Balocci, Pangkajene dan Kepulauan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
 
(6 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 14:
== Sejarah ==
=== Asal Muasal Nama ===
Kata “Balocci” secara harfiah diduga berasal dari katapelana “Ballo Kecci”,kuda yang berartibiasa arakdisebut baloci, kecut. Menurut H. Andi Muin Dg Mangati (Tokoh Masyarakat Balocci), Dahulu daerah ini merupakan tempat asal para pemberani (to-barani - tobarani) yang mempunyai kebiasaan minum arak (anginung ballo’), sabung ayam (assaung jangang / massaung manu), judi (abbotoro’). Kebiasaan ini adalah kebiasaan umum masyarakat pada masa itu. Tidak disebut seseorang itu pemberani jika tidak melakoni kebiasaan – kebiasaan tersebut diatas. Para pemberani di Balocci itu mendapatkan julukan “Koro – korona Balocci”, karena kebiasaan yang terkenalnya meminum “Ballo Kecci” dan memang ballo’ yang terkenal di Balocci pada masa itu adalah Ballo Kecci. (Makkulau, 2008).
 
Pada masa itu berkembang cerita---semacam sumpah---bahwa jika sudah tidak ada “Koro – korona Balocci” di Balocci maka ada tiga hewan yang juga tidak bolah berbunyi di Balocci. Tiga hewan itu ialah tokke’, jala’ dan bukkuru’. Sampai sekarang ketiga hewan ini tidak pernah terdengar di daerah Balocci, malahan menurut penduduk setempat jika mereka ke daerah (kecamatan) lain kemudian mendengar suara tokke’, maka suara tokke’ tersebut seketika akan berhenti jika dikatakan, “nia tau Balocci anrinni”. ([[Makassar]]: Ada orang Balocci disini) atau “engka’ to-Balocci koe” ([[Bugis]]: Ada orang Balocci disini). (Makkulau, 2008).
Baris 33:
==== Karaeng Balocci HA Kadir Daeng Matteppo ====
Peralihan kekuasaan kekaraengan Balocci dari Karaeng Pattoddo kepada HA Kadir Daeng Matteppo ditandai dengan peralihan pengendalian pemerintahan kekaraengan oleh Pemerintah [[Hindia Belanda]]. Terhitung mulai Tahun 1916, Balocci dimasukkan sebagai salah satu dari lima district adatgemeenschap (kekaraengan) dalam wilayah Onderafdeeling Pangkajene, yaitu [[Pangkajene]], Balocci, [[Labakkang]], [[Ma’rang]] dan [[Segeri]]. Hal ini didasarkan pada Recht-gemeenschapen (peraturan – peraturan hukum) Onderafdeeling Pangkajene sebagaimana termuat dalam Staatsblad (lembaran negara) No 352 Tahun 1916.
Pada masa pemerintahan Karaeng Balocci XI, H. A. Kadir Daeng Matteppo, mengalami banyak gangguan terhadap pemerintahannya yang dilakukan oleh pengikut dan keluarga dari Karaeng Patoddo, namuntetapi berkat kelihaian dan strategi kawin mawin yang dijalankannya akhirnya lambat laun gangguan pemerintahan itu berkurang sampai akhirnya reda dengan sendirinya. Karaeng HA Kadir Daeng Mattepo akhirnya dapat memerintah dengan tenang selama 26 tahun, yaitu dari tahun 1911 – 1937. Dia ini digantikan oleh puteranya dari isteri pertamanya, yaitu HA Rahim Daeng Masalle sebagai Karaeng Balocci XII .
 
==== Karaeng Balocci HA Rahim Daeng Masalle ====
Baris 46:
* Makkulau, M. Farid W. 2008. ''Sejarah Kekaraengan di Pangkep''. Makassar:'Pustaka Refleksi.
 
=== Lihat pula ===
* [[Sejarah kekaraengan di Pangkep]]
 
== Pranala luar ==
* {{en}}[httphttps://web.archive.org/web/20100523092302/http://pangkep.ning.com/profiles/blogs/asal-muasal-nama-balocci]
 
{{Balocci, Pangkajene dan Kepulauan}}
{{Kabupaten Kepulauan Pangkajene}}
 
{{Sulawesi Selatan}}
{{Authority control}}