BPJS Ketenagakerjaan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ozimerdeka (bicara | kontrib)
k Referensi: informasi terbaru dari bpjs kesehatan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(71 revisi perantara oleh 36 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox company
{{Infobox_Company |
| company_name name = BPJS Ketenagakerjaan |
| trading_name = BPJAMSOSTEK
company_logo = BPJS Ketenagakerjaan logo.svg |
| former_name = Yayasan Dana Jaminan Sosial<br>Perum Astek<br>PT Jamsostek (Persero)
company_type = Lembaga Negara |
| company_logo logo = BPJS Ketenagakerjaan logo.svg |
foundation = [[1977]] (sebagai '''ASTEK''') |
| type = [[Lembaga negara]]
location = Jl. Jendral Gatot Subroto No. 79 Jakarta Selatan |
| foundation = 1 Juli = [[1977]]2015 (sebagai '''ASTEKBPJS Ketenagakerjaan''') |
key_people = |
| location = Jl. Jendral Gatot Subroto No. 79, [[Jakarta Selatan |]]
industry = [[Asuransi]] |
| key_people = Anggoro Eko Cahyo (Direktur Utama)<br>Muhammad Zuhri<br>(Ketua Dewan Pengawas)<ref>{{cite web|url=https://finansial.bisnis.com/read/20210222/215/1359275/ini-keterangan-lengkap-direksi-dan-dewas-bpjs-ketenagakerjaan-usai-dilantik-jokowi|title=Ini Keterangan Lengkap Direksi dan Dewas BPJS Ketenagakerjaan usai Dilantik Jokowi|date=22 Februari 2021|last=Pratama|first=Wibi Pangestu|website=[[Bisnis Indonesia]]|access-date=8 November 2023}}</ref>
| revenue = Rp 67.4 triliun (2016)
| industry = [[Asuransi]] |ketenagakerjaan
| net_income = Rp 20.19 triliun (2016)
| assets revenue = Rp 26167.224 triliun (2016)
| revenue net_income = Rp 6720.419 triliun (2016)
homepage = [http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id bpjsketenagakerjaan.go.id]|Pendapatan=ddddd}}
| net_income assets = Rp 20645.1924 triliun (20162022)
[[Berkas:Logo Jamsostek.jpg|200px|jmpl|Logo Jamsostek sebelum menjadi BPJS Ketenagakerjaan]]
*| [http://website = {{URL|www.bpjsketenagakerjaan.go.id Website Resmi]}}
[[Berkas:Jamsostek.gif|jmpl|Logo Jamsostek, berlatar belakang Gedung Jamsostek]]
}}
[[Berkas:JKN.jpg|jmpl|Logo Jaminan Kesehatan Nasional]]
'''BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan)''' merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Republik Indonesia yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja.
 
'''BPJS Ketenagakerjaan (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan)''', sejak akhir 2019 secara resmi menggunakan nama panggilan '''BPJAMSOSTEK''', merupakan Badan Hukum Publik yang bertanggung jawab langsung kepada [[Presiden Indonesia|Presiden Republik Indonesia]] yang memberikan perlindungan bagi tenaga kerja untuk mengatasi risiko sosial ekonomi tertentu akibat hubungan kerja. Sebagai Lembagalembaga Negaranegara yang bergerak dalam bidang [[jaminan sosial]], BPJS Ketenagakerjaan yang dahulu bernama PT Jamsostek (Persero) merupakan pelaksana undang-undang [[jaminan sosial]] [[tenaga kerja]].
[[Berkas:Logo Jamsostek.jpg|200px|jmpl|Logo Jamsostek sebelum menjadi BPJS Ketenagakerjaan]]
BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya bernama Jamsostek (jaminanJaminan sosialSosial tenagaTenaga kerjaKerja), yang dikelola oleh '''PT. Jamsostek (Persero)''', namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT. Jamsostek berubah menjadi '''BPJS Ketenagakerjaan''' sejak tanggal [[1 Januari]] [[2014]].
 
