Purbatua Etek, Silimakuta, Simalungun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
(8 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nagori
|petafoto =[[Berkas:(Peta Lokasi) NagoriNag. Purbatua Etek, Silimakuta, Simalungun (01).svg|200px]]jpg
|keterangan =Kantor Pangulu Nagori Purbatua Etek
|peta =(Peta Lokasi) Nagori Purbatua Etek, Silimakuta, Simalungun.svg
|nama =Purbatua Etek
|provinsi =SumatraSumatera Utara
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Simalungun
Baris 12 ⟶ 14:
|kepadatan =-... jiwa/km²
}}
'''Purbatua Etek''' adalah sebuah [[nagori]] yang terletak di [[Silimakuta, Simalungun|Kecamatan Silimakuta]], [[Kabupaten Simalungun]], [[Sumatra Utara]], [[Indonesia]].
 
'''Purbatua Etek''' adalah sebuah [[nagori]] yang terletak di [[Silimakuta, Simalungun|Kecamatan Silimakuta]], [[Kabupaten Simalungun]], [[SumatraSumatera Utara]], [[Indonesia]].
Nagori Purbatua Etek terletak di antara [[Saribu Dolok, Silimakuta, Simalungun|Saribu Dolok]] menuju [[Saran Padang, Dolok Silau, Simalungun|Saran Padang]], dengan populasi penduduk kurang lebih sekitar 500 orang yang tergabung dalam berbagai [[marga Batak|marga]] dari [[suku Batak]] (di antaranya [[suku Simalungun]], [[suku Batak Toba]], dan [[suku Karo]]), dan minoritas suku Jawa dan Mandailing. Tempat ini menyimpan potensi alam yang tidak dijumpai di tempat lain.
 
Nagori Purbatua Etek terletak di antara [[Saribu Dolok, Silimakuta, Simalungun|Saribu Dolok]] menuju [[Saran Padang, Dolok Silau, Simalungun|Saran Padang]], dengan populasi penduduk kurang lebih sekitar 500 orang yang tergabung dalam berbagai [[marga Batak|marga]] dari [[suku Batak]] (di antaranya [[suku Simalungun]], [[suku Batak Toba]], dan [[suku Karo]]), dan minoritas suku Jawa dan Mandailing. Tempat ini menyimpan potensi alam yang tidak dijumpai di tempat lain.
== Pertanian ==
Di daerah ini banyak ladang yang dihiasi oleh tanaman tanaman yang amat subur. Komoditas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di daerah ini adalah tanaman nenas. Komoditas ini sudah diekspor hingga ke luar negeri, di antaranya ke [[negara]] [[Malaysia]], [[Thailand]], dan juga [[Jepang]]. Komoditas lain seperti sayuran di antaranya [[kol]], [[kentang]], [[tomat]], [[cabai]], [[sawi]], [[kacang]]-kacangan, [[rempah-rempah]], dan [[ubi jalar]]. Untuk tanaman pangan di daerah ini memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan nagori lainnya di mana musim tanam ditentukan dengan adanya rapat antara warga yang diketuai oleh pangulu (sebutan untuk [[kepala desa]] di Simalungun) dengan menggunakan sistem 1 kali panen dalam setahun. Tempat penanaman yaitu pada areal ''sabah'' (sawah) dan ''ijuma'' (darat). Dengan adanya sebuah kegiatan antar petani yang dicanangkan oleh pemerintah, di nagori ini didirikan sebuah gabungan kelompok tani yang diberi nama ''gapoktan suri suri'' yang beranggotakan 13 kelompok tani.GAPOKTAN ini mendapat bantuan dana dari pemerintah berupa dana bergulir yakni PUAP (pengembangan agribisnis perdesaan)yang digulirkan secara bergilir kepada kelompok tani
 
== KEGIATAN TAHUNANSejarahPertanian ==
Di daerah ini banyak ladangperladangan yang dihiasiditanami oleh tanaman -tanaman yang amatdengan subur. Komoditas yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di daerah ini adalah tanaman nenas. Komoditas ini sudah diekspor hingga ke luar negeri, di antaranya ke [[negara]] [[Malaysia]], [[Thailand]], dan juga [[Jepang]]. Komoditas lain seperti sayuran di antaranya [[kol]], [[kentang]], [[tomat]], [[cabai]], [[sawi]], [[kacang]]-kacangan, [[rempah-rempah]], dan [[ubi jalar]]. Untuk tanaman pangan di daerah ini memiliki keunikan sendiri dibandingkan dengan nagori lainnya di mana musim tanam ditentukan dengan adanya rapat antara warga yang diketuai oleh pangulu (sebutan untuk [[kepala desa]] di Simalungun) dengan menggunakan sistem 1 kali panen dalam setahun. Tempat penanaman yaitu pada areal ''sabah'' (sawah) dan ''ijuma'' (darat). Dengan adanya sebuah kegiatan antar petani yang dicanangkan oleh pemerintah, di nagori ini didirikan sebuah gabungan kelompok tani yang diberi nama ''gapoktan suri suri'' yang beranggotakan 13 kelompok tani.GAPOKTAN ini mendapat bantuan dana dari pemerintah berupa dana bergulir yakni PUAP (pengembangan agribisnis perdesaan) yang digulirkan secara bergilir kepada kelompok tani
Purbatua Etek Memiliki Kegiatan Tahunan Yang di peringati pada bulan Mei Setiap Tahunnya kegiatan ini telah berlangsung secara turun Temurun. Kegiatan ini dinamakan "Mamahpah","Robu-Robu" ada juga yang Menyebut "Pesta Pariama"/[[Panen].Dimana diselengarakan untuk Mengucapkan Rasa Syukur atas Panen yang melimpah kepada Yang Maha Kuasa. serta untuk menjalin kekerabatan antar Warga dan Keluarga.
 
Oleh warga setempat Dimana Kegiatan ini Tepatnya setiap minggu Terakhir dalam bulan tersebut yang diupayakan jatuh pada hari Sabtu supaya kegiatan itu tidak menggangu Kegiatan Sekolah dan Lainnya. Warga Yang Ada di[[Purbatua Etek]] Pada saat Kegiatan Akan menyediakan Makanan Seperti "Pahpah" (Yang terbuat dari Butir padi),[[Lemang]],[[Cimpa]]/Itak,"Tape"/[[Tapai]] ,Makanan Khas [[Simalungun]] Kegiatan ini biasanya dihadiri oleh Muda-Mudi, Sanak Famili di Sekitar Kecamatan [[Silimakuta, Simalungun|SILIMAKUTA]] Dan Kecamatan Lainnya Yang Ada disekitar Daerah Tersebut.
Untuk memeriahkan Acara tersebut maka panitia acara mengundang Artis-Artis [[Karo]] Maupun Artis [[Simalungun]] untuk Menyemarakkan menghibur warga dan undangan yang sedang merayakan Kegiatan tersebut.
{{Silimakuta, Simalungun}}
 
[[Kategori:Simalungun]]