Pornografi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Nuguseo (bicara | kontrib)
 
(26 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Redirect|Porn|kegunaan lain|Pornhub}}
[[Berkas:XXX P icon.png|thumb|"XXX" sering digunakan untuk menunjuk materi pornografi.]]
{{Seks dan hukum}}
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008|Undang-Undang Pornografi}}
'''Pornografi''' (dari [[bahasa Yunani]] πορνογραφία ''pornographia'' — secara harafiah ''tulisan tentang'' atau ''gambar tentang [[pelacuran|pelacur]]'') (kadang kala juga disingkat menjadi "'''porn'''," "'''pr0n'''," atau "'''porno'''") adalah penggambaran [[tubuh manusia]] atau [[perilaku]] [[seksualitas manusia]] secara terbuka (eksplisit) dengan tujuan membangkitkan [[berahi]] (gairah seksual). Pornografi berbeda dari [[erotika]]. Dapat dikatakan, pornografi adalah bentuk ekstrem/vulgar dari erotika. Erotika sendiri adalah penjabaran fisik dari konsep-konsep [[erotisme]]. Kalangan industri pornografi kerap kali menggunakan istilah erotika dengan motif [[eufemisme]] namun mengakibatkan kekacauan pemahaman di kalangan masyarakat umum.
 
Pornografi dapat menggunakan berbagai media — teks tertulis maupun lisan, [[foto]]-foto, [[ukiran]], [[gambar]], gambar bergerak (termasuk [[animasi]]), dan [[suara]] seperti misalnya suara orang yang bernapas tersengal-sengal. [[Film porno]] menggabungkan [[gambar]] yang bergerak, teks erotik yang diucapkan dan/atau suara-suara erotik lainnya, sementara [[majalah]] seringkalisering kali menggabungkan foto dan teks tertulis. [[Novel]] dan [[cerita pendek]] menyajikan teks tertulis, kadang-kadang dengan ilustrasi. Suatu [[pertunjukan]] hidup pun dapat disebut porno.
 
== Istilah ==
Dalam pengertian aslinya, ''pornografi'' secara harfiah berarti "tulisan tentang [[pelacur]]", dari akar kata Yunani klasik "πορνη" (''porne'') dan "γραφειν" (''graphein''). Mulanya adalah sebuah eufemisme dan secara harafiah berarti '(sesuatu yang) dijual.' Kata ini berasal dari dari istilah Yunani untuk orang-orang yang mencatat "pornoai", atau pelacur-pelacur terkenal atau yang mempunyai kecakapan tertentu dari [[Yunani kuno]]. Pada masa modern, istilah ini diambil oleh para [[ilmu sosial|ilmuwan sosial]] untuk menggambarkan pekerjaan orang-orang seperti [[Nicholas Restif]] dan [[William Acton]], yang pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|19]] menerbitkan risalah-risalah yang mempelajari pelacuran dan mengajukan usul-usul untuk mengaturnya. Istilah ini tetap digunakan dengan makna ini dalam [[Oxford English Dictionary]] hingga [[1905]].
 
Belakangan istilah digunakan untuk publikasi segala sesuatu yang bersifat seksual, khususnya yang dianggap berselera rendah atau tidak bermoral, apabila pembuatan, penyajian atau konsumsi bahan tersebut dimaksudkan hanya untuk membangkitkan rangsangan seksual. Sekarang istilah ini digunakan untuk merujuk secara seksual segala jenis bahan tertulis maupun grafis. Istilah "pornografi" seringkalisering kali mengandung konotasi negatif dan bernilai seni yang rendahan, dibandingkan dengan [[erotika]] yang sifatnya lebih terhormat. Istilah [[eufemisme|eufemistis]] seperti misalnya film dewasa dan video dewasa biasanya lebih disukai oleh kalangan yang memproduksi materi-materi ini.
 