== Sejarah ==
BPJS Ketenagakerjaan sebelumnya bernama Jamsostek (jaminan sosial tenaga kerja), yang dikelola oleh '''PT. Jamsostek (Persero)''', namun sesuai UU No. 24 Tahun 2011 tentang BPJS, PT. Jamsostek berubah menjadi '''BPJS Ketenagakerjaan''' sejak tanggal [[1 Januari]] [[2014]].
Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) adalah suatu lembaga yang diselenggarakan oleh pemerintah yang melindungi pekerja agar kebutuhan minimal mereka serta keluarga dapat terpenuhi. Jamsostek berdiri pada tahun 1995, kemudian pada tahun 2014, PT Jamsostek berubah nama menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
 
Program perlindungan tenaga kerja telah dimulai sejak lama, dimana lembaga pertama yang terbentuk adalah YDJS (Yayasan Dana Jaminan Sosial), yang terbentuk sesuai dengan PMP No. 48/1952 dan PMP No. 8/1952 tentang pengaturan bantuan untuk usaha penyelenggaraan kesehatan buruh.
[[BPJS Kesehatan]] ''dahulu bernama Askes'' bersama '''BPJS Ketenagakerjaan''' merupakan program pemerintah dalam kesatuan [[Jaminan Kesehatan Nasional]] (JKN) yang diresmikan pada tanggal [[31 Desember]] [[2013]]. Untuk [[BPJS Kesehatan]] mulai beroperasi sejak tanggal [[1 Januari]] [[2014]], sedangkan '''BPJS Ketenagakerjaan''' mulai beroperasi sejak [[1 Juli]] [[2014|2015]].
Direktur utama saat ini adalah Agus Susanto.
 
== Sejarah ==
Sejarah terbentuknya BPJS Ketenagakerjaan yang dahulu bernama '''Jamsostek''' mengalami proses yang panjang, dimulai dari UU No.33/1947 jo UU No.2/1951 tentang kecelakaan kerja, Peraturan [[Menteri Perburuhan]] (PMP) No.48/1952 jo PMP No.8/1956 tentang pengaturan bantuan untuk usaha penyelenggaraan kesehatan buruh, PMP No.15/1957 tentang pembentukan Yayasan Sosial Buruh, PMP No.5/1964 tentang pembentukan Yayasan Dana Jaminan Sosial (YDJS), diberlakukannya UU No.14/1969 tentang Pokok-pokok Tenaga Kerja. Secara kronologis proses lahirnya asuransi sosial tenaga kerja semakin transparan.
 
Setelah mengalami kemajuan dan perkembangan, baik menyangkut landasan [[hukum]], bentuk perlindungan maupun cara penyelenggaraan, pada tahun [[1977]] diperoleh suatu tonggak sejarah penting dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah (PP) No.33 tahun 1977 tentang pelaksanaan program asuransi sosial tenaga kerja (ASTEK), yang mewajibkan setiap pemberi kerja/pengusaha swasta dan BUMN untuk mengikuti program ASTEK. Terbit pula PP No.34/1977 tentang pembentukan wadah penyelenggara ASTEK yaitu Perum Astek.
 
Tonggak penting berikutnya adalah lahirnya UU No.3 tahun 1992 tentang [[Jaminan Sosial Tenaga Kerja]] (JAMSOSTEK). Dan melalui PP No.36/1995 ditetapkannya PT. Jamsostek sebagai badan penyelenggara Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Program [[Jamsostek]] memberikan perlindungan dasar untuk memenuhi kebutuhan minimal bagi tenaga kerja dan keluarganya, dengan memberikan kepastian berlangsungnya arus penerimaan penghasilan keluarga sebagai pengganti sebagian atau seluruhnya penghasilan yang hilang, akibat risiko sosial.
 
Selanjutnya pada akhir tahun 2004, Pemerintah juga menerbitkan UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Undang-undang itu berhubungan dengan Amendemen UUD 1945 tentang perubahan pasal 34 ayat 2, yang kini berbunyi: "Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan". Manfaat perlindungan tersebut dapat memberikan rasa aman kepada pekerja sehingga dapat lebih berkonsentrasi dalam meningkatkan motivasi maupun produktivitas kerja.
 
