Kabupaten Pacitan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Koreksi Pegon |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(132 revisi perantara oleh 71 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| translit_lang1_type1 = [[Bahasa Jawa|Jawa]]
|
| etimologi = Pace + Wetan
| julukan = {{hlist|Kabupaten Seribu Satu Gua}}
| propinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Pacitan, Pacitan|Pacitan]]
| nama_sekretaris_daerah = Heru Wiwoho
| nama_ketua_dprd = Ronny Wahyono
| luas = 1389,87
| penduduk = 592916
| penduduktahun = 2022
| kepadatan =
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pacitan|12]]
| kelurahan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pacitan|5]]
| desa = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pacitan|154]]
| kodearea = +62 357
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|635xx – 635xx]]
| nomor_polisi = AE ''xxxx'' X*/Y*/Z*
| sni = PCT
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|
|{{Tree list}}
* 2,50% [[Kekristenan|Kristen]]
** 1,48% [[Protestan]]
** 1,02% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|0,34% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,14% [[Hindu]]}}
| dau = Rp 647.293.403.000,- (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15|archive-date=2013-02-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20130214064515/http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873|dead-url=yes}}</ref>
| semboyan = Utamakan Rakyat
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi),<br> [[Bahasa Jawa|Jawa]] (dominan)<br>- [[Bahasa Jawa Mataraman|Jawa Mataraman]],<br> [[Daftar bahasa di Indonesia|Lainnya]]
| IPM = {{increase}} 0.686 ([[2021]])<br>{{fontcolor|Orange|Sedang}}<ref>{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|title=Metode Baru Indeks Pembangunan Manusia 2019-2021|website=www.bps.go.id|accessdate=16 Juni 2021|archive-date=2021-01-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20210127193437/https://www.bps.go.id/indicator/26/413/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia.html|dead-url=no}}</ref>
| caption = '''Searah jarum jam''': Pantai Watukarung, [[Pantai Klayar]], Gua Tabuhan, Gua Gambrit, tumbuhan ''Adiantum caudatum'' di Gua Gong, dan Pantai Teleng Ria.
| lambang = Seal of Pacitan Regency.svg
| peta = [[Berkas:Locator_kabupaten_pacitan.png]]
| translit_lang1_info1 = {{resize|10pt|''Pacitan''}} {{font|size=60%|([[Bahasa Jawa#Fonologi|Gêdrig]])}}<br> {{resize|11pt|ڤاچيتان}} {{font|size=60%|([[Abjad Pegon|Pégon]])}}<br> {{resize|10pt|ꦥꦕꦶꦠꦤ꧀}} {{font|size=60%|([[Aksara Jawa|Hånåcåråkå]])}}
| foto = {{multiple image|perrow = 2|total_width=300
| image1 = Watu Karung Beach Pacitan.JPG
| image2 = Klayar Beach Pacitan.JPG
| image3 = Pantai Teleng Ria, Pacitan, Jawa Timur.jpg
| image4 =Gua Tabuhan.jpg
|image5=Adiantum caudatum (prel) Pj.jpg
|image6=Gambrit Cave, Pacitan, East Java, Indonesia.jpg
|border=infobox
}}
| koordinat = {{Coord|-8.192866|111.103511}}
| dasar hukum = UU No. 12/1950
| hari_jadi = {{start date and age|1745|02|19}}
| tanggal = 8 Agustus 1950
| motto = Tata pramana hargeng praja<br/>{{small|{{jv}} Pemerintah dan masyarakat bertekad menciptakan pemerintahan yang bijaksana, mampu mengayomi, untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur}}<br/>(1968 Masehi)<ref name="lambang">Lambang Kabupaten Pacitan, berdasarkan Perda No. 2 dan 3 Tahun 1968, berdasarkan karya Asan Sutrisno.</ref>
| kepala daerah = [[Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Indrata Nur Bayuaji]]
| wakil kepala daerah = Wakil Bupati
| nama wakil kepala daerah = [[Gagarin Sumrambah]]
| slogan = ''Paradise of Java''
| flora = [[Mengkudu]]
| fauna = [[Sapi perah|Sapi perah grati]]
| web = {{url|pacitankab.go.id}}
}}
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Auto met aanhangwagen bij de Baai van Patjitan TMnr 10027577.jpg|jmpl|Teluk Pacitan tahun 1929]]