Meskipun demikian, definisi pornografi sangat subjektif sifatnya. Karya-karya yang umumnya diakui sebagai seni seperti misalnya patung "[[Daud oleh Michaelangelo|Daud]]" karya [[Michelangelo]] dianggap porno oleh sebagian pihak.{{cn}}
 
Kadang-kadang orang juga membedakan antara [[pornografi ringan]] dengan [[pornografi berat]]. Pornografi ringan umumnya merujuk kepada bahan-bahan yang menampilkan [[ketelanjangan]], adegan-adegan yang secara sugestif bersifat seksual, atau menirukan adegan seks, sementara pornografi berat mengandung gambar-gambar [[alat kelamin]] dalam keadaan terangsang dan [[kegiatan seksual]] termasuk [[penetrasi]]. Di dalam industrinya sendiri dilakukan klasifikasi lebih jauh secara informal. Pembedaan-pembedaan ini mungkin tampaknya tidak berarti bagi banyak orang, tetapi definisi hukum yang tidak pasti dan standar yang berbeda-beda pada penyalur-penyalur yang berbeda pula menyebabkan produser membuat pengambilan gambar dan penyuntingannya dengan cara yang berbeda-beda pula. Mereka pun terlebih dulu mengkonsultasikan film-film mereka dalam versi yang berbeda-beda kepada tim hukum yang bersangkutan.
Baris 24 ⟶ 25:
Buku-buku komik porno yang dikenal sebagai [[kitab suci Tijuana]] mulai muncul di AS pada tahun [[1920-an]].
 
[[Berkas:Pb1253.jpg|jmpl||200px|Edisi pertama ''[[Playboy]]''.]]
Pada paruhan kedua [[abad ke-20]], pornografi di Amerika Serikat berkembang dari apa yang disebut "majalah pria" seperti ''[[Playboy]]'' dan ''[[Modern Man]]'' pada [[1950-an]]. Majalah-majalah ini menampilkan perempuan yang telanjang atau setengah telanjang perempuan, kadang-kadang seolah-olah sedang melakukan [[masturbasi]], meskipun alat kelamin mereka ataupun bagian-bagiannya tidak benar-benar diperlihatkan. Namun pada akhir [[1960-an]], majalah-majalah ini, yang pada masa itu juga termasuk majalah ''[[Penthouse]]'', mulai menampilkan gambar-gambar yang lebih eksplisit, dan pada akhirnya pada [[1990-an]], menampilkan [[penetrasi seksual]], [[lesbianisme]] dan [[homoseksualitas]], [[seks kelompok]], [[masturbasi]], dan [[fetishisme seksual|fetishes]].
 
[[Film]]-film porno juga hampir sama usianya dengan media itu sendiri. Menurut buku [[Patrick Robertson]], ''Film Facts'', "film porno yang paling awal, yang dapat diketahui tanggal pembuatannya adalah ''A L'Ecu d'Or ou la bonne auberge''", yang dibuat di [[Prancis]] pada [[1908]]. Jalan ceritanya menggambarkan seorang tentara yang kelelahan yang menjalin hubungan dengan seorang perempuan pelayan di sebuah penginapan. ''El Satario'' dari Argentina mungkin malah lebih tua lagi. Film ini kemungkinan dibuat antara 1907 dan 1912. Robertson mencatat bahwa "film-film porno tertua yang masih ada tersimpan dalam [[Kinsey Collection]] di Amerika. Sebuah film menunjukkan bagaimana konvensi-konvensi porno mula-mula ditetapkan. Film Jerman ''Am Abend'' (sekitar 1910) adalah, demikian tulis Robertson, "sebuah film pendek sepuluh menit yang dimulai dengan seorang perempuan yang memuaskan dirinya sendiri di kamarnya dan kemudian beralih dengan menampilkan dirinya sedang berhubungan seks dengan seorang laki-laki, melakukan [[fellatio]] dan [[seks anal|penetrasi anal]]." (Robertson, hlm. 66)
 
Banyak film porno seperti itu yang dibuat dalam dasawarsa-dasawarsa berikutnya, tetapi karena sifat pembuatannya dan distribusinya yang biasanya sembunyi-sembunyi, keterangan dari film-film seperti itu seringkalisering kali sulit diperoleh.
 
''[[Mona (film)|Mona]]'' (juga dikenal sebagai ''Mona the Virgin Nymph''), sebuah film 59-menit [[1970]] umumnya diakui sebagai film porno pertama yang eksplisit dan mempunyai plot, yang diedarkan di bioskop-bioskop di AS. Film ini dibintangi oleh [[Bill Osco]] dan [[Howard Ziehm]], yang kemudian membuat film porno berat (atau ringan, tergantung versi yang diedarkan), dengan anggaran yang relatif tinggi, yaitu film ''[[Flesh Gordon]]''.
Baris 46:
Ada yang berpendapat bahwa Sony [[Betamax]] kalah dalam [[perang format]] dari VHS (dalam menjadi sistem rekam/tonton video di rumah) karena industri video film biru memilih [[VHS]] ketimbang sistem Sony yang secara teknis lebih unggul. Upaya-upaya inovasi lainnya muncul dalam bentuk video interaktif yang memungkinkan pengguna memilih variabel-variabel seperti sudut kamera berganda, penutup berganda (mis. "Devil in the Flesh", 1999), dan isi DVD untuk komputer saja.
 
