Pengejaran SMS Goeben dan SMS Breslau: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Add 2 books for Wikipedia:Pemastian (20231209)) #IABot (v2.0.9.5) (GreenC bot |
||
(13 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 16:
|casualties1=tidak ada
|casualties2=4 orang pelaut {{sfn|Tuchman|p=177, "Thus on the morning of August 4 the first opportunity was lost. Another was immediately offered...."}}}}
'''Pengejaran SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau''''' merujuk pada peristiwa pelarian yang dilakukan oleh dua [[kapal perang]] [[Jerman
Meskipun peristiwa ini tidak banyak memakan korban jiwa, keberhasilan SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' dalam membawa misi diplomatik Jerman, membuat Perang Dunia I berlangsung lebih lama dan memakan lebih banyak korban.{{sfn|Tuchman|p=184}}{{sfn|Strachan|p=649-651}} Bergabungnya Kesultanan Utsmaniyah ke dalam Blok Sentral di Perang Dunia I juga makin menyulitkan posisi Rusia, dan akhirnya memicu [[Revolusi Oktober]], sekaligus mengakhiri era [[Kekaisaran Rusia]].{{sfn|Halpern|pp=255}} [[Winston Churchill]] yang pada saat itu merupakan komandan utama [[Angkatan Laut Britania Raya|Angkatan Laut Kerajaan Inggris]], beberapa tahun kemudian menuliskan bahwa, " kompas kapal-kapal ini (SMS ''Goeben'' & SMS ''Breslau'') telah mengakibatkan lebih banyak pembunuhan, lebih banyak penderitaan, dan lebih banyak kehancuran, dari kapal manapun."{{sfn|Tuchman|p=184 : "....bringing as longg afterward
Baris 37:
[[Berkas:Bundesarchiv DVM 10 Bild-23-61-22, Kleiner Kreuzer "SMS Breslau".jpg|jmpl|Foto SMS ''Breslau'' pada tahun 1912.]]
Pada 23 Oktober 1913, Wilhelm Souchon ditunjuk sebagai [[laksamana]] dari skuadron kapal ini.{{sfn|Staff|p=18}}{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople}} Menjelang dua tahun pascabertugas, pada awal musim panas pada tahun 1914, SMS ''Goeben'' diketahui mengalami beberapa kerusakan yang dapat dianggap serius.{{sfn|Massie|p=27 :"To bar the passage of the French troopships was one of the purposes for which Goeben had been sent to the Mediterranean in 1912...."}}{{sfn|Superior Force}} Keausan mesin dan kebocoran pipa uap mengakibatkan efisiensi mesin berkurang, begitu pula dengan kecepatan kapal. Pada 10 Juli 1914, SMS ''Goeben'' menepi ke pangkalan Angkatan Laut Austria-
=== Keadaan diplomatik Kesultanan Utsmaniyah di Perang Dunia I ===
[[Berkas:Sultan Osman I fitting out.jpg|jmpl|HMS ''Agincourt'' atau yang sebelumnya bernama ''Sultan Osman I'' merupakan salah satu dari dua kapal pesanan Kesultanan Utsmaniyah yang ditahan oleh Inggris.|kiri]]Posisi diplomatik Kesultanan Utsmaniyah pada saat-saat awal meletusnya Perang Dunia I dapat dikatakan mengambang. Kesultanan Utsmaniyah pada satu sisi memiliki hubungan baik bersama Jerman terkait pembangunan [[Jalur kereta api Baghdad|jalur kereta api di Baghdad]] (''Baghdad Railways'').{{sfn|Trumpener}} Namun, disisi lain Kesultanan Utsmaniyah juga memiliki kerjasama militer dan ekonomi yang cukup baik dengan Inggris akibat letak geografis wilayah Utsmaniyah yang dianggap sangat strategis. Meskipun kemudian, Inggris menolak permintaan aliansi permanen dari Kesultanan Utsmaniyah pada tahun 1911.{{sfn|the Malta garrison}} Hubungan Inggris-Utsmaniyah mulai tegang ketika Inggris menunda-nunda penyerahan dua buah kapal perang yang dipesan dan telah dibayar lunas oleh Kesultanan Utsmaniyah.{{sfn|Tuchman|p=164}}{{sfn|Massie|p=21-22}} Pada tanggal 28 Juli 1914, saat Kekaisaran Austria-
Kedua kapal yang sebelumnya dipesan kepada Inggris dipandang sebagai sesuatu yang sangat penting untuk melawan provokasi Yunani serta meredam aktivitas separatisme yang sedang berlangsung di berbagai wilayah Kesultanan Utsmaniyah.{{sfn|Strachan|p=652-655}} Kesultanan Utsmaniyah ditaksir telah mengeluarkan dana senilai $30.000.000 pada saat itu untuk membeli kedua kapal tersebut, yang mana dana tersebut dihimpun dari sektor publik.{{sfn|Tuchman|p=164}} Inggris yang menyadari dirinya berada diambang perang besar, lebih mementingkan kedua kapal ini untuk dipergunakan sendiri ketimbang diserahkan kepada Kesultanan Utsmaniyah.{{sfn|Tuchman|p=164}}{{sfn|the Malta garrison}} Sir [[Edward Grey]] yang saat itu menjabat sebagai menteri luar negeri Inggris meyakini bahwasannya, dengan mengganti jumlah uang yang telah dikeluarkan untuk pembelian kapal, Kesultanan Utsmaniyah akan menerima dan memaklumi keputusan terkait pembatalan penyerahan kapal ini.{{sfn|Tuchman|p=164}} Telegram pemberitahuan tersebut dikirimkan Inggris pada 3 Agustus 1914, tepat pada tanggal dimana Kesultanan Utsmaniyah menandatangani kesepakatan aliansi untuk bergabung bersama Kekaisaran Jerman di [[Blok Sentral]].{{sfn|Tuchman|p=164}}