Kiprah Perusahaan yang mengedepankan kepentingan dan hak normatif Tenaga Kerja di Indonesia terus berlanjut. Sampai saat ini, PT. Jamsostek (Persero) memberikan perlindungan 4 (empat) program, yang mencakup Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT) dan Jaminan Pensiun (JP) bagi seluruh tenaga kerja dan keluarganya.
 
Tahun 2011, ditetapkanlah UU No 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Sesuai dengan amanat undang-undang, tanggal 1 Januri 2014 PT Jamsostek akan berubah menjadi Badan Hukum Publik. PT Jamsostek tetap dipercaya untuk menyelenggarakan program jaminan sosial tenaga kerja, yang meliputi JKK, JKM, JHT dengan penambahan Jaminan Pensiun mulai 1 Juli 2015.<ref>[{{Cite web |url=http://www.jamsostek.co.id/content/i.php?mid=2&id=9 |title=Sejarah Jamsostek] |access-date=2013-12-31 |archive-date=2014-01-01 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140101045706/http://www.jamsostek.co.id/content/i.php?mid=2&id=9 |dead-url=yes }}</ref>.
 
Pada tahun 2014 pemerintah menyelenggarakan program [[Jaminan Kesehatan Nasional]] (JKN) sebagai program jaminan sosial bagi masyarakat sesuai UU No. 24 Tahun 2011, Pemerintah mengganti nama [[Askes]] yang dikelola PT. Askes Indonesia (Persero) menjadi [[BPJS Kesehatan]] dan mengubah [[Jamsostek]] yang dikelola PT. Jamsostek (Persero) menjadi BPJS Ketenagakerjaan.
 
== Hak dan kewajiban ==
Baris 51 ⟶ 48:
Apabila terjadi risiko sosial terhadap pekerja baik itu kecelakaan kerja, kematian, hari tua, maupun pensiun maka BPJS Ketenagakerjaan akan memberikan manfaat kepada peserta dalam bentuk pelayanan maupun uang tunai. Manfaat pelayanan yang dimaksud adalah apabila terjadi kecelakaan kerja, maka pekerja dapat langsung dibawa ke fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan baik klinik maupun rumah sakit ''(trauma center)'' tanpa mengeluarkan biaya dengan menunjukkan kartu BPJS Ketenagakerjaan apabila pemberi kerja (perusahaan) tertib membayarkan iuran kepada BPJS Ketenagakerjaan. Apabila tidak terdapat fasilitas kesehatan yang bekerja sama, maka pekerja tetap mendapatkan manfaat JKK tersebut dengan sistem ''reimbursemen''. Sedangkan manfaat uang tunai akan didapatkan oleh pekerja maupun ahli warisnya apabila terjadi risiko meninggal dan hari tua/pensiun. Perbedaan antara Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun terletak pada manfaat yang akan diterima oleh pekerja dan /atau ahli warisnya. Manfaat Jaminan Hari Tua diterima sekaligus ketika pekerja memenuhi ketentuan pengambilan yakni usia pensiun (56), meninggal dunia, cacat total tetap, atau berhenti bekerja dan tidak bekerja lagi, sementara untuk manfaat Jaminan Penisun akan diterima secara berkala setiap bulan kepada Pekerja dan/atau ahli waarisnya apabila pekerja memasuki usia pensiun (56) dengan minimal iuran 15 Tahun, meninggal dunia (dengan iuran minimal dibayar 12 bulan), atau cacat total tetap (iuran minimal 1 bulan). Apabila ketiga syarat tersebut belum terpenuhi, maka pekerja dan/atau ahli warisnya akan mendapatkan manfaat berupa akumulasi iuran ditambah dengan pengembangannya.
 