Para produsen film erotik diramalkan akan memainkan peranan penting dalam menentukan standar DVD yang akan dating. Kelengkapan (outfit) yang besar cenderung mendukung [[Cakram cahaya biru]] atau [[blu-ray]] yang memiliki kapasitas tinggi, sementara kelengkapan yang kecil umumnya lebih mendukung [[HD-DVD]] yang tidak begitu mahal. Menurut sebuah artikel Reuter 2004 "Industri bermilyar-milyar dolar ini menerbitkan sekitar 11.000 judul dalam bentuk DVD setiap tahunnya, memberikannya kekuatan yang sangat besar untuk memengaruhi pertempuran antara kedua kelompok studio dan perusahaan teknologi yang saling bersaing untuk menetapkan standar untuk generasi berikutnya" [http://www.bizreport.com/news/8560/] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060901063157/http://www.bizreport.com/news/8560/ |date=2006-09-01 }}.
 
=== Manipulasi foto dan pornografi yang dihasilkan oleh komputer ===
Sejumlah pornografi dihasilkan melalui manipulasi digital dalam program-program editor gambar seperti [[Adobe Photoshop]]. Praktik ini dilakukan dengan membuat perubahan-perubahan kecil terhadap foto-foto untuk memperbiakimemperbaiki penampilan para modelnya, seperti misalnya menyingkirkan cacat pada kulit, memperbaiki cahaya dan kontras fotonya, hingga perubahan-perubahan besar dalam bentuk membuat [[photomorph]] dari makhluk-makhluk yang tidak pernah ada seperti misalnya [[gadis kucing]] atau gambar-gambar dari para selebriti yang bahkan mungkin tidak pernah memberikan persetujuannya untuk ditampilkan menjadi film porno.
 
Manipulasi digital membutuhkan foto-foto sumber, tetapi sejumlah pornografi dihasilkan tanpa aktor manusia sama sekali. Gagasan tentang pornografi yang sepenuhnya dihasilkan oleh komputer sudah dipikirkan sejak dini sebagai salah satu daerah aplikasi yang paling jelas untuk grafik komputer dan pembuatan gambar tiga dimensi.
Baris 76:
== Pornografi dan hukum di berbagai negara di dunia ==
=== Pornografi di Indonesia ===
{{artikelutamaMain|Pornografi di Indonesia}}
Bahan pornografi diperkirakan telah masuk ke Nusantara paling lambat pada abad ke-17, dibawa oleh pedagang-pedagang dari [[Belanda]] karena ketidaktahuan pedagang masa itu mengenai selera warga setempat.<ref>Ijzerman W. 1926. Hollandsche prenten als handelartikel te Patani in 1602. cit. Vlekke B. 2008. Nusantara:Sejarah Indonesia. KPG Gramedia.</ref> Pornografi di Indonesia adalah ilegal, tetapi penegakan hukumnya lemah dan interpretasinya pun tidak sama dari zaman ke zaman. Pada 1929 diputar di Jakarta film [[Resia Boroboedoer]] yang menampilkan untuk pertama kalinya adegan ciuman dan kostum renang. Film ini dikecam oleh pengamat budaya [[Kwee Tek Hoay]] yang menganggapnya tidak pantas ditonton.
 
