Stasiun Cimahi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
(293 revisi perantara oleh 37 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Cimahi
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = KCIC
| nomorstasiun = {{BandungSSN|BR|12|pos=left}}{{BandungSSN|LC|12|pos=mid}}{{BandungSSN|KC|02|pos=right}}
| symbol_location = KAI
| symbol = KAI
| tinggi = +723 m
| kode = CMI
| image = Stasiun Cimahi.jpg
| caption = Tampak depan stasiun Cimahi, 2021
| prov = Jawa Barat
| kota = Cimahi
| kecamatan kota = Cimahi Tengah
| kelurahan kota = Baros
| alamat = Jalan Stasiun Cimahi No. 1
| kodepos = 40521
|
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| operator3 = [[Kereta Cepat Indonesia-China]]
| class = II
| open = 17 Mei 1884
| renovated = 1905, 2023
| nomor = 1420
| letak = km 146+957 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| parking = Ada
| line = '''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Argo Parahyangan}} (reguler & tambahan), {{KA|Cikuray}}, {{KA|Papandayan}}, {{KA|Pangandaran}}, dan {{KA|Serayu}}<br>'''Lintas utara Jawa:''' {{KA|Ciremai}} dan {{KA|Harina}}<br>'''Kereta pengumpan/''feeder''''': [[Kereta api Feeder Jakarta-Bandung|Feeder KCJB]]<br>'''Lokal:''' [[Commuter Line]] ([[Kereta api komuter Bandung Raya|Bandung Raya]] dan [[Kereta api komuter Garut|Garut]])<br>
| services = {{adjacent stations|system=Komuter Bandung
|line3=Cibatuan|left3=Gadobangkong|right3=Cimindi
|line4=Garut Cibatuan|left4=Padalarang|right4=Cimindi
|system6=KCIC|line6=Pengumpan Kereta Cepat|left6=Padalarang|right6=Bandung
}}
| track = 4
| platform = 4
| persinyalan = * Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking''<ref name="sugiana"/> (1999–2023)
* Elektrik tipe [[Len Industri|SIL-02 NextG]] (2023 s.d. sekarang)
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs }}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|troli}}
| module = {{Infobox cagar budaya|child=yes
| Name = Stasiun Kereta Api Cimahi
| Type = Kota
| Criteria =
| ID =
| Location =
| Year = 10 Mei 2022
| Session = [https://jdih.cimahikota.go.id/dokumen/6413 430/Kep.1692-Disbudparpora/2022]
| Extension =
| ownership = [[PT Kereta Api Indonesia]]
}}
}}
'''Stasiun Cimahi (CMI)'''
Sebagai stasiun
== Sejarah ==
[[Berkas:
Wilayah Cimahi mulai dikenal sebagai sejak tahun 1811 saat Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, [[Herman Willem Daendels]] memimpin proyek pembangunan [[Jalan Raya Pos]] Anyer–Panarukan. Pada saat itu Daendels menugasi para pekerja paksa mendirikan pos penjagaan di dekat tempat yang kelak merupakan [[Alun-alun]] Cimahi.<ref name=":
Rencana menumbuhkan wilayah tersebut telah dirintis sejak dekade 1880-an dengan membuat rencana kota militer Cimahi dan pusat pemerintahan di [[Kota Bandung]].<ref>{{Cite web|title=Stasiun Kereta Api Cimahi-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=95&lang=id#
Setelah dibangunnya stasiun ini, pada tahun 1886, Cimahi
Akibat dari perkembangan kota, muncul rencana untuk mengubah status Cimahi dari ''halte'' menjadi ''station'' (stasiun besar). ''Halte'' ini mendapat perluasan dan perbesaran bangunan, sehingga menjadi ''3e-klasse station'' (stasiun besar kelas tiga). Peningkatan kelas stasiun juga dilakukan pada [[Stasiun Cicalengka]] serta [[Stasiun Cikudapateuh|Cikudapateuh]] dan disahkan mulai tanggal 1 Maret 1903.<ref>{{Cite news|date=1903-02-28|title=Nederlandsch-Indië|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?objectsearch=station+tjimahi&coll=ddd&resultscoll=dddtitel&identifier=MMKB08:000125775:mpeg21:p002&cql%5B%5D=%28date+_gte_+%2228-02-1903%22%29&cql%5B%5D=%28date+_lte_+%2228-02-1903%22%29&cql%5B%5D=ppn+any+%28400337630%29|work=de Preanger-bode|access-date=2024-10-01}}</ref> Hal yang menarik adalah, bangunan generasi kedua stasiun ini diklaim merupakan stasiun kereta api pertama di Hindia Belanda yang dilengkapi fasilitas [[toilet]] tertutup. Bangunan stasiun tersebut dibuka 16 Maret 1905, tanpa upacara agung (''grand launching'') sekali pun.<ref>{{Cite news|date=1905-02-02|title=Station Tjimahi|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&resultscoll=dddtitel&identifier=ddd:010134046:mpeg21:a0096&cql%5B%5D=%28date+_gte_+%2202-02-1905%22%29&cql%5B%5D=%28date+_lte_+%2202-02-1905%22%29&cql%5B%5D=ppn+any+%28401028895+OR+045114242%29&objectsearch=station+tjimahi|work=Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië|access-date=2024-10-01}}</ref><ref>{{Cite news|date=1905-03-16|title=Station Tjimahi|url=https://www.delpher.nl/nl/kranten/view?coll=ddd&resultscoll=dddtitel&identifier=MMKB08:000129407:mpeg21:p002&cql%5B%5D=%28date+_gte_+%2216-03-1905%22%29&cql%5B%5D=%28date+_lte_+%2216-03-1905%22%29&cql%5B%5D=ppn+any+%28400337630%29&objectsearch=station+tjimahi|work=de Preanger-bode|access-date=2024-10-01}}</ref>