== Dasar Hukum ==
== Peraturan tentang BPJS Ketenagakerjaan ==
* Pengaturan program kepesertaan jaminan sosial adalah Undang-Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
* Pengaturan tentang pelaksanaannya BPJS Ketenagakerjaan dituangkan dalam
Baris 57 ⟶ 54:
** Keputusan Presiden No.22 Tahun 1993.
** Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.Per-12/Men/VI/2007
** [http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/peraturan/Undang-undang.html UU RI NO. 24 TAHUN 2011 Tentang Badan Penyelenggara Tenaga Kerja] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150708073944/http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/peraturan/Undang-undang.html |date=2015-07-08 }}
** [http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/peraturan/Undang-undang.html UU RI NO. 40 TAHUN 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150708073944/http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/page/peraturan/Undang-undang.html |date=2015-07-08 }}
 
== Perlindungan oleh jamsostekJamsostek ==
Program ini memberikan perlindungan yang bersifat mendasar bagi peserta jika mengalami risiko-risiko sosial ekonomi dengan pembiayaan yang terjangkau oleh pengusaha dan tenaga kerja.
 
Baris 72 ⟶ 69:
* Meninggal dunia
Hal-hal ini mengakibatkan berkurangnya dan terputusnya penghasilan tenaga kerja dan/atau membutuhkan perawatan medis.
 
== Filosofi jamsostek ==
Jamsostek dilandasi filosofi kemandirian dan harga diri untuk mengatasi risiko sosial ekonomi.
 
Kemandirian berarti tidak bergantung pada orang lain dalam membiayai perawatan pada waktu sakit, kehidupan dihari tua maupun keluarganya, bila meninggal dunia.
 
Harga diri berarti jaminan tersebut diperoleh sebagai hak dan bukan belas kasihan orang lain.
 
<!-- Pelaksanaan program Jamsostek dilakukan secara gotong-royong, dimana yang muda membantu yang tua, yang sehat membantu yang sakit, dan yang berpenghasilan tinggi membantu yang berpenghasilan rendah. (redaksi/serenity: jamsostek dimana yang gotong royong? Perasaan jamsostek dibayar oleh pegawai dan perusahaan) -->
 
== Layanan Elektronik ==
* [https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/eps/ Pembayaran Iuran (EPS)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160615170136/http://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/eps/ |date=2016-06-15 }}
* [https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/sso/ Cek Saldo JHT] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160325100502/https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/sso/ |date=2016-03-25 }}
* [https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/eklaim/ Klaim Online] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150316090421/https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/eklaim/ |date=2015-03-16 }}
* [https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/ Portal Layanan Elektronik] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150203150703/https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/ |date=2015-02-03 }}
* [https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/bpu-mobile/ Pendaftaran Bukan Penerima Upah (BPU)] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304132757/https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/bpu-mobile/ |date=2016-03-04 }}
* [http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id Website Resmi]
* [https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/bpu-mobilewbs/ PendaftaranWhistleBlower BukanSystem] Penerima{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160304134114/https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/wbs/ Upah|date=2016-03-04 (BPU)]}}
* [https://www.finansialku.com/call-center-bpjs-ketenagakerjaan-1500910/ Layanan Call Center BPJS Ketenagakerjaan]
* [https://es.bpjsketenagakerjaan.go.id/wbs/ WhistleBlower System]
 
== Lihat pula ==
Baris 101 ⟶ 90:
 
== Pranala luar ==
* [https://es{{Offical|www.bpjsketenagakerjaan.go.id/wbs/ WhistleBlower System]}}
* [http://jamsostekrebrandingprogram.wordpress.com/ Revolusi Jamsostek]
* [{{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140101041329/http://setkab.go.id/berita-10015-menko-kesra-pastikan-bpjs-kesehatan-mulai-beroperasi-1-januari-2014.html BPJS|date=2014-01-01 1 Januari 2014]}}
*[https://kargoku.id/cara-pindah-faskes-1-bpjs-kesehatan-via-online/ Pindah Faskes BPJS]
 
{{Mantan BUMN Indonesia}}
 
[[Kategori:Badan usaha milik negara di Indonesia]]
[[Kategori:Jaminan sosial di Indonesia]]