=== Pornografi di sejumlah negara lain ===
Baris 89 ⟶ 90:
* [[Denmark]]: Larangan terhadap literatur porno dicabut pada [[1966]]. Pada [[1969]] Denmark menjadi negara pertama di dunia yang melegalisasikan porno berat.
* [[Jerman]]: Pornografi anak dilarang. Meskipun hukum mendefinisikan anak sebagai orang yang berusia di bawah 14 tahun, bahan porno tidak boleh melibatkan orang yang berusia di bawah umur 18 tahun. Pornografi berat (yang terkait dengan kekerasan dan binatang) tidak boleh dibuat atau didistribusikan; pemilikannya diizinkan. Porno berat dibatasi kepada pembeli berusia 18 tahun atau lebih. Bila sebuah toko bisa dimasuki anak kecil, bahannya tidak boleh dipampangkan dan hanya boleh dijual dengan diam-diam dan dengan permintaan khusus. Izin orang tua khusus dibutuhkan untuk memperlhiatkan materi porno berat kepada anak-anak mereka dengan tujuan pendidikan. Hukum mendefinisikan pornografi sebagai porno berat, jadi segala sesuatu yang lainnya tidak dibatasi.
* [[Hong Kong]]: Ilegal bila dijual atau diperlihatkan tokepada anak-anak underdibawah umur 18 of umurtahun, atau bila dipamerkan kepada umum (kecuali dalam tempat terbatas dan hanya terlihat di dalam "sebuah galeri seni atau museum yang bonafide"), atau bila diterbitkan tanpa sepenuhnya dibungkus tanpa peringatan yang "dengan mudah kelihatan" yang menyatakan bahwa bahan yang terkandung mungkin bisa membuat orang tersinggung dan tidak boleh diberikan kepada mereka yang di bawah umur.<sup>[http://www.legislation.gov.hk/BLIS_Export.nsf/CurAllEngDocAgent?OpenAgent&Chapter=390]</sup>
* [[HongariaHungaria]]: Ilegal bila dijual atau diperlihatkan to anak-anak under 18 of umur. Mempertontonkan alat kelamin pada sampul majalah dilarang kecuali bila dikaburkan.
* [[Irlandia]]: Ilegal hingga pertengahan tahun [[1990-an]].
* [[India]]: Pornografi ilegal dan mendapatkan sanksi hukuman. Namun, penegakan hukum sangat lemah dan bahan-bahan porno mudah tersedia.
Baris 99 ⟶ 100:
* [[Malaysia]]: Ilegal, tetapi penegakan hukum sangat lemah.
* [[Meksiko]]: Ilegal bila dijual atau diperlihatkan kepada anak-anak di bawah usia 18, tetapi penegakan hukum lemah.
* [[Norwegia]]: Bahan-bahan porno berat sudah lama secara [[de jure]] ilegal, tetapi pada praktiknya legal, artinya, ilegal untuk membuat, mendistribusikan dan menjual, tetapi legal untuk memilikinya. Orang dapat membelinya misalnya di luar negeri, lewat internet, atau melalui TV satelit. Ada juga sejumlah toko porno yang ilegal, khususnya kota-kota yang lebih besar. Untuk memenuhi tuntutan-tuntutan hukum, para editor majalah-majalah, saluran TV domestik dan TV kabel erotik mengaburkan ''organ-organ seksual yang melakukan aktivitas'' biasanya dengan menggunakan segi empat hitam, dll. TetapiNamun, setelah Mahkamah Agung pada [[7 Desember]] [[2005]] secara