemberhentian ==
{|class="wikitable"
|-
!Provinsi
! colspan="3" |'''KA 55 Bangunkarta''' (Surabaya Gubeng-Gambir)'''
!Kota/Kabupaten
!Stasiun<ref name="Gapeka 2023: Pulau Jawa">{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=403|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|page=403|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|location=[[Bandung]]|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
!Keterangan
!Status
|-
| colspan=2 rowspan=2 | [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta]]
 
| {{sta|Pasar Senen}}
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk2}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk14}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan [[Commuter Line Cikarang]] dan layanan BRT [[Transjakarta]]
|★
|-
| {{sta|Jatinegara}}
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]|| - || 16.00
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|tjk5}} {{rint|jakarta|tjk10}} {{rint|jakarta|tjk11}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
|▲
|-
| rowspan=5 | [[Jawa Barat]]
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]|| 16.36 || 16.39
| [[Kota Bekasi]]
| {{sta|Bekasi}}
| {{rint|jakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
|▲
|-
| [[Kabupaten Bekasi|Bekasi]]
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]|| 17.01 || 17.04
| {{sta|Cikarang}}
| {{rint|jakarta|blue}} {{rint|jakarta|lw}}<br>Terintegrasi Commuter Line Cikarang, [[Commuter Line Jatiluhur dan Walahar|Jatiluhur, dan Walahar]]
|■
|-
| [[Kabupaten Subang|Subang]]
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]|| 17.19 || 17.22
| {{sta|Pegaden Baru}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kabupaten Indramayu|Indramayu]]
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]|| 17.43 || 17.45
| {{sta|Haurgeulis}}
|▼
|-
| [[Kota Cirebon]]
|[[Stasiun Caruban|Caruban]]|| 18.13 || 18.25
| {{sta|Cirebon}}
|■
|-
| rowspan=12 | [[Jawa Tengah]]
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]|| 18.39 || 18.44
| [[Kabupaten Brebes|Brebes]]
| {{sta|Bumiayu}}
|▼
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Banyumas|Banyumas]]
|[[Stasiun Paron|Paron]]|| 19.06 || 19.08
| {{sta|Purwokerto}}
| Terintegrasi dengan [[Teman Bus]] (Trans Banyumas) dan [[Trans Jateng]]
|■
|-
| {{sta|Sumpiuh}}
|[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]|| 20.00 || 20.05
| rowspan=6 | –
|▼
|-
| [[Kabupaten Cilacap|Cilacap]]
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]|| 22.28 || 22.39
| {{sta|Kroya}}
|■
|-
| rowspan=4 | [[Kabupaten Kebumen|Kebumen]]
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]|| 23.53 || 23.57
| {{sta|Gombong}}
|▲
|-
| {{sta|Karanganyar}}
|[[Stasiun Pemalang|Pemalang]]|| 00.23 || 00.26
|▼
|-
| {{sta|Kebumen}}
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]|| 00.49 || 00.55
|▲
|-
| {{sta|Kutowinangun}}
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|| 01.52 || 01.59
|▲
|-
| [[Kabupaten Purworejo|Purworejo]]
|[[Stasiun Jatinegara|Jatinegara]]|| 04.33 || 04.35
| {{sta|Kutoarjo}}
| {{rint|yogyakarta|blue}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Prambanan Ekspres]]
|■
|-
|[[Kabupaten Klaten|Klaten]]
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]|| 04.51 || -
|[[Stasiun Klaten|Klaten]]
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan [[kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo]]
|■
|-
|[[Kota Surakarta]]
|}
|[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
 
