Yusuf Mansur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Marshandra (bicara | kontrib)
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
 
(185 revisi perantara oleh 75 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{refimprove}}
{{Infobox Personperson
| honorific-prefix = <!-- Hanya gelar kehormatan/kenegaraan (non-akademis) -->
|name = H. Yusuf Mansur
|image name = Yusuf Mansur.jpg
| image = File:KPU Jam’an Nurchotib Yusuf Mansur.jpg
|imagesize = 230px
| imagesize = 230px
|caption = Ustadz Yusuf Mansur tengah memimpin pengajian di Sekretariat Negara RI, 15 Juli 2009.<ref>[http://www.setneg.go.id/index.php?option=com_content&task=view&id=3825 Pengajian bulanan yang dipimpin oleh Ustadz Yusuf Mansur]; Setneg.go.id; Diakses 6 Juni 2013</ref>
| caption =
|birth_date = {{Birth date|1976|12|19}}
| birth_date = {{Birth date and age|1976|12|19}}
|birth_place = {{negara|indonesia}} [[Jakarta]]
| birth_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_date =
| birth_name = Jam’an Nurchotib Mansur
|death_place =
| death_place =
|other_names = Ustadz YM
| other_names = [[Haji (gelar)|H.]] Yusuf Mansur
|spouse = Siti Maemunah
| spouse = Siti Maemunah
|children = Wirda Salamah Ulya<br/>Qumii Rahmatul Qulmul
|known_for children = 5
| family = [[Kyai|K.]] [[Haji (gelar)|H.]] [[Muhammad Mansur]] (kakek buyut)
|parents = Abdurrahman Mimbar (Ayah)<br/>Humrifiah (Ibu)
| parents = Abdurrahman Mimbar (ayah)<br/>Humrif'ah (ibu)
|occupation = [[Pimpinan]] [[Pesantren]]<br/>[[Penceramah]] [[Pengusaha]] [[Penulis Buku Produktif]]
| occupation = {{hlist|[[Penulis]]|[[Pengusaha]]}}
|nationality = [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
|religion = Islam
| religion = <!-- Kosongkan bagian ini; kolom terkait Suku, Agama dan Ras telah dinonaktifkan -->
| alma_mater = [[UIN Syarif Hidayatullah]]{{br}}[[Universitas Trisakti]]
| party = {{parpolicon|Perindo}}
}}
 
[[Doktor|Dr]]. [[Haji (gelar)|H.]] '''Jam’an Nurchotib Mansur''', [[Sarjana|S.H.I.,]] [[Magister|M.E.]] yang dikenal sebagai '''Yusuf Mansur''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|12|1976}}) adalah adalah seorang pendakwah [[Islam]] populer [[Indonesia]],<ref>[http://www.thejakartapost.com/news/2017/04/18/muslim-leaders-join-call-for-peaceful-poll.html Muslim leaders join call for peaceful poll.] Haeril Halim and Fachrul Sidiq, ''The Jakarta Post''. Retrieved October 19, 2017.</ref> penulis, pengusaha [[Paytren]] dari Jakarta, pimpinan pesantren Daarul Qur'an Ketapang di Tangerang, pemimpin pengajian Wisata Hati, dosen, dan Wakil Ketua Umum Bidang Ekonomi Ummat dan Syariah [[Partai Perindo]].<ref>{{Cite web|last=Nadzib|first=Abu|date=2021-12-25WIB01:02:59+00:00|title=Dari Jam'an Nurchotib Mansur Berubah Jadi Yusuf Mansur, Ini Kisahnya|url=https://www.solopos.com/dari-jaman-nurchotib-mansur-berubah-jadi-yusuf-mansur-ini-kisahnya-1223366|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-04-06}}</ref><ref>https://kumparan.com/kumparannews/ustaz-yusuf-mansur-gabung-perindo-jadi-wakil-ketua-umum-20ExmtyIzQ0</ref> Ia dianggap sebagai salah satu dari banyak penceramah Islam pop yang menggunakan psikologi pop dan teori manajemen untuk mempromosikan dan mendakwahkan Islam melalui seminar swadaya dan televangelisme.<ref>Hoesterey, James B. ''Prophetic Cosmopolitanism: Islam, Pop Psychology, and Civic Virtue in Indonesia'' (2012).</ref>
'''Yusuf Mansur''' atau '''Jam’an Nurkhatib Mansur''' ({{lahirmati|[[Jakarta]]|19|12|1976}}) adalah seorang tokoh pendakwah, penulis buku dan pengusaha dari [[Betawi]], sekaligus pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, [[Cipondoh]], Cikarang [[Tangerang]] dan pengajian Wisata Hati.
 
