Pluralisme agama: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
→Islam: Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
[[Berkas:Cross menorah Oxford 20051225.jpg|jmpl|ka|[[Salib]] [[Kristen]] pada sebuah [[monumen]] peringatan [[perang]] dan sebuah [[Menorah]] untuk [[Hanukkah]] berdiri berdampingan di [[Oxford]].]]
[[Berkas:Bosanska Krupa Churches.JPG|jmpl|ka|[[Gereja Katolik]], [[Masjid]], dan Gereja Ortodoks Serbia di Bosanska Krupa.]]
[[File:Kuta Bali Indonesia Puja-Mandala-01.jpg|thumb|Puja Mandala, sebuah kuil yang melambangkan toleransi umat beragama di Indonesia yang terletak [[Kuta, Bali]]<ref>{{cite news|url=https://m.antaranews.com/amp/berita/3445500/puja-mandala-simbol-kerukunan-umat-beragama-di-pulau-bali|title=Puja Mandala, simbol kerukunan umat beragama di Pulau Bali|website=antaranews.com|language=id|access-date=5 October 2024|date=17 March 2023}}</ref> ]]
[[File:HKBP Ressort Jakarta Kernolong.jpg|thumb|[[Huria Kristen Batak Protestan]] selalu berdampingan di sebelah Masjid Al Istikharah di [[Jakarta, Indonesia]]<ref>{{cite news|url=https://jakarta.tribunnews.com/2020/12/25/masjid-al-istikharah-dan-gereja-hkbp-kernolong-dibangun-saling-berdekatan-potret-menjaga-toleransi|title=Masjid Al Istikharah dan HKBP Kernolong dibangun berdekatan guna menjaga kerukunan beragama di Indonesia|website=tribunnews.com|language=id|date=25 December 2020}}</ref> ]]
[[File:Katarina kyrka & Stockholms moské.JPG|thumb|In Sweden, religions coexist: [[Gereja Katarina]] dan [[Masjid Stockholm]] di Swedia]]
[[File:Mosque of Omar with city.jpg|thumb|Pemandangan kota Bethlehem bersama [[Masjid Omar]] serta [[Gereja Lutheran Injili Yordania dan Tanah Suci]], Gereja Salesian Hati Kudus Yesus di [[Betlehem]], [[Palestina]]]]
'''Pluralisme agama''' adalah sebuah konsep yang mempunyai makna yang luas, berkaitan dengan penerimaan terhadap [[agama|agama-agama]] yang berbeda, dan dipergunakan dalam cara yang berlain-lainan pula:
* Sebagai pandangan dunia yang menyatakan bahwa agama seseorang bukanlah sumber satu-satunya yang eksklusif bagi kebenaran, dan dengan demikian di dalam agama-agama lain pun dapat ditemukan, setidak-tidaknya, suatu kebenaran dan nilai-nilai yang benar.
* Sebagai penerimaan atas konsep bahwa dua atau lebih agama yang sama-sama memiliki klaim-klaim kebenaran yang eksklusif sama-sama sahih. Pendapat ini
* Kadang-kadang juga digunakan sebagai sinonim untuk [[ekumenisme]], yakni upaya untuk mempromosikan suatu tingkat kesatuan, kerja sama, dan pemahaman yang lebih baik antar agama-agama atau berbagai [[Denominasi Kristen|denominasi]] dalam satu agama.
* Dan sebagai sinonim untuk [[toleransi agama]], yang merupakan prasyarat untuk ko-eksistensi [[keharmonisan beragama|harmonis]] antara berbagai pemeluk agama ataupun denominasi yang berbeda-beda.<ref>PLURALISME AGAMA DI INDONESIA, [https://journal.walisongo.ac.id/index.php/wahana/article/view/4913 julita lestari S.Ag]</ref>
== Pluralisme menurut berbagai agama ==
=== Islam ===
Dalam pandangan Islam, sikap menghargai dan toleran kepada pemeluk agama lain adalah mutlak untuk dijalankan, sebagai bagian dari keberagaman (pluralitas). Namun anggapan bahwa semua agama adalah sama (pluralisme) tidak diperkenankan, dengan kata lain tidak menganggap bahwa Tuhan yang 'kami' (Islam) sembah adalah Tuhan yang 'kalian' (non-Islam) sembah. Pada 28 Juli 2005, [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) menerbitkan [[fatwa]] melarang paham pluralisme dalam agama Islam.<ref name="MUI">Lihat: Keputusan Fatwa MUI Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/II/2005 Tentang Pluralisme, Liberalisme dan Sekularisme</ref> Dalam fatwa tersebut, pluralisme didefinisikan sebagai ''""Suatu paham yang mengajarkan bahwa semua agama adalah sama dan karenanya kebenaran setiap agama adalah relatif; oleh sebab itu, setiap pemeluk agama tidak boleh mengklaim bahwa hanya agamanya saja yang benar sedangkan agama yang lain salah. Pluralisme juga mengajarkan bahwa semua pemeluk agama akan masuk dan hidup dan berdampingan di surga".''
Namun, paham pluralisme ini banyak dijalankan dan kian disebarkan oleh kalangan [[Muslim]] itu sendiri.<ref>[http://mhasbi.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=188 Mhasbi.com], dalam format PDF</ref> Solusi Islam terhadap adanya pluralisme agama adalah dengan mengakui perbedaan dan identitas agama masing-masing (''lakum diinukum wa liya diin''). Tapi solusi paham pluralisme agama diorientasikan untuk menghilangkan konflik dan sekaligus menghilangkan perbedaan dan identitas agama-agama yang ada.<ref>[http://www.immasjid.com/cetak.php?id=387 Hamid Fahmy; Islam dan Faham Pluralisme Agama], dalam situs Institut Manajemen Masjid</ref>
Baris 18 ⟶ 22:
=== Kristen ===
Dalam dunia [[Kristen]], pluralisme agama pada beberapa dekade terakhir diprakarsai oleh [[John Hick]]. Dalam hal ini dia mengatakan bahwa menurut pandangan fenomenologis, terminologi pluralisme agama arti sederhananya ialah realitas bahwa sejarah agama-agama menunjukkan berbagai tradisi serta kemajemukan yang timbul dari cabang masing-masing agama. Dari sudut pandang [[filsafat]], istilah ini menyoroti sebuah teori khusus mengenai hubungan antartradisi dengan berbagai klaim dan rival mereka. Istilah ini mengandung arti berupa teori bahwa agama-agama besar [[dunia]] adalah pembentuk aneka ragam persepsi yang berbeda mengenai satu puncak hakikat yang misterius.<ref name="KR">[http://www.geocities.com/mohamsa/htm/artikel/pluralisme.htm Situs Geocities Mohammad Moesa]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref><ref>Din Pazhuhi; (Religious Research) hal.308, artikel pluralisme dari John Hick</ref>
=== Buddha ===
Dengan mencontoh pandangan '''Sang Buddha''' tentang toleransi beragama, '''Raja '''[[Asoka]] membuat dekret di batu cadas gunung ( hingga kini masih dapat di baca ) yang berbunyi
== Catatan dan referensi ==
|