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|as}} {{Rail-interchange|solo|k2s}} {{Rail-interchange|solo|k6s}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, layanan bus [[Batik Solo Trans]] dan [[Trans Jateng]] di [[Terminal Tirtonadi]]
{|class="wikitable"
|■
|-
| [[Kabupaten Sragen|Sragen]]
! colspan="3" |KA 56 Bangunkarta (Gambir-Surabaya Gubeng)'''
| {{sta|Sragen}}
| –
|■
|-
|[[Daerah Istimewa Yogyakarta]]
! Stasiun !! Kedatangan !! Keberangkatan
|[[Kota Yogyakarta]]
|{{sta|Yogyakarta}}
|{{rint|yogyakarta|y}} {{rint|yogyakarta|blue}} {{rint|yogyakarta|ya}}<br>Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, [[kereta api Bandara Internasional Yogyakarta]], layanan bus [[Trans Jogja]] Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
|■
|-
| rowspan=6 | [[Jawa Timur]]
|[[Stasiun Gambir|Gambir]]|| - || 15.00
| [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]]
| {{sta|Ngawi}}
| rowspan=4 | –
|■
|-
| [[Kota Madiun]]
|[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|| 17.47 || 17.54
| {{sta|Madiun}}
|■
|-
| [[Kabupaten Madiun|Madiun]]
|[[Stasiun Tegal|Tegal]]|| 18.52 || 18.57
| {{sta|Caruban}}
|■
|-
| rowspan=2 | [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]]
|[[Stasiun Pemalang|Pemalang]]|| 19.18 || 19.20
| {{sta|Nganjuk}}
|■
|-
| {{sta|Kertosono}}
|[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]|| 19.45|| 19.51
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Terintegrasi dengan [[Commuter Line Dhoho, Penataran, dan Tumapel#Dhoho|Commuter Line Dhoho]]
|■
|-
| [[Kabupaten Jombang|Jombang]]
|[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]|| 21.05 || 21.19
| {{Sta|Jombang}}
| {{rint|surabaya|dh}}<br>Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
|★
|}
 
'''Legenda'''
{| class="wikitable"
|+
|★
|Stasiun ujung (terminus)
|-
|■
|[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]|| 23.32 || 23.37
|Berhenti untuk semua arah
|-
|▲
|[[Stasiun Paron|Paron]]|| 00.30 || 00.32
|Berhenti hanya mengarah Pasar Senen (satu arah)
|-
|[[Stasiun Madiun|Madiun]]|| 00.54 || 01.04
|-
|Caruban
|Ls
|01.18
|-
|[[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]]|| 01.45 || 01.47
|-
|[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]|| 02.07 || 02.10
|-
|[[Stasiun Jombang|Jombang]]|| 02.25 || 02.28
|-
|[[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]]|| 02.50 || 02.54
|-
|[[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]]|| 03.30 || -
|-
|▼
|Berhenti hanya mengarah Jombang (satu arah)
|}
 
== Antarmoda pendukung ==
=== Menuju Bali ===
KA Bangunkarta juga dipakai sebagai moda [[transportasi]] penghubung dari Jakarta ke berbagai tempat wisata yang ada di [[Pulau Bali]] dan sebaliknya. Setiba di Surabaya, penumpang transit di ruang VIP [[Stasiun Surabaya Gubeng]] untuk kemudian meneruskan perjalalan ke [[Stasiun Banyuwangi Baru|Banyuwangi]] dengan [[Kereta api Mutiara Timur|Mutiara Timur]] pagi dan sampai di Banyuwangi pada sore hari. Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan bus kerja sama PT Kereta Api Indonesia dengan [[Damri]] menuju [[Denpasar]], Bali. Demikian juga sebaliknya, berangkat dari Banyuwangi dengan menggunakan KA Mutiara Timur pagi untuk sampai di Surabaya Gubeng Sore hari, kemudian transit di ruang VIP Stasiun Surabaya Gubeng dan meneruskan perjalanan menuju Mojokerto, Jombang, Kertosono, Madiun, Semarang Tawang, Tegal, Cirebon, Jatinegara, maupun Gambir dengan menggunakan KA Bangunkarta.
 