bulat membebaskan seorang bekas editor majalah karena menerbitkan porno berat yang tidak ditutupi pada 2002, dipahami bahwa porno berat tercetak tidak lagi ilegal, dan diharapkan bahwa majalah-majalah porno akan dapat dijual secara terbuka di toko-toko umum. Belum jelas apakah keputusan Mahkamah Agung akan memengaruhi film atau TV. (Namun perlu dicatat bahwa menggambarkan kegiatan-kegiatan seksual yang melibatkan anak-anak, binatang, nekrofilia, pemerkosaan, atau dengan menggunakan kekerasan tetap ilegal.) <!--Some references in Norwegia:--> [http://www.dagbladet.no/kultur/2005/12/07/451567.html], [http://www.aftenposten.no/nyheter/iriks/article1174004.ece], [http://www.nrk.no/nyheter/kultur/5301377.html]
* [[Prancis]]: Pornografi yang sangat penuh kekerasan atau sangat grafis (sangat jelas) diberi [[peringkat X]], dan hanya boleh diperlihatkan di bioskop-bioskop tertentu. Bahan-bahan ini tidak boleh dipampangkan kepada [[anak-anak]]. Pornografi dikenai pajak khusus (33% untuk film-film peringkat X, 50% untuk pelayanan porno online). Sistem peringkatnya kontroversial; misalnya, pada [[2000]], film ''[[Baise-moi]]'' yang secara seksual eksplisit dan penuh kekerasan mula-mula diberi peringkat hanya "terbatas" oleh pemerintah Prancis, tetapi klasifikasi ini dibatalkan oleh keputusan ''[[Conseil d'État]]'' (Dewan Negara) berdasarkan tuntutan yang diajukan oleh perhimpunan-perhimpunan yang mendukung agama [[Kristen]] dan [[nilai-nilai keluarga]].
* [[Tiongkok]]: Baru-baru ini melegalkannya, majalah-majalah dewasa dijual kepada umum, meskipun isi aturannya secara spesifik tidak diketahui.
Baris 109 ⟶ 110:
* [[Taiwan]]: Ilegal bila dijual atau diperlihatkan kepada anak-anak di bawah usia 18 tahun. Memampangkan alat kelamin pada sampul majalah dilarang kecuali bila dikaburkan.
* [[Turki]]: menjual kepada anak-anak di bawah 18 tahun ilegal.
* [[Vietnam]]: Ilegal. Penegakan hukum ketat. Menurut undang-undang, pornografi merusakkan nilai-nilai standar Vietnam. [http://www.catwinternational.org/factbook/Vietnam.php] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060819213223/http://www.catwinternational.org/factbook/Vietnam.php |date=2006-08-19 }}
* [[Yunani]]: Majalah-majalah ringan, kalender, dan kartu permainan dijual secara terbuka di kios-kios tepi jalan dan di toko-toko wisata. Pornografi yang ekstrem atau sangat jelas umumnya dibatasi hanya dijual di toko-toko dewasa. Kini kebanyakan kios di Athena memampangkan majalah-majalah dan DVD porno berat.
* [[Thailand]] menjual kepada anak-anak di bawah 18 tahun ilegal.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
* [[Daftar subgenre pornografi]]
* [[Pil, porno, dan poker]]
* [[Pornografi wanita]]
* [[Pandangan agama tentang pornografi]]
* [[Rancangan Undang-Undang Antipornografi dan Pornoaksi]]
 
