Partai Swara Rakyat Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Berkas Logo_Partai_Swara_Rakyat_Indonesia.png dibuang karena dihapus dari Commons oleh JuTa |
k Perbaikan Kecil (fix). |
||
(17 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox political party
| name
| logo =
| colorcode
| chairman
| secretary_general = Yuskamnur
| foundation
| political position = [[Politik sayap kanan|Sayap kanan]] ke [[Politik kanan jauh|Ekstrim kanan]]
| ideology = [[Pancasila]]<br>[[Sekularisme]]<br/>[[Orde Baru|Re-Soehartoisasi]]<br/>[[Anti-komunisme]]
| religion
| headquarters
| website
| country
|
|
|
| predecessor =
|
|
| dissolution =
| membership
| membership_year
}}
'''Partai Swara Rakyat Indonesia''' (disingkat '''Parsindo''') adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai ini didirikan dan disahkan pada 15 November 2013.<ref>{{cite web |url=https://infopemilu.kpu.go.id/download/verpol/137/AD-PARSINDO-FINAL.pdff|title=Perubahan AD/ART Partai Swara Rakyat Indonesia|last= |first= |date= |website=Komisi Pemilihan Umum: Portal Publikasi Pemilu |publisher=Partai Swara Rakyat Indonesia|access-date=4 Maret 2018 |quote=}}</ref> Partai ini mendaftar [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019]],
{| class="wikitable"
|-
Baris 30 ⟶ 31:
|-
| align=center|
| Mohammad
| 2017–2022
|}
== Riwayat pemilu ==
Partai ini mendaftar di [[Pemilihan Umum Legislatif Indonesia 2019]] tetapi tidak lolos verifikasi putusan [[bawaslu]]. Partai Swara Rakyat Indonesia juga mendaftar menjadi peserta [[Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024]] tetapi tidak lolos verifikasi putusan Bawaslu juga. Partai ini belum pernah mengikuti pemilihan umum sejauh ini.
== Masuknya Tommy Soeharto ==
[[Hutomo Mandala Putra]] atau yang lebih akrab di panggil Tommy Soeharto adalah putra bungsu [[Soeharto]] yang pernah menjadi Ketua Umum [[Partai Berkarya]] 2018-2020 sebelum akhirnya digantikan oleh [[Muchdi Purwoprandjono]] memutuskan untuk keluar dari partai tersebut akibat kalah di konflik internal partai beringin itu. Tommy lalu memutuskan untuk bergabung ke Parsindo. Masuknya Tommy ke dalam partai adalah peristiwa yang signifikan mengingat dia adalah putra bungsu Presiden Ke-2 Indonesia [[Soeharto]].
== Referensi ==
{{reflist|2}}
|