Daftar karakter Shuffle!: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
k Bot: tetapi (di awal kalimat) → namun |
||
| (Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 18:
== Kaede Fuyou ==
{{nihongo|'''Kaede Fuyou'''芙蓉 楓|Fuyō Kaede}} adalah karakter yang merupakan salah satu tokoh utama dalam [[Shuffle!]] buatan Aoi Nishimata yang juga merupakan tokoh utama dalam [[Really? Really!]]. Ia memiliki tinggi badan 162
Kaede adalah gadis cantik berwajah manis yang paling ahli mengurus semua pekerjaan rumah tangga karena Kaede serumah dengan Rin Tsuchimi. Kaede sangat populer di sekolahnya. Ia pun juga tampak sempurna pada semua pelajaran dan olahraga di sekolahnya. Bahkan pada versi anime, murid-murid di sekolahnya membentuk fans club Kaede yang disebut "Kitto Kitto Kaede" (KKK) yang berarti "Pasti Pasti Kaede". Kaede selalu membantu dan perhatian kepada Rin dalam segala hal. Bahkan tak jarang Ia melupakan apa yang Ia sendiri butuhkan. Kaede dekat dengan Asa Shigure yang menjadi seniornya di klub memasak sejak SMP. Ia juga sangat menyayangi Primula yang pada akhirnya tinggal di rumahnya. Meskipun Ia tampak manis dan kalem, tetapi gadis ini mempunyai masa lalu kelam yang dapat mengubah kepribadiannya suatu saat nanti.
Kaede dan Rin adalah sahabat sejak mereka masih kecil. Pada suatu hari, ibu Kaede, Momiji Fuyou dan kedua orang tua Rin pergi bertamasya bersama-sama, sehingga Rin dititipkan ke rumah Kaede.
Sejak itu, Kaede yang menganggap Rin sebab utama kematian ibunya membencinya dan bersikap dingin padanya. Kaede yang bersikap manis di depan orang lain menjadi seorang [[psikopat]] jika berada di depan Rin. Bahkan Ia tega meneror dan melukai Rin sampai anak itu terluka parah.
Baris 32:
Kaede semakin lama semakin kehilangan hari-hari lamanya di saat hanya ada dirinya dan Rin (dan Asa, yang tidak terlalu dianggap "saingan" oleh Kaede). Namun, Ia yang akrab dengan Sia dan Nerine tidak menunjukkan perasaannya. Sedikit demi sedikit, Rin mulai menunjukkan ketertarikan terhadap Asa. Kaede mulai merasa depresi yang dipendamnya dalam hati. Dan pada tahap ini, Ia mulai sedikit menunjukkan perubahan pada sikapnya, yang pertama kali disadari Primula. Ia tetap berkata ingin Rin bahagia dan tidak apa-apa walaupun mungkin Rin akan menjalin hubungan dengan Asa walau sebenarnya perasaannya sangat terguncang karenanya.
Waktu pun berlalu. Perasaan cemburu Kaede terhadap Asa semakin besar dan perilaku psikopat Kaede perlahan muncul kembali. dan Primula semakin menyadari perubahan pada sikap Kaede yang semakin ditunjukkannya. Primula yang akhirnya bertanya apakah Kaede akan baik-baik saja walau Rin berpacaran dengan Asa, Dijawab Kaede dengan kalimat yang sama, Asal Rin bahagia, Kaede juga bahagia. Walaupun Kaede mengucapkannya dengan wajah tersenyum, Primula tetap menyadari itu palsu dan Primula mulai mencoba untuk memberi peringatan kepada Rin.
Setelah itu, Asa yang menganggap bahwa Kaede akan biasa-biasa saja walau Asa menjalin hubungan dengan Rin tidak segan-segan menunjukkan hubungannya dengan Rin di depan Kaede ketika Rin mengajak Asa ke rumahnya. Kaede yang semakin cemburu langsung menyerang Asa dan menyumpahi bahwa Asa seharusnya mati. Walau Rin mencoba menghentikan Kaede, Asa akhirnya jatuh pingsan dan menyebabkan Asa dibawa ke rumah sakit.
Baris 44:
== Kikyou ==
{{nihongo|'''Kikyou'''|キキョウ|Kikyō}} adalah saudara kembar Sia yang tidak dapat bertahan hidup dalam kandungan ibu mereka berdua. Maka dari itu, Sia membiarkan jiwa Kikyou bersemayam dalam diri Sia. Dan beginilah akibatnya, Rin
== Lisianthus ==
Baris 50:
Namanya diambil dari genus nama ilmiah bunga yang sekarang bernama [[Eustoma Russelianum]]. Bunga ini memiliki arti harapan dan elegan.
Sia adalah cewek yang antusias dalam segala hal. Walaupun Sia memiliki nilai akademis yang di bawah rata-rata, tetapi ia dapat membanggakan kemampuan memasaknya. Sia memiliki seorang ayah bernama Eustoma, yang
Ketika itu, Sia, yang masih kecil, kehilangan ayahnya di kereta. Dan saat itu Rin datang menghampiri dan menemani Sia sampai ayahnya ketemu. Sejak saat itulah Sia memiliki rasa pada Rin juga karena mereka pernah sepayung (payung rusak).
| |||