Istihlal: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Ushul fikih}}
'''Istihlal''' ([[Bahasa Arab]]: استحلال istiḥlāl) adalah istilah yang digunakan dalam [[fikih]] untuk merujuk pada perbuatan yang menganggap suatu tindakan sebagai halal, meskipun sebenarnya haram. Dengan demikian, istihlal merupakan tindakan pendistorsian hukum Islam, di mana ini merupakan tindakan yang keliru dan tidak tepat. Kata "istihlal" berasal dari akar kata konsonan Arab ح-ل-ل yang berarti "melepaskan", "memecahkan", "melarutkan", "membuka", "melepaskan",<ref>{{Cite book|last=Wehr|first=Hans|date=1976|url=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/A_Dictionary_of_Modern_Written_Arabic|title=A Dictionary of Modern Written Arabic|location=New York|publisher=Spoken Language Services, Inc.|isbn=0-87950-001-8|url-status=live}}</ref>
Istihlal terjadi ketika seseorang menghalalkan suatu tindakan yang sebenarnya diharamkan. Oleh karena itu, dibutuhkan referensi yang dapat menjadi rujukan untuk mengeluarkan pendapat dalam [[fikih]], baik itu ''[[Al-Qur'an]]'' maupun ''[[hadis]]t''.
Lawan kata dari Istihlal adalah "Istihram", yaitu perbuatan yang menganggap suatu tindakan sebagai haram, meskipun sebenarnya halal.
== Referensi ==
{{reflist}}
{{islam-stub}}▼
[[Kategori:Hukum Islam]]
|