Konon ±200 m ke arah timur atau arah [[Stasiun Cimindi]] terdapat percabangan menuju ke Pusdikjas & Pusdikpal (pada peta ditulis ''Pasirkoemeli'') yang sudah ada sejak zaman Belanda, mengingat wilayah Cimahi dijadikan Kota Militer oleh Pemerintah Hindia-Belanda. Tidak diketahui secara pasti fakta dari percabangan ini. Hanya saja dulu ada bekas sisa rel di pinggir jalan yang sekarang sudah tertimbun beton & aspal.<ref>{{Cite web|last=Bandung|first=Wisata|title=Sejarah Cimahi sebagai Pusat Militer|url=https://www.wisatabdg.com/2013/03/sejarah-cimahi-sebagai-pusat-militer.html|website=wisatabdg.com|language=ID|access-date=2019-01-21}}</ref>
==
Arsitektur bagian dalam stasiun ini serupa dengan stasiun-stasiun SS yang lain, yakni bergaya Indische Empire, tetapi tampak depannya tampil berbeda. Karakter vernakular stasiun ini sangat menonjol, dapat dilihat dari penggunaan simetri pada [[fasad]] depan dengan pintu keberangkatan utama berada di tengah-tengah bangunan. Bangunan utama stasiun ini tidak memiliki pilar. Jendela tampak klasik dengan jalusi besi berbentuk ornamen geometris setengah lingkaran pada bagian ventilasi, khas dari SS, sedangkan jendela jalusi di bawahnya terbuat dari kayu. Atap sudah menyesuaikan bentuknya dengan iklim tropis Hindia Belanda dan memiliki jurai. Sifat-sifat stasiun sebagai fasilitas umum dapat dilihat dari tidak adanya tangga teras dan pagar serambi. Bila dibandingkan dengan Gedung The Historich (Societeit voor Officieren) yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun, pemanfaatan stasiun lebih bersifat publik daripada fungsi The Historich yang cenderung privat, sehingga arsitektur yang dipilih untuk bangunan tersebut adalah [[Neoklasikisme|Neoklasik]].<ref>{{Cite web|last=iplbi|first=|date=|title=Desain Fasad Depan dan Ornamen pada Societeit Voor Officieren dan Stasiun KAI di Kota Cimahi – Seminar|url=https://seminar.iplbi.or.id/desain-fasad-depan-dan-ornamen-pada-societeit-voor-officieren-dan-stasiun-kai-di-kota-cimahi/|website=|publisher=|language=id|doi=10.32315/sem.1.a289|access-date=2019-01-21|archive-date=2019-01-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190121232432/https://seminar.iplbi.or.id/desain-fasad-depan-dan-ornamen-pada-societeit-voor-officieren-dan-stasiun-kai-di-kota-cimahi/|dead-url=yes}}</ref>
Bangunan peninggalan Staatsspoorwegen tersebut kini ditetapkan sebagai [[cagar budaya]] berdasarkan Keputusan Wali Kota Cimahi No. 430/Kep.1692-Disbudparpora/2022.<ref>{{Cite news|last=Febriani|first=R. N.|date=2022-11-24|title=Gedung Sudirman dan Stasiun Cimahi Ditetapkan Sebagai Bangunan Cagar Budaya Kota Cimahi|url=https://www.pikiran-rakyat.com/bandung-raya/pr-015885331/gedung-sudirman-dan-stasiun-cimahi-ditetapkan-sebagai-bangunan-cagar-budaya-kota-cimahi?page=all|work=Pikiran Rakyat|access-date=2024-03-13}}</ref>
Stasiun ini semula memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 5 sudah lama dibongkar sehingga hanya tersisa empat jalur.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="4" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=CMI|penomoran={{BandungSSN|BR|12|size=21|pos=left}}{{BandungSSN|LC|12|size=21|pos=mid}}{{BandungSSN|KC|02|size=21|pos=right}}|KAJJ=yes|HSR=yes}}
|-
| colspan="4" |'''Bangunan utama stasiun (cagar budaya)'''
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan}}
|-
| rowspan="4" |Jalur '''1'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus arah Padalarang
| rowspan="4" |
|-
|''{{rint|KAI|KAI}}'' Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
|← {{Small|([[Stasiun Padalarang|Padalarang]])}}
|{{Rcb|KCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} menuju Padalarang
|-
|← {{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} menuju Padalarang/Purwakarta
{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} menuju Padalarang/Purwakarta
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''2'''
| rowspan="3" |
|Sepur lurus arah Bandung
|→
|-
|{{Rcb|KCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} menuju Bandung
|{{Small|([[
|-
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}} menuju Cibatu/Garut
{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} menuju Cicalengka
|{{Small|([[Stasiun
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border-top:solid 2px black;border-left:solid 2px black;border-right:solid 2px black;border-bottom:solid 2px black;" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sebelah kiri}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="2" |