== Kehidupan pribadi ==
{{Pp-semi-template|small=yes}}
Yusuf Mansur dilahirkan dengan nama Jam’an Nurchotib Mansur di [[Jakarta]] pada 19 Desember 1976. Ia merupakan putra keluarga [[Suku Betawi|Betawi]] dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrif'ah. Humrif'ah adalah keturunan K.H. [[Muhammad Mansur]] atau dikenal Guru Mansur, ulama ahli [[falak]] ternama di Jakarta. Ayahnya bercerai dengan ibunya ketika Yusuf masih berada di dalam kandungan. Yusuf diasuh oleh pamannya bernama K.H. Sanusi Hasan, seorang hafiz Al-Qur'an yang bekerja di [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Departemen Agama Republik Indonesia]] dan takmir [[Masjid Istiqlal]]. Saat Yusuf berusia 5 tahun, ibunya menikah lagi dengan Hermawan, seorang pegawai negeri sipil.<ref name=kun>https://books.google.co.id/books?id=esIVBQAAQBAJ&pg=PA23</ref>
== Biografi ==
 
Terlahir dengan nama '''Jam’an Nurkhatib Mansur'''.<ref>http://biografi-orang-sukses-dunia.blogspot.co.id/2013/07/biografi-ustad-yusuf-mansur-mendapat.html</ref> Ia lahir dari keluarga Betawi berkecukupan pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah. Ia anak yang sangat dimanja orangtuanya.<ref>http://bio.or.id/biografi-yusuf-mansur/</ref> Sejak kecil, ia anak yang cerdas dan itu tampak dari kemampuannya menangkap pelajaran di Madrasah Ibtidaiyah Chairiyah Mansuriyah Jembatan Lima, [[Tambora, Jakarta Barat|Tambora]] [[Jakarta Barat]]. (Didirikan oleh kakek buyutnya, [[Muhammad Mansur|K.H. Muhammad Mansur]], yang dikenal dengan panggilan Guru Mansur. Belakangan madrasah tersebut dikelola kakak orangtuanya, K.H. Ahmadi Muhammad. Yusuf Mansur memanggilnya Ayah [http://keselubung.blogspot.com/ Mamat]).
Yusuf mengaku pernah dipenjara di kepolisian sektor pada 1998 dan 1999 karena membela orang lain.<ref>{{Cite news|title=Ustaz Yusuf Mansur Akui Pernah 2 Kali Dipenjara {{!}}Republika Online|url=https://republika.co.id/berita/rapju87124000/ustaz-yusuf-mansur-akui-pernah-2-kali-dipenjara|newspaper=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite book|last=Mansur|first=Ustadz Yusuf|date=2014-12-21|url=https://books.google.co.id/books?id=hxUQEAAAQBAJ|title=Mencari Tuhan Yang Hilang: Sumber Elektronis Volume 1|publisher=Buku Yusuf Mansur|isbn=978-602-70371-0-6|language=id}}</ref>
 
Yusuf menikahi seorang siswi Sekolah Menengah Pertama yatim bernama Siti Maemunah secara siri pada 1999 di Bogor dan menikah secara hukum negara di Kantor Urusan Agama Tangerang pada 9 September 2000. Yusuf berusia 23 tahun dan Maemunah berusia 14 tahun saat pertama kali menikah.<ref>{{Cite web|last=Amaliyah|first=Ely|title=Fakta dan Profil Lengkap Siti Maemunah Istri Ustadz Yusuf Mansur, Menikah di Usia 14 Tahun - Portal Jepara - Halaman all|url=https://portaljepara.pikiran-rakyat.com/gaya-hidup/pr-1923212671/fakta-dan-profil-lengkap-siti-maemunah-istri-ustadz-yusuf-mansur-menikah-di-usia-14-tahun|website=portaljepara.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref> Pasangan Yusuf dan Maemunah memiliki lima orang anak bernama Wirda Salamah Ulya Mansur, Qumii Rahmatul Qulub Mansur, Muhammad Kunn Syafii Mansur, Muhammad Yusuf Al Haafidz Mansur, dan Aisyah Humairoh Hafidzoh Mansur.<ref>{{Cite web|last=Hidayat|first=Kholid|title=Biodata Siti Maemunah, Istri Yusuf Mansur yang Viral Tentang Paytren, dari Umur, IG, Anak dan Kisah Cinta - Berita DIY|url=https://beritadiy.pikiran-rakyat.com/citizen/pr-704208000/biodata-siti-maemunah-istri-yusuf-mansur-yang-viral-tentang-paytren-dari-umur-ig-anak-dan-kisah-cinta|website=beritadiy.pikiran-rakyat.com|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref>
 