== Insiden ==
{{See also|Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015}}
* Pada tanggal [[2 Mei]] [[2010]], kereta api Bangun Karta menabrak bus Langsung Jaya nopol AD 1528 AF. Diperkirakan disebabkan karena kelalaian penjaga perlintasan. Akibatnya, 5 pegawai PT KAI diperiksa oleh polisi atas kasus tersebut.<ref>[http://news.detik.com/read/2010/05/03/152319/1350240/10/5-petugas-pt-ka-diperiksa-polisi-karanganyar Detikcom: 5 Petugas PT KA Diperiksa Polisi Karanganyar]</ref>
[[Berkas:Ka-bangunkarta 20150524 000616.jpg|jmpl|260px|Suasana kecelakaan kereta api Bangunkarta di [[Stasiun Waruduwur]], [[Astanajapura, Cirebon]] pada 2015|al=]]
* Pada hari Rabu, [[17 Juli]] [[2013]] jam 04.04 di km 234+540 antara [[Stasiun Masaran]]-[[Stasiun Sragen]], KA Bangun Karta Gambir-Jombang (KA 44) menabak truk bermuatan kertas gulungan, truk terseret kurang lebih 100 meter dan muatan tercecer di depan [[CC203|CC203 95 12]]. Masinis dan asisten masinis dilarikan ke Rumah Sakit Islam Amal Sehat [[Sragen]], kemudian dirujuk ke RS Grobogan. Akibat insiden ini 3 KA terlambat dan kabin lokomotif CC203 95 12 rusak berat, sehingga harus diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]].<ref>[http://www.solopos.com/2013/07/17/kecelakaan-sragen-masinis-ka-bangun-karta-alami-patah-kaki-dibawa-ke-rs-grobogan-426945 Solopos: Kecelakaan Sragen, Masinis KA Bangun Karta Alami Patah Kaki Dibawa ke RS Grobogan]</ref>
[[Berkas:Ka-bangunkarta 20150524 000616.jpg|jmpl|260px|kiri|Kejadian saat KA Bangunkarta anjlok di Waruduwur.]]
* Pada tanggal [[23 Mei]] [[2015]], pukul 18.50 WIB, kereta api Bangun Karta tujuan [[Stasiun Surabaya Gubeng]] '''[[kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015|menyenggol]]''' KA 2502 pengangkut pipa besar di [[Stasiun Waruduwur]], [[Daerah Operasi III Cirebon]], hingga anjlok satu gerbong pembangkit, dua gerbong penumpang eksekutif, dan lokomotif dengan nomor [[CC206]] 13 23 milik Dipo Lokomotif PWT (Purwokerto). Anjlokan terjadi di [[wesel]], kemudian lokomotifnya memalang sehingga mengenai kereta api barang KA 2502 Pipa Gas yang sedang berhenti di jalur 4 lantaran gerbong paling belakang belum melewati batas ruas bebas. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Salah seorang petugas pengawal kereta api barang KA 2502 yang membawa pipa mengalami luka yang serius pada kakinya yang patah sehingga dirawat di Rumah Sakit Ciremai, Cirebon. Semenatara itu, satu lagi sudah pulang.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>
[[Berkas:Ditabrak-kereta-api 20180820 185908.jpg|jmpl|260px|kiri|kereta api Bangun Karta menabrak mobil Toyota Avanza rwarna hitam B 1103 FRU terseret kereta api saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Senin,20 Agustus 2018]]
* Pada Senin, 20 Agustus 2018, pukul 15:30 WIB, kereta api Bangun Karta menabrak mobil Toyota Avanza rwarna hitam B 1103 FRU terseret kereta api saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. Akibatnya mobil ringksek parah karena terseret sejauh satu kilometer oleh KA Bangun Karta (Jakarta-Surabaya) pukul 15:00 WIB. Pengemudi mobil tewas dilokasi kejadian. Korban tewas bernama Endang Rahmat (45), warga Taman Juanda, RT 09 RW 04, Kelurahan Duren Jaya, Kota Bekasi. Budi, satu saksi mata, mengatakan, mobil tersebut dari arah Aren Jaya Perumnas 3 akan menuju Jalan Ir H Juanda, namun saat melintas di perlintasan mesin mobil tersebut tiba-tiba mati.<ref>[http://wartakota.tribunnews.com/2018/08/20/toyota-avanza-terseret-kereta-api-sejauh-1-kilometer-di-perlintasan-bulak-kapal-pengemudi-tewas WARTA KOTA BEKASI: Toyota Avanza Terseret Kereta Api Sejauh 1 Kilometer di Perlintasan Bulak Kapal, Pengemudi Tewas]</ref>
 
