Curug Cibeureum: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) →Pranala luar: spam promosi (QuickEdit) |
||
(11 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 8:
| type = Horsetail
| height = {{convert|40|m|ft|0}}
| width =
| height_longest =
| average_width =
| number_drops = 1 (Satu)
| average_flow =
|website =
}}
'''Curug Cibereum''' ([[Aksara Sunda Baku|aksara Sunda]]: {{Sund|ᮎᮥᮛᮥᮍ᮪ ᮎᮤᮘᮩᮛᮩᮙ᮪}}) adalah [[air terjun]] yang berada di [[Kabupaten Cianjur]], [[Provinsi Jawa Barat]]. Di kawasan ini terdiri dari tiga [[air terjun]] yang saling berdekatan. Selain air terjun utama Curug Cibeureum, terdapat dua air terjun lain yang lebih kecil, yaitu Curug Cidendeng dan Curug Cikundul. Curug Cibeureum adalah air terjun terbesar dan paling pendek di kawasan ini, letaknya yang lebih terbuka dan dekat shelter sehingga lebih banyak dikerumuni. Nama Cibeureum berasal dari bahasa sunda yang berarti sungai merah, nama ini diambil dari nuansa merah dinding tebing yang terbentuk dari lumut merah yang tumbuh secara endemik di sana.
== Panorama ==
Air terjun ini masih terletak di dalam kawasan [[Taman Nasional Gunung Gede Pangrango]] (TNGP) Cibodas karen alokasinya berada di lereng [[Gunung Pangrango]] di ketinggian sekira 1.700 meter
Ketiga curug ini memiliki ketinggian antara 40-50 meter dan berada di ketinggian 1675 m dari permukaan laut (dpl). Curah hujan rata-rata di kawasan ini berkisar 3.000-4.200 mm per tahun. Bulan basah pada periode Oktober sampai Mei, pada saat musim barat laut dan rata-rata hujannya lebih dari 200 mm per bulan. Bulan Desember sampai Maret curah hujannya dapat mencapai lebih dari 400 mm per bulan. Menurut klasifikasi iklim Scamidt dan Ferguson, tipe iklim di kawasan ini termasuk tipe iklim A. Rata-rata temperaturnya bervariasi antara 18 °C di Cibodas dan kurang dari 10 °C di puncak Pangrango.
Baris 29:
== Aksesbilitas ==
Curug Cibeureum berjarak sekitar 2,8 km atau satu jam dengan berjalan kaki dari gerbang masuk Taman Nasional. Sedangkan untuk menuju Taman Nasional itu sendiri harus melewati pintu masuk kawasan wisata Kebun Raya Cibodas. Perjalananan menuju kawasan wisata Cibodas dapat ditempuh dengan mobil dengan kondisi jalan cukup mulus. Jarak ke kawasan ini sekitar 100 km dari Jakarta (sekitar 3 jam perjalanan). Pintu masuk menuju ke Curug Cibeureum terletak di sebelah utara sekitar 500 m dari pintu masuk utama Kebun Raya Cibodas. Biaya untuk masuk ke curug Cibereum terbilang murah. Anda hanya harus merogoh kocek sebesar Rp.18.500 saja yang dibayarkan di pintu masuk curug.
Pintu masuk ini juga merupakan jalan masuk menuju pendakian ke Gunung Gede-Pangrango. Sepanjang perjalanan menuju curug ini akan ditemui beberapa tempat yang menarik, juga beberapa tempat peristirahatan (pos) yang sengaja dibangun oleh pengelola. Sekitar 30 menit berjalan dari pintu masuk ditemui pos pertama. Di pos pertama ini terdapat pusat informasi, tempat istirahat, dan toilet. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan ke pos kedua yang terletak di dekat Telaga Biru. Telaga (dengan luas sekitar 0,25 ha) ini mempunyai air yang berwarna biru kehijau-hijauan karena di dalam telaga ini terdapat ganggang hidup sehingga membuatnya berwarna biru.
Baris 36:
Jalur jembatan kayu kembali berganti dengan track bebatuan, dan tidak lama akan ditemui pos ketiga yang terletak di sebelah persimpangan (pertigaan) dan dinamakan Panyancangan Kuda. Ada plang penunjuk arah di sana, dengan arah ke kiri menuju lokasi air panas, Kandang Badak, dan Puncak Gede, sedangkan arah ke kanan ke curug Cibeureum dan puncak Pangrango. Dari persimpangan tersebut ke arah kanan jalan agak menurun sedikit dan datar. Waktu tempuh menuju curug sekitar seperempat jam lagi dari persimpanan ini.
== Pranala luar ==
*
{{Commonscat|Cibeureum Waterfall}}
{{Lokasi wisata Jawa Barat}}
{{Indonesia-stub}}
|