'''Kabupaten Pacitan''' ({{lang-jv|[[Hanacaraka]]: ꦥꦕꦶꦠꦤ꧀, [[Pegon]]: ڤاچيتان}}; <small>pengucapan bahasa Jawa:</small> [[Bantuan:Pengucapan|[paˈt͡ʃit̪an]]]) adalah sebuah wilayah [[kabupaten]] yang terletak di [[Jawa Timur|Provinsi Jawa Timur]], [[Indonesia]]. Ibu kotanya adalah [[Pacitan, Pacitan|Kecamatan Pacitan Kota]]. Pada zaman [[Hindia Belanda|Hindia-Belanda]], daerah ini disebut [[Kawedanan]] Pacitan yang terkenal dengan tujuan wisatanya. Di sini terdapat rumah kelahiran/peninggalan [[Susilo Bambang Yudhoyono]], mantan [[Presiden Indonesia|Presiden ke-6]] Republik Indonesia. Jalur menuju Pacitan dapat ditempuh melalui [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], [[Kabupaten Wonogiri|Wonogiri]] dan [[Kabupaten Trenggalek|Trenggalek]], yang juga merupakan [[Jalan Lintas Selatan]] yang menghubungkan [[Pacitan, Pacitan|Pacitan]] hingga [[Kabupaten Tulungagung|Tulungagung]] dan [[Kabupaten Blitar|Blitar]].
== Sejarah ==
Menurut ''Babad Pacitan'' dan sebuah [[babad]] yang diterbitkan di ''Poesaka Djawi,'' pada masa [[Kesultanan Demak|Demak]] paruh pertama abad ke-16, wilayah Pacitan merupakan bagian dari [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]].{{Sfn|Reinhart|2021|p=130}}
Dikisahkan di dalam babad tersebut bahwa orang-orang Pacitan mungkin berasal dari rombongan [[Bathara Katong]] yang diberi izin menempati daerah Pacitan. Daerah tersebut pada masa itu merupakan wilayah tak berpenghuni dan ditutupi oleh [[hutan]] belantara. Lebih lanjut, dikisahkan bahwa orang-orang pertama yang disebut sebagai pembuka hutan atau pembabat alas bernama Kiai Siti Geseng, Kiai Ampak Boyo, Ménak Sopal, dan Syekh Maulana Maghribi.{{Sfn|Reinhart|2021|p=130–131}}
== Geografi ==
Kabupaten Pacitan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di pesisir selatan Jawa Timur.<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=Desember 2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-SELATAN-JAWA-TIMUR-Vol-2.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur Volume 2 (Selatan Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=2|url-status=live|access-date=2023-05-20|archive-date=2023-05-20|archive-url=https://web.archive.org/web/20230520113030/http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-SELATAN-JAWA-TIMUR-Vol-2.pdf|dead-url=no}}</ref> Lokasi Kabupaten Pacitan berada di ujung barat daya Provinsi [[Jawa Timur]] dan berbatasan langsung dengan Provinsi [[Jawa Tengah]].<ref>{{Cite book|last=Sukandar, dkk.|date=2016|url=http://bpp.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2017/02/PROFIL-DESA-PESISIR-SELATAN-JAWA-TIMUR-Vol-2.pdf|title=Profil Desa Pesisir Provinsi Jawa Timur: Volume 2 (Selatan Jawa Timur)|location=Surabaya|publisher=Bidang Kelautan, Pesisir, dan Pengawasan, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur|pages=4|url-status=live}}</ref> Kabupaten Pacitan berbatasan dengan wilayah Jawa Tengah, yakni [[Kabupaten Wonogiri]]. Wilayahnya berbatasan dengan [[Kabupaten Ponorogo]] dan [[Kabupaten Wonogiri]] ([[Jawa Tengah]]) di sebelah utara, [[Kabupaten Trenggalek]] dan [[Kabupaten Ponorogo]] di sebelah timur, [[
Pacitan juga dikenal memiliki [[Gua|gua-gua]] yang indah, diantaranya [[Gua Gong]]
== Pemerintahan ==
Baris 53 ⟶ 83:
=== Kecamatan ===
{{utama|Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pacitan}}
{{:Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Pacitan}}
== Pariwisata ==
Pacitan dikenal dengan nama
Wisata
Pemandian Air Hangat Tirtohusodo berada di Kecamatan [[Arjosari, Pacitan|Arjosari]], sekitar 15 km dari [[Pacitan, Pacitan|Kota Pacitan]] ke arah utara, di sini menyuguhkan pesona mandi di bawah kaki Gunung Kelir dengan air panas alami. Fasilitas di pemandian ini pun cukup lengkap seperti villa, toko cenderamata, kantin atau rumah makan, parkir luas
Monumen Jenderal Sudirman berada di [[Nawangan, Pacitan|Kecamatan Nawangan]], sekitar 45 km dari [[Pacitan, Pacitan|Kota Pacitan]]. Monumen ini berdiri megah di atas gunung dan telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Di sini masih dapat kita lihat rumah yang digunakan [[Jenderal Sudirman]] ketika melakukan [[Gerilya|perang gerilya]].