Pada 2 Mei 2010, kereta api Bangunkarta menabrak bus Langsung Jaya yang diduga disebabkan karena kelalaian penjaga perlintasan. Kejadian ini menyebabkan lima pegawai PT KAI diperiksa oleh polisi atas kasus tersebut.<ref>[http://news.detik.com/read/2010/05/03/152319/1350240/10/5-petugas-pt-ka-diperiksa-polisi-karanganyar Detikcom: 5 Petugas PT KA Diperiksa Polisi Karanganyar]</ref>
== Galeri ==
 
<gallery>
Pada 17 Juli 2013 pukul 04.04, kereta api Bangunkarta menabak truk bermuatan kertas gulung di km 234+540 petak [[Stasiun Masaran|Masaran]]–[[Stasiun Sragen|Sragen]] mengakibatkan truk terseret kurang lebih 100 meter dan muatan tercecer di depan lokomotif sehingga masinis beserta asistennya mengalami luka. Kejadian ini mengakibatkan tiga kereta api terlambat dan kabin lokomotif CC203 95 12 mengalami rusak berat sehingga harus diperbaiki di [[Balai Yasa Yogyakarta]].<ref>[http://www.solopos.com/2013/07/17/kecelakaan-sragen-masinis-ka-bangun-karta-alami-patah-kaki-dibawa-ke-rs-grobogan-426945 Solopos: Kecelakaan Sragen, Masinis KA Bangun Karta Alami Patah Kaki Dibawa ke RS Grobogan]</ref>
Berkas:Bangunkarta.jpg|Kereta api Bangunkarta semasa beroperasi dengan rute Jombang-Pasar Senen pp.
 
PJL krian.JPG|Kereta api Bangunkarta melintas PJL dekat [[Stasiun Krian]].
Pada 23 Mei 2015 pukul 18.50, kereta api Bangunkarta bersinggungan dengan KA 2502 pengangkut pipa besar di [[Stasiun Waruduwur]]. Pada saat yang sama, kereta api semen sedang singgah di jalur 1. Kejadian ini mengakibatkan seorang pengawal kereta api KA 2502 mengalami luka parah pada kakinya.<ref>Majalah KA Edisi Juni 2015</ref>
Berkas:Interior KA Bangunkarta.jpg|Interior KA Bangunkarta.
 
Berkas:Interior KA Bangunkarta2.jpg|Interior KA Bangunkarta
Pada 20 Agustus 2018 pukul 15.30, kereta api Bangunkarta menabrak mobil saat melintas di perlintasan kereta tanpa palang pintu di Bulak Kapal, [[Bekasi Timur, Bekasi|Bekasi Timur]], [[Kota Bekasi]], [[Jawa Barat]] yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah sehingga pengemudi mobil tewas dilokasi kejadian. Menurut saksi mata, kecelakaan ini disebabkan karena mesin mobil mati mendadak di perlintasan<ref>[http://wartakota.tribunnews.com/2018/08/20/toyota-avanza-terseret-kereta-api-sejauh-1-kilometer-di-perlintasan-bulak-kapal-pengemudi-tewas WARTA KOTA BEKASI: Toyota Avanza Terseret Kereta Api Sejauh 1 Kilometer di Perlintasan Bulak Kapal, Pengemudi Tewas]</ref>
</gallery>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Kecelakaan kereta api Bangunkarta 2015]]
 
== Pranala luar ==
* {{id}} [http://www.kereta-api.co.id Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia]
 
* [https://kai.id Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)]
* [https://surabaya.tribunnews.com/2016/10/03/semakin-mudah-dan-nyaman-dengan-kereta-api-bangunkarta ''Semakin Mudah dan Nyaman Dengan Kereta Api Bangunkarta'' – Surya.co.id]
{{Daftar KA penumpang Indonesia}}
{{Topik Jakarta}}
 
[[Kategori{{DEFAULTSORT:Kereta api di Indonesia|Bangunkarta]]}}
[[Kategori:Kereta api penumpang bernama di Indonesia|Bangunkarta]]
[[Kategori:Kereta api eksekutif|Bangunkarta]]
[[Kategori:Kereta api ekonomi|Bangunkarta]]