Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Dhanuxz (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(39 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kotak info eselon I
{{Infobox government agency
| namenama = Badan Pengembangan Bahasa dan PerbukuanPembinaan Bahasa
| kementerian/lembaga = [[Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah<br>Republik Indonesia]]
| native_name =
| logo = Logo of Ministry of Education and Culture of Republic of Indonesia.svg
| native_name_a =
| native_name_rukuran_logo = 180px
| type keterangan_logo =
| sealgambar = Gedung utama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Rawamangun.jpg
| seal_widthukuran_gambar = 180px
| seal_caption keterangan_gambar =
| didirikan = <!-- {{Start date|tttt|bb|hh}} atau {{Start date and age|tttt|bb|hh}} (TANGGAL PENDIRIAN) -->
| logo = Lambang Kemdikbud.png
| dasar_hukum = Peraturan Presiden Nomor 188 Tahun 2024 tentang Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah<ref name="perpres1882024">[https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Salinan_Perpres_Nomor_188_Tahun_2024.pdf Peraturan Presiden Nomor 188 Tahun 2024 tentang Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah]</ref>
| logo_width = 150px
| dibubarkan = <!-- {{Start date|tttt|bb|hh}} atau {{Start date and age|tttt|bb|hh}} (TANGGAL DIBUBARKAN)-->
| logo_caption =
| nama_sebelumnya =
| image = Gedung utama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Rawamangun.jpg
| berubah_menjadi = <!-- Nama Unit Eselon I baru setelah digabung/dipisah-->
| image_size = 180px
| bidang_tugas = Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa mempunyai tugas melaksanakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang bahasa dan sastra.
| image_caption = Gedung Pusat Bahasa di Rawamangun Jakarta
| formedslogan = <!-- {{Start date|YYYY|MM|DD}} OR {{Start date and age|YYYY|MM|DD}} -->=
| preceding1pegawai =
| preceding2anggaran = <!-- up to |preceding6= -->
| dissolvedeselonI = Kepala
| superseding1nama_eselonI = [[Endang Aminudin Aziz]]
| superseding2sekretaris = <!-- up to |superseding6= -->
| jurisdictionnama_sekretaris =
| eselonII = <!--diisi Direktur/Asisten Deputi/Inspektur atau jabatan lain setingkat eselon II-->
| headquarters = Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur
| eselonII_1 = <!--diisi dengan nama jabatan eselon II-->
| coordinates = <!-- {{coord|LATITUDE|LONGITUDE|type:landmark_region:US|display=inline,title}} -->
| mottonama_eselonII_1 = <!--diisi dengan nama pejabat eselon = II-->
| employeeseselonII_2 =
| budget nama_eselonII_2 =
| chief1_nameeselonII_3 = Kepala
| chief1_positionnama_eselonII_3 = [[Dadang Sunendar]] =
| chief2_nameeselonII_4 =
| chief2_positionnama_eselonII_4 = <!-- up to |chief9_name= -->
| deputy eselonII_5 =
| nama_eselonII_5 =
| parent_department = [[Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia|Kemendikbud]]
| parent_agencyeselonII_6 =
| child1_agencynama_eselonII_6 =
| child2_agencyeselonII_7 = <!-- up to |child25_agency= -->
| keydocument1nama_eselonII_7 = <!-- up to |keydocument6= -->
| websiteeselonII_8 = {{URL|http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/}}
| agency_idnama_eselonII_8 = =
| map eselonII_9 =
| map_size nama_eselonII_9 =
| map_captioneselonII_10 =
| footnotes nama_eselonII_10 =
| embedalamat = Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta Timur
| situs web = {{URL|http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/}}
| catatan =
}}
 
'''Badan Pengembangan Bahasa dan PerbukuanPembinaan Bahasa''' (duluatau dikenalbiasa dengandisingkat nama '''Pusat Bahasa''' danmenjadi '''Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa'''), adalah unsurunit penunjangutama di lingkungan [[Kementerian Pendidikan Dasar dan KebudayaanMenengah Republik Indonesia|Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah]]. yangBadan Bahasa mempunyai tugas melaksanakanmenyelenggarakan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan di bidang [[bahasa]] dan [[sastra]].<ref name="Permendikbud 11/2015perpres1882024">[http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/sites/default/files/permendikbud_tahun2015_nomor011.pdf Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan]</ref>
 
== Sejarah ==
PusatBadan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan berawal dengan terbentuknya ''Instituut voor Taal en Cultuur Onderzoek'' (ITCO) yang merupakan bagian dari [[Universitas Indonesia]] pada tahun [[1947]] dan dipimpin oleh Prof. Dr. [[Gerrit Jan Held]]. Sementara ituKemudian, pada Maret [[1948]] pemerintah Republik Indonesia membentuk lembaga bernama ''Balai Bahasa'' di bawah Jawatan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan.
 
