Stasiun Wanaraja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(104 revisi perantara oleh 41 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Wanaraja
| symbol_location = KAI
| image = wanarajastation.jpg
| symbol = KAI
| caption = Eks-Stasiun Wanaraja yang peronya sudah menjadi sawah.
| nomorstasiun = {{BandungSSN|LC|31}}
| image = Stasiun_Wanaraja, 2020.jpg
| caption = Stasiun Wanaraja yang sudah selesai direnovasi, 2020
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Garut
| kecamatan kabupaten = Wanaraja
| reopen = 2019{{Start date and age|2022|03|24}}
| closeparking = 1983Ada
| desa = Wanasari
| open = 14{{Start Agustusdate and age|1889|08|14}}
| close = {{Start date and age|1983}}
| kode = WNR
| tinggi = +692 m
| no_stasiun = 1824
| letak = km 9+100 lintas [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]-''[[Stasiun Cikajang|Cikajang]]''
| linedifabel = -Ada
| line = '''Lintas selatan Jawa''': [[kereta api Papandayan|Papandayan]] (arah Garut) <br>'''Lokal''': [[Kereta api Commuter Line Garut|Commuter Line Garut]]
| close_type = PJKA
| track = 2 (jalur 1: sepur lurus)
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| platform = Dua peron sisi yang tinggi
| persinyalan = * Tebeng "Krian" (s.d. 1983)
* Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (2019–sekarang)
| operator = [[KAI Commuter]]
| operator2 =
| class = III/kecil
| classref = {{butuh rujukan}}
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|difabel}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|mesintiket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}
| map_type = Kabupaten Garut#Jawa Barat
<!--|symbol_location=bandung
|symbol=c-->| services = [[kereta api Papandayan|Papandayan]] (arah Garut) <br>'''Lokal''': [[Kereta api Commuter Line Garut|Commuter Line Garut]] {{adjacent stations|system=Komuter Bandung
|line4=Garut Cibatuan|left4=Pasirjengkol|right4=Garut
<!--|line5=Lokal Garut|left5=Pasirjengkol|right5=Garut-->
}}
}}
'''Stasiun Wanaraja''' ('''WNR''') merupakan stasiun kereta api nonaktif yang berada di [[Wanasari, Wanaraja, Garut]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +692 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung|Wilayah Aset II Bandung]].
'''Stasiun Wanaraja (WNR)''' merupakan [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Wanasari, Wanaraja, Garut]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +692 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dengan jarak 9,1 km arah selatan dari {{Sta|Cibatu}}. Stasiun ini merupakan salah satu dari tiga stasiun yang dipilih oleh KAI untuk dihidupkan kembali sebagai bagian dari program reaktivasi jalur kereta api Cibatu–Garut. Dua lainnya adalah [[Stasiun Pasirjengkol]] dan [[Stasiun Garut|Garut]].<ref>{{Cite web|last=Azmi (MG-391)|first=Hilyati Ulul|title=Kemenhub RI Umumkan Reaktivasi Jalur Kereta Api Cibatu-Garut {{!}} TIMES Indonesia|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/news/399166/kemenhub-ri-umumkan-reaktivasi-jalur-kereta-api-cibatugarut|website=www.timesindonesia.co.id|language=id|access-date=2022-03-24}}</ref>
 
== Sejarah ==
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|lintas Cibatu–Garut]]. Karena pusat kota Kabupaten Garut agak jauh dari stasiun utama di kabupaten ini, maka perlu dibuat lintas cabang. Sehingga, dibangunlah jalur kereta api dari [[Stasiun Cibatu]] menuju Stasiun Garut. Jalur ini dibuka bersamaan dengan jalur dari Cicalengka pada tanggal 14 Agustus 1889.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
Stasiun ini dibangun bersamaan dengan pembangunan [[Jalur kereta api Cibatu–Cikajang|lintas Cibatu–Garut]]. Karena pusat pemerintahan Kabupaten Garut agak jauh dari [[Stasiun Cibatu]] sebagai stasiun utama di kabupaten ini, maka perlu dibuat lintas cabang. Sehingga, dibangunlah jalur kereta api dari Stasiun Cibatu menuju Stasiun Garut. Jalur ini dibuka bersamaan dengan jalur dari Cicalengka pada tanggal 14 Agustus 1889.<ref name=":1">{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref>
 
Dahulu, saat masih aktif hingga tahun 1980-an, stasiun ini selalu ramai dikunjungi oleh pengguna jasa angkutan yang hendak bepergian dengan kereta api hingga akhirnya ditutup pada tahun 1983 karena saranaprasarana yang sudah tua dan kalah bersaing dengan mobil pribadi maupun angkutan umum. ''Spot'' di jalur ini sebenarnya sangat indah, sehingga menarik perhatian para ''[[railfans]]'' dari luar negeri untuk menyaksikan aksi lokomotif uap di jalur ini.
 
