Salayo, Kubung, Solok: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k Pranala luar: Bot: Menambah referensi, removed stub tag
 
(6 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{nagari
|nama=Salayo
|provinsi=[[SumatraSumatera Barat]]
|dati2=Kabupaten
|nama dati2=Solok
|kecamatan=Kubung
|kode pos=-27361
|nama pemimpin= -
|luas=-
|penduduk=-
}}
'''Salayo''' adalah sebuah [[nagari]] di [[Kubung, Solok|Kecamatan Kubung]], [[Kabupaten Solok]], [[SumatraSumatera Barat]]. Nagari ini terletak sekitar 3 kilometer dari [[kota Solok]] dan berada pada dataran rendah dengan topografi daerah yang datar.
 
Nagari Selayo merupakan bagian dari Alam Minangkabau yang secara adat merupakan "Ekor Luhak Kepala Rantau". Asal-usul nama Nagari Selayo berasal dari kata ''salah iyo'' yang berarti "salah ya" dipakai dalam percakapan ninik mamak dalam menentukan daerah-daerah yang akan dibangun sebagai nagari. Dari percakapan ninik mmak tadi, maka daerah ini dinamakan Salayo atau Selayo. Beberapa pendapat yang lain mengatakan bahwa Selayo berasal dari nama tanaman yang disebut "selayusalayu", yaitu sejenis tanaman rawa. tanaman ini dahulunya banyak terdapat di sini sehingga daerah ini dinamakan Selayo.
 
Nagari Selayo merupakan salah satu dari delapan nagari yang terdapat di Kecamatan Kubung Kabupaten Solok. Posisi Nagari Selayo berada persis di tengah-tengah Kecamatan Kubung, sehingga kemudian dijadikan sebagai pusat Kecamatan Kubung. Pusat Nagari Selayo berjarak 3 Km dari pusat Kota Solok, 21 Km dari Arosuka, ibu kota Kabupaten Solok, dan 57 Km dari Kota Padang, ibu kota Provinsi SumatraSumatera Barat. Luas Nagari Selayo adalah 21,44 Km<sup>2</sup>. Terletak pada ketinggian 390-550390–550 m dari permukaan laut dengan curah hujan 2141 &nbsp;mm per tahun dan rata-rata hari hujannya 145,1 hari per tahun
 
Untuk mencapai Nagari Selayo dari Padang atau dari Solok tidaklah sulit, karena Nagari Selayo dilalui oleh jalan lintas yang menghubungkan kota-kota tersebut. Bahkan Nagari Selayo juga dilalui oleh kendaraan dari Padang yang hendak menuju Jambi, Palembang, Lampung, Riau Selatan, Jakarta, dan kota-kota lainnya di Pulau Jawa. Kondisi ini menyebabkan sarana transportasi yang ada di Nagari Selayo relatif baik dan sangat lancar. Dari Kota Solok banyak sekali Angkutan Kota (angkot) dan bendi yang menuju Selayo, di samping becak dan ojek yang akhir-akhir ini sangat menjamur di Solok.
Baris 538:
Usaha-usaha untuk meningkatkan produksi padi dari tahun ke tahun selalu ditingkatkan melalui pembangunan/perluasan dan perbaikan/penyempurnaan irigasi dan teknologi pertanian. Pada saat ini terdapat 20 perusahaan penggilingan padi yang tersebar pada Jorong Galanggang Tangah (5 buah), Sawahsudut (5 buah), Batupalano (3 buah), dan Lurah Nan Tigo (7 buah).
 
Potensi ekonomi pertanian Nagari Selayo sangat besar, yang didukung oleh lahan pertanian yang relatif besar, yang terdiri dari sawah dan lahan kering. Nagari Selayo merupakan salah satu gudang beras di SumatraSumatera Barat. Beras dari Selayo juga banyak dibawa ke berbagai kota di SumatraSumatera Barat dan kota-kota di luar provinsi, terutama untuk memenuhi kebutuhan rumah makan Padang yang banyak tersebar di berbagai di Indonesia. Di tempat lain, beras dari Selayo dikenal dengan nama “''bareh'' Solok” (beras Solok). Untuk mengetahui potensi pertanian di Nagari Selayo dengan lebih lengkap dapat dilihat pada Tabel 8 berikut ini:
 
Tabel 8: Data Potensi Ekonomi Pertanian di Nagari Selayo Kecamatan Kubung Tahun 2005
{| class="wikitable"
| rowspan="2" |
 
No.
| rowspan="2" |
 
Nama Jorong
Baris 630:
Dari subsektor peternakan, Nagari Selayo juga mempunyai potensi yang cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah hewan ternak yang dimiliki oleh warga yang terdiri dari sapi sebanyak 763 ekor, kambing 223 ekor, ayam 10.228 ekor, itik 616 ekor, kerbau 155 ekor, dan kuda 37 ekor. Dari subsektor perikanan di Selayo terdapat 83 kolam yang menghasilkan ikan 21,75 ton/tahun dan 6 keramba yang menghasilkan ikan 1,50 ton/tahun (''Data Base Kecamatan Kubung Tahun 2003'').
 
Selain sebagai petani, banyak juga penduduk yang bekerja di bidang lain seperti pedagang, pegawai negari, jasa, dan lainnya. Penduduk yang bekerja di bidang non pertanian terutama adalah mereka yang tinggal di Jorong Galanggang Tangah yang dilalui oleh jalan lintas SumatraSumatera dan sekaligus merupakan pusat nagari. Komposisi pekerjaan penduduk Nagari Selayo lebih lengkap dapat dilihat dari Tabel 9 di bawah ini:
 
Tabel 9: Jumlah Penduduk Dirinci Menurut Pekerjaan dan Jenis Kelamin
Baris 911:
== Pranala luar ==
 
{{Authority control}}
{{nagari-stub}}
 
[[Kategori:Nagari di kabupatenKabupaten Solok]]
[[Kategori:Nagari di SumatraSumatera Barat]]