Perkebunan Nusantara VIII: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(21 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove|date=march 2021}}
{{Infobox company
| name
| logo
| logo_size
| logo_alt
| logo_caption
| logo_padding =
| | image_size = 200px
| image_alt =
|
| type = [[Perseroan terbatas]]
| traded_as = <!-- {{IDX|BBNI}} -->
| industry = [[Perkebunan]]
| genre = <!-- Only used with media and publishing companies -->
| fate = Digabung ke [[PTPN I]]
| predecessor = PT Perkebunan XI (Persero)<br/>PT Perkebunan XII (Persero)<br/>PT Perkebunan XIII (Persero)
|
| foundation = {{Start date and age|1996|02|14}}
| founder =
| defunct = {{End date|2023|12|03}}
| locations =
| location_city = [[Bandung]], [[Jawa Barat]]
| location_country = Indonesia
| coordinates =
|
| key_people = [[Mohammad Yudayat]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://www.ptpn8.co.id/direksi/|title=Dewan Direksi|publisher=Perkebunan Nusantara VIII|access-date=12 Oktober 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Hanoeng Soeryo Soetikno]]<ref name="komisaris">{{cite web|url=https://www.ptpn8.co.id/dewan-komisaris/|title=Dewan Komisaris|publisher=Perkebunan Nusantara VIII|access-date=12 Oktober 2021}}</ref><br/>(Komisaris Utama)
| products = [[Teh]], [[Karet]], [[Kina]], [[Kakao]], [[Kelapa sawit]], dan [[Getah perca]]
| brands = {{hlist|Walini|Goalpara}}
|
|
|
|
|
| aum = <!-- Only for financial-service companies -->
| assets =
|
|
| members =
| num_employees = 10.370 (2021)
| parent = [[PT Perkebunan Nusantara III]] (Persero) (90%)
| divisions =
|
|
| module = <!-- Used to embed other templates -->
| website = {{URL|www.ptpn8.co.id}}
| footnotes =
}}
'''PT Perkebunan Nusantara VIII''', atau biasa disingkat menjadi '''PTPN VIII''', dulu adalah
== Sejarah ==
Baris 62 ⟶ 63:
Sejak tahun 1971, PNP XI, PNP XII dan PNP XIII berubah status menjadi Perseroan Terbatas Perkebunan (Persero). Dalam rangka restrukturisasi BUMN Perkebunan mulai 1 April 1994 sampai dengan tanggal 10 Maret 1996, pengelolaan PT Perkebunan XI, PT Perkebunan XII, dan PT Perkebunan XIII digabungkan di bawah manajemen PTP Group Jabar.
Selanjutnya sejak tanggal 11 Maret 1996, PT Perkebunan XI, PT Perkebunan XII, dan PT Perkebunan XIII dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).<ref name="merger">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/6339/PP0131997.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 13 tahun 1996|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[PTPN III]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang perkebunan.<ref name="holding">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/174297/PP0722014.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 72 tahun 2014|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=9 Oktober 2021}}</ref> Pada akhir tahun 2023, perusahaan ini resmi digabung ke dalam [[PTPN I]], sebagai bagian dari upaya untuk membentuk subholding di internal PTPN III yang bergerak di bidang pendukung bisnis perkebunan.<ref name="subholding" />
== Komoditi ==
PT Perkebunan Nusantara VIII dulu merupakan BUMN yang bergerak pada sektor perkebunan dengan kegiatan usaha meliputi pembudidayaan tanaman, pengolahan, dan penjualan
=== Teh ===
PTPN VIII dulu mengelola 24 perkebunan teh di atas tanah produktif seluas 25.905,3 Ha dan merupakan perkebunan yang cukup luas di 6 kabupaten yakni [[Sukabumi]] (2 perkebunan), [[Bogor]] (2 perkebunan), [[Cianjur]] (3 perkebunan), [[Subang]] (2 perkebunan), [[Kab.Bandung]] dan [[Kab.Bandung Barat]] (12 perkebunan) dan [[Kab.Garut]] (3 perkebunan)..
Produksi teh yang dihasilkan senantiasa terus menigkat dari tahun ke tahun. Hal ini terjadi karena adanya upaya pengelolaan yang baik oleh PTPN VIII misalnya dalam hal pembudidayaan, cara pemetikan dan pengolahan untuk memenuhi permintaan para pembeli. Hal lainnya, adanya keterlibatan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung untuk melakukan penelitian sehingga memberikan kontribusi dalam hal peningkatan produksi dan mutu.
=== Karet ===
Tanaman karet yang dikelola PTPN VIII dulu seluas 25.536 Ha tersebar di 14 kebun. Jumlah pabrik yang menghasilkan RSS ada 13 pabrik dengan 2 TPC, 3 concentrated latex, dengan kapasita terpasang 35.750 ton. Produksi karet yang dipasarkan dalam negeri adalah 80 % sedangkan sisanya sebesar 20 % di ekspor ke [[Asia]], [[Eropa]] dan [[Amerika]].
=== Sawit ===
PTPN VIII dulu mengembangkan budidaya kelapa sawit
=== Kakao ===
Baris 86 ⟶ 85:
=== Kina ===
Tanaman Kina yang dikelola PTPN VIII dulu adalah seluas 3.004,29 Ha yang tersebar di 13 perkebunan. Kulit kina kering ini diproses menjadi SQ-7 yaitu garam kina yang mengandung quinine sulphate, quinine bisulphate, dan kandungan lain. Kini produksinya dilakukan oleh PT. Sinkona Indonesia Lestari (PT.SIL) sebagai anak perusahaan PTPN VIII. Produk perusahaan ini diekspor ke benua [[Eropa]], [[Kanada]] dan [[Amerika]].
== Wilayah Kerja ==
Per 1 Januari 2021, terdapat 37 Wilayah Kerja atau Unit sebagai berikut. Terdapat beberapa penggabungan kebun seperti:
# Kebun Sukamaju dan Kebun Parakansalak digabung menjadi 1 unit Kebun Sukamaju-Parakansalak
# Kebun Cikaso dan Kebun Agrabinta digabung menjadi 1 unit Kebun Cikaso-Agrabinta
# Kebun Panyairan dan Kebun Pasirnangka digabung menjadi 1 unit Kebun Panyairan-Pasirnangka
# Kebun Cisaruni dan Kebun Dayeuhmanggung digabung menjadi 1 unit Kebun Cisaruni Manggung
# Kebun Batulawang dan Kebun Cikupa digabung menjadi 1 unit Kebun Balakupa
{| class="wikitable"
|-
! Kabupaten
! Kebun / Unit
! Budidaya
|-
| [[Pandeglang]]
|
|
|-
| [[Lebak]]
Baris 106 ⟶ 112:
| [[Lebak]]
| Cisalak Baru
|
|-
| [[Bogor]]
| Cikasungka
| [[
|-
| [[Bogor]]
Baris 128 ⟶ 122:
| [[Teh]]
|-
| [[
| Gedeh Mas
| [[
|-
| [[
| Sukamaju-Parakansalak
| [[Sawit]] dan [[Teh]]
|-
| [[Sukabumi]]
| Cibungur
| [[Karet]] dan [[Sawit]]
|-
| [[Sukabumi]]
Baris 145 ⟶ 139:
|-
| [[Sukabumi]]
| Cikaso-Agrabinta
| [[Karet]]
|-
Baris 153 ⟶ 147:
|-
| [[Cianjur]]
| Panyairan-Pasirnangka
| [[Teh]]
|-
| [[
| Montaya
| [[Teh]]
|-
| [[
| Panglejar
| [[Karet]], [[Sawit]], dan [[Teh]]
|-
| [[
| Jalupang
| [[Karet]]
|-
| [[Bandung]]
| Sinumbra
| [[Teh]]
|-
| [[Bandung]]
| Rancabali
| [[Teh]]
|-
| [[Bandung]]
| Rancabolang
| [[Teh]]
|-
Baris 214 ⟶ 196:
| [[Bandung]]
| Talun Santosa
| [[Teh]]
|-
| [[Bandung|Subang]]
| Bukit Tunggul
| [[Kina]]
|-
| [[Subang]]
| Wangunreja
| [[Karet]]
|-
| [[Subang]]
| Ciater
| [[
|-
| [[Subang]]
| Tambaksari
| [[Teh]] dan [[Sawit]]
|-
| [[Purwakarta]]
| Cikumpay
| [[Karet]]
|-
| [[Garut]]
| Papandayan
| [[Teh]]
|-
| [[Garut]]
| Cisaruni-Manggung
| [[Teh]]
|-
Baris 253 ⟶ 231:
|-
| [[Garut]]
|
| [[Karet]]
|-
| [[Tasikmalaya]]
Baris 261 ⟶ 239:
|-
| [[Ciamis]]
|
| [[Karet]]
|-
|[[Bandung]] dan [[Sukabumi]]
|Gunung Mas, Rancabali,
Malabar, Ciater, Sukawana,
Tenjoresmi
|[[Agrowisata]]
|-
|[[Kota Bandung]]
|Industri Hilir Teh
|[[Teh]]
|}
Baris 280 ⟶ 265:
* Teh Walini
* ''Ready To Drink'' (RTD)
* Teh Manoko
=== Rumah Sakit ===
PTPN VIII dulu memiliki satu unit rumah sakit yang berlokasi di Subang, Jawa Barat, sebagia rumah sakit rujukan untuk daerah Subang dan sekitarnya. Rumah sakit ini memberikan pelayanan kesehatan, tidak hanya bagi karyawan PTPN VIII tetapi juga bagi masyarakat umum. Dilengkapi dengan peralatan medis dan pelayanan yang berkualitas, serta tenaga-tenaga medis yang memiliki keahlian.
== Referensi ==
Baris 288 ⟶ 274:
== Pranala luar ==
* [http://www.pn8.co.id/ Situs resmi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090209191436/http://www.pn8.co.id/ |date=2009-02-09 }}
* [https://drive.google.com/file/d/1AqIunMI6w6FF2DV6rIo9nZMF_wzjtHBF/view?usp=sharing Download Buku Ekspedisi Potensi Potensi Desa Cijedil, Cibeureum, Gasol, Sukamanah dan Wangunjaya Kecamatan Cugenang, Explorer 01 dan 02, Community Developement 2019 Universitas Prasetiya Mulya]
{{Mantan BUMN Indonesia}}
[[Kategori:Perkebunan Nusantara VIII| ]]
[[Kategori:Perusahaan perkebunan Indonesia]]
[[Kategori:Perkebunan Nusantara|8]]
|