Manajemen kelas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k fix
 
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
'''Manajemen kelas''' merupakan kegiatan-kegiatan yang diupayakan oleh seorang guru untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran yang maksimal. Kegiatan ini merupakan suatu usaha yang sengaja dilakukan oleh guru supaya pembelajaran dapat berjalan efektif sehingga memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan semaksimal mungkin dan membentuk [[Perilaku manusia|perilaku]] berbudaya. <ref name=":0">{{Cite book|title=Classroom Management untuk Mahasiswa Jurusan Pendidikan|last=Susilo Adi|first=Sugeng|publisher=Universitas Brawijaya Press|year=2016|isbn=9786024320676|location=Malang|page=2}}</ref> Manajemen kelas adalah segala usaha yang diarahkan untuk mewujudkan suasana belajar mengajar ang efektif dan menyenangkan serta dapat memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan. Dengan kata lain manjemen kelas merupakan usaha secara sadar untuk mengatur kegiatan proses belajar mengajar secara sistematis.<ref name=":1">{{Cite book|title=Buku Ajar Pengelolaan Pendidikan|last=Sunaengsih|first=Cucun|publisher=Sumedang Press|year=2017|isbn=9786026438072|location=Sumedang|page=15}}</ref>
 
Elemen-elemen yang perlu diperhatikan dalam manajemen kelas:<ref name=":0" />
Baris 31 ⟶ 32:
* Menghilangkan berbagai kendala yang menghambat terwujudnya interaksi pembelajaran
* Menyediakan dan mengatur fasilitas yang mendukung dan memungkinkan belajar sesuai dengan lingkungan sosial, emosional, dan intelek siswa dalam belajar
* Membina dan membimbing siswa sesuai dengan latar belakang sosial, ekonomi, budaya, serta sifat-sifat individualnya. <ref name=":1" /><br />
 
Kegiatan manajemen kelas meliputi dua kegiatan yang secara garis besar terdiri dari :<ref name=":1" />
 
a. Pengaturan orang (siswa)
 
Penempatan siswa dalam kelas sesuai dengan potensi intelektual dan perkembangan emosionalnya. Siswa diberi kesempatan untuk memperoleh posisi dalam belajar yang sesuai dengan minat dan keinginannya.
Baris 43 ⟶ 44:
Fasilitas kelas harus dapat memenuhi dan mendukung interaksi yang terjadi sehingga harmonisasi kehidupan kelas dapat berlangsung dengan baik dari permulaan masa kegiatan belajar sampai akhir masa belajar mengajar.
 
 
* Daftar Rujukan :
Permasalahan-permasalahan dalam manajemen kelas:<ref name=":1" />
 
a. Masalah yang disebabkan oleh guru
 
* guru membiarkan peserta didik berbuat salah
* guru lebih mementingkan materi daripada peserta didik
* guru kurang menghargai peserta didik
* guru kurang memiliki rasa humor
* guru mempermalukan siswa
* guru gagal menjelaskan tujuan pelajaran pada siswa
* guru tidak memahami perbedaan individu
* guru berbicara tidak jelas
* guru memberi tugas yang terlalu berat dan kompleks
* guru tidak memberikan umpan balik terhadap siswa
 
b. Masalah yang disebabkan oleh peserta didik
 
* siswa yang terlalu mencari perhatian
* siswa yang sakit
* siswa yang tidak mengerjakan pekerjaan rumah
* siswa yang pesimis daan kurang motivasi belajar
 
c. Masalah yang disebabkan oleh lingkungan
 
* lingkungan rumah/keluarga
* lingkungan tempat tinggal
* lingkungan sekolah
* situasi sekolah
 
 
Langkah-langkah pemecahan masalah manajemen kelas:<ref name=":1" />
 
a. Langkah pencegahan:
 
1. Peningkatan kesadaran diri sebagai seorang guru.
 
2. Peningkatan kesadaran peserta didik
 
3. Guru bersikap tulus
 
4. Guru harus mengenal alternative pengelolaan
 
5. Guru menciptkaan kontak sosial dengan peserta didik
 
 
b. Langkah penyembuhan (kuratif)
 
1. Mengidentifikasi masalah
 
2. Menganalisis masalah
 
3. Menilai alternative pemecahan masalah
 
4. Mendapatkan balikan
 
Selain langakah-langkah di atas, pemecahan masalah manajemen kelas menurut Maman Surachman (1999:2016-227) adalah sebagai berikut:<ref name=":1" />
 
a. Pengenalan siswa
 
Pengenaln yang baik terhadap siswa dan pengetahuan mengenai latar belakang mereka akan membuat guru bisa memahami dan mengaambil langkah yang tepaat dalam manajemen kelas
 
b. Melakukan tindakan korektif
 
Guru dituntut untuk berbuat sesuatu setepat mungkin dalam kelas
 
c. Melakukan tindakan penyembuhan
 
Kegiatan penyembuhan dapat dimulai dengan pertemuan langsung dengan siswa sehingga bisa tercipta kontrak individual antara guru dan siswa untuk sama sama memperbaiki diri<br />
 
== Referensi ==
<references />
 
[[Kategori:Pendidikan]]