== Pendidikan ==
Sejak usia 9 tahun, kelas 4 MI ([[Madrasah Ibtidaiyah]] (MI), iaYusuf sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal [[Madrasah]] yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan. Saat tamat [[MI]], ia kemudian melanjutkan ke MTs ([[Madrasah Tsanawiyah]] (MTs) Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, KHK.H. Achmadi Muhammad. Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Ia pun lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah tahun pada tahun 1988/1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun.{{citation Lulus dari MTs. Chairiyah Mansuriyah, ia kemudian melanjutkan ke [[Madrasah Aliyah Negeri]] 1 Grogol sebagai lulusan terbaik. Lulusan Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol, [[Jakarta Barat]], tahun 1992 ini pernah kuliah di Fakultas Hukum, Jurusan Syari'ah di [[IAIN Syarif Hidayatullah]] [[Jakarta]]. Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "''Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang''" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. [[Amin Suma]], MA., M.H. Namun, berhenti tengah jalan karena lebih suka balapan motor.needed}}
 
Lulus dari MTs Chairiyah Mansuriyah, Yusuf kemudian melanjutkan ke [[MA Negeri 1 Jakarta|Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol]] Jakarta sebagai lulusan terbaik pada tahun 1992.<ref name=kun/> Ia melanjutkan kuliah di Jurusan Peradilan Agama, Fakultas Syari'ah, [[IAIN Syarif Hidayatullah]] [[Jakarta]]. Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "''Mencari Tuhan yang Hilang''" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. Ia sempat putus kuliah pada 1997, tetapi pada 2002 kembali melanjutkan kuliah hingga meraih gelar sarjana hukum Islam di UIN Syarif Hidayatullah pada 2009.<ref>{{Cite web|date=2009-01-12|title=Yusuf Mansyur: Saya Bangga Jadi Alumnus UIN Jakarta - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website|url=https://www.uinjkt.ac.id/yusuf-mansyur-saya-bangga-jadi-alumnus-uin-jakarta/|language=id-ID|access-date=2022-04-06}}</ref><ref>{{Cite news|last=Liputan6.com|date=2009-01-12|title=Ustad Yusuf Mansur Diwisuda|url=https://www.liputan6.com/showbiz/read/228863/ustad-yusuf-mansur-diwisuda|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2022-04-06}}</ref> Ia meraih gelar magister ekonomi dari [[Universitas Trisakti]] pada 2017.<ref>{{Cite news|last=Ramdhani|first=Jabbar|title=Pesan Yusuf Mansur tentang Semangat Belajar yang Tak Boleh Kendur|url=https://news.detik.com/berita/d-3675546/pesan-yusuf-mansur-tentang-semangat-belajar-yang-tak-boleh-kendur|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-04-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/QTE3QzFBRjItMDE5OS00Rjk5LUFERjEtQjEwQzUxRjFCNENE|website=pddikti.kemdikbud.go.id|access-date=2022-04-06}}</ref> Ia meraih gelar doktor ilmu ekonomi dari Universitas Trisakti pada 2024. Disertasinya berjudul ''"Analisis Kebijakan Pemerintah dan Faktor Penentu Keberhasilan Pondok Pesantren dalam Meningkatkan Perekonomian Umat"''.<ref>https://depok.tribunnews.com/2024/02/07/yusuf-mansur-sandang-gelar-doktor-usai-jalani-sidang-disertasi-dapat-nilai-ipk-345</ref>
== Ketawadhuan Yusuf Mansur ==
 
Yusuf Mansur tercatat sebagai dosen tetap Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di Institut Daarul Qur'an Jakarta sejak 2021.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/detail-dosen/xsarFpxHEnCiBGCeSCvqmDpdq6QJ0QlcN5gSm_G74HzE1EG-8Zh4WOo5J5ZnBUhjqWsZNg==</ref>
Kendati sudah menjadi tokoh Nasional yang cukup dikenal masyarakat [[Indonesia]], Yusuf Mansur tetap tawadhu dan ta'zhim terhadap guru-gurunya. Baik guru-guru Ibtidaiyah maupun Tsanawiyah. Hal ini terlihat dari caranya yang selalu mencium tangan mereka saat bertemu. Acap kali ia menyempatkan diri mampir ke Madrasah tempat ia dibesarkan oleh guru-gurunya. Di antara guru yang masih mengajar sampai saat ini antara lain:
* Hasan Luthfy Attamimy, M.A., (sekarang Kepala MTs. Chairiyah Mansuriyah),
* H.M. Naksabandi, S.Ag.,
* Drs. Pramonohadi, Subagyo, S.Pd.,
* Drs. H.M. Basuni, Abdun Najih, S.Pd.,
* Halimatus Sa'diah, S,Pd.,
* Drs. Syamsudin, M.Pd.,dan sebagiannya sudah wafat.
 
