Polusi plastik: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kibe00 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(11 revisi perantara oleh 11 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Hendersonmüll.jpg|jmpl|300pxl|Foto sampah plastik di [[Pulau Henderson]]]]
 
'''Polusi plastik''' adalah akumulasi dari produk [[plastik]] yang ada di [[lingkungan]] yang berdampak buruk terhadap [[satwa liar]], [[habitat satwa liar]], dan manusia.<ref>{{cite web |url=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/1589019/plastic-pollution |title=Plastic pollution |publisher=Encyclopædia Britannica |accessdate=1 August 2013}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.nationalgeographic.com/magazine/2018/06/plastic-planet-waste-pollution-trash-crisis |title=We Depend on Plastic. Now We're Drowning in It. |author=Laura Parker |date=June 2018 |website=[[NationalGeographic.com]] |publisher= |access-date=25 June 2018}}</ref> Plastik yang berperan sebagai [[polutan]] dikategorikan ke dalam mikro, meso, atau puing-puing makro, berdasarkan ukurannya.<ref name="plastics in marine environment">{{cite journal |last1=Hammer|first1=J|last2=Kraak|first2=MH|last3=Parsons|first3=JR|title=Plastics in the marine environment: the dark side of a modern gift|journal=Reviews of environmental contamination and toxicology|date=2012|volume=220|pages=1–44|doi=10.1007/978-1-4614-3414-6_1}}</ref> Plastik berharga murah, tahan lama, dan hasilnya tingkat produksi plastik oleh manusia menjadi tinggi.<ref>Hester, Ronald E.; Harrison, R. M. (editors) (2011). [https://books.google.com/books?id=TCfYfIDymd8C&pg=PA84#v=onepage&q&f=false Marine Pollution and Human Health]. Royal Society of Chemistry. pp. 84-85. {{ISBN|184973240X}}</ref> Namun, umumnya [[struktur kimia]] dari plastik membuat mereka tahan terhadap banyak proses alami [[degradasi]] dan akibatnya mereka lambat juga untuk didegradasi.<ref name="Plastic Pollution">{{cite web |last1=Lytle|first1=Claire Le Guern|title=Plastic Pollution|url=http://plastic-pollution.org/|website=Coastal Care|accessdate=19 February 2015}}</ref> Bersama-sama, kedua faktor inilah yang menyebabkan tingginya tingkat [[pencemaran]] plastik di lingkungan.
 
[[Berkas:Bogor Botanical Garden plastic 2018.jpg|jmpl|Plastik di [[Kebun Raya Bogor]] ]]
Polusi plastik dapat mengenai tanah, saluran air dan lautan. Organisme yang hidup, terutama [[hewan laut]], dapat dirugikan baik oleh efek mekanis, seperti terjerat di dalam objek plastik atau masalah yang terkait dengan menelan limbah plastik, atau melalui paparan terhadap bahan kimia di dalam plastik yang mengganggu [[fisiologi]] mereka. Manusiapun juga dipengaruhi oleh polusi plastik, seperti melalui gangguan dari berbagai [[mekanisme hormonal]].
 
Pada 2018, terdapat sekitar 380 juta ton plastik telah diproduksi di seluruh dunia setiap tahun. Dari tahun 1950 hingga tahun 2018, diperkirakan terdapat 6,3 miliar ton plastik telah diproduksi di seluruh dunia, yang diperkirakan 9% telah didaur ulang dan diperkirakan juga 12% lainnya telah dibakar.<ref>{{cite news |title=The known unknowns of plastic pollution |url=https://www.economist.com/news/international/21737498-so-far-it-seems-less-bad-other-kinds-pollution-about-which-less-fuss-made |accessdate=17 June 2018 |publisher=The Economist |date=3 March 2018}}</ref> Di Inggris saja, lebih dari 5 juta ton plastik telah dikonsumsi setiap tahun, yang diperkirakan hanya seperempatnya yang telah didaur ulang, dan dengan sisanya akan dibuang ke landfill. Sejumlah besar sampah plastik yang dibuang ini pasti akan memasuki lingkungan, dengan adanya penelitian yang telah menunjukkan bahwa 90% tubuh [[burung laut]] mengandung sisa-sisa plastik.<ref>{{cite web |url=https://globalnomadic.com/turning-rubbish-into-money-environmental-innovation-leads-the-way/|title=Turning rubbish into money – environmental innovation leads the way|first=Global|last=Nomadic|publisher=}}</ref><ref name="plasticizer">{{cite journal |last1=Mathieu-Denoncourt|first1=Justine|last2=Wallace|first2=Sarah J.|last3=de Solla|first3=Shane R.|last4=Langlois|first4=Valerie S.|title=Plasticizer endocrine disruption: Highlighting developmental and reproductive effects in mammals and non-mammalian aquatic species|journal=General and Comparative Endocrinology|date=November 2014|doi=10.1016/j.ygcen.2014.11.003}}</ref> Di beberapa daerah ada upaya-upaya yang cukup signifikan untuk mengurangi keunggulan polusi plastik, melalui pengurangan konsumsi plastik dan mempromosikan [[daur ulang plastik]].<ref>Walker, T.R., Xanthos, D. (2018) A call for Canada to move toward zero plastic waste by reducing and recycling single-use plastics. Resources, Conservation & Recycling. DOI: https://doi.org/10.1016/j.resconrec.2018.02.014.</ref>
 
