Bandar Udara Rahadi Oesman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Peristiwa penting: jangan menyembunyikan fakta bahwa lahan dimiliki oleh kerajaan matan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(18 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
| pushpin_label_position = right
|type = Publik
|owner = Kesultanan Matan TanjungPura ( Pemerintah Indonesia )
|operator = Kementerian Perhubungan
|city-served =
|location = [[Ketapang (kota)|Ketapang]], [[Kalimantan Barat]], Indonesia
|elevation-f = 46
|elevation-m = 14
Baris 21:
|metric-rwy = y
|r1-number = 17/35
|r1-length-m = 1,650397
|r1-length-f = 4585
|r1-surface = [[Aspal]]
|footnotes = Sumber: [[DAFIF]]<ref name=WAD>{{WAD|WIOK|source=[[DAFIF]]}}</ref><ref name=GCM>{{GCM|WIOK|source=[[DAFIF]]}}</ref>
}}
'''Bandar Udara Rahadi Usman''' atau '''Bandar Udara Rahadi Osman''' {{airport codes|KTG|WIOK}} disebut juga '''Bandar Udara Ketapang''' adalah [[bandar udara]] yang terletak di [[KotaKetapang (kota)|Ketapang]], Provinsiprovinsi [[KetapangKalimantan Barat]]. Bandar udara ini memiliki ukuran landasan pacu 1.800397 m x 30 m.
 
Bandara ini akan di Relokasirelokasi pada tahun 2018 di daerah sungaiSungai pelangPelang.
 
== Peristiwa penting ==
Otoritas Bandar Udara Rahadi Oesman Ketapang melaporkan bahwa pada hari Jumat tanggal [[27 Februari]] [[2009]] sekitar pukul 20.20 WIB, di atas wilayah [[KotaKetapang (kota)|Ketapang]] terdeteksi sebuah pesawat jenis [[Boeing]] terbang rendah dan berputar-putar seperti kehilangan arah. Petugas [[menara [[Bandar Udara Rahadi Oesman]] mencoba menghubungi [[pesawat]] tetapi tidak ada jawaban, lalu pihak Bandar Udara Rahadi Oesman menghubungi [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Kubu Raya]] dan mendapat informasi bahwa pesawat tersebut [[Boeing 737-300]] milik maskapai [[Batavia Air]] nomor penerbangan JP-209 rute [[Tangerang]]-[[Kubu Raya]] yang kehilangan posisi, petugas [[Bandar Udara Internasional Supadio]] kehilangan kontak dengan pesawat tersebut selama 15 menit. Pesawat yang mengangkut 125 orang penumpang dan tujuh awak itu lepas landas dari [[Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta]] [[Tangerang]] sekitar pukul 19.25 WIB dan dijadwalkan mendarat di [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Kubu Raya]] sekitar pukul 20.30 WIB. Otorita [[Bandar Udara Rahadi Oesman]] bersiap untuk antisipasi kemungkinan pesawat itu mendarat meski landasan pacunya tidak memadai.
 
Sekitar pukul 20.55 WIB pihak [[Bandar Udara Internasional Supadio]] [[Kubu Raya]] telah berhasil melakukan komunikasi dengan pesawat tersebut dan pesawat mendarat di [[Bandar Udara Internasional Supadio]] sekitar pukul 21.20 WIB.
Baris 37:
== Maskapai penerbangan dan tujuan ==
{{airport-dest-list
| [[Garuda IndonesiaCitilink]] | [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]]
| [[Nam Air]] | [[Bandar Udara Iskandar|Pangkalan Bun]], [[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]], [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]]
| [[Susi Air]] | [[Bandar Udara Nanga Pinoh|Nanga Pinoh]], [[Bandar Udara Sintang|[[Sintang]]
| [[Wings Air]] |[[Bandar Udara Internasional Supadio|Pontianak]]}}, [[Bandar Udara Internasional Ahmad Yani|Semarang]]
}}
 
== Referensi ==
Baris 50 ⟶ 51:
{{coord|01|48|59.16|S|109|57|48.88|E|display=title}}
{{Bandara di Indonesia}}
{{Bandar udara di pulau Kalimantan|state=autocollapse}}
{{bandara-indo-stub}}
 
[[Kategori:Bandar udara di Kalimantan Barat|Rahadi Oesman]]
[[Kategori:Kabupaten Ketapang]]
 
 
{{bandara-indo-stub}}