Selama masa-masa nonaktifnya, emplasemen stasiun ini berubah menjadi sawah yang ditanami padi, sedangkan bangunan stasiun dijadikan sarang [[burung walet]].
Kini bangunan stasiun ini masih ada, tetapi kondisinya sudah agak rusak dan emplasemennya berubah menjadi sawah dan ditanami padi walaupun tanahnya sendiri masih dikuasai oleh PT KAI. Untuk menyambut reaktivasi jalur kereta api Cibatu–Garut, saat ini stasiun ini beserta emplasemennya menjalani renovasi besar-besaran. Bangunan stasiun ini, yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen, perlu diperbaiki agar dapat difungsikan lagi sebagai stasiun.
 
=== Reaktivasi ===
Untuk menyambut reaktivasi jalur kereta api Cibatu–Garut, saat ini stasiun ini telah menjalani serangkaian perombakan besar-besaran. Bangunan stasiun ini, yang merupakan peninggalan [[Staatsspoorwegen]], perlu diperbaiki agar dapat difungsikan lagi sebagai stasiun. Bangunan baru stasiun telah selesai dibangun, sedangkan bangunan lama peninggalan [[Staatsspoorwegen]] direnovasi. ''Overcapping'' penghubung jalur 1 dan 2 serta kanopi peron juga dipasang di stasiun ini. Sistem persinyalannya juga telah diganti dari yang sebelumnya menggunakan sinyal tebeng "Krian" menjadi sinyal mekanik model semafor yang merupakan model standar sinyal mekanik pada berbagai jalur kereta api di Indonesia saat ini.<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/jalur-ka-cibatu-wanaraja-garut-yang-direaktivasi-akan-diuji-coba-september.html|title=Jalur KA Cibatu-Wanaraja Garut yang Direaktivasi akan Diuji Coba September|website=merdeka.com|language=en|access-date=2019-08-21}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.raksagarutnews.com/2019/07/jelang-reaktivasi-bangunan-stasiun-wanaraja-direnovasi.html|title=Kereta Api Diuji Coba September, Renovasi Stasiun Wanaraja Terus Dikebut Pengerjaannya|website=Raksa Garut News|language=en-US|access-date=2019-08-21|archive-date=2019-08-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190821102339/https://www.raksagarutnews.com/2019/07/jelang-reaktivasi-bangunan-stasiun-wanaraja-direnovasi.html|dead-url=yes}}</ref> Bangunan lama stasiun ini hanya digunakan sebagai ruang [[kepala stasiun]] dan administrasi.
 
Stasiun ini resmi dibuka bersamaan dengan peresmian reaktivasi pada 24 Maret 2022.<ref>{{Cite web|date=2022-03-23|title=Budi Karya dan Erick Thohir Bakal Hadiri Peresmian Reaktivasi Jalur Kereta Api Garut-Cibatu Kamis Besok|url=https://jabar.suara.com/read/2022/03/23/211152/budi-karya-dan-erick-thohir-bakal-hadiri-peresmian-reaktivasi-jalur-kereta-api-garut-cibatu-kamis-besok|website=suara.com|language=id|access-date=2022-03-24}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus dan berperon sisi.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="5" |{{Infobox station/KAI header 2|kode=WNR|penomoran={{BandungSSN|LC|31|size=21}}|KAJJ=yes}}
|-
|'''G'''
| colspan="4" style="border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama stasiun'''
|-
| rowspan="6" |'''P'''
Lantai peron
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black; border-top:none" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur lurus
|→
|-
|← {{Small|({{sta|Pasirjengkol}})}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta}}, {{Sta|Padalarang}}, dan {{Sta|Garut}}
|{{Small|({{sta|Garut}})}} →
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
|← {{Small|({{sta|Pasirjengkol}})}}
|{{Rcb|Komuter Bandung|Garut Cibatuan|inline=yes}}, tujuan {{Sta|Purwakarta}}, {{Sta|Padalarang}}, dan {{Sta|Garut}}
|{{Small|({{sta|Garut}})}} →
|-
| colspan="4" style="text-align:center; border:solid 2px black;" |{{Small|Peron sisi}}
|}
 
== Layanan kereta api ==
=== Antarkota ===
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Kelas campuran
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Papandayan}}
|''Panoramic''
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="3" |{{sta|Garut}}
| rowspan="3" |Hanya perjalanan kereta api menuju Garut
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|}
 
=== Lokal ([[Commuter Line]]) ===
{| class="wikitable"
!Nama kereta api
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{rint|bandung|c}} {{kereta api|Commuter Line Garut}}
| rowspan="2" |{{sta|Garut}}
|{{sta|Purwakarta}}
|Perjalanan menuju Purwakarta hanya pada siang hari, sedangkan sebaliknya pada pagi dan malam hari.
|-
|{{sta|Padalarang}}
|Perjalanan searah hanya pada pagi hari.
|}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Cibatu–Garut|left=Pasirjengkol|right=Garut}}
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Citameng|line=Cibatu–Cikajang|next=Cinunuk}}
{{s-end}}
 
{{stasiun-stub}}
{{coord|-7.1650256|107.97673343|display=title}}
 
[[Kategori:Wanaraja, Garut]]
[[Kategori:Bekas stasiunStasiun kereta api di Jawa Barat|Wanaraja]]
[[Kategori:Arsitektur Hindia Belanda]]
{{stasiun-Jabar-stub}}