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
|→
|-
|{{Rcb|KCIC|Pengumpan Kereta Cepat|inline=yes}} menuju Bandung
|{{Small|([[Stasiun Bandung|Bandung]])}} →
|-
|← {{Small|([[Stasiun Gadobangkong|Gadobangkong]])}}
|
{{Rcb|Komuter Bandung|Lokal Bandung Raya|inline=yes}} menuju Padalarang/Purwakarta dan Cicalengka
|{{Small|([[Stasiun Cimindi|Cimindi]])}} →
|-
|Jalur '''4'''
|←
|Sepur belok sekaligus sepur simpan
|→
|-
| colspan="4" |{{Small|Peron sisi (dalam konstruksi)}}
|-
| colspan="4" |'''Bangunan selatan stasiun (dalam konstruksi)'''
|}
Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi [[Alstom]]<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>, kemudian pada Desember 2023 digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri]].
Terkait dengan rencana [[Elektrifikasi perkeretaapian|elektrifikasi]] jalur lintas [[Bandung Raya]] di masa mendatang, emplasemen stasiun ini sedang dirombak besar-besaran. [[Peron]] di stasiun ini sedang dalam proses pemanjangan, peninggian, dan penambahan kanopi agar nantinya dapat memudahkan penumpang naik turun kereta api. Di sisi barat stasiun sedang dibangun ''[[Jembatan layang|skybridge]]'' yang nantinya dapat memfasilitasi penumpang yang ingin berpindah peron tanpa harus melewati jalur rel.
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|date=14 April 2023|accessdate=12 Mei 2023|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|location=[[Jakarta]]}}</ref>
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kereta api eksekuif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|''Luxury''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="
|Hanya KA 52
|-
|Eksekutif
|Hanya KA 40 dan 52
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}} Tambahan
|Eksekutif
|Hanya jadwal malam.
{{Status KA|Argo Parahyangan Tambahan}}
|-
! colspan="5" |Kereta api campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|''[[Kereta wisata komersial di Indonesia|Panoramic]]''
| rowspan="9" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="
|Hanya KA 36
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |Hanya KA 36 dan 50
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|''[[Kereta wisata komersial di Indonesia|Panoramic]]''
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Pangandaran}}
|''[[Kereta wisata komersial di Indonesia|Panoramic]]''
| rowspan="3" |{{sta|Banjar}}
| rowspan="3" |Via {{sta|Bandung}}–{{sta|Tasikmalaya}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Kereta api ekonomi
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
| rowspan="
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Cibatu}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}–{{sta|Kroya}}
|}
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kereta api campuran
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Ciremai}}
| Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cikampek}}–{{sta|Tegal}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Harina}}
| Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |
|-
|Ekonomi Premium
|}
=== Kereta pengumpan/''feeder'' ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| {{Rint|Bandung|kc}} [[Kereta api Feeder Jakarta-Bandung|Feeder KCJB]]
| {{sta|Bandung}}
| {{sta|Padalarang}}
| –
|}
=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="3" |{{Rint|Bandung|b}} {{Kereta api|Commuter Line Bandung Raya}}
| rowspan="2" |{{Sta|Cicalengka}}
|{{Sta|Purwakarta}}
|Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|–
|-
|{{Sta|Padalarang}}
|{{Sta|Kiaracondong}}
|Perjalanan searah hanya pada malam hari.
|-
| rowspan="3" |{{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
| rowspan="2" |{{sta|Garut}}
|{{sta|Purwakarta}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|-
| rowspan="2" |{{sta|Padalarang}}
|Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
|-
|{{sta|Cibatu}}
|Perjalanan menuju Padalarang hanya pada pagi hari, sedangkan sebaliknya pada malam hari.
|}
== Galeri ==
Baris 630 ⟶ 277:
Berkas:Cimahi sta 101230-10903 cmi.jpg|Peron, dengan KA Argo Parahyangan menuju Jakarta (2010)
Berkas:Cimahi sta 101230-10912 cmi.JPG|Difoto dari arah timur
Berkas:Stasiun Cimahi Depan.jpg|Stasiun Cimahi tampak depan, 2019
</gallery>
== Referensi ==
{{reflist
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
{{commonscat|Cimahi Station}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Padalarang–Kasugihan|left=Gadobangkong|right=Cimindi}}
{{stasiun kereta api di Indonesia}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cimahi]]
[[Kategori:Cimahi Tengah, Cimahi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1884]]
|