Baris 62:
=== Dardanelles dan Konstantinopel ===
Sebelum tengah malam, pada 6 Agustus 1914, [[Ernest Troubridge]] yang merupakan komandan kapal penjelajah Inggris di Laut Tengah menerima laporan terkait posisi terkini SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau''. {{sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}} Beberapa saat kemudian, SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' mengangkat jangkarnya dan pergi ke arah timur menuju Konstantinopel.{{sfn|Halpern|p=54}} Awalnya kedua kapal ini terlihat menuju Laut Adriatik. Melihat kondisi ini, skuadron kapal penjelajah inggris yang terdiri dari ''HMS'' ''Defence'', ''Warrior'', ''Black Prince'' dan ''Duke of Edinburgh'' melakukan gerakan memotong untuk menghalangi kedua kapal Jerman ini memasuki Laut Adriatik. Namun, rupanya gerakan ini sengaja dibuat oleh Souchon untuk mengelabui angkatan laut Inggris—alih-alih meneruskan pelayarannya ke Laut Adriatik, Souchon kemudian memerintahkan kapal-kapalnya untuk berbelok arah menuju Dardanelles.{{sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}}{{sfn|Massie|p=41-42}} Menyadari kesalahannya, Ernest Troubridge juga ikut memutar haluannya dan memerintahkan ''HMS Dublin'' beserta dua buah kapal penghancur yang mengikutinya untuk menyusul dan kemudian menyerang kedua kapal Jerman tersebut..{{sfn|The Man Who Let Goeben Escape.}} Pada 7 Agustus 1914, Troubridge memutuskan untuk menghentikan pengejaran terhadap SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau''.{{sfn|Tuchman|p=180-182}} Sebelumnya [[Winston Churchill]] diketahui telah mengirimkan telegram{{efn|name=Telegram}}{{sfn|Milne|p=39}} agar angkatan laut Inggris di Laut Tengah menghindari kontak senjata terhadap "kekuatan super"—maksud Churchill terkait "kekuatan super" adalah angkatan laut Austria-
SMS ''Goeben'' dan SMS ''Breslau'' kemudian berlabuh di [[Pulau Donoussa]] untuk kembali mengisi bahan bakarnya.{{sfn|Halpern|p=56}} Pada sore hari, 10 Agustus 1914, kedua kapal ini memasuki wilayah Dardanelles dan bertemu kapal Utsmaniyah yang kemudian mengawal mereka melewati [[Laut Marmara]].{{sfn|German ships Goeben and Breslau reach Constantinople.}} Untuk mempertahankan netralitasnya di publik internasional, pada saat itu, Kesultanan Utsmaniyah menawarkan pengalihan kepemilikan kapal melalui sebuah transaksi penjualan fiktif. Sebelum penawaran ini disetujui oleh Jerman, pada tanggal 11 Agustus 1914, Kesultanan Utsmaniyah mengumumkan bahwa, mereka telah melakukan pembelian senilai 80 juta [[Mark (uang)|Mark]] terhadap kapal ini.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}{{sfn|Strachan|p=650}} Pada tanggal 16 Agustus 1914, kedua kapal ini secara resmi diserahkan kepada Kesultanan Utsmaniyah oleh Jerman. Setelah itu, SMS ''Goeben'' berganti nama menjadi ''Yavuz Sultan Selim'' dan SMS ''Breslau'' berganti nama menjadi ''Midilli''.{{sfn|Hamilton & Herwig|p=164}}
[[
== Dampak peristiwa ==
Baris 109:
| year = 1985
| title = Conway's All the World's Fighting Ships: 1906–1921
| url = https://archive.org/details/conwaysallworlds0000unse_z3o0
| publisher = Naval Institute Press
| location = Annapolis
Baris 129 ⟶ 130:
| year = 1995
| title = A Naval History of World War I
| url = https://archive.org/details/navalhistoryofwo0000halp_p5n2
| publisher = Naval Institute Press
| location = Annapolis
Baris 190 ⟶ 192:
| year = 2001
| title = The First World War
| url = https://archive.org/details/firstworldwar0001stra_r2b7
| publisher = Oxford University Press
| location = New York
Baris 208 ⟶ 211:
}}
===
* {{cite web
| title = 10 August, This day in History : German ships Goeben and Breslau reach Constantinople
Baris 223 ⟶ 226:
| editor-first = Speller
| title = The Royal Navy and Maritime Power in the Twentieth Century
| url = https://archive.org/details/royalnavymaritim0000unse
| chapter = The transition to war: the Goeben debacle, August 1914
| publisher = Frank Cass Publishing
Baris 328 ⟶ 332:
[[Kategori:Perang Dunia I]]
[[Kategori:Konflik dalam tahun 1914]]
|