Pronomina: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) k Membatalkan 3 suntingan oleh Ruanganpribadiku (bicara) ke revisi terakhir oleh 125.160.99.216(✨) Tag: Pembatalan |
||
(16 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Pronomina''' atau '''kata ganti''' adalah [[kelas kata|jenis]] [[kata]] yang menggantikan [[nomina]] atau [[frasa]] nomina. Contohnya adalah ''saya'', ''kapan'', ''-nya'', ''ini''.
Salah satu fungsi dari pronomia adalah untuk menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat. Sebab, pengulangan kata yang berlebihan dapat menyebabkan kalimat menjadi tidak efektif.<ref>{{Cite web|title=Apa Itu Pronomina? Mengenal Jenis-Jenis Kata Ganti dan Contohnya|url=https://xerpihan.id/blog/1171/apa-itu-pronomina-dan-contoh-kata-ganti/|website=Xerpihan|access-date=2021-08-26}}</ref>
== Penggolongan ==
Cara pembagian kata ganti bermacam-macam tergantung rujukan yang digunakan. Berikut adalah salah satu cara penggolongan pronomina.<ref>{{Cite web|last=Yasa|date=2021-07-08|title=Apa Itu Pronomina? Mengenal 6 Jenis Kata Ganti dan Contohnya|url=https://xerpihan.id/blog/1171/apa-itu-pronomina-dan-contoh-kata-ganti/|website=Xerpihan|access-date=2022-05-05}}</ref>
#
#
#
# Pronomina [[demonstrativa]] (kata ganti petunjuk), yang berfungsi untuk menunjuk secara khusus orang atau benda. Misalnya kata ''ini'' atau ''itu''.
# Pronomina relativa (kata ganti penghubung), yang berfungsi mirip atau sama seperti [[Konjungsi (linguistik)|konjungsi]]. Misalnya kata ''yang''.
# Pronomina indefinit (kata ganti taktentu/taktakrif), yang berfungsi untuk merujuk pada orang atau benda yang belum jelas. Misalnya ''barang siapa'', ''seseorang'', ''suatu'', dan ''anu''.
Menurut [[Harimurti Kridalaksana]] pronomina dalam [[bahasa Indonesia]] dapat dibagi sebagai berikut:<ref name="kelaskata">Harimurti Kridalaksana, "''Kelas kata dalam bahasa Indonesia''", Jakarta: Gramedia, 1986.</ref>▼
▲# Kata ganti orang (pronomina persona). Terbagi tiga dan dapat bersifat tunggal maupun jamak, baik kata maupun frasa pronomial. Hanya dapat digunakan untuk mengganti nomina orang, nama orang, atau hal-hal lain yang dipersonifikasikan. Perkecualian adalah "ia", yang dalam kalangan terbatas sering digunakan untuk menggantikan nomina tak bernyawa<ref name="kelaskata"/>.
▲# Kata ganti pemilik. Misalnya ''-ku'', ''-mu'', ''-nya''. Untuk "-nya" dapat digunakan untuk kata ganti selain nomina orang.<ref name="kelaskata"/>
▲# Kata ganti penanya; berfungsi menanyakan benda, waktu, tempat, keadaan, atau jumlah,dsb. Misalnya ''apa'', ''kapan'', ''mengapa'', ''siapa'', ''bagaimana'', ''berapa'', ''di mana'', ''ke mana''.
▲Menurut [[Harimurti Kridalaksana]] pronomina dapat dibagi sebagai berikut:<ref name="kelaskata">Harimurti Kridalaksana, "''Kelas kata dalam bahasa Indonesia''", Jakarta: Gramedia, 1986.</ref>
{| class="wikitable"
! colspan="2"|Intratekstual
Baris 28 ⟶ 27:
! colspan="2"| <abbr title="Kata ganti orang kedua"> II </abbr>
! colspan="2"| <abbr title="Kata ganti orang ketiga"> III </abbr>
| rowspan="3" | sesuatu, seseorang,{{br}}
|-
! <abbr title="
! <abbr title="
! <abbr title="
! <abbr title="
! <abbr title="
! <abbr title="
|-
| [[saya]] {{br}} [[aku]]
Baris 45 ⟶ 44:
|}
Pronomina yang menggantikan nomina yang referennya jelas disebut sebagai pronomina takrif (misalnya pronomina persona), sedangkan yang tidak menunjuk pada orang atau benda tertentu disebut sebagai pronomina
Dalam ragam non-standar, jumlah pronomina lebih banyak dari yang tersebut di atas, bergantung dari daerah pemakaiannya.▼
▲Dalam ragam
== Rujukan ==
{{wikibooks|Bahasa Indonesia/Pronomina}}
{{Reflist}}
# {{TB3I|3}}
{{bahasa-stub}}▼
[[Kategori:Pronomina| ]]
[[Kategori:Kelas kata]]
▲{{bahasa-stub}}
|