Roestam Effendi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Perubahan kosmetik tanda baca |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(18 revisi perantara oleh 13 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{bedakan|Rustam Effendi}}▼
{{Infobox
|name = Roestam Effendi
|image = Rustam Effendi Kesusastraan Modern Indonesia p60.jpg
|imagesize =
|caption =
|office = Anggota [[Tweede Kamer]]
|pseudonym = ▼
|term_start = 4 Juli 1933
|term_end = 19 Januari 1946
|monarch = [[Wilhelmina]]
|birthname =
|birth_date
|birth_place
|death_date
|death_place
|occupation =
|party = [[Partai Komunis Belanda]] (1932–1946){{br}}[[Partai Murba]] (1948–1950)
|
|
|alma_mater = [[Kweekschool]], [[Bukittinggi]]{{br}}Sekolah Guru Tinggi untuk Guru Bumiputra, [[Bandung]]
|period = ▼
|
|
|
|notableworks = ▼
|children =
|relatives = [[Bachtiar Effendi]] (adik)
|module = {{Infobox penulis|embed=yes
|pseudonym = ''Rantai Emas'' dll
|language = [[Bahasa Melayu|Melayu]], [[Bahasa Belanda|Belanda]]
|genre = [[Drama]], [[puisi]], [[roman]], nonfiksi
|signature = ▼
|subject = Kemerdekaan, kecintaan, alam
|period = Angkatan [[Pujangga Baru]]
}}
|website =
|portaldisp =
}}
▲{{bedakan|Rustam Effendi}}
'''Roestam Effendi''' ({{lahirmati|[[Kota Padang|Padang]], [[
== Riwayat ==
Baris 39 ⟶ 47:
Sebelum pergi ke [[Belanda]], Roestam sempat beberapa lama menjadi kepala sekolah di Adabiah, Padang. Sebelum di Adabiah, ia pernah diangkat menjadi ''Waarnemend hoofd'' pada sekolah tingkatan [[HIS]] di [[Siak Sri Indrapura]]. Namun pengangkatan tersebut ditolaknya. Ia kemudian mendirikan sekolah partikelir yang diberi nama "Adabiah". Sebagai kepala sekolah, ia merasa memiliki kemerdekaan untuk berbuat. Sehingga ketika ia mengepalai sekolah, ia juga terjun ke dunia politik dan aktif menulis.
Selama 19 tahun (1928-1947) ia menetap di Belanda, dan bergabung dengan [[Partai Komunis Belanda]] (''Communistische Party Nederland'', CPN) dan selama 14 tahun (1933-1946) Roestam merupakan satu-satunya orang Hindia Belanda yang pernah menjadi anggota Majelis Rendah (Tweede Kamer) mewakili partai tersebut.<ref name="Roestam2">{{id}} Rampan, Korrie. Leksikon Sastra Indonesia. Balai Pustaka, 2000, Jakarta. Halaman 400</ref><ref>https://www.parlement.com/id/vg09ll0c8wxu/r_roestam_effendi</ref>
Di dunia sastra, keseriusannya untuk mengembangkan [[sastra Melayu]] diperlihatkan dengan kegigihannya mempelajari hasil-hasil kesusastraan Melayu seperti [[hikayat]], [[syair]], dan [[pantun]]. Pada masa awal kepengarangannya, Roestam sering menggunakan nama-nama samaran seperti '''Rantai Emas''', '''Rahasia Emas''', dan '''Rangkayo Elok'''.
== Naskah
''Bebasari'' merupakan lakon yang ditulis oleh Roestam dalam bentuk [[lakon]]. Isinya berbentuk [[dialog]] yang disampaikan melalui puisi. Naskah ''Bebasari'' diterbitkan pada tahun 1926.<ref>{{Cite book|date=2003|url=http://repositori.kemdikbud.go.id/1765/1/Ensiklopedia%20Sastra%20Indonesia%20Modern%20%282003%29.pdf|title=Ensiklopedia Sastra Indonesia Modern|location=Jakarta|publisher=Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional|isbn=979-685-308-6|editor-last=Sugono, D., dkk.|editor-first=|pages=58|url-status=live}}</ref> Naskah ini sempat dilarang oleh pemerintah Belanda ketika ingin dipentaskan oleh siswa [[MULO]] Padang dan para mahasiswa kedokteran di [[Batavia]] (Jakarta). Pelarangan itu disebabkan karena karya ini dianggap sindiran terhadap pemerintah Hindia Belanda.{{Butuh rujukan}}
Cuplikan teks ''Bebasar''i:{{Butuh rujukan}}
:Harapan beta perawan pada Bujangga hati pahlawan
:Lepaskan beta oh kakanda, lepaskan
:Dengarlah peluk asmara hamba
▲Isi cerita Bebasari ialah, putri seorang bangsawan yang terkurung di antara kawat berduri, setelah ayahnya dibunuh. Bebasari diculik. Barangkali dia yakin kekasihnya, Bujangga, terus membawa dendam kesumat pada penjahat Rahwana. Bagaimana tak sakit hati Bujangga, kekasih diculik, kerajaan porak-poranda, bapak mati berkubang kesedihan. Hatinya geram dan bersiap menuntut balas. Jiwa kebangsaan, dendam patriotik hingga cinta asmara menjadi senjata pamungkas menghadapi penjajah durjana.
== Keluarga ==
Roestam Effendi memiliki empat adik laki-laki, diantaranya [[Bachtiar Effendi]], salah seorang aktor dan sutradara; Boes Effendi, politisi [[Partai Nasional Indonesia]]; serta Deibel Effendi, pemimpin pasukan pemuda Surabaya dan tewas dalam pertempuran dengan militer Belanda di Jawa Timur. Putranya Tammy Effendi, pernah menjabat sebagai direktur [[Taman Ismail Marzuki]]. Dia juga merupakan datuk (kakek) dari aktor sekaligus wakil gubernur [[Jawa Barat]], [[Dede Yusuf]].<ref>Rosihan Anwar, Latar Politik Dede Yusuf, Pikiran Rakyat.com</ref>
== Karya
{{Wikiquote}}
* ''Revolusi Nasional'' (Juli, 1947)
* ''Sedikit Penjelasan Tentang Soal-Soal Trotskysme'' (April, 1947)
Baris 73 ⟶ 80:
* ''Recht voor Indonesië!: een beroep op democratisch Nederland'' (1937, ditulis dalam bahasa Belanda)
* ''Quo vadis Nederland?'' (Blaricum: Alcoholstichting Blaricum, 1945, ditulis dalam bahasa Belanda)
=== Roman ===
* ''[[Air Mata Seni (roman)|Air Mata Seni]] (1930)
== Pranala luar ==
* [http://www.tempointeraktif.com/hg/caping/1979/06/02/mbm.19790602.CTP54667.id.html Mengenang Sastrawan Rustam Effendi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20111104031359/http://www.tempointeraktif.com/hg/caping/1979/06/02/mbm.19790602.CTP54667.id.html |date=2011-11-04 }} Catatan Pinggir Tempo, 2 Juni 1979
* [http://politik.kompasiana.com/2010/09/03/geliat-rustam-effendi/ Geliat Rustam Effendi. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2011] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130226050703/http://politik.kompasiana.com/2010/09/03/geliat-rustam-effendi |date=2013-02-26 }}
== Rujukan ==
{{reflist}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Effendi, Roestam}}
[[Kategori:
[[Kategori:Dramawan Indonesia]]
[[Kategori:Novelis Indonesia]]
[[Kategori:Penyair Indonesia]]
[[Kategori:Guru Indonesia]]
[[Kategori:Pejuang kemerdekaan Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
[[Kategori:
[[Kategori:Anggota Dewan Perwakilan Belanda]]
[[Kategori:Tokoh komunis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh sosialis Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Hindia Belanda]]
[[Kategori:Sastrawan Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Padang]]
|