Pada tahun [[1952]], Balai Bahasa dimasukkan ke lingkungan Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan digabung dengan ITCO menjadi ''Lembaga Bahasa dan Budaya''. Selanjutnya, mulai [[1 Juni]] [[1959]] lembaga ini diubah menjadi Lembaga Bahasa dan Kesusastraan, dan menjadi bagian Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan.
Baris 56 ⟶ 58:
Pada [[1 April]] [[1975]] Lembaga Bahasa Nasional berganti nama menjadi '''Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa'''. Lembaga yang kerap disingkat dengan nama Pusat Bahasa ini, secara berturut-turut dipimpin oleh Prof. Dr. Amran Halim, Prof. Dr. Anton M. Moeliono, Drs. Lukman Ali, Dr. Hasan Alwi, dan [[Dendy Sugono|Dr. Dendy Sugono]].
 
Kemudian, berdasarkanmelalui [[Keppres]] tahun [[2000]], Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa berubah nama menjadi Pusat Bahasa. Lembaga ini berada di bawah naungan Sekretariat Jenderal Departemen Pendidikan Nasional.
 
Kehadiran Undang-undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan menjadi tonggak baru keberadaan lembaga ini. Undang-undang ini mengamanatkan bahwa lembaga kebahasaan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan demikian, status lembaga ini naik dari unit kerja eselon II menjadi eselon I dengan nama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.<ref>{{Cite web|last=operator|title=Sejarah Badan Bahasa {{!}} Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa - Kemendikbudristek|url=http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/sejarah|website=badanbahasa.kemdikbud.go.id|language=id|access-date=2024-03-13}}</ref>
== Struktur organisasi ==
 
BerdasarkanPusat PeraturanPembinaan Menteridan PendidikanPengembangan Bahasa sempat berubah menjadi Badan Pengembangan Bahasa dan KebudayaanPerbukuan melalui Peraturan Presiden Nomor 11101 Tahun 2018. danNamun, berdasarkan Peraturan PermendikbudPresiden Nomor 962 Tahun 2019,2021 organisasimengubah kembali nomenklatur menjadi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa adalah sebagai berikut:.
 
{{col}}
== Fungsi ==
# Sekretariat Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menyelenggarakan fungsi:<ref name="perpres1882024" />
#* Bagian Perencanaan dan Kerja Sama
# penyusunan kebijakan teknis di bidang pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
#* Bagian Hukum, Tata Laksana, dan Kepegawaian
# pelaksanaan pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
#* Bagian Keuangan dan BMN
# pelaksanaan pemantatlan, analisis, evaluasi, dan pelaporan di bidang pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra;
#* Bagian Umum dan Publikasi
# pelaksanaan administrasi Badan; dan
# Pusat Pengembangan dan Pelindungan
# pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Menteri.
#* Bidang Pengembangan
 
#* Bidang Pelindungan
== Struktur organisasi ==
Berikut ini unit utama di lingkungan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa:
# Sekretariat Badan
# Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra
# Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra
# Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa
#* Bidang Pemasyarakatan
#* Bidang Pembelajaran
#* Bidang Pengendalian dan Penghargaan
# Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan
#* Bidang Pengembangan Strategi Kebahasaan
#* Bidang Diplomasi Kebahasaan
# Pusat Perbukuan
#* Bidang Pengembangan dan Penyusunan Buku
#* Bidang Penilaian dan Pengawasan Mutu Buku
#* Bidang Pemberdayaan Sumber Daya dan Pengembangan Sistem Informasi Perbukuan
{{end-col}}
 
== Unit pelaksana teknis ==
Saat ini, Pusat Bahasa memiliki unit pelaksana teknis (UPT), dengan nama Balai Bahasa/Kantor Bahasa, yaitu:
Untuk mendukung pelaksanaan tugasnya, badan ini memiliki 26 unit Balai Bahasa dan 4 unit Kantor Bahasa yang tersebar di seantero Indonesia, yakni:<ref name="bb">{{Cite web|title=Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 47 Tahun 2024|url=https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokumen/salinan/salinan_Permendikbudristek_No_47_Tahun_2024_Perubahan_Permendikbudristek_No_12_Tahun_2022.pdf|publisher=Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi|language=id|access-date=8 Oktober 2024}}</ref>
{{col}}
{| class="wikitable"
# Balai Bahasa Aceh
|+
# Balai Bahasa Medan
!Nama
# Balai Bahasa Padang
!Lokasi
# Balai Bahasa Pekanbaru
!Tautan
# Kantor Bahasa Jambi
|-
# Balai Bahasa Palembang
# Kantor|Balai Bahasa LampungProvinsi Aceh
|[[Banda Aceh]]
# Balai Bahasa Bandung
|[https://bbaceh.kemdikbud.go.id/]
# [[Balai Bahasa Jawa Tengah]]
|-
# Balai Bahasa Surabaya
# |[[Balai Bahasa YogyakartaProvinsi Sumatera Utara]]
|[[Deli Serdang]]
# Balai Bahasa Bali
|[https://balaibahasasumut.kemdikbud.go.id/]
# Balai Bahasa Papua
|-
# Balai Bahasa Makassar
# |[[Balai Bahasa Provinsi KalimantanSumatera Barat]]
|[[Padang]]
# Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur
|[https://balaibahasa-sumbar.kemdikbud.go.id/]
# Balai Bahasa Banjarmasin
|-
# Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah
# |Balai Bahasa Provinsi Sulawesi TengahRiau
|[[Pekanbaru]]
# Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara
|[https://balaibahasariau.kemdikbud.go.id/]
# Kantor Bahasa Nusa Tenggara Barat
|-
# Kantor Bahasa Nusa Tenggara Timur
# Kantor|Balai Bahasa Provinsi SulawesiSumatera TenggaraSelatan
|[[Palembang]]
# Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu<ref>[http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/upt Unit Pelaksana Teknis Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa]</ref>
|[https://balaibahasasumsel.kemdikbud.go.id/]
{{end-col}}
|-
|Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat
|[[Bandung]]
|[https://balaibahasajabar.kemdikbud.go.id/]
|-
|[[Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah]]
|[[Kabupaten Semarang|Semarang]]
|[https://balaibahasajateng.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
|[[Yogyakarta]]
|[https://balaibahasadiy.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Jawa Timur
|[[Sidoarjo]]
|[https://balaibahasajatim.kemdikbud.go.id/]
|-
|[[Balai Bahasa Provinsi Bali]]
|[[Denpasar]]
|[https://balaibahasaprovinsibali.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat
|[[Pontianak]]
|[http://balaibahasakalbar.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah
|[[Palangka Raya]]
|[https://balaibahasakalteng.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Selatan
|[[Banjarbaru]]
|[https://balaibahasakalsel.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Utara
|[[Manado]]
|[https://bbsulut.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah
|[[Kota Palu|Palu]]
|[https://balaibahasasulteng.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan
|[[Makassar]]
|[https://balaibahasasulsel.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Papua
|[[Jayapura]]
|[https://balaibahasapapua.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Jambi
|[[Kota Jambi|Jambi]]
|[https://balaibahasajambi.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Bengkulu
|[[Kota Bengkulu|Bengkulu]]
|[https://kantorbahasabengkulu.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Lampung
|[[Bandar Lampung]]
|[https://kantorbahasalampung.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Timur
|[[Samarinda]]
|[https://kantorbahasakaltim.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat
|[[Mataram]]
|[https://kantorbahasantb.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur
|[[Kota Kupang|Kupang]]
|[https://kantorbahasantt.kemdikbud.go.id/index.php/id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tenggara
|[[Kendari]]
|[https://kantorbahasasultra.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Maluku
|[[Ambon]]
|[https://kantorbahasamaluku.kemdikbud.go.id/]
|-
|Balai Bahasa Provinsi Maluku Utara
|[[Ternate]]
|[https://kantorbahasamalut.kemdikbud.go.id/]
|-
|
|
|
|-
|Kantor Bahasa Provinsi Kepuluan Riau
|[[Tanjungpinang]]
|[https://kantorbahasakepri.kemdikbud.go.id/]
|-
|Kantor Bahasa Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
|[[Pangkalpinang]]
|[https://kantorbahasababel.kemdikbud.go.id/]
|-
|Kantor Bahasa Provinsi Banten
|[[Serang]]
|[https://kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id/]
|-
|Kantor Bahasa Provinsi Gorontalo
|[[Kota Gorontalo|Gorontalo]]
|[https://kantorbahasagorontalo.kemdikbud.go.id/]
|}
 
== TerbitanProduk ==
* KBBI ([[Kamus Besar Bahasa Indonesia]]) - edisi 4
* Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan ([https://ejaan.kemdikbud.go.id/ Edisi Kelima])
* [https://kbbi.kemdikbud.go.id/Aplikasi/Index#unduh-sipebi-windows Aplikasi Penyuntingan Ejaan Bahasa Indonesia] (SIPEBI), perangkat lunak luar jaringan (''offline'') yang berfungsi untuk mengedit atau memperbaiki teks Bahasa Indonesia secara otomatis.
* PASTI ([https://pasti.kemdikbud.go.id/istilah_search.php Padanan Istilah]), situs yang menyajikan padanan suatu istilah dari berbagai bidang ilmu yang berbahasa asing dengan bahasa Indonesia.
* Kamus [https://pmpk.kemdikbud.go.id/sibi/ Sistem Isyarat Bahasa Indonesia]
* [https://ensiklopedia.kemdikbud.go.id/sastra/ Ensiklopedia Sastra Indonesia]
* Kamus istilah - kamus khusus untuk bidang [[ilmu]] dasar, antara lain ([[fisika]], [[kimia]], [[matematika]], dan [[biologi]]); ilmu terapan ([[kedokteran]], [[filsafat]], [[hukum]], [[bahasa]], [[sastra]], [[komunikasi massa]], [[pendidikan]], [[agama]], dan lain-lain). Kamus istilah ini adalah kerja sama antara Pusat Bahasa, pakar bidang ilmu, dan Majelis Bahasa Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia ([[MABBIM]])
* [[Tesaurus Bahasa Indonesia Pusat Bahasa|Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia]] sebagai sumber padanan kata.
* Uji kemahiran berbahasa atau ''proficiency test'' yang disebut dengan [[UKBI]] (Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia) dan mengembangkan bahan ajar [[BIPA]] (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing).
* Rancangan Undang-Undang Bahasa yang akan mendudukkan tiga jenis bahasa di Indonesia, yaitu bahasa daerah sebagai bahasa ibu, bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, dan bahasa asing sebagai bahasa sumber ilmu pengetahuan. Kedudukan tiga bahasa ini akan diperjelas melalui undang-undang dan dilindungi pemakaiannya sehingga tidak saling menerjang dan mengalahkan yang lain.
* Halo Bahasa - aplikasi pelayanan Badan Bahasa berbasis Android.
 
== Referensi ==
* Wawancara Kepala Pusat Bahasa Dr. Dendy Sugono: Penggunaan Bahasa Dalam Media. Media Watch The Habibie Center. No. 49/ 15 September - 15 Oktober 2006.
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Lihat pula ==
Baris 128 ⟶ 229:
* [[Dewan Bahasa dan Pustaka (Brunei)]]
* [[MABBIM]]
 
== Referensi ==
=== Sitasi ===
{{Reflist}}
 
=== Bibliografi ===
* Wawancara Kepala Pusat Bahasa Dr. Dendy Sugono: Penggunaan Bahasa Dalam Media. Media Watch The Habibie Center. No. 49/ 15 September – 15 Oktober 2006.
 
== Pranala luar ==
* [http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/ Situs web resmi]
 
{{Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI}}
{{Bahasa Indonesia}}
 
[[Kategori:Badan pengatur bahasa]]
[[Kategori:Bahasa Indonesia]]
[[Kategori:Daftar Eselon I]]
[[Kategori:Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia]]