== Pesantren ==
Pada tahun 1996, Ia terjun di bisnis [http://keselubung.blogspot.com/ informatika], sayang bisnisnya malah menyebabkan ia terlilit hutang dan membuatnya masuk rumah tahanan selama 2 bulan, dan hal serupa kembali terulang pada tahun 1998. Saat di penjara itulah, ia menemukan hikmah tentang sedekah. Selepas dari penjara, ia mencoba memulai usaha dari nol lagi dengan berjualan es di terminal Kali Deres. Berkat kesabaran dan keikhlasan sedekah pula akhirnya bisnisnya mulai berkembang dari semula berjualan dengan termos, lalu gerobak sampai kemudian memiliki pegawai. Hidup Yusuf Mansyur mulai berubah saat ia berkenalan dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan LSM. Selama bekerja di LSM itulah, ia membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang. Buku yang terinspirasi oleh pengalamannya sewaktu di [http://burungbaca.blogspot.co.id/ penjara] saat rindu dengan orang tua.
Pada 2003, Yusuf menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) yang mencetak penghafal Al-Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para duafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Bulak Santri, [[Karang Tengah, Tangerang]].<ref>{{Cite web|title=SEDEKAH, ZAKAT, WAKAF, INFAQ, MUZAKI, MUSTAHIK, DONASI, PENDIDIKAN, PENGHAFAL, ALQURAN, TAHSIN, TAHFIDZ, TALAQI, TAFSIR, SANTRI, PENGAJAR, Tentang PPPA Daarul Quran|url=https://pppa.id/tentang_kami|website=PPPA Daarul Qur'an|language=en|access-date=2022-08-04}}</ref><ref>{{Cite web|date=2015-03-29|title=Berawal dari Bulak Santri|url=https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/15/03/29/nly8lt-berawal-dari-bulak-santri|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-04}}</ref> Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati. {{Butuh rujukan}}
 
== Kontroversi ==
Tak dinyana, buku itu mendapat sambutan yang luar biasa. Yusuf Mansur sering diundang untuk bedah buku tersebut. Dari sini, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya. Di banyak ceramahnya, ia selalu menekankan makna di balik sedekah dengan memberi contoh-contoh kisah kehidupan nyata. Gaya bicaranya yang simpel dan apa adanya saat berdakwah membuat isi ceramah mudah dicerna dan digemari masyarakat. Ia sekarang tengah menggeluti bisnis network yaitu VSI (Veretra Sentosa Internasional).
Yusuf Mansur menjadi sorotan warganet dikarenakan beredarnya sejumlah video ceramahnya yang memaksa para jamaah untuk menyedekahkan semua harta bendanya kepada Yusuf. Beberapa pendakwah seperti [[Buya Yahya]], [[Emha Ainun Nadjib]], dan [[Aa Gym]] mengkritik metode ceramah Yusuf Mansur ini.<ref>https://seleb.tempo.co/read/1584102/dakwah-bersedekah-yusuf-mansur-buya-yahya-bikin-lari-orang-dari-kebaikan</ref>
 
Yusuf tercatat beberapa kali berurusan dengan penegak hukum. Pada Januari 2020, nama Yusuf dicatut sebagai motivator dalam dugaan penipuan perumahan syariah fiktif, Multazam Islamic Residence, di [[Kalanganyar, Sedati, Sidoarjo]] sehingga ia diperiksa oleh Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya.<ref>https://jatim.antaranews.com/berita/358258/polrestabes-surabaya-periksa-ustaz-yusuf-mansur-terkait-perkara-pencucian-uang-video</ref> Pada Juni 2020, ia dan [[Jody Brotosuseno]] digugat ke Pengadilan Negeri Tangerang oleh 5 orang investor yang merasa dirugikan dalam investasi pembangunan Condotel Moya Vidi di [[Yogyakarta]] dan hotel Siti di [[Tangerang]].<ref name=':0'>{{Cite web|last=Nadzib|first=Abu|date=2021-12-22WIB01:51:52+00:00|title=Bela Yusuf Mansur, Bos Waroeng Steak and Shake: Cara Ustaz Keren...|url=https://m.solopos.com/bela-yusuf-mansur-bos-waroeng-steak-and-shake-cara-ustaz-keren-1221270|website=Solopos.com|language=id|access-date=2022-11-18}}</ref> Pada Desember 2021, ia digugat lagi ke Pengadilan Negeri Tangerang oleh 12 orang terkait ingkar janji (wanprestasi) dana investasi berupa uang patungan usaha hotel dan apartemen haji dan umrah.
== Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an ==
Yusuf Mansur juga menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) yang mencetak penghafal Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para dhuafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Qur’an Bulak Santri, Alamat: Jl. Ketapang Poncol, Ketapang, [[Cipondoh, Tangerang|Cipondoh]], [[Kota Tangerang]], [[Banten]]. Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati.
 