Beberapa peneliti menyatakan bahwa pada tahun 2050 kemungkinan ada lebih banyak plastik daripada ikan di lautan berdasarkan pada beratnya.<ref name="Sutter">{{cite web |url=http://www.cnn.com/2016/12/12/world/sutter-vanishing-help/|title=How to stop the sixth mass extinction |first=John D. |last=Sutter |date=12 December 2016|work=CNN|accessdate= 18 September 2017}}</ref>
Baris 20:
Diperkirakan ada sekitar 250 mt produksi global plastik per tahunnya. Kelimpahan tersebut telah ditemukan dan digunakan untuk mengangkut polutan organik yang persisten, yang juga dikenal sebagai POPs. Polutan-polutan ini telah dikaitkan dengan meningkatnya distribusi alga yang juga terkait dengan [[''red tide'']].<ref> name="Barnes">{{cite journal |last1=Barnes|first1=D. K. A.|last2=Galgani|first2=F.|last3=Thompson|first3=R. C.|last4=Barlaz|first4=M.|title=Accumulation and fragmentation of plastic debris in global environments|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences|date=14 June 2009|volume=364|issue=1526|pages=1985–1998|doi=10.1098/rstb.2008.0205|pmid=19528051|pmc=2873009}}</ref>
 
== Efek pada lingkunganTumbuhan ==
 
Distribusi puing-puing plastik itu sendiri sangat bervariasi sebagai akibat dari faktor-faktor tertentu seperti angin dan [[Arus air laut|arus laut]], garis pantai secara geografi, daerah perkotaan, dan juga rute perdagangan. Populasi manusia di daerah-daerah tertentu juga memainkan peran yang cukup besar dalam hal ini. Plastik lebih mungkin ditemukan di daerah yang tertutup seperti di Karibia. Hal ini berfungsi sebagai sarana distribusi organisme ke pantai terpencil yang bukanlah lingkungan asli mereka. Hal ini tentu saja berpotensi meningkatkan keragaman dan penyebaran organisme di daerah tertentu yang kurang beragam secara biologi. Plastik juga dapat menjadi vektor untuk kontaminan kimia seperti polutan organik yang persisten dan juga logam berat.<ref> name="Barnes"</ref>
 
== Efek pada hewan ==
 
Polusi plastik memiliki potensi untuk meracuni hewan, yang kemudian dapat mempengaruhi pasokan makanan untuk manusia.<ref> name="Chiras">Daniel D. Chiras (2004). [https://books.google.com/books?id=nC7WQqqBwboC&pg=PA518#v=onepage&q&f=false Environmental Science: Creating a Sustainable Future]. Jones & Bartlett Learning. pp. 517-518. {{ISBN|0763735698}}</ref><ref>Knight 2012, p. 5.</ref> Polusi plastik telah digambarkan sangat merugikan khususnya untuk [[mamalia laut]] besar, dijelaskan dalam buku [[Pengantar Biologi Kelautan]] sebagai ''ancaman terbesar'' terhadap mereka.<ref>Karleskint, George; (et al.) (2009).[https://books.google.com/books?id=0JkKOFIj5pgC&pg=PA536#v=onepage&q&f=false Introduction to Marine Biology]. Cengage Learning. p. 536. {{ISBN|0495561975}}</ref> Beberapa spesies laut, seperti [[penyu laut]], telah ditemukan mengandung proporsi plastik yang cukup besar di perut mereka.<ref> name="Chiras"</ref> Ketika hal ini terjadi, hewan biasanya akan kelaparan, karena saluran pencernaan mereka tersumbat.<ref> name="Chiras"</ref> Mamalia laut juga terkadang dapat terperangkap dalam produk plastik seperti jaring, yang tentu saja dapat membahayakan ataupun membunuh mereka.<ref> name="Chiras"</ref> SUMBERNYA DARIMANA????
 
== Efek pada manusia ==
 
Karena penggunaan [[Bahan tambahan pangan|zat aditif]] kimia selama proses produksi plastik, plastik pastinya memiliki efek berbahaya yang dapat terbukti dengan menjadi karsinogenik atau mempromosikan [[gangguan endokrin]]. Beberapa zat aditif digunakan sebagai [[phthalate]] [[plasticizer]] dan [[flame retardants brominated]].<ref> name="Barnes"</ref> Melalui [[biomonitoring]], bahan kimia yang ada di dalam plastik, seperti [[BPA]] dan [[ftalat]], telah diidentifikasi dalam populasi manusia. Manusia dapat terpapar bahan kimia ini melalui hidung, mulut, ataupun kulit. Meskipun tingkat paparannya bervariasi tergantung pada usia dan geografi, sebagian besar manusia telah mengalami paparan simultan terhadap bahan-bahan kimia ini. Rata-rata tingkat paparan harian masih berada di bawah tingkat yang dianggap tidak aman, tetapi harus lebih banyak diadakan penelitian mengenai efek paparan dosis rendah pada manusia.<ref> name="plastics environment human health">{{cite journal |last1=Thompson|first1=R. C.|last2=Moore|first2=C. J.|last3=vom Saal|first3=F. S.|last4=Swan|first4=S. H.|title=Plastics, the environment and human health: current consensus and future trends|journal=Philosophical Transactions of the Royal Society B: Biological Sciences|date=14 June 2009|volume=364|issue=1526|pages=2153–2166|doi=10.1098/rstb.2009.0053|pmid=19528062|pmc=2873021}}</ref> Banyak yang tidak mengetahui seberapa parah manusia secara fisik dipengaruhi oleh bahan-bahan kimia ini. Beberapa bahan-bahan kimia yang digunakan dalam produksi plastik dapat menyebabkan [[dermatitis]] saat kontak dengan kulit manusia.<ref> name="Brydson">Brydson, J. A. (1999). [https://books.google.com/books?id=rka3nPiiRi4C&pg=PA103#v=onepage&q&f=false Plastics Materials]. Butterworth-Heinemann. pp. 103-104. {{ISBN|0750641320}}</ref> Dalam kebanyakan plastik, bahan kimia beracun ini hanya digunakan dalam jumlah yang sedikit, tetapi pengujian signifikan diperlukan untuk memastikan bahwa unsur-unsur beracun yang terkandung dalam plastik dengan bahan inert atau polimer.<ref> name="Brydson"</ref>
 
Hal ini juga dapat mempengaruhi manusia di mana ia dapat merusak pemandangan yang mengganggu keindahan lingkungan alam itu sendiri.<ref>(1973). [https://books.google.com/books?id=CGo5AQAAMAAJ&q=plastic+pollution,+mental+health,+eyesore&dq=plastic+pollution,+mental+health,+eyesore&hl=en&sa=X&ei=ymT6UZrHFceeiQKM24C4Dw&ved=0CEQQ6AEwAQ Polyvinyl Chloride Liquor Bottles: Environmental Impact Statement]. United States. Department of the Treasury (contributor).</ref>
Baris 40:
 
== Aksi untuk menciptakan kesadaran ==
Pada tanggal 11 April 2013 untuk menciptakan kesadaran, artis [[Maria Cristina Finucci]] mendirikan [[The Garbage Patch State]] di [[UNESCO]] <ref>{{cite web |url=http://www.unesco.org/new/en/venice/about-this-office/single-view/news/the_garbage_patch_territory_turns_into_a_new_state/#.U71u8fl_u9U|title=The garbage patch territory turns into a new state - United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization|publisher=unesco.org}}</ref> –Paris di depan Direktur Jenderal [[Irina Bokova]]. Pertama dari serangkaian peristiwa di bawah perlindungan [[UNESCO]] dan juga dari Kementerian Lingkungan [[Italia]].<ref>{{cite web |url=http://www.rivistasitiunesco.it/articolo.php?id_articolo=2073 |title=Archived copy |accessdate=2014-11-03 |deadurl=yes |archiveurl=https://web.archive.org/web/20140714144707/http://www.rivistasitiunesco.it/articolo.php?id_articolo=2073 |archivedate=14 July 2014 |df=dmy-all }}</ref> Organisasi internasional juga telah meningkatkan kesadaran akan polusi plastik.
 
Setiap tahun, pada tanggal 5 Juni diperingati sebagai Hari Lingkungan Dunia untuk meningkatkan kesadaran dan meningkatkan tindakan pemerintah dalam masalah lingkungan yang mendesak ini. Pada tahun 2018, India adalah tuan rumah untuk Hari Lingkungan Dunia dan temanya kali ini adalah ‘Beat Plastic Pollution’ yang berfokus pada plastik sekali pakai. Menteri Lingkungan Hidup, Hutan, dan Perubahan Iklim India mengundang orang-orang untuk mengurus Tanggung Jawab Sosial Hijau mereka dan mendesak mereka untuk mengambil Akta Baik Hijau dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Baris 52:
{{Commonscat|Plastic pollution}}
 
[[Kategori:PolusiPencemaran]]
[[Kategori:Antroposen]]
[[Kategori:Plastik dan lingkungan]]
[[Kategori:Dampak lingkungan dari produk]]