Mitologi Islam: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SkullSplitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dikembalikan ke revisi 23741039 oleh Innitiative.35 (bicara): Isinya jauh melenceng (TW)
Tag: Pembatalan pranala ke halaman disambiguasi
 
(130 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Agama Islam]] muncul pada abad ketujuh Masehi, dan setelah berkembang ke seantero jazirah[[Jazirah Arab]], orang-orang yang baru [[mualaf|masuk Islam]] masih mewarisi pengaruh dari [[Mitologi Arab]] pra-Islam maupun Mitologi pra-Yahudi dan Mitologi pra-Kristen dalam memahami ajaran [[Al-QuranQur'an]] maupun [[HaditsHadis]] Nabidari [[Muhammad]].
<!-- ARTIKEL INI DITERJEMAHKAN DARI WIKIPEDIA BERBAHASA INGGRIS -->
<!-- MOHON AGAR MENYUNTING DENGAN SUDUT PANDANG NETRAL -->
[[Agama Islam]] muncul pada abad ketujuh, dan setelah berkembang ke seantero jazirah Arab orang-orang yang baru masuk Islam masih mewarisi pengaruh dari [[Mitologi Arab]] pra-Islam maupun Mitologi pra-Yahudi dan Mitologi pra-Kristen dalam memahami ajaran [[Al-Quran]] maupun [[Hadits]] Nabi Muhammad.
 
Dengan demikian, banyak ajaran Islam yang dipahami dengan cara [[mistikmistis]] atau menurut paham keyakinan agama sebelum memeluk Islam. Mitos yang masih melekat dan sulit untuk dihilangkan itu, antara lain mitos [[Tangan Fatimah]] yang kadang-kadang digunakan untuk menetralkan pengaruh dari [[Mata Iblis]], walaupun penggunaanyapenggunaannya dilarang dalam [[Islam]], karena kegunaanyakegunaannya seperti [[jimat]] dan [[takhayul]]. Di antara para [[muslimMuslim]] awam terhadap alAl-QuranQur'an dan HadistHadis, berbagai ayat dalam [[Al-Qur'an]] seperti misalnya [[Surah An-Nas]] dan [[Surah Al-Falaq]] kadang-kadang diucapkan sebagai [[mantra]] agar memperoleh kejayaan hidup, atau perlindungan terhadap berbagai takhyultakhayul. PadahalSebenarnya Islam mengajarkan [[doa]] sebagai landasan usaha manusia dan bacaan ayat-ayat Al-Quran ituQur'an agar dijadikan pengantarnyapedoman hidup.
 
[[Isra dan Mi'rajMikraj]] sebagai peristiwa penting yang dalam Al-QuranQur'an hanya dikisahkan secara umum saja, akhirnya dipahami secara mistis. PenggambarannyaPenggambaran menjadiyang melebihiberlebihan dari isi Al-Quran itu sendiri bahkanQur'an bisa bertentangan dengan [[akidah]] dalam ajaran Islam itu sendiri.
 
== Penciptaan makhluk ==
[[Allah]] menciptakan segala sesuatu dengan kata "''jadilah''", maka terciptalah seluruh makhluk-makhluk-Nya, kecuali [[Al-'Arsy]] (singgasana), [[Taman Eden|Surga AdnJannah]] (untuk orang yang tidak sombong), [[Adam]] (manusia pertama), dan [[Al-Qalam]] (pena), mereka diciptakan Allah secara langsung dengan keduasegala tangankuasa dan kehendak-Nya.<ref>[[Abdullah bin Umar]] pernah berkata,: خلق الله أربعة أشياء بيده: العرش، وجنات عدن، وآدم، والقلم “Allah"Allah menciptakan empat hal dengan tangan-Nya: Al-‘Arsy, Surga Al-‘Adn, Nabi Adam, dan Al-Qalam (pena)." (HR. Hakim dalam Mustadrak, Adz-Dzahani berkata dalam ''At-Talkhis Shahih'')</ref><ref>"Allah berfirman: 'Hai iblis, apakah yang menghalangi kamu sujud kepada yang telah Ku-ciptakan dengan kedua tangan-Ku...?'" (Shaad 38:75)</ref> Kemudian penjelasan lain mengatakan bahwa Allah menciptakan sebagian besar makhluk-makhluk-Nya saling berpasangan,<ref>... dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (Adz Dzariyat 51:59)</ref> seperti [[bumi]] dan [[langit]], [[pria]] dan [[wanita]], [[matahari]] dan [[bulan]], gelap dan terang, baik dan jahat, positif dan negatif, dan seterusnya.
 
