Basileios I Makedonia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k orangtua → orang tua
Abhiseka Nareswara (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 7:
|reign=867–886
|predecessor=[[Mikhaēl III]]
|successor=[[LeōnLeo VI Sophonsi Bijak|Leo VI]]
|birth_date=811
|birth_place=[[Makedonia (thema)|Makedonia]]
|death_date={{death-date|August 29, 886|29 Agustus 886}} (usia 75)
|issue=[[LeōnLeo VI Sophonsi Bijak|Kaisar LeōnLeo VI]]<br>[[Alexandros (Kekaisaran Romawi Timur)|Kaisar Alexandros III]]<br>[[Stephanos I dari Konstantinopel|Patriark Stephanos I]]
|issue-link=#Family}}
'''Basileios I,''' disebut '''Makedonia''' ({{Lang-el|Βασίλειος ὁ Μακεδών}}, ''Basíleios ō Makedṓn''; 811 – 29 Agustus 886) merupakan seorang [[Daftar Kaisar Romawi Timur|Kaisar Bizantium]] yang bertakhta dari tahun 867 hingga 886. Lahir seorang petani sederhana di [[Thema (distrik Bizantium)|thema]] Makedonia, ia bangkit di istana Kekaisaran, dan merebut takhta Kekaisaran dari Kaisar Mikhael[[Mikhaēl III]] (bertakhta 842-867). Terlepas dari asal usulnya yang sederhana, ia menunjukkan kemampuan yang hebat dalam menjalankan urusan negara, yang mengarah pada kebangkitan kembali kekuasaan Kekaisaran dan [[Renaisans Makedonia|renaisans]] [[Seni rupa Bizantium|seni Bizantium]]. Ia dianggap oleh Bizantium sebagai salah satu kaisar terbesar mereka, dan [[dinasti Makedonia]] yang ia dirikan, memerintah atas apa yang dianggap sebagai era [[Kekaisaran Romawi Timur|Kekaisaran Bizantium]] yang paling mulia dan makmur.
 
== Dari petani ke kaisar ==
Baris 24:
Atas perintah Kaisar Mikhael, Basileios menceraikan istrinya Mariya dan menikahi Evdokia Engerina, Simpanan favorit Mikhael, pada sekitar tahun 865.{{Sfn|Bury|1911}} Selama ekspedisi melawan [[Bangsa Arab|Arab]], Basileios meyakinkan Mikhael III bahwa pamandanya Bardas menginginkan takhta Bizantium, dan kemudian membunuh Bardas dengan persetujuan Mikhael pada tanggal 21 April 866. Basileios kemudian menjadi tokoh terkemuka di istana dan ditempatkan ke gelar yang kini kosong. kaisar (caesar), sebelum dinobatkan sebagai co-kaisar pada 26 Mei 866. Promosi ini mungkin termasuk adopsi Basileios oleh Mikhael III, dirinya seorang pria yang jauh lebih muda. Sudah umum diyakini bahwa Leon VI, pengganti Basileios dan putra terkenal, benar-benar putra Mikhael.{{Sfn|Bury|1911}} Meskipun Basileios tampaknya telah berbagi keyakinan ini (dan membenci Leon), promosi Basileios berikutnya ke caesar dan kemudian rekan-kaisar memberi anak itu orang tua yang sah dan kekaisaran dan menjamin suksesinya ke takhta Bizantium. Perlu dicatat bahwa ketika Leon lahir, Mikhael III merayakan acara tersebut dengan [[Balap kereta perang|balapan kereta]], sementara dia dengan tajam memerintahkan Basileios untuk tidak menganggap posisi barunya sebagai kaisar junior.<ref>{{harvnb|Treadgold|1997|p=453}}.</ref>
 