Pada Januari 2022, ia digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan oleh Zaini Mustofa terkait kasus wanprestasi dengan gugatan senilai Rp98,7 triliun.<ref>[https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20220113151458-92-746197/daftar-5-gugatan-yang-pernah-dilayangkan-ke-yusuf-mansur/ "Daftar 5 Gugatan yang Pernah Dilayangkan ke Yusuf Mansur"] CNN Indonesia.</ref> Pada 13 Juni 2023, Yusuf Mansur dijatuhi hukuman denda senilai Rp1,2 miliar oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terkait gugatan yang dilayangkan Zaini Mustofa tentang penipuan dan penggelapan proyek batu bara. Dalam putusan tersebut, Yusuf Mansur tidak hanya sendiri, terdapat empat pihak yang terseret dalam kasus ini. Keempat pihak tersebut adalah: PT Adi Partner Perkasa sebagai tergugat I, Adiansyah sebagai tergugat II, dan Baitul Mal Wattamwil (BMT) Darussalam Madani sebagai tergugat IV.<ref>https://kabar24.bisnis.com/read/20230628/16/1670013/didenda-rp12-miliar-ini-kronologi-kasus-penipuan-proyek-batu-bara-yang-dilakukan-yusuf-mansur</ref>
== Karya Tulis dan lainnya ==
 
* Buku Mencari Tuhan Yang Hilang
== Buku ==
* Sinetron Religi Maha Kasih
* ''Mencari Tuhan Yang Hilang'' <ref>{{Cite book|last=Mansur|first=Yusuf|date=2006|url=https://lib.ui.ac.id/detail.jsp?id=86492|title=Mencari tuhan yang hilang : 35 kisah perjalanan spiritual menepis azab dan menuai rahmat|location=Jakarta|publisher=Lini Zikrul Media Intelektual|isbn=9789799140012|pages=ii|url-status=live}}</ref>
* Film dan Sinetron [[Kun Fayakuun]]
== Filmografi ==
=== Film ===
{|class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Produksi
!Keterangan
|-
|2008
|''[[Kun Fayakuun]]''
|{{N/A}}
|Putaar Production
|Sebagai produser dan penulis cerita
|-
|2013
|''[[Slank Nggak Ada Matinya (film)|Slank Nggak Ada Matinya]]''
|Ustad
|[[Starvision Plus]]
|Sebagai kameo
|-
|2017
|''[[Cahaya Cinta Pesantren]]''
|{{N/A}}
|Fullframe Pictures
|Sebagai produser
|}
=== Sinetron ===
{|class="wikitable sortable"
!Tahun
!Judul
!Peran
!Produksi
!Keterangan
|-
|2006
|''Maha Kasih''
|{{N/A}}
|[[SinemArt]]
|Sebagai penulis cerita
|}
 
== Referensi ==
Baris 55 ⟶ 97:
== Pranala luar ==
* {{Official|yusufmansur.com}}
* {{Google Scholar id|cFYBTcwAAAAJ}}
* {{YouTube|channel=UCxJUbh_OB_aXdK_5qI6105w|title=''{{PAGENAME}}''}}
* {{YouTube|channel=UCxJUbh_OB_aXdK_5qI6105w|}}
* {{Twitter|Yusuf_Mansur}}
* {{Instagram|yusufmansurnew}}
* {{https://www.selebsquad.com/2019/02/biodata-wirda-mansur.html Biodata Wirda Mansur}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Mansur, Yusuf}}
[[Kategori:UlamaWirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta]]
[[Kategori:Alumni Universitas Trisakti]]
[[Kategori:Tokoh Betawi]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Tokoh Islam Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Nahdlatul Ulama]]
[[Kategori:Ulama Indonesia]]
[[Kategori:Dai Indonesia]]
[[Kategori:Mubalig Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Partai Persatuan Indonesia]]
[[Kategori:Pendakwah muslim Indonesia]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Akademikus Indonesia]]