=== Makhluk pertama ===
Baris 20 ⟶ 18:
Menurut seorang [[syaikh]] dan pendapat ini adalah yang terkuat diantara pendapat-pendapat lain bahwa [[makhluk]] yang pertama kali diciptakan adalah ''[[Al-Arsy]]''.<ref>Pendapat terkuat -wallahu a’lam- yang pertama kali Allah ciptakan adalah ‘Arsy. Syaikh Al-‘Ustaimin menjelaskan,
 
ﺃﻭﻝ ﻣﺎ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﻠﻪ ﻣﻦ ﺍﻷﺷﻴﺎﺀ ﺍﻟﻤﻌﻠﻮﻣﺔ ﻟﻨﺎ ﻫﻮ ﺍﻟﻌﺮﺵ ، ﻭﺍﺳﺘﻮﻯ ﻋﻠﻴﻪ ﺑﻌﺪ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ، ﻛﻤﺎ ﻗﺎﻝ – ﺗﻌﺎﻟﻰ :- ( ﻭﻫﻮ ﺍﻟﺬﻱ ﺧﻠﻖ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﻭﺍﻷﺭﺽ ﻓﻲ ﺳﺘﺔ ﺃﻳﺎﻡ ﻭﻛﺎﻥ ﻋﺮﺷﻪ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻤﺎﺀ ﻟﻴﺒﻠﻮﻛﻢ ﺃﻳﻜﻢ ﺃﺣﺴﻦ ﻋﻤﻼ
 
“Yang pertama kali Allah ciptakan dari segala sesuatu yang kita ketauhi adalah ‘Arsy, kemudian Allah ber-istiwa di atasnya setelah menciptakan langit dan bumi sebagaimana dalam firman Allah, ‘dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam waktu enam hari. (Sebelumnya) ‘Arsy Allah di atas air, untuk menguji kalian siapakah yang paling baik amalnya.” ''Majmu’ Fatawa wa Rasa`il'' 1/62</ref>
 
=== Bumi dan langit beserta isinya ===
Menurut [[Al Quran]], bumi dan langit awalnya adalah satu kesatuan, kemudian dipisahkan oleh Allah.<ref>"...dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya, dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?" (Al Anbiyya 21:30)</ref> Dikatakan pula bahwa [[bumi]] diciptakan terlebih dahulu dibanding [[langit]]. Bumi disebut sebagai [[pondasi]] dan langit disebut sebagai [[atap]]<ref>“Allah-lah yang menjadikan bumi bagi kamu tempat menetap dan langit sebagai atap.” (Ghofir 40:64)</ref><ref name="''Al Bidayah wan Nihayah''">''Al Bidayah Wan Nihayah'', (1/17)</ref> beserta isinya selama enam hari.<ref>"Sesungguhnya Tuhan kalian, yaitu Allah, Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam 6 hari, kemudian Dia beristiwa di atas Arsy." (Al-A’raf 7:54)</ref><ref>"Sungguh Aku telah menciptakan langit dan bumi serta segala yang ada diantara keduanya dalam 6 hari, dan Aku tidak merasa capek." (Qaf 50:38)</ref> Proses penciptaan dimulai pada hari [[ahad]]<ref>''Majmu’ al Fatawa'' juz I hal 256</ref> dan berakhir dengan hari [[jum’at]], dipada hari jumat ini [[Adam]] diciptakan Allah, dengan alasan inilah hari jum’at menjadi hari raya bagi umat [[Islam]].<ref name="''Al Bidayah Wan Nihayah''">''Al Bidayah Wan Nihayah'', (1/16)</ref>
 
Menurut pendapat [[Ibnu Abbas]], [[Adh-Dhohak]], [[Mujahid]] menyatakan bahwa enam hari disitu berbeda dengan hitungan hari-hari biasa, melainkan setiap harinya seperti 1.000 tahun hari-hari biasa.<ref name="''Al Bidayah Wan Nihayah''"/> Diantara ulama yang berpendapat bahwa satu hari sama dengan seribu tahun adalah [[al-Qurthubi]].<ref>Ia mengatakan dalam tafsirnya,
Baris 33 ⟶ 31:
"Dalam waktu 6 hari, maksudnya adalah hari di akhirat, bahwa satu hari sama dengan 1.000 tahun, karena besarnya penciptaan langit dan bumi." (Tafsir al-Qurthubi, 7/219)</ref> [[Ibnu Abbas]] mengatakan pula bahwa, Allah menciptakan bumi 2 hari belum sempurna dan belum ada isinya. Kemudian menciptakan semua langit dalam 2 hari, dan terakhir Allah mengisi bumi dengan tumbuhan, gunung, benda-benda dalam 2 hari.
 
