Reaktor: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{rapikan}}
{{noref}}
'''Reaktor''' adalah suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu reaksi berlangsung, baik itu [[reaksi kimia]] atau [[reaksi nuklir|nuklir]] dan bukan secara [[fisika]]. Dengan terjadinya reaksi inilah suatu bahan berubah ke bentuk bahan lainnya, perubahannya ada yang terjadi secara spontan alias terjadi dengan sendirinya atau bisa juga butuh bantuan [[energi]] seperti [[panas]] (contoh energi yang paling umum). Perubahan yang dimaksud adalah perubahan kimia, jadi terjadi perubahan bahan bukan [[fase]] misalnya dari air menjadi uap yang merupakan reaksi fisika.
Baris 17:
Umumnya reaktor kimia menggunakan dua jenis model perhitungan, yaitu:
* RATB ([[Reaktor tangki berpengaduk|Reaktor Alir Tangki Berpengaduk
* RAS (Reaktor Aliran Sumbat)
Baris 27:
Beberapa jenis reaktor kimia khusus:
* [[Reaktor gelembung]]
* [[Reaktor Unggun Tetap|Fixed bed reactor]]
* [[Fluidized bed reactor]]
* [[Slurry reactor]]
Baris 56:
Untuk mendukung agar reaktor dapat berfungsi maksimal dan aman terkendali, maka diperlukan sistem [[pengendalian proses]] yang menggunakan beberapa alat tambahan.
Beberapa contoh dari aksesoris tersebut umumnya adalah
# Level Controller (LC), suatu alat yang menjaga agar volum (isi) reaktor tetap terjaga, tidak kehabisan reaktan ataupun kelebihan yang dapat menyebabkan kenaikan tekanan. Cara kerja dari alat ini adalah dengan terus mendeteksi ketinggian permukaan bahan dalam reaktor, jika kurang dari toleransi yang diberikan (set point) maka kran keluaran (output) akan mengecil sampai ketinggian mencapai tinggi yang telah di set. Sebaliknya jika melebihi kran keluaran akan dibuka lebih lebar untuk mengurangi bahan dalam reaktor.
# Pressure Controller (PC), Suatu alat yang bertugas untuk menjaga agar tekanan dalam reaktor masih berada pada kisaran yang ditetapkan. Biasanya diterapkan pada reaktor yang memakai reaktan berfase gas. Cara kerjanya mirip dengan LC yaitu dengan membuka dan menutup kran.
|