Pangeran Kecil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
k Mengembalikan suntingan oleh 46.154.49.189 (bicara) ke revisi terakhir oleh Arya-Bot
Tag: Pengembalian
 
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 34:
Walaupun ditujukan seolah sebagai bacaan [[anak|anak-anak]], Pangeran Kecil memiliki makna filosofis dan idealis tentang kehidupan manusia dan masyarakatnya. Dalam novel ini, Saint-Exupéry menceritakan tentang pertemuan tokoh utamanya, yaitu seorang pilot, dengan dengan seorang pangeran kecil dari luar angkasa, di tengah-tengah Gurun [[Sahara]]. Dalam percakapan mereka, sang penulis mengemukakan pandangannya tentang kesalahpahaman yang sering dilakukan oleh manusia dan kebenaran sederhana yang sering dilupakan oleh mereka seiring mereka bertambah dewasa. Sari pati buku ini terangkum dalam kutipan terkenal yang dinyatakan oleh seekor rubah kepada si pangeran kecil: ''"On ne voit bien qu'avec le cœur, l'essentiel est invisible pour les yeux."''
 
{{cquote|''Seseorang hanya dapat melihat dengan sebaik-baiknya melalui hatinya, karena yang terpenting (dalam kehidupan) tidak terlihat oleh mata.''}}
 
Kutipan lain yang juga terkenal adalah saat sang rubah mengungkapkan tentang penaklukan. "

{{cquote|Manusia kadang sering lupa, bahwa mereka bertanggung jawab selamanya atas apa yang telah mereka jinakkan".}}
 
== Sinopsis ==
Baris 42 ⟶ 44:
Buku dimulai dengan cerita ketika tokoh cerita ini masih kecil. Suatu kali ia menggambar ular [[boa]] yang memakan seekor gajah. Namun, saat ia menunjukkan gambar itu ke orang dewasa, mereka menyuruhnya untuk berhenti menggambar dan mulai belajar hal-hal lain, seperti [[geometri]], [[aritmetika]], [[geografi]], tata bahasa, dan lain-lain. Akhirnya sang tokoh ini berhenti menggambar dan tumbuh besar menjadi seorang pilot. Sebagai pilot, ia terus membawa gambarnya yang pertama, dan kadang membahas gambar itu bersama teman-temannya. Namun tidak ada satu orang dewasa pun yang memahami gambar buatannya.
 
Pada bab berikutnya, sang pilot terdampar di gurun [[Sahara]] ketika pesawatnya jatuh. Saat ia tengah memperbaiki pesawatnya seorang diri di tengah gurun, seorang pangeran kecil mendatanginya dan memintanya menggambar seekor domba, tanpa penjelasan lebih lanjut. Sang pilot mengaku bahwa dia tidak bisa menggambar domba dan hanya menunjukkan gambar ular boa yang pernah dibuatnya. Anehnya, sang pangeran memahami gambar itu, namuntetapi tetap meminta gambar domba. Setelah beberapa gambar awalnya ditolak oleh sang pangeran, sang pilot menggambar sebuah kotak dan berkata bahwa di dalamnya ada seekor domba. Sang pangeran bisa melihat domba di dalam kotak itu dan menerimanya.
 
Beberapa hari bersama, sang pilot mulai paham bahwa sang pangeran kecil berasal dari [[planet]] lain, yaitu sebuah [[Asteroid]] kecil seukuran rumah dan mempunyai tiga gunung berapi (yang satu mati dan yang lainnya aktif), setangkai [[mawar]], dan beberapa benda lain. Asteroid itu bernama Asteroid B-612, dan pertama kali dilihat oleh seorang ilmuwan [[Turki]] yang berpakaian aneh. Karena pakaian anehnya, tidak seorang pun mempedulikan astronom itu. Namun kemudian diktator Turki menyuruh rakyatnya untuk berpakaian ala [[Eropa]]. Dengan pakaian ini, barulah orang-orang menaruh perhatian pada penemuan astronom Turki itu.