Pesawat nirawak: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k Perubahan kosmetik tanda baca
Jinakmerpati (bicara | kontrib)
Perbaikan istilah drone sesuai arti dari bahasa Inggris
 
(45 revisi perantara oleh 27 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:Group photo of aerial demonstrators at the 2005 Naval Unmanned Aerial Vehicle Air Demo.jpg|jmpl|300px|Sekelompok pesawat tanpa awaknirawak dipamerkan pada acara "Naval Unmanned Aerial Vehicle Air Demo" tahun 2005.]]
[[Berkas:US Navy 090508-N-2821G-146 The Northrop Grumman Corporation-developed Unmanned Aerial Vehicle MQ-8B Fire Scout hovers over the flight deck of the guided-missile frigate USS McInerney (FFG 8).jpegjpg|jmpl|300px|Meskipun kebanyakan UAV merupakan sebuah [[Pesawat bersayap tetap|pesawat sayap tetap]], rancangan [[Pesawat rotor|pesawat sayap putar]] seperti [[MQ-8 Fire Scout|MQ-8B Fire Scout]] juga ada.]]
[[Berkas:39 Squadron Reaper Pilot at Creech Air Force Base MOD 45150446.jpg|jmpl|Ground control station]]
[[Berkas:MQ-9 Reaper in flight (2007).jpg|jmpl|ka|[[MQ-9 Reaper]], sebuah UAV pengintai pemburu-pembunuh yang digunakan oleh [[Angkatan Bersenjata Amerika Serikat]] dan [[Angkatan Bersenjata Inggris]], terutamanya di [[Iraq]] dan [[Afghanistan]].]]
'''Pesawat tanpa awaknirawak''' atau '''Pesawat nirawakpenderum''' ([[Bahasa Inggris{{lang-en|EN]]: '''Uu'''nmanned '''Aa'''erial '''Vv'''ehicle}} atau disingkat '''UAV''' atau sering disebut sebagai '''''drone'''''), adalah sebuah mesin terbang yang berfungsi dengan [[kendali jarak jauh]] oleh [[pilot]] atau mampu mengendalikan dirinya sendiri yang dioperasikan oleh operator, menggunakan hukum [[aerodinamika]] untuk mengangkat dirinya, bisa digunakan kembali dan mampu membawa muatan baik [[senjata]] maupun muatan lainnya . Penggunaan terbesar dari pesawat tanpa awaknirawak ini adalah di bidang [[militer]], tetapi juga digunakan di bidang [[geografi]], [[fotografi]], dan [[videografi]] yang dilakukan secara bebas dan terbuka. Di bidang geografi, pesawat nirawak digunakan sebagai salah satu wahana [[pengindraan jauh]] yang sangat penting dalam pembuatan [[peta]], seperti peta penggunaan lahan, peta daerah rawan bencana, dan peta [[daerah aliran sungai]]. Sebuah [[Rudal]] walaupun mempunyai kesamaan, tetapi tetap dianggap berbeda dengan pesawat tanpa awaknirawak karena rudal tidak bisadapat digunakan kembali dan rudal adalah senjata itu sendiri.
 
== Peristilahan ==
Kata "drone" dalam bahasa Inggris yang artinya berdengung dan terus-menerus<ref>{{Cite web|title=Arti kata "drone" dalam bahasa Inggris|url=https://www.vocabulary.com/dictionary/drone|website=Vocabulary.com}}</ref>. Sedangkan kata "penderum" dalam bahasa Indonesia berasal dari kata derum yang bermaksud dengungan atau tiruan suara kendaraan atau guruh dari jauh, penerjemahan semantik dari drone.
 
== Deskripsi ==
[[Berkas:IAI Harop PAS 2013 01.jpg|300px|jmpl|IAI Harop]]
Pesawat tanpa awaknirawak memliki bentuk, ukuran, konfigurasi dan karakter yang bervariasi. Sejarah pesawat tanpa awaknirawak adalah [[DroneDrona target]], pesawat tanpa awaknirawak yang digunakan sebagai sasaran tembak. Perkembangan kontrol otomatis membuat pesawat sasaran tembak yang sederhana mampu berubah menjadi pesawat tanpa awaknirawak yang kompleks dan rumit.
[[Berkas:Piccolo nano rev.jpg|300px|jmpl|Piccolo nano, UAV autopilot components]]
Pesawat tanpa awak memliki bentuk, ukuran, konfigurasi dan karakter yang bervariasi. Sejarah pesawat tanpa awak adalah [[Drone target]], pesawat tanpa awak yang digunakan sebagai sasaran tembak. Perkembangan kontrol otomatis membuat pesawat sasaran tembak yang sederhana mampu berubah menjadi pesawat tanpa awak yang kompleks dan rumit.
 
Kontrol pesawat tanpa awaknirawak ada dua variasi utama, variasi pertama yaitu dikontrol melalui pengendali jarak jauh dan variasi kedua adalah pesawat yang terbang secara mandiri berdasarkan program yang dimasukan kedalam pesawat sebelum terbang.
 
Saat ini, pesawat tanpa awaknirawak mampu melakukan misi pengintaian dan penyerangan. Walaupun banyak laporan mengatakan bahwa banyak serangan pesawat tanpa awaknirawak yang berhasil tetapi pesawat tanpa awaknirawak mempunyai reputasi untuk menyerang secara berlebihan atau menyerang target yang salah.
 
Pesawat tanpa awaknirawak juga semakin banyak digunakan untuk kebutuhan [[sipil]] (non militer) seperti hobi fotografi, hobi videografi, pemadam kebakaran, keamanan non militer atau pemeriksaan [[jalur pemipaan]]. PesawatSelain tanpasebagai awakkamera terbang, pesawat nirawak juga sering melakukan tugas yang dianggap terlalu kotor dan terlalu berbahaya utnukuntuk pesawat berawak.
 
Saat ini Pesawat Terbang Tanpapesawat Awaknirawak (PTTA) telah diproduksi oleh industri dalam negeri antara lain: PT. Dirgantara Indonesia, PT. UAV Indo, PT. Globalindo Tekhnologi Service Indonesia, PT. RAI (Robo Aero Indonesia), PT. Aviator dan PT. Carita. Adapun PTTA hasil produk dalam negeri tersebut saat ini digunakan untuk kepentingan olahraga kedirgantaraan dan beberapa industiindustri masih mengadakan pengembangan PTTA untuk kepentingan sasaran latihan Arhanud. Dengan adanya kemampuan berbagai industri dalam negeri dalam mengembangkan PTTA tersebut, merupakan potensi dan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan PTTA yang memiliki kemampuan sebagai pesawat pengintai/pemantau sasaran/objek dari udara. Pengembangan PTTA tersebut dilakukan dengan melengkapi sebuah kamera dan hasilnya secara langsung dapat diamati pada layerlayar Displaymonitor di Ground Stationdarat.
 
== Pengembangan ==
Dalam sebuah perancangan Pesawat Terbang Tanpapesawat Awaknirawak (PTTA), terlebih dahulu harus mendefinisikan misi penerbangan seperti apa yang akan dilakukan oleh pesawat tersebut. Hal ini harus dilakukan karena tidak ada satu jenis PTTA yang bisa melakukan semua misi yang ada dalam penerbangan. Pesawatpesawat Terbang Tanpa Awaknirawak dimaksudkan untuk mengemban misi pemantauan udara untuk melihat objek yang diam atau bergerak diatasdi atas permukaan tanah. Misi tersebut dilakukan diwilayah dengan dukungan infrastruktur yang minim seperti daerah hutan, pegunungan, rawa dan lain-lain. Dengan misi tersebut, maka PTTA harus merupakan gabungan karakter antara tipe pesawat sport, trainer dan pesawat trainer glider, yaitu berkecepatan rendah, sangat stabil, dapat melayang dan mudah dikendalikan. Agar dapat melakukan pemantauan dengan saksama maka PTTA harus memiliki tinggi terbang 200 m, kecepatan terbang 60&nbsp;km/jam dan lama terbang 60 menit.
 
Agar dapat dimobilisasi/demobilisasi dengan mudah maka pesawat tersebut harus praktis, portable dan agar dioperasikan secara “Take“take off hand launched” maka bobot dari pesawat harus ringan agar dapat diluncurkan dengan menggunakan tangan, sehingga berat pesawat harus lebih kecil dari 6&nbsp;kg. Sementara itu, pada bagian Airframe/FuslageFuselage PTTA terdapat berbagai instrument, untuk itu perlu lift yang besar dari pesawat, untuk memperoleh lift yang besar maka sayap harus luas, menggunakan wing aerofoil Un simetris dengan letak letak sayap berada diatas airframe dan menggunakan engine power yang tidak terlalu besar. Disamping onstrimeninstrumen yang terdapat dalam pesawat, PTTA dilengkapi video camera system dengan karakteristik sebagai berikut:
* '''Resolusi''': minimum sama dengan resolusi TV yaitu 420 baris
* '''Berat''': tidak lebih dari 500 gr
* '''Volume''': tidaltidak lebih dari 350 cm3
* '''Telemetry''': ''Line of Sight'' (LOS) dengan frekuensi yang aman
 
== SpesifikasiSistem PTTAkendali ==
* '''Panjang pesawat''': 1.800&nbsp;mm
* '''Tinggi pesawat''': 250&nbsp;mm
* '''Rentang sayap''': 2.100&nbsp;mm
* '''Daya mesin''': 1,5 PK
* '''Berat lepas landas''': < 6&nbsp;kg
* '''Berat muatan''': 500 gram
* '''Daya jelajah''': 1 jam
* '''Kecepatan terendah''': 20&nbsp;km/jam
* '''Kecepatan normal''': 60&nbsp;km/jam
* '''Ketinggian operasi''': 200 m
* '''Ketinggian maksimum''': 1.000 m
* '''Jangkauan radio modem''': 10&nbsp;km
* '''Jarak pengunduhan video''':10&nbsp;km
* '''Frekuensi pengunduhan video''': 2,4&nbsp;GHz
* '''Frekuensi kontrol radio TX''': 72&nbsp;MHz
* '''Sistem daya''': 12 VDC
* '''Bidang kendali''': standar (2 bidang ''aileron'', 1 bidang ''elevator'' dan 1 bidang ''rudder'')
 
== Sistem kendali PTTA ==
=== Tahap manual ===
Pada tahap ini take off dan landing peran pilot (operator) mutlak diperlukan untuk mengendalikan PTTA mencapai ketinggian dan kecepatan operasi yang diinginkan serta untuk mengantisipasi keadaan pengendalian yang di luar dugaan. Pada tahap ini pilot menggunakan Remote Control Transmitter (R/C Tx) untuk mengendalikan PTTA. Dalam pengujian menggunakan R/C Tx, pilot dapat dengan efektif mengendalikan PTTA sampai pada jarak 1&nbsp;km dengan kondisi baterebaterai yang baik.
 
Kemudian setelah melalui serangkaian uji terbang, maka dilakukan beberapa perubahan pada rancangan awal. Perubahan tersebut adalah: panjang pesawat menjadi 1050&nbsp;mm, panjang sayap menjadi 1800&nbsp;mm dan bidang kendali aileron kiri dihilangkan. Perubahan-perubahan ini dilakukan untuk: menambah kecepatan jelajah PTTA, mendapatkan kestabilan static yang lebih baik serta meminimalisir bagian mekanik yang kritis di pesawat agar aman saat terjadi benturan ketika mendarat.
 
=== Tahap autopilot ===
Ketika PTTA sudah berada pada ketinggian operasi dan kecepatan terbang yang diinginkan maka pilot mengaktifkan systemsistem kendali autopilot.
 
Sistem ini meliputi: Wing leveler untuk menjaga pesawat tetap datar/level, Airspeed hold untuk menjaga kecepatan pesawat agar tetap pada satu angka kecepatan yang telah deprogramdiprogram dan Altitude hold untuk menjaga ketinggian terbang pesawat agar tetap pada satu ketinggian yang telah diprogramkan. Pada pengujian autopilot systemsistem diperoleh hasil yang sangat baik, terindikasi dengan performa terbang (ketinggian, kecepatan dan kestabilan terbang) yang baik. Pesawat ini dapat terbang dengan lintasan lurus dan mendatar.
 
== Sistem Navigasi PTTAnavigasi ==
PTTA memiliki system navigasi yang berbasis GPS. Pada uji penerbangan waypoint following (mengikuti titik-titik koordinat yang telah ditentukan) system navigasi ini bisa bekerja dengan baik. Navigasi berbasis GPS secara efektif memandu pesawat melakukan penerbangan PTTA melewati titik-titik koordinat yang telah diprogram dibantu dengan system autopilot. PTTA memiliki fungsi utama sebagai pengintai. Dengan demikian penempatan kamera video sebagai mata dari pesawat ini menjadi penting. Ada beberapa hal penting yang dipertimbangkan dalam penempatan kamera, antara lain memiliki sudut pandang yang terbuka, menjadi alat Bantu pengendalian bagi pilot dan ditempatkan pada dudukan yang kokoh.
 
== Pemanfaatan pesawat tanpa awaknirawak ==
Pemanfaatan pesawat tanpa awaknirawak yang telah menunjukkan hasil menjanjikan di luar negeri umumnya jauh dari konsumen, di lokasi kerja, atau kawasan relatif terpencil yang biasanya menggunakan pesawat berawak.
 
Perusahaan tambang memakai kamera definisi tinggi yang terpasang pada badan pesawat tanpa awaknirawak untuk menciptakan peta tambang tiga dimensi yang penting dalam kalkulasi volume material yang telah digarap. Hal tersebut memungkinkan banyak perusahaan untuk menyesuaikan taksiran produksi. “Lebih cepat, lebih mudah, dan lebih efisien” daripada juru survei manusia atau pesawat berawak, ujar Thomas Lerch, pengguna pesawat tanpa awaknirawak untuk kepentingan pengukuran tambang kerikil dan tempat pembuangan sampah akhir di Swiss.
 
== Contoh pesawat tanpa awaknirawak ==
Berbagai upaya dilakukan untuk meminimalisir kecelakaan dan jatuhnya korban jiwa. Teknologi pesawat tanpa awaknirawak adalah salah satu terobosan untuk mengurangi jatuhnya korban nyawa manusia dalam tugas-tugas di udara. Berikut ini ada beberapa jenis pesawat tanpa awaknirawak yang pada umumnya di pakai:
 
=== RQ-8A Fire Scout ===
{{utama|Northrop Grumman MQ-8 Fire Scout}}
[[Berkas:FIRESCOUT-VUAS.jpg|200px|jmpl]]
Helikopter tanpa awaknirawak ini diadopsi dari jenis helikopter ringan Schweizer Model 330SP. RQ-8A Fire Scout digunakan oleh U.S. Navy dalam misi pengintaian. Helikopter ini dapat beroperasi selama empat jam lebih dengan jarak 120 mil dari pusat kendali. Fire Scout dilengkapi dengan sistem navigasi berbasis GPS dan mampu beroperasi secara otonom. Karena mampu beroperasi secara otonom, pusat kendali dapat mengendalikan tiga helikopter tak berawak ini secara simultan. Sea Scout, kembangan dari helikopter tak berawak ini, bahkan mampu mengangkut rudal udara-darat (air-to-surface missiles) untuk misi pengeboman.
 
=== RQ-2B Pioneer ===
{{utama|RQ-2B Pioneer}}
[[Berkas:RQ-2 Pioneer touches down on the runway 1.JPEG|200px|jmpl]]
Pesawat tanpa awaknirawak ini adalah hasil kolaborasi antara AAI Amerika dan Israel Aircraft Industries. Pesawat ini telah dipergunakan oleh U.S. Marine Corps, U.S. Navy dan U.S. Army sejak 1986. Pioneer bertugas melakukan pengintaian, pengawasan, pencarian target, dan mendukung penembakan angkatan laut baik pada siang hari maupun malam hari. Pesawat ini dapat diluncurkan dari kapal dengan bantuan dorongan roket atau diluncurkan dari darat dengan bantuan katapel. Dengan panjang badan 14 kaki dan rentang sayap 17 kaki, Pioneer dapat terbang hingga ketinggian 15,000 kaki selama lima jam. Pioneer dapat mengangkut beban hingga 37 Kg dan dapat dilengkapi dengan sensor optic atau [[Inframerah|infrared]] dan alat pendeteksi ranjau.
RQ-2B Pioneer
 
=== Boeing Scan Eagle ===
{{utama|Boeing Insitu ScanEagle|Boeing Scan Eagle}}
[[Berkas:ScanEagle UAV catapult launcher 2005-04-16.jpg|200px|jmpl]]
Pesawat berbobot 20 Kg ini dapat terbang selama 15 jam dengan ketinggian lebih dari 16,000 kaki dan kecepatan 60 mil per jam. Pesawat ini dapat diluncurkan baik dari darat maupun dari kapal laut. Scan Eagle adalah pesawat tanpa awaknirawak yang tidak dapat dideteksi oleh radar, selin itu suaranya pun hampir tidak terdengar. Scan Eagle terbang dengan dipandu sistem GPS dan dilengkapi dengan kamera dan sensor infra-red.
 
=== Northrop Grumman Global Hawk ===
{{utama|Northrop Grumman RQ-4 Global Hawk}}
[[Berkas:RQ-4 Global Hawk.jpg|200px|jmpl]]
Global Hawk adalah pesawat tanpa awaknirawak yang terbesar dan tercanggih di dunia saat ini. RQ-4 Global Hawk adalah pesawat tanpa awaknirawak pertama yang mem[erolehmemperoleh sertifikasi dari FAA (badan penerbangan Amerika) untuk terbang dan mendarat di bandara sipil secara otomatis. Karena keunggulannya ini, Global Hawak diharapkan dapat menjadi perintis pesawat penumpang dengan pilot otomatis dimasa mendatang. Pada saat pengujian, Global Hawk mampu terbang dari Amerika Serikat menuju Australia pulang pergi dengan membawa sejulah alat pengintai. Untuk keperluan militer, pesawat ini dapat dipergunakan untuk melakukan pengintaian, pengawasan dan survey intelejen pada daerah yang luas dan dalam jangka waktu yang lama.
Northrop Grumman Global Hawk
 
Baris 92 ⟶ 75:
{{utama|MQ-9 Reaper|General Atomics MQ-9 Reaper}}
[[Berkas:MQ-9 Reaper CBP.jpg|200px|jmpl]]
Reaper adalah pesawat multi fungsi tanpa awaknirawak yang dikembangkan untuk menjadi mesin penghancur. Dalam operasi militer Amerika di Afghanistan dan Irak, MQ-9 dilengkapi dengan rudal AGM-114 Hellfire dan dipergunakan untuk memburu dan menghancurkan target. Pesawat ini dapat mengangkut beban hingga lima ton, berkecapatan 230 mil per jam pada ketinggian 50,000 kaki dan dapat terbang sejauh 3,682 mil. Pesawat ini dilengkapi dengan IR targeting sensor, laser rangefinder dan synthetic aperture radar. MQ-9 dapat dibongkar pasang dan diangkut ke berbagai lokasi dengan mudah.
 
=== AeroVironment Raven dan Raven B ===
[[Berkas:RQ-11 Raven 1.jpg|200px|jmpl]]
RQ-11A Raven, yang dibuat pada tahun 2002-2003, adalah versi kecil dari 1999-vintage AeroVironment Pointer, yang dilengkapi dengan GPS navigation system, dan peralatan control. Badan pesawat ini terbuat dari Kevlar dan berbobot, dua Kilogram. Pesawat tanpa awaknirawak ini memiliki radius operasi lebih dari 6 mil dan dapat terbang selama 80 menit pada kecepatan 60 mil per jam. Raven B dilengkapi dengan berbagai jenis sensor dan laser target designator.
AeroVironment Raven dan Raven B: RQ-11A Raven
 
=== Bombardier CL-327 ===
{{utama|Bombardier CL-327}}
Karena bentuknya yang unik, pesawat tanpa awaknirawak ini sering disebut sebagai kacang terbang. Bombardier CL-327 VTOL adalah pesawat pengawas tanpa awaknirawak yang dimotori mesin Williams International WTS-125 turboshaft engine berdaya 100 tenaga kuda. Dengan bobot maksimum 300 Kg saat takeoff, CL-327 dapat difungsikan sebagai alat relay komunikasi, menginspeksi keadaan lingkungan dan melakukan patroli di daerah perbatasan. Pesawat ini telah banyak membantu aparat dalam upaya pemberantasan narkotika dan dalam operasi-operasi pengintaian militer. Pesawat ini dapat mengudara selama lime jam dan dilengkapi dengan berbagai sensor, datalink systems dan sistem navigasi baik berupa GPS maupun inertial navigation systems.
 
=== Yamaha RMAX ===
{{utama|Yamaha RMAX}}
Pesawat ini adalah pesawat terbang tanpa awaknirawak yang paling banyak dipergunakan di dunia untuk keperluan non militer. Helikopter mini Yamaha RMAX, dapat dipergunakan untuk berbagai keperluan misalnya untuk menyemprotkan pestisida dan pupuk, dan melakukan survey untuk keperluan penelitian. Helikopter ini mempergunakan mesin YAMAHA dua langkah dan dapat terbang hingga ketinggian 500 kaki.
 
=== Lockheed Martin Desert Hawk ===
{{utama|Lockheed Martin Desert Hawk}}
[[Berkas:USAF Desert Hawk prepare.jpg|200px|jmpl]]
Desert Hawk mulai diproduksi pada tahun 2002, untuk memenuhi kebutuhan militer Amerika dalam misi-misi pengawasan di Irak. Desert Hawk digerakkan dengan mesin listrik dan dilengkapi dengan GPS. Pesawat ini dapat terbang hingga ketinggian 1000 kaki dan beroperasi secara otonom dengan panduan GPS. Pesawat tanpa awaknirawak ini dapat terbang dengan kecepatan 57 mil per jam dalam radius tujuh mil.
 
=== General Atomics MQ-1 Predator ===
{{utama|RQ-1 Predator|General Atomics MQ-1 Predator}}
[[Berkas:Predator and Hellfire.jpg|200px|jmpl]]
Predator yang mampu terbang dengan kecepatan 135 mil per jam ini adalah [[Pesawat intai|pesawat pengintai]] tanpa awaknirawak yang dilengkapi dengan persenjataan tempur. Predator mampu terbang hingga ketinggian 25,000 kaki dan menempuh jarak 450 mil. Predator dilengkapi dengan dua rudal AGM-114 Hellfire berpemandu laser. Pesawat ini merupakan pesawat terbang tanpa awaknirawak pertama yang dapat menghancurkan terget-terget di darat. Predator pertama kali dipergunakan dalam operasi militer Amerika di Afghanistan.
 
== Puna ==
Baris 125 ⟶ 108:
Mengenai harga pesawat nir awak dengan pesawat sejenis buatan negara lain, ia menyebutkan, sekitar ratusan juta rupiah. Nilai tersebut bertambah tergantung dari peralatan yang dibawanya.
 
Kegiatan pengembangan PUNA diawali dengan pembuatan wahana sasaran tembak atau target dronedron yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan prajurit Pusenart (Pusat Senjata Artileri) TNI-AD. PUNA dirancang mempunyai kecepatan jelajah 80 knot dengan jangkauan terbang mencapai 30&nbsp;km di ketinggian sekitar 7.000 kaki.
 
=== Puna Sriti ===
Baris 202 ⟶ 185:
=== Puna Wulung ===
{{utama|Puna Wulung}}
Selain memiliki Sriti, BPPT juga mengembangkan UAV Wulung dengan ukuran yang lebih besar dari Sriti dan membutuhkan landasan untuk take off. Kontrak produksi UAV Wulung dengan BPPT telah dilakukan tanggal 29 April 2013. BPPT menyatakan kesiapannya untuk memproduksi pesawat tanpa awaknirawak tersebut bekerjasama dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) sebagai pelaksana produksi. PT LEN ikut bekerjasama dalam mengembangkan UAV yang lebih modern.
 
Puna Wulung memiliki spesifikasi berat kosong maksimal 60&nbsp;kg, berat muatan 25&nbsp;kg, kecepatan jelajah 55 knot, bentang sayap 6,34 meter, ketahanan terbang empat jam dan ketinggian terbang 12.000 kaki di atas permukaan tanah. Pesawat tersebut dilengkapi kamera pengintai yang dihubungkan dengan pusat pengendali di darat.
Baris 231 ⟶ 214:
== LSU 02 ==
{{utama|LSU 02}}
Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional /LAPAN akhirnya berhasil menerbangkan pesawat tanpa awaknirawak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) LSU 02 sejauh 200 kilometer dengan waktu tempuh dua jam, pergi dan pulang ke lapangan udara Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. UAV dengan bahan bakar Pertamax Plus (RON 95) ini terbang secara autonomous dan berhasil kembali mendarat dengan mulus di lapangan udara Pameungpek, Garut.
 
“UAV ini bisa terbang sangat jauh hingga 5 jam. Lima liter pakai Pertamax Plus oktan 95. Kalau terbang 1 jam 0,9 liter,” ucap Kepala Bidang Avionic LAPAN Ari Sugeng di acara Harteknas di Aula BPPT Jakarta.
Baris 245 ⟶ 228:
Seperti yang dilansir dari Kompas (22/08/2013), era modern seperti sekarang ini keberadaan pesawat nirawak seperti LSU 02 sangat bermanfaat. Tak hanya digunakan untuk memantau wilayah yang sulit dijangkau atau berbahaya, pesawat nirawak dapat dimanfaatkan oleh militer untuk misi pengintaian di wilayah musuh.
 
LSU 02 adalah Pesawat Tanpa Awak yang Mampu Terbang secara Autonomous. Kinerja terbang pesawat tanpa awaknirawak yang sering menjadi ukuran yaitu kemampuan jangkauan terbang (long distance), kemampuan lama terbang (long endurance), kemampuan terbang secara automatis (autonomous flying), dan kemampuan take off dan landing. Kemampuan tersebut juga menyangkut aspek inovasi aircraft (desain pesawat terbang), propulsi, avionik, dan aerodinamika
 
Pesawat LSU 02 merupakan hasil penelitian dan pengembangan Pusat Teknologi Penerbangan Lapan. Pesawat UAV yang telah melakukan berbagai misi ini mampu terbang secara autonomous dengan jangkauan terbang hingga 300 kilometer
 
=== Spesifikasi LSU 02 ===
* '''Panjang badan''': ± 2.000&nbsp;mm
Baris 259 ⟶ 242:
* '''Muatan''': 3&nbsp;kg
 
== Wahana antariksa nirawak ==
== Pesawat ruang angkasa tanpa awak ==
{{utama|PesawatWahana ruangantariksa angkasa tanpa awaknirawak}}
Pesawat ruang angkasaantariksa ini lazim diproduksi dan diterbangkan. Karena tidak membawa manusia di dalamnya, pesawat ini lebih bebas bergerak dan memiliki fungsi yang lebih variatif. Dalam bahasa Inggris, pesawat seperti ini disebut ''unmanned spacecraftspaceplane''. Sebagian pesawatwahana ruangantariksa angkasa tanpa awaknirawak difungsikan sebagai satelit ruang angkasa, seperti Sputnik 1. Beberapa contoh pesawat ruang angkasawahana tanpaantariksa awaknirawak adalah Explorer 1, Project SCORE, SOHO, berbagai tipe Sputnik, Syncom, X-37, dan sebagainya.
 
Karena dirancang untuk terbang tanpa awaknirawak, pesawat luar angkasa ini tidak memiliki sistem pengendali langsung. Gerakan dan pengendalian pesawat ini dilakukan dengan jarak jauh dari bumi. Jadi para ahli memonitor pesawat yang sedang terbang melalui serangkaian peralatan pendukung di bumi.
<center><gallery perrow="3" widths="200px" heights="170px">
File:X-37 landed.jpg|[[Boeing X-37]]
File:X-37 9906360.jpg|[[Boeing X-37]]
Baris 277 ⟶ 260:
* [[Aerobot]]
* [[Panen energi]]
* [[Daftar pesawat tanpa awaknirawak]]
* [[Metaplane]]
* [[Kendaraan udara mikro]]
* [[Miniatur UAV]]
* [[Regulasi UAV]]
* [[Missile Technology Control Regime]]
* [[Nano Hummingbird]]
* [[Pesawat Radioradio kontrol]]
* [[Autonomous aerobatic]]
* [[Spaceplane tanpa awak]]
* [[ekonomi pertahanan|Ekonomi Pertahanan]]
* [[Daftar pesawat nirawak]]
 
* [[Federasi Drone Indonesia]]
;Sejarah
* [[Kettering Bug]]
 
;Fasilitas, unit dan program
* [[82d Aerial Targets Squadron]]
Baris 296 ⟶ 279:
* Fasilitas Royal Air Force, [[ParcAberporth]]
* Fasilitas U.S Air Force, [[UAV Battlelab]]
;Jenis kendaraan nirawak lainnya
 
* [[Pesawat tempur tanpa awaknirawak]] atau Unmanned combatCombat airAir vehicleVehicle
;Tipe lain kendaraan tanpa awak
* [[Kendaraan darat nirawak]]
* [[Pesawat tempur tanpa awak]] atau Unmanned combat air vehicle
* [[KendaraanWahana daratantariksa tanpa awaknirawak]]
* [[kendaraan angkasa tanpa awak]]
 
