Seri Rambai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Seri Rambai: lanjutkan merapikan |
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.4 |
||
(29 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{italic title}}
{{Coord|5.421022|N|100.343677|E|display=title}}
<!-- Geobox as per [[Liberty Bell]] -->
[[Berkas:Seri-rambai-cannon-penang.jpg|280px|jmpl|Meriam ''Seri Rambai'' di [[Benteng Cornwallis]], [[George Town, Penang|George Town]], [[
'''''Seri Rambai''''' adalah sebuah [[meriam]] Belanda abad ke-17 yang kini berada di [[Benteng Cornwallis]] di [[George Town, Penang|George Town]], sebuah [[Situs Warisan Dunia]] UNESCO dan
Meriam tersebut
== Latar belakang ==
Sejarah Asia Tenggara diwarnai dengan kisah-kisah
Di [[Jakarta]]
== ''Seri Rambai'' ==
[[Berkas:Lion-on-seri-rambai.jpg|280px|jmpl|Sebuah gambar dekoratif di depan [[trunion]]nya yang menampilkan tiga pasang singa. Setiap pasang dipisah dengan bunga-bungaan.]]
''Seri Rambai'' adalah sebuah meriam Belanda yang ditempatkan di atas tembok [[Benteng Cornwallis]] di [[George Town, Penang|George Town]],
''Seri Rambai'' dapat menembakkan peluru 28 [[
== Sejarah ==
=== Insiden ''Santa Catarina'' ===
Upaya Belanda untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara bergantung pada dua strategi utama: pertama, menyerang langsung aset-aset Spanyol dan
=== Kesultanan Aceh ===
Salah satu pesaing utama Johor pada masa itu adalah [[Kesultanan Aceh]], sebuah pusat perdagangan kosmopolitan dan pusat pembelajaran agama dan ideologi. Kebangkitan Aceh dimulai pada awal
=== Insiden Selangor ===
Tak ada catatan sejarah tentang meriam tersebut antara 1613 dan 1795. Pada 1795, Aceh mengirim ''Seri Rambai'' kepada [[Sultan Selangor|Sultan Ibrahim]] dari [[Selangor]] untuk membalas jasa-jasa seorang saudara Sultan Ibrahim dalam sebuah
=== Penang ===
Menurut legenda, ''Seri Rambai'' tidak benar-benar diturunkan di Penang tetapi dibuang ke laut lepas pantai George Town dan dibiarkan selama hampir satu dasawarsa. Menurut cerita ini, meriam tersebut akhirnya dipungut kembali oleh seorang bangsawan Selangor yang mengikatkan tali ke meriam tersebut, dan secara magis meriam tersebut mengapung dan bergerak ke daratan atas perintah sang bangsawan.{{sfnm|Douglas|1948|1p=118|Gibson-Hill|1953|2p=161}} Sampai
== "Meriam Mengapung" Butterworth ==
Di dekat terminal feri di [[Butterworth, Penang|Butterworth]] (kota
== Catatan ==
Baris 248 ⟶ 247:
}}
* {{Citation
|last=Sewell
| |year=1922
|title=Notes on Some Old Siamese Guns
|journal=Journal of the Siam Society
|volume=15
| | |url=http://www.siamese-heritage.org/jsspdf/1921/JSS_015_1d_Sewell_SomeOldSiameseGuns.pdf
|ref={{sfnRef|Sewell1922}}
|issn=0857-7099
|accessdate=2016-05-06
|archive-date=2016-05-05
|archive-url=https://web.archive.org/web/20160505041514/http://www.siamese-heritage.org/jsspdf/1921/JSS_015_1d_Sewell_SomeOldSiameseGuns.pdf
|dead-url=yes
}}
* {{Citation
Baris 306 ⟶ 312:
|date=24 January 2013
|url=http://www.thesundaytimes.co.uk/sto/travel/Destinations/Asia/article1200622.ece
|archiveurl=
|archivedate=
|ref={{sfnRef|Far and Malay (.27.27The Sunday Times.27.27)2013}}
|accessdate=2016-05-06
|dead-url=no
}}
* {{Citation
|