* [[Daftar subgenre pornografi]]
== Catatan kaki ==
{{Reflist}}
 
== Pranala luar ==
{{Wiktionary|Pornography}}
{{Commonscat|Pornography}}
{{wikisource|Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2008|Undang-Undang Pornografi}}
* Patrick Robertson: ''Film Facts'', 2001, Billboard Books, ISBN 0-8230-7943-0
* [http://www.asacp.org Asacp.org] Asosiasi situs yang menganjurkan perlindungan anak -- ''Organisasi situs dewasa yang menentang pornografi anak.''
Baris 126 ⟶ 133:
 
=== Komentar ===
* [http://www.zubazpants.com/articles/archive/fishman20.html "About Porn"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090213222836/http://www.zubazpants.com/articles/archive/fishman20.html |date=2009-02-13 }} Tinjauan tentang topik yang memuakkan ini pada 2 Februari 2005
 
=== Berita ===
* {{en}} [http://www.realtechnews.com/posts/2727 "Google bersalah karena menyediakan gambar-gambar porno dalam ukuran kecil."] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060407002902/http://www.realtechnews.com/posts/2727 |date=2006-04-07 }} RealTechNews, 21 Februari 2006
* {{en}} [http://www.washingtonpost.com/wp-dyn/content/article/2005/09/19/AR2005091901570.html "FBI assembling porn squad"] Washington Post, 20 September 2005
* {{en}} [http://www.guardian.co.uk/germany/article/0,2763,1451509,00.html "Archaeologist finds 'oldest porn statue'"] oleh Krysia Diver, ''The Guardian'', 4 April 2005
* {{en}} Berkowitz, Ben: [http://www.bizreport.com/news/8560/ Bisnis Porno Mendorong Teknologi DVD] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060901063157/http://www.bizreport.com/news/8560/ |date=2006-09-01 }}, Reuters, 2004.
* {{en}} [http://www.wired.com/news/games/0,2101,63678,00.html?tw=wn_story_related Sim Sex Not So Scintillating] ''Wired Magazine, 7 Juni 2004 --Mencakup ringkasan terinci tentang permainan Hentai dan membahas rendahnya tingkat penjualannya di AS''
* {{id}} [http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=125031&kat_id=84&kat_id1=&kat_id2=/ Inul, Nurnaningsih, dan Marilyn Monroe]
* {{id}} [httphttps://web.archive.org/web/20060208223934/http://yayat-cipasang.blogspot.com/2005/05/selamat-tinggal-generasi-nurnaningsih.html/ Selamat Tinggal Generasi Nurnaningsih!]
* {{id}} [http://www.layarperak.com/print.php?newsid=1110512272/ Mereka yang Berani Beradegan Panas]
* {{id}} [http://www.kompas.com/kompas-cetak/0405/02/hiburan/999780.htm/ Acara Seks Datang Kembali]
Baris 146 ⟶ 153:
* {{en}} [http://www.catwinternational.org/ Koalisi Melawan Perdagangan Perempuan (CATW)] - daftar sumber-sumber tentang industri seks (terutama terpusat pada pelacuran)
* {{en}} [http://www.mincava.umn.edu/documents/arpornography/arpornography.html Pornografi dan Kekerasan Seksual] oleh Robert Jensen
* {{en}} Situs Diana Russell [http://www.dianarussell.com/porntoc.html Pornografi sebagai penyebab pemerkosaan] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060302095147/http://www.dianarussell.com/porntoc.html |date=2006-03-02 }} dari buku Diana Russell.
* {{en}} [http://www.asc.upenn.edu/usr/chunter/porn_effects.html#catharsis Katarsis dan Pornografi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060302142631/http://www.asc.upenn.edu/usr/chunter/porn_effects.html#catharsis |date=2006-03-02 }} - Pornografi mencegah pemerkosaan
* {{en}} [httphttps://web.archive.org/web/20001203033400/http://www.dailybruin.ucla.edu/DB/issues/98/12.03/view.gever.html Pornografi menolong perempuan, masyarakat]
* {{en}} [http://www.hustlingtheleft.com/ ''Hustling'' Kelompok Kiri]
* {{en}} [http://bob.nap.edu/html/youth_internet/ Remaja, Pornografi, dan Internet] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060901090446/http://bob.nap.edu/html/youth_internet/ |date=2006-09-01 }} oleh Dick Thornburg dan Herbert S. Lin, penyunting
 
=== Pemerintah ===
* {{en}} [http://www.porno-report.com/ Laporan Akhir Komisi Jaksa Agung tentang Pornografi.] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090214051323/http://www.porno-report.com/ |date=2009-02-14 }} Juli 1986 U.S. Department of Justice, Washington D.C. 20530.
* {{en}} [http://www.usdoj.gov/criminal/ceos/childporno.html Eksploitasi Anak dan Bagian Pornografi tentang pornografi anak]
* {{en}} Kutchinsky, Berl, Profesor Kriminologi: [http://www.fanny-hill.net/html/o1a_danish_pornography_laws.htm Undang-undang pertama yang mengesahkan pornografi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051108034758/http://www.fanny-hill.net/html/o1a_danish_pornography_laws.htm |date=2005-11-08 }} (Denmark)
 
=== Sosiologi ===
* {{en}} Beck, Marianna Ph.D., "[http://www.libidomag.com/nakedbrunch/europorno01.html The Roots of Western Pornography]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}", [http://www.libidomag.com/nakedbrunch/europorno02.html part 2]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}, sejarah pornografi di Barat.
* {{en}} Diamond, M. dan Uchiyama, A: [http://www.hawaii.edu/PCSS/online_artcls/pornografi/prngrphy_pemerkosaan_jp.html Pornografi, Pemerkosaan dan Kejahatan Seks di Jepang], International Journal of Law dan Psychiatry 22(1): 1-22 (1999). Laporan bahwa peningkatan yang signifikan dari tersedianya pornografi di Jepang diikuti dengan penurunan dalam kejahatan seks, sesuai dengan temuan-temuan serupa di negara-negara lain.
* {{en}} [http://www.obscenitycrimes.org/news/Porn-Crime-Link-RWP.cfm Makalah] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20060304210019/http://www.obscenitycrimes.org/news/Porn-Crime-Link-RWP.cfm |date=2006-03-04 }} "Moralitas dalam Media" dengan sejumlah sumber yang memperlihatkan bahwa ada hubungan antara kejahatan dengan pornografi.
* {{en}} [http://www.science.uva.nl/~seop/entries/pornografi-censorship/index.html#1 Artikel:''Pornografi dan Sensor'' dalam: Stanford Encyclopedia of Philosophy]{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}
 
[[Kategori:Pornografi| ]]