Pada masa penciptaan, langit masih berupa [[asap]], kemudian Allah berfirman kepada langit dan bumi, untuk menurut perintah-Nya dengan suka hati atau dengan terpaksa.<ref> Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa”. Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati.” (Fushilat 41:11)</ref> Kemudian Allah memisahkan antara langit dan bumi, sehingga muncul angin, turun hujan, kemudian tumbuh berbagai macam tumbuhan, [[gunung|gunung-gunung]] ditancapkan ditempatnya, diciptakan kehidupan dari [[air]], sepertidiciptakannya [[matahari]] dan [[bulan]]<ref>"... dan Dia-lah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (Al Anbiya 21:33)</ref> sebagai penerang kegelapan bumi, dan [[bintang|bintang-bintang]] sebagai lampu hiasan langit terdekat atau langit pertama.<ref name="''Al Bidayah wan Nihayah''"/><ref>"Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa. Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya, dan Kami hiasi langit yang terendah dengan lampu-lampu, dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui." (Fushilat 41:12)</ref><ref>"Sesungguhnya Kami telah menghiasi langit yang dekat dengan bintang-bintang, dan Kami jadikan bintang-bintang itu alat-alat pelempar syaitan, dan Kami sediakan bagi mereka siksa neraka yang menyala-nyala." (Al Mulk 67:5)</ref><ref name="''Al Bidayah wan Nihayah''"/>
 
Langit diciptakan dengan tujuh lapisan, begitu pula dengan bumi. Meskipun kata bumi selalu disebutkan dalam bentuk tunggal dalam Al Qur’an. Tidak sebagaimana langit yang seringkalisering kali disebutkan di dalam lafadz jamak. Namun ada sebuah ayat yang menunjukan bahwa bumi pun memiliki tujuh lapis sebagaimana langit. Allah berfirman,
{{Cquote|Allah-lah yang menciptakan tujuh langit, dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu. (At Tholaq 65:12)}}
 
Dikuatkan dengan sebuah [[hadits]] [[Nabi Muhammad]], yang menyatakan jika seseorang menyerobot tanah orang lain meski hanya sedikit, maka Allah akan menimbunnya dengan tujuh lapis bumi.<ref>Nabi Muhammad {{saw}} bersabda, “Barangsiapa berbuat kezaliman (menyerobot tanah orang lain meski hanya) sejengkal tanah, maka Allah akan menimbunnya dengan tujuh lapis bumi.” (HR. Bukhori No. 2453 dan Muslim No. 1611)</ref>
 
=== Malaikat, jin dan manusia ===
Adalah mahkluk yang Allah Azza wajalla ciptaan dari api bentuk meraka mirip seperti manusia namun telinga lancip keatas dan telinga kebawah seperti tabung dan memiliki kuku jemari yang tajam dan memiliki rambut dan tanduk nya menjulang keatas di kepala bagian atas
{{expand section}}
 
===Malaikat ===
Malaikat adalah makhluk yang Allah Azza wajalla ciptaan dari cahaya Dan Allah menjadikan Mereka tidak perlu kebutuhan hidup seperti manusia dan hewan dan jin dan bentuk mereka seperti api yang berkobar dan seperti singa dan seperti bertubuh mirip seperti manusia dan memiliki sayap dan Masing masing berjumlah
 
== Catatan kaki ==
Baris 52 ⟶ 53:
 
== Pranala luar ==
* KonsultasiSyariah.com
** [https://konsultasisyariah.com/23801-asal-penciptaan-langit-dan-bumi-menurut-al-quran.html Asal Penciptaan Langit dan Bumi]
** [https://konsultasisyariah.com/992-apa-hikmah-penciptaan-malaikat.html Apa Hikmah Penciptaan Malaikat? Apa Hikmah Penciptaan Malaikat]
* Muslim.or.id
** [https://muslim.or.id/25618-bagaimana-allah-menciptakan-langit-dan-bumi.html Bagaimana Allah Menciptakan Langit dan Bumi]
** [https://muslim.or.id/33079-arsy-adalah-makhluk-allah-yang-terbesar-paling-tinggi-dan-yang-pertama-kali-allah-ciptakan.html ‘Arsy adalah Makhluk Allah yang Terbesar, Paling Tinggi dan yang Pertama Kali Allah Ciptakan]
* Youtube.com
** [https://www.youtube.com/watch?v=SPnDXQg1ZUQ Penciptaan Jagad Raya dalam Perspektif Al-Qur'an dan Sains]
** [https://www.youtube.com/watch?v=ZMpvBvKxhNY Sejarah Iblis dan Bangsa Jin II Kajian Ustadz Zulkifli M Ali Lc]
* [https://www.radiorodja.com/27070-memahami-penciptaan-malaikat-kitab-mausuah-fiqh-al-qulub-ustadz-badrusalam-lc/ Memahami Penciptaan Malaikat – Kitab Mausu’ah Fiqh Al-Qulub (Ustadz Badrusalam, Lc.) di RadioRodja.com]
* [https://khotbahjumat.com/3044-mengenal-arasy-makhluk-ciptaan-allah-yang-terbesar.html Mengenal Arasy, Makhluk Ciptaan Allah Yang Terbesar di KhotbahJumat.com]
* {{en}} [http://www.pantheon.org/areas/mythology/middle_east/islamic/articles.html Islamic mythology]
* {{en}} [http://www.geocities.com/khola_mon/myth/Myth.html Islamic myth and ancient belief]
 
 
{{Islam-stub}}