Seri Rambai: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
k →Sumber: clean up, removed stub tag |
||
(14 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
{{Coord|5.421022|N|100.343677|E|display=title}}
<!-- Geobox as per [[Liberty Bell]] -->
[[Berkas:Seri-rambai-cannon-penang.jpg|280px|jmpl|Meriam ''Seri Rambai'' di [[Benteng Cornwallis]], [[George Town, Penang|George Town]], [[
'''''Seri Rambai''''' adalah sebuah [[meriam]] Belanda abad ke-17 yang kini berada di [[Benteng Cornwallis]] di [[George Town, Penang|George Town]], sebuah [[Situs Warisan Dunia]] UNESCO dan ibu kota negara bagian [[
Meriam tersebut didatangkan ke kawasan [[Selat Malaka]] pada awal
== Latar belakang ==
Baris 17:
''Seri Rambai'' adalah sebuah meriam Belanda yang ditempatkan di atas tembok [[Benteng Cornwallis]] di [[George Town, Penang|George Town]], ibu kota [[Penang]] dan sebuah [[Situs Warisan Dunia]] [[UNESCO]].{{sfnm|Far and Malay (''The Sunday Times'')|2013}} Dua artikel tentang meriam tersebut diterbitkan di ''[[Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society]]''. Artikel pertama adalah sebuah penjelasan singkat dari sejarah meriam tersebut di [[Selat Malaka]]; artikel kedua adalah sebuah kajian mendetail yang diriset oleh [[Carl Alexander Gibson-Hill]], seorang mantan direktur [[Museum Nasional Singapura]] dan presiden Perhimpunan Fotografi di kota-negara tersebut.{{sfnm|Douglas|1948|1pp=117–118|Gibson-Hill|1953|2pp=157–161|Dr Gibson-Hill Found Dead in Bath (''The Straits Times'')|1963}} Surat-surat kabar juga membahas meriam tersebut; pada 2013, ''[[The Sunday Times (Singapura)|Sunday Times]]'' memulai sebuah artikel tentang Penang dengan komentar "Meriam-meriam tak selalu memiliki nama, namun Seri Rambai, di tembok Benteng Fort Cornwallis, adalah sesuatu yang cukup spesial".{{sfnm|Far and Malay (''The Sunday Times'')|2013}}
''Seri Rambai'' dapat menembakkan peluru 28 [[pon (satuan berat)|pon]], memiliki panjang 325
== Sejarah ==
Baris 24:
=== Kesultanan Aceh ===
Salah satu pesaing utama Johor pada masa itu adalah [[Kesultanan Aceh]], sebuah pusat perdagangan kosmopolitan dan pusat pembelajaran agama dan ideologi. Kebangkitan Aceh dimulai pada awal
=== Insiden Selangor ===
Baris 30:
=== Penang ===
Menurut legenda, ''Seri Rambai'' tidak benar-benar diturunkan di Penang tetapi dibuang ke laut lepas pantai George Town dan dibiarkan selama hampir satu dasawarsa. Menurut cerita ini, meriam tersebut akhirnya dipungut kembali oleh seorang bangsawan Selangor yang mengikatkan tali ke meriam tersebut, dan secara magis meriam tersebut mengapung dan bergerak ke daratan atas perintah sang bangsawan.{{sfnm|Douglas|1948|1p=118|Gibson-Hill|1953|2p=161}} Sampai
== "Meriam Mengapung" Butterworth ==
Di dekat terminal feri di [[Butterworth, Penang|Butterworth]] (kota
== Catatan ==
Baris 247:
}}
* {{Citation
|last=Sewell
| |year=1922
|title=Notes on Some Old Siamese Guns
|journal=Journal of the Siam Society
|volume=15
| | |url=http://www.siamese-heritage.org/jsspdf/1921/JSS_015_1d_Sewell_SomeOldSiameseGuns.pdf
|ref={{sfnRef|Sewell1922}}
|issn=0857-7099
|accessdate=2016-05-06
|archive-date=2016-05-05
|archive-url=https://web.archive.org/web/20160505041514/http://www.siamese-heritage.org/jsspdf/1921/JSS_015_1d_Sewell_SomeOldSiameseGuns.pdf
|dead-url=yes
}}
* {{Citation
Baris 305 ⟶ 312:
|date=24 January 2013
|url=http://www.thesundaytimes.co.uk/sto/travel/Destinations/Asia/article1200622.ece
|archiveurl=
|archivedate=
|ref={{sfnRef|Far and Malay (.27.27The Sunday Times.27.27)2013}}
|accessdate=2016-05-06
|dead-url=no
}}
* {{Citation
|