Ketika Mikhael[[Mikhaēl III]] mulai mendukung punggawa lain, Basiliskianos, Basileios memutuskan bahwa posisinya sedang diremehkan. Mikhael mengancam akan menyerahkan Basiliskianos dengan gelar Kekaisaran dan menyebabkan Basileios melakukan peristiwa-peristiwa awal dengan mengatur pembunuhan Mikhael pada malam 23/24 September 867. Mikhael dan Basiliskianos tidak peka mabuk setelah pesta di istana Anthimos ketika Basileios, dengan sekelompok kecil sahabat (termasuk ayahandanya Bardas, saudara Marinos, dan sepupu Ayleon), memperoleh izin masuk. Kunci pintu ruang telah dirusak dan bendahara tidak menempatkan penjaga; kedua korban tersebut kemudian dibunuh dengan [[pedang]].<ref>{{harvnb|Finlay|1853|pp=180–181}}. A man named John of Chaldia killed Michael III, cutting off both the Emperor's hands before returning to stab him in the heart.</ref> Pada kematian Mikhael III, Basileios, sebagai seorang rekan-kaisar yang telah diakui, secara otomatis menjadi Basileios yang berkuasa.<ref>{{harvnb|Treadgold|1997|pp=453–455}}.</ref>
 
== Pemerintahan ==
Baris 35:
Untuk mengamankan keluarganya di atas takhta, Basileios I mengangkat putra sulungnya Konstantinos (869) dan putra keduanya Leon (870) ke posisi rekan-kaisar.
 
Karena pekerjaan legislatif besar yang dilakukan Basileios, dia sering disebut "[[Yustinianus I|Yustinianus]] kedua." Hukum Basileios dikumpulkan di ''Basilika'', yang terdiri dari enam puluh buku, dan panduan hukum yang lebih kecil yang dikenal sebagai ''Eisagoge''. Leon[[Leo VI si Bijak]] bertanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan hukum ini. Basilika tetap menjadi hukum Kekaisaran Bizantium sampai ke penaklukannya oleh [[Turki Utsmani|Ottoman]]. Ironisnya, kodifikasi hukum ini tampaknya telah dimulai di bawah arahan caesar Bardas yang dibunuh oleh Basileios.<ref>{{harvnb|Finlay|1853|pp=221–226}}.</ref> Administrasi keuangan Basileios adalah bijaksana. Sadar ingin meniru Kaisar Yustinianus I (bertakhta 527-565), Basileios juga memulai program pembangunan yang luas di Konstantinopel, dimahkotai oleh pembangunan katedral ''Nea Ekklesia''.
 
Kebijakan gerejanya ditandai oleh hubungan baik dengan [[Roma]]. Salah satu tindakan pertamanya adalah mengasingkan [[Patriark Ekumenis Konstantinopel|Patriark Konstantinopel]], [[Photios I dari Konstantinopel|Photios]], dan mengembalikan saingannya Ignatios, yang gugatannya didukung oleh [[Paus Adrianus II]].<ref name="Treadgold, p. 455"/> Namun, Basileios tidak berniat menyerah ke Roma di luar titik tertentu. Keputusan [[Boris I dari Bulgaria]] untuk menyelaraskan Gereja Bulgaria yang baru dengan [[Konstantinopel]] merupakan pukulan besar bagi Roma,yang berharap untuk mengamankannya untuk dirinya sendiri. Tetapi pada kematian Ignatios pada tahun 877, Photius menjadi patriark lagi, dan ada pelanggaran virtual, meskipun tidak resmi, dengan Roma. Ini adalah peristiwa penting dalam konflik yang menyebabkan [[Skisma Timur–Barat|Skisma Agung]] yang pada akhirnya menghasilkan [[Gereja Katolik Roma]] dan [[Gereja Ortodoks|Gereja Ortodoks Timur]] sebagai entitas gerejawi yang terpisah.
Baris 61:
Oleh istri keduanya, Evdokia Engerina, Basileios I secara resmi memiliki:
 
* Leōn[[Leo VI si Bijak]], yang menggantikannya sebagai kaisar Bizantium dan diduga adalah putra kandung Mikhael III.
* Stephanos I, Patriark Konstantinopel, juga diduga adalah putra Mikhael III.
* [[Alexandros (Kekaisaran Romawi Timur)|Alexandros]], yang menggantikannya sebagai kaisar Bizantium pada tahun 912.