Susana (Kitab Daniel): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
FelixJL111 (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:Rembrandt - Susanna and the Elders (detail) - WGA19105.jpg|jmpl|ka|Lukisan ''Susana dan Tua-tua'' karya [[Rembrandt]].]]
'''Kisah Susana dan Daniel''' (nama Susana dalam {{Hebrew Name|שׁוֹשַׁנָּה|Šošana|Šôšannâ}}: "bunga lili") adalah kisah yang muncul dalam [[Tambahan-tambahan pada Kitab Daniel|Kitab Daniel Yunani]]. Kisah ini dimasukkan dalam [[Kitab Daniel]] (sebagai bab/pasal 13) oleh [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Ortodoks Timur]]. Kisah ini adalah salah satu dari [[tambahan-tambahan pada Kitab Daniel]], dianggap sebagai [[Apokrifa Alkitab|Apokrifa]] oleh kalangan [[Protestan]]. Tambahan ini tercantum di Artikel VI dalam [[39 Artikel Gereja Anglikan|39 Artikel]] [[Gereja Inggris]] di antara kitab-kitab yang termasuk dalam [[Alkitab]] tetapi tidak digunakan untuk membentuk doktrin.<ref>{{cite web|url=http://www.anglicansonline.org/basics/thirty-nine_articles.html |title=Article VI at |publisher=Anglicansonline.org |date= |accessdate=2013-08-25}}</ref> Kisah Susana tidak termasuk dalam [[Tanakh]] [[Yudaisme|Yahudi]] dan tidak disebutkan dalam literatur Yahudi awal,<ref>{{cite web|url=http://www.jewishencyclopedia.com/view.jsp?artid=1178&letter=S |title=Jewishencyclopedia.com |publisher=Jewishencyclopedia.com |date= |accessdate=2013-08-25}}</ref> namun teks ini menjadi bagian dari [[Septuaginta]] asli (abad ke-2 SM) dan direvisi oleh [[Theodotion]], redaktur [[Yudaisme Helenistik|Yahudi Helenistik]] untuk teks Septuaginta ({{circa}} 150 M).
== Ringkasan isi ==
Baris 9:
[[Berkas:Papyrus 967.jpg|jmpl|ka|Bagian teks Septuaginta tentang kisah Susana sebagaimana yang terlestarikan dalam [[Papirus 967]] (abad ke-3).]]
Kisah Susana dan Daniel mungkin ditulis dalam [[bahasa Ibrani]] atau [[Aramaik]] menjelang 100 SM, tetapi
[[Sextus Julius Africanus]] tidak memandang kisah ini kanonik. [[Hieronimus]] (347–420), ketika menerjemahkan [[Vulgata]], memperlakukan bagian ini seperti suatu [[fabel]] non kanonik.<ref>{{cite book
|