Sekolah Tinggi Teologi SAAT: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(40 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info sekolah
| nama = SeminariSekolah AlkitabTinggi AsiaTeologi TenggaraSAAT
| nama_asli = SoutheastSeminari AsiaAlkitab BibleAsia SeminaryTenggara
| nama_latin =
| gambar =Auditorium Peter Wongso.jpg
| didirikan = [[1952]]
| tipe = [[Seminari]], [[sekolah tinggi]]
| akreditasi =
| motto = Bagi Kristus, Bagi Gereja, Bagi Dunia, Bagi Kemuliaan Allah
| maskot =
| rektor = Pdt. [[Doctor of Ministry|Dr.]] [[Hari Soegianto]]<ref>{{cite web |url=https://seabs.ac.id/siapa-kami/ketua-dan-wakil/ |title=Tim Kepemimpinan {{!}} Seminari Alkitab Asia Tenggara |date=2021 |access-date=2021-04-09 |archive-url=https://archive.today/20210409080501/https://seabs.ac.id/siapa-kami/ketua-dan-wakil/ |archive-date=2021-04-09 |dead-url=no }}</ref> (sejak 2020)<ref>[https://seabs.ac.id/media/document/saat-news-oktober-2020/ SAAT NEWS || OKTOBER 2020]</ref>
| rektor = Pdt. Martus Adinugraha Maleachi, Ph.D.
| kepsek =
| pamong =
| moderator =
| kelas =
| jurusan =[[Sarjana Teologi]], [[Magister Teologi]]
| rentang kelas =
| kurikulum =
| murid =
| status =
| lonem =
Baris 23 ⟶ 22:
| avgnem =
| alamat = Jalan Bukit Hermon No 1, Tidar Atas
| kota = [[KotaKabupaten Malang|Malang]]
| provinsi = [[Jawa Timur]]
| negara = [[Indonesia]]
| telp =
| koordinat =
| situs web = httphttps://www.seabs.ac.id/
| kampus =
| alumni = 1419 alumni
| catatan =
|name=Southeast Asia Bible Seminary|surel=info@seabs.ac.id|afliasi=[[Protestan]]|afiliasi=[[Protestan]]}}
}}
 
'''Sekolah Tinggi Teologi Seminari Alkitab Asia Tenggara''' ([[Bahasa Inggris|Inggris]]: '''''Southeast Asia Bible Seminary''''') atau yang biasa dikenal sebagai STT SAAT adalah sebuah [[Seminarisekolah tinggi]] [[teologi]] injili berbasis [[seminari]] yang berlokasi di [[kotaKabupaten Malang|Kabupaten Malang, Jawa Timur]]. Seminari Alkitab Asia Tenggara (disingkat SAAT) didirikan pada tahun [[1952]] oleh Dr. [[Andrew Gih]] bersama beberapa [[pendeta]] dari [[gereja]]-gereja [[Tionghoa]] di Malang.
 
== Sejarah ==
Pada tahun [[1951]] seorang [[misionaris]] dari [[Shanghai]], [[Tiongkok]], Pdt. Dr. Andrew Gih tiba di [[Indonesia]], dan mengadakan [[Kebaktian Kebangunan Rohani|KKR]] di beberapa kota besar di Indonesia. Ia melihat bahwa walaupun banyak [[gereja]] [[Mandarin]] di Indonesia, tetapi sedikit [[pekabar Injil|hamba Tuhan]] yang ada, karena pada waktu itu Indonesia belum mempunyai [[Sekolah Teologia]] yang berbahasa Mandarin. Semua hamba Tuhan berasal dari luar negeri diantaranya Tiongkok dan [[Hongkong]]. Mereka mengalami kesulitan dalam hal izin tinggal dan penyesuaian dengan kondisi Indonesia. Oleh karena hal tersebut, Dr. Gih melihat adanya kebutuhan yang mendesak untuk mendirikan Sekolah Teologi di Indonesia.<ref name="gkkkb">{{cite web |url=http://www.gkkkbandung.or.id/data/Sejarah%20GKKKB.htm |title=Sejarah singkat GKKKB|accessdate=2010-10-28|archive-date=2009-04-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20090420153630/http://www.gkkkbandung.or.id/data/Sejarah%20GKKKB.htm|dead-url=yes}}</ref>
 
Setahun kemudian, pada awal tahun 1952, Dr. Gih sekali lagi mengunjungi Indonesia, sekaligus mempersiapkan pekerjaan untuk memulai Sekolah Teologi, dan telah memilih [[Bandung]] sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan.<ref name="gkkkb"/> Tidak lama kemudian, Dr. Gih membeli sebuah rumah tinggal di jalanJalan Pasundan 54 sebagai tempat untuk Pendidikanpendidikan Teologiteologi,<ref name="gkkkb"/> yang pada saat itu dinamai Sekolah Teologia '''Madrasah Alkitab Asia Tenggara''' ('''MAAT''').
 
Di samping Dr. Gih merintis Sekolah Teologia, ia juga merintis sebuah gereja, yaitu [[Gereja Kristen Kalam Kudus]] bersama beberapa orang [[Kristen]] [[Hakka]] di [[Jakarta]].<ref name="gkkkb"/> Dua tahun kemudian, yakni pada [[1954]] Sekolah Teologia dipindahkan ke Malang, Jawa Timur, dan diganti namanya menjadi Seminari Alkitab Asia Tenggara.<ref name="gkkkb" />[[Berkas:Pemandangan dari Asrama Putra STT SAAT..jpg|jmpl|Pemandangan dari Asrama Putra ketika musim berbunga]]
[[Berkas:Ruang Student Lounge STT SAAT.jpg|jmpl|Tampak luar Student Lounge dengan tulisan Solus Christus]]
 
== Program Studi ==
Salah satu keunggulan program studi teologi STT SAAT adalah diwajibkannya mahasiswa untuk tinggal di asrama (bagi yang belum menikah). Asrama adalah salah satu metode pembentukan STT SAAT untuk menghasilkan lulusan yang berkarakteristik ''Christ-Centered Servant Leader''.
 
Selain itu, program studi teologi STT SAAT juga kaya akan praktik pelayanan untuk mempersiapkan mahasiswa sebelum masuk ke ladang pelayanan. STT SAAT memberikan setidaknya tiga praktik pelayanan yang terjadwal, yaitu Praktik Kerja Lapangan Akhir Pekan (PKLAP), Praktik Kerja Lapangan Dua Bulan (PKLDB), dan Praktik Kerja Lapangan Satu Tahun (PKLST). STT SAAT bekerja sama dengan beberapa gereja dan sekolah mitra untuk mengirim mahasiswanya ke ladang praktik.
 
STT SAAT membuka dua program akademik di bidang teologi, yaitu [https://seabs.ac.id/akademik/sarjana-teologi/ Sarjana Teologi] (S-1) dan [https://seabs.ac.id/akademik/magister-teologi/ Magister Teologi] (S-2). Untuk program Sarjana Teologi, STT SAAT menawarkannya dalam Konsentrasi Teologi dan Musik Gerejawi.<ref>{{Cite web|title=Sarjana Teologi|url=https://seabs.ac.id/akademik/sarjana-teologi/|website=Seminari Alkitab Asia Tenggara|language=id-ID|access-date=2023-03-02}}</ref> Program Magister Teologi ditawarkan dengan lebih banyak konsentrasi (Teologi-Biblika, Praktika, Konseling, dll.).<ref>{{Cite web|title=Magister Teologi|url=https://seabs.ac.id/akademik/magister-teologi/|website=Seminari Alkitab Asia Tenggara|language=id-ID|access-date=2023-03-02}}</ref> Informasi program-program yang ditawarkan bisa diperoleh melalui [https://seabs.ac.id/akademik/ situs resmi] atau [https://www.instagram.com/stt_saat/ Instagram] STT SAAT.
 
STT SAAT juga mengeluarkan jurnal akademik terakreditasi dengan nama '''Veritas: Jurnal Teologi dan Pelayanan''' (terakreditasi Sinta 2),<ref>{{Cite web|title=Garuda - Garba Rujukan Digital|url=https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/15329|website=garuda.kemdikbud.go.id|access-date=2023-03-02}}</ref> lalu '''Consilium: Jurnal Teologi dan Pelayanan''' yang diterbitkan oleh BEM STT SAAT (untuk Consilium belum terakreditasi), dan mengadakan Simposium Akademik setiap tahunnya.
 
== SAAT Youth Camp ==
Selain mengadakan kegiatan akademik, STT SAAT juga mengadakan pelayanan kamp anak muda setiap tahunnya yang bernama '''SAAT Youth Camp.''' SAAT Youth Camp (biasa disingkat SYC) adalah acara kamp untuk anak muda Kristen dari umur 15-22 tahun. Kebanyakan pesertanya berasal dari gereja rekanan STT SAAT, tetapi tidak terbatas dari situ saja.
 
SYC diadakan setiap akhir tahun, yaitu pada bulan Desember menggunakan kampus STT SAAT. Asrama mahasiswa digunakan sebagai penginapan peserta. Pengecualian pada tahun 2020 dan 2021, SYC diadakan secara daring karena pandemi COVID-19. Jumlah peserta yang mengikuti SYC setiap tahun berkisar 500-1000 orang setiap kali SYC diadakan.
 
Setiap SYC memiliki tema khusus yang beragam setiap tahunnya. Biasanya tema diambil dari Alkitab. Misalnya, membahas kitab nabi-nabi (SYC 2017: Thus Saith the Lord) atau kitab Kisah Para Rasul (SYC 2022: I Love to Tell the Story). Beberapa SYC beserta temanya adalah sebagai berikut:
 
# SAAT Youth Camp 2017 - ''Thus Saith the Lord''
# SAAT Youth Camp 2018 - ''Yes, I Am Coming Soon''
# SAAT Youth Camp 2019 - ''My Greatest Delight: Unchanging Truth in the Changing World''
# SAAT Youth Camp 2020 - ''Our Journey with God: Discerning the Will of God through the Pentateuch''<ref>{{Cite web|date=2019-02-13|title=Youth Camp 2020|url=https://seabs.ac.id/berita/02/2021/youth-camp-2020/|website=seabs.ac.id|language=en-US|access-date=2024-02-07}}</ref>
# SAAT Youth Camp 2021 - ''The Greatest Story: HIStory Becomes Mine!''
# SAAT Youth Camp 2022 - ''I Love to Tell the Story''
# SAAT Youth Camp 2023 - ''The Victorious Story: Hope for Our Victories''
# SAAT Youth Camp 2024 - ''Revealed : God’s Word our delight''
 
== Fasilitas ==
Setahun kemudian, pada awal tahun 1952, Dr. Gih sekali lagi mengunjungi Indonesia, sekaligus mempersiapkan pekerjaan untuk memulai Sekolah Teologi, dan telah memilih [[Bandung]] sebagai tempat penyelenggaraan pendidikan.<ref name="gkkkb"/> Tidak lama kemudian, Dr. Gih membeli sebuah rumah tinggal di jalan Pasundan 54 sebagai tempat untuk Pendidikan Teologi,<ref name="gkkkb"/> yang pada saat itu dinamai Sekolah Teologia '''Madrasah Alkitab Asia Tenggara''' ('''MAAT''').
[[Berkas:Auditorium Peter Wongso.jpg|jmpl|Tampak luar Auditorium Peter Wongso dengan ukiran ayat Alkitab]]STT SAAT memiliki beberapa fasilitas untuk menunjang perkuliahan. Beberapa di antaranya:
# Perpustakaan Prothumia dengan koleksi lebih dari 118 ribu judul buku dan bernagai macam koleksi literatur lainnya.<ref>https://library.seabs.ac.id/</ref> Perpustakaan ini juga terhubung dengan perpustakaan digital GlobalDTL dan EBSCO.
# Ruang Kelas
# Ruang Chapel Pniel
# Auditorium Peter Wongso
# Ruang Musik
# ''Student Lounge''
# Asrama Putra dan Putri
# Lapangan Olahraga
 
== Alumni ==
Di samping Dr. Gih merintis Sekolah Teologia, ia juga merintis sebuah gereja, yaitu [[Gereja Kristen Kalam Kudus]] bersama beberapa orang [[Kristen]] [[Hakka]] di [[Jakarta]].<ref name="gkkkb"/>
Sudah ada lebih dari 1000 alumni yang dimiliki STT SAAT sejak kampus ini berdiri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
 
# Yudha Thianto<ref>{{Cite web|title=Yudha Thianto|url=https://calvinseminary.edu/profile/yudha-thianto/|website=Calvin Theological Seminary|language=en-US|access-date=2024-02-07}}</ref>
Dua tahun kemudian, yakni pada [[1954]] Sekolah Teologia dipindahkan ke Malang, Jawa Timur, dan diganti namanya menjadi Seminari Alkitab Asia Tenggara.<ref name="gkkkb"/>
# [[Stephen Tong]]
# Yohanes Adrie Hartopo<ref>{{Cite web|title=Dosen Tetap STT Amanat Agung|url=https://sttaa.ac.id/id/tentang-kami/dosen-tetap|website=sttaa.ac.id|access-date=2024-02-07}}</ref>
# Benny Solihin
# Daniel Lucas Lukito
# Bedjo Lie
# Andreas Hauw
# Rahmiati Tanudjaja
# Irwan Pranoto
# dan alumni-alumni lainnya.
 
== Referensi ==