Buah kering: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
k Spam
Tag: Pengembalian
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Raisins 01.jpg|jmpl|ka|[[Kismis]] adalah [['''buah kering]]''' yang paling banyak dikonsumsi]]
 
'''Buah kering''' adalah [[buah]] yang diproses dengan cara dikeringkan di bawah [[sinar matahari]] langsung atau dengan alat pengering buatan (oven atau dehydrator) tetapi tetap mempertahankan rasa dan aromanya.
Baris 6:
 
Saat ini konsumsi buah kering tersebar luas. Hampir setengah dari buah-buahan kering yang dijual adalah [[kismis]] lalu diikuti oleh [[kurma]].
[[File:Alla presenting her dried fruits.jpg|thumb|Penjual buah kering di Armenia]]
 
== Kesehatan ==
Buah kering dapat meningkatkan kesehatan gigi dan gusi. Berlawanan dengan persepsi populer lama bahwa buah-buahan kering seperti kismis mempercepat gigi berlubang, studi terbaru menunjukkan bahwa mereka dapat mengambil manfaat kesehatan mulut. Senyawa bioaktif yang ditemukan dalam buah kering tampaknya memiliki sifat antimikroba yang menghambat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi . Misalnya asam oleanolic, aldehida oleanolic, dan 5 - (hydroxymethyl)-2-furfural ditemukan dalam kismis telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dua spesies bakteri mulut: Streptococcus mutans, yang menyebabkan gigi berlubang, dan Porphyromonas gingivitis, yang menyebabkan penyakit periodontal . Asam oleanolic juga blok dalam pembentukan biofilm vitro oleh S. mutans dan kepatuhan dari S. mutans pada permukaan eksperimental. Kualitas ini penting karena kepatuhan merupakan langkah pertama bakteri dalam membentuk plak gigi, film yang terakumulasi pada gigi<ref>Rivero -Cruz JF, Zhu M, Kinghorn AD and Wu CD. Antimicrobial constituents of Thomson seedless raisins ''(Vitis vinifera)'' against selected oral pathogens. Phytochemistry Letters 2008; 1:151-4</ref>
== Kandungan Nutrisi ==
Buah kering teryataternyata memiliki kandungan nutrisi yang sama seperti buah segar. Dalam bentuk sebenarnya, buah kering sebenarnya merupakan bentuk lain dari buah segar. Hanya saja, kandungan airnya sudah dikeluarkan.<ref>Kahket S, Van Houte LR and Stocks S. Lack of correlation between food retention on the human dentition and consumer perception of food stickiness. J Dent Res 1991; 70(10):1314-9</ref>
 
Proses pengeringan tersebut, bahkan bisa membuat beberapa jenis nutrisi lebih terkonsentrasi sehingga penyerapan ke tubuh lebih cepat. Sebuah studi yang dimuat dalam Journal of the American College of Nutrition mengungkapkan bahwa jumlah [[antioksidan]] dalam buah [[Kranberi|cranberry]] kering, [[anggur]] dan [[plum]] dua kali lebih banyak dibandingkan buah segar.
 
Namun perlu disadari juga, bahwa buah kering memiliki kandungan gula dan kalori yang sama seperti buah segar. Seringkali yang membuat para pelaku diet gagal, karena mereka menganggap bisa makan buah kering sepuasnya tanpa harus mengkhawatirkan kalori.<ref>{{cite web |url=http://food.detik.com/read/2010/07/07/172347/1395021/900/buah-kering-vs-buah-segar | title=Buah Kering vs Buah Segar |date=2 September 2012}}</ref>