;Intelijen
* [[manajemenManajemen pengumpulan Intelijenintelijen]]
* [[ISTAR|Intelligence, Surveillance, Target Acquisition and Reconnaissance]]
* [[Intelijen pengukuran dan penandaan]]
Baris 315 ⟶ 296:
{{wikinews|Fifteen killed by US drone strikes in Northern Waziristan}}
{{Commons category|Unmanned aerial vehicles}}
* [http://www.defense-update.com/features/du-2-05/feature-uav.htm Defense Update reports about UAV employment in Persistent Surveillance] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20090619031741/http://www.defense-update.com/features/du-2-05/feature-uav.htm |date=2009-06-19 }}
* [http://www.vtol.org/uavpaper/NavyUAV.htm VTOL UAVs] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20081017011558/http://www.vtol.org/uavpaper/NavyUAV.htm |date=2008-10-17 }}
* [http://www.ctie.monash.edu/hargrave/rpav_usa.html History of WWI-era UAVs] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20110716210742/http://www.ctie.monash.edu/hargrave/rpav_usa.html |date=2011-07-16 }} - Remote Piloted Aerial Vehicles: The 'Aerial Target' and 'Aerial Torpedo' in the USA
* [http://www.wired.com/news/technology/0,1282,61347,00.html "Human Pilots: Who Needs 'Em?"] — Wired News, 23 November 2003
* [http://news.cnet.com/Drone-aircraft-may-prowl-U.S.-skies/2100-11746_3-6055658.html "Drone aircraft may prowl U.S. skies"]- c|net News, 29 Mar 2006
* [http://blog.wired.com/defense/2009/02/peter-singers-w.html Inside the Rise of the Warbots] - Interview with [[Brookings Institution]] senior fellow [[Peter W. Singer]] about his book [[Wired for War]]
* [https://opencrs.com/document/R42701/ Drones in Domestic Surveillance Operations: Fourth Amendment Implications and Legislative Responses] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140714230223/https://opencrs.com/document/R42701/ |date=2014-07-14 }} Congressional Research Service, September 6, 2012.
* [http://www.businessweek.com/magazine/commercial-drones-a-dogfight-at-the-faa-02092012.html Commercial Drones: A Dogfight at the FAA; The aviation agency prepares for a deluge of unmanned aircraft in U.S. skies], February 9, 2012
* [http://www.faa.gov/about/initiatives/uas/media/uas_roadmap_2013.pdf Integration of Civil Unmanned Aircraft Systems (UAS) in the National Airspace System Roadmap]
* [http://www.unmannedsystemstechnology.com/ Unmanned Systems Technology], Directory of UAV technical components
* [http://uvs-international.org/ UVS International] Non Profit Organization representing manufacturers of unmanned vehicle systems (UVS), subsystems and critical components for UVS and associated equipment, as well as companies supplying services with or for UVS, research organizations and academia.
* http://www.cloudcaptech.com/piccolo_system.shtm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140601075102/http://www.cloudcaptech.com/piccolo_system.shtm |date=2014-06-01 }}
* http://www.cloudcaptech.com/solutions/military_uav_reconnaissance.shtm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140713201228/http://www.cloudcaptech.com/solutions/military_uav_reconnaissance.shtm |date=2014-07-13 }}
* http://www.unmannedsystemstechnology.com/2013/03/piccolo-nano-uav-autopilot-introduced-for-small-uavs/
* [http://www.youtube.com/watch?v=xLGJZoYg9Ag http://www.youtube.com/ Piccolo Autopilot - Autonomous Runway Takeoff & Landing]
* http://diydrones.com/profiles/blogs/another-3axis-digital
* http://spectrum.ieee.org/consumer-electronics/gadgets/stmicroelectronics-makes-3axis-digital-gyroscope-with-one-sensor
* http://www.dprg.org/projects/2003-01a/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20141016030019/http://www.dprg.org/projects/2003-01a/ |date=2014-10-16 }}
* https://www.sparkfun.com/products/10937
* http://www.geeetech.com/blog/2012/03/triple-%E2%80%93axis-gyroscope-breakout-and-triple-axis-magnetometer-breakout/
* http://www.ictradenet.com/Category/Sensors,Transducers/Index226.htm {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130529201553/http://www.ictradenet.com/Category/Sensors,Transducers/Index226.htm |date=2013-05-29 }}
* http://uk.farnell.com/sensonor-technologies-as/83203/ic-sensor-gyro-sar10-16soic/dp/1845321
* http://www.digikey.com/en/articles/techzone/2012/jul/using-integrated-sensors-to-simultaneously-detect-multiple-parameters
* http://www.hobbyking.com/hobbyking/store/__26859__Arduino_Triple_Axis_Digital_Output_Gyro_Sensor_ITG_3205_Module.html
* https://learn.sparkfun.com/tutorials/gyroscope/how-a-gyro-works
* http://www.eeweb.com/news/micro-sized-3-axis-gyroscope/ {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130123125215/http://www.eeweb.com/news/micro-sized-3-axis-gyroscope/ |date=2013-01-23 }}
* http://uk.farnell.com/invensense/mpu-6000/ic-gyro-accel-9-axis-fusion-24qfn/dp/1862383
{{Jenis pesawat terbang militer (peran)}}
{{Authority control}}
 
{{DEFAULTSORT:Unmanned Aerial Vehicle}}
[[Kategori:Pesawat tanpa awaknirawak| ]]
[[Kategori:Militer]]
[[Kategori:Intelijen]]