Rumah [[Presiden Susilo Bambang Yudhoyono]], terletak di Lingkungan Blumbang, Kelurahan Ploso berjarak 200 meter dari Terminal Kelas A [[Kota Pacitan, Pacitan|Kota Pacitan]] atau sekitar 1 km dari [[Pacitan, Pacitan|Kota Pacitan]].
Selain itu, Pacitan juga terkenal akan wisata pantai yang beragam. Pantai dengan pasir putih dan pemandangan batu karang meliputi Pantai Watu Karung, Srau, [[Pantai Klayar]] dan [[Pantai kasap|Pantai Kasap]] bisa menjadi pilihannya. Ada juga Pantai Teleng Ria yang mudah diakses karena hanya berjarak sekitar 3 km dari [[Pacitan, Pacitan|Kota Pacitan]]. Pantai lain yang bisa dikunjungi seperti Pantai Soge yang terkenal dengan jembatan, Pantai Taman di mana di sana terdapat penangkaran penyu, Pantai Sidomulyo dengan ''flying fox'' terpanjang se-Indonesia, Pantai Banyutibo dengan pemandangan air terjun yang langsung menuju ke pantai, dan lain-lain. Berikut daftar wisata pantai di Pacitan.
{| class="wikitable"
|+
!Gambar Pantai
!Nama Pantai
!Lokasi
!Keterangan
|-
|[[Berkas:Pantai_watukarung.jpg|nirbing]]
|[[Pantai Watu Karung|Pantai Watukarung]]
|Desa Pringkuku, Kecamatan Watukarung, Kabupaten Pacitan
|Menyajikan garis pantai yang panjang dengan pasir pantai yang putih. Pantai yang dikelilingi bukit, memungkinkan wisatawan dapat menikmati keindahan pemandangan pantai dari atas bukit dan matahari terbit di pagi hari. Pantai ini juga menjadi spot untuk berselancar, karena ombak yang tinggi dengan angin yang kencang.
Di pinggir pantai juga banyak warung makan dan penginapan dengan pemandangan langsung [[Pantai Watu Karung|pantai Watukarung]].
|-
|[[Berkas:Klayar_Beach_Pacitan.JPG|nirbing]]
|[[Pantai Klayar]]
|Kalak, Sendang, Donorojo, Sendang, Donorojo, Kabupaten Pacitan
|Pantai dengan hamparan pasir putih, gulungan ombak yang sedang, dan air laut yang sangat jernih. Pantai indah ini juga dikelilingi oleh tebing yang tinggi, sehingga wisatawan dapat menikmati pemandangan pantai dan matahari terbenam dari atas tebing.
|-
|[[Berkas:From_pacitan.jpg|nirbing]]
|[[Pantai kasap|Pantai Kasap]]
|Gumuharjo, Watukarung, Pringkuku, Pacitan
|Diapit oleh 2 bukit karang, sehingga wisatawan dapat naik ke atas bukit dan menikmati pemandangan pantai yang indah. Disebut sebagai miniatur [[Kabupaten Raja Ampat|Raja Ampat]], wisatawan dapat menyaksikan panorama sejumlah pulau kecil yang tersebar sedikit banyak mirip dengan [[Kabupaten Raja Ampat|Raja Ampat]]. Dari atas bukit, wisatawan juga dapat menikmati matahari tenggelam di sore hari. Untuk ke pantai ini, wisatawan harus berjalan kurang lebih 500 meter dