Niasin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 3:
'''Niasin''' ({{lang-en|niacin, nicotinic acid vitamine}}) adalah salah satu [[senyawa organik]] yang ditemukan pada tahun 1937, yang berfungsi untuk mencegah penyakit [[pelagra]]. Senyawa organik yang lain disebut [[nikotinamida]], keduanya mengandung [[alkaloid]] [[nikotina]] dan kemudian disebut sebagai '''vitamin B3''', meskipun nikotinamida bukanlah nikotinamina.
 
Sekitar tahun 1956, niasin mulai digunakan pertama kali untuk menurunkan kadar [[kolesterol]] dan mencegah [[serangan jantung]]. Niasin berfungsi dengan baik untuk meningkatkan [[Lipoprotein densitas tinggi|HDL]], menurunkan kadar [[Lipoprotein densitas rendah|LDL]] dan [[trigliserida]], tetapi penggunaan yang berlebihan dapat berakibat [[gagal hati]] yang hanya dapat diatasi dengan [[transplantasi]].<ref>{{en}} {{cite web
| url = http://www.cholesterolscore.com/niacin.pdf
| title = Don't overlook niacin for treating cholesterol problems
| accessdate = 2010-06-29
| work = Harvard College, Harvard Health Publications
| format = pdf
|archive-date = 2016-03-09
|archive-url = https://web.archive.org/web/20160309152442/http://cholesterolscore.com/niacin.pdf
|dead-url = yes
}}</ref>
 
Baris 15 ⟶ 18:
 
== Pada manusia ==
Manusia membutuhkan [[vitamin B3]] 5-15 [[mg]]/hari dengan batas puncak 35 &nbsp;mg/hari. Kekurangan vitamin B3 akan menyebabkan pelagra dengan gejala umum [[diare]], [[demensia]] dan [[dermatitis]].
 
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Biokimia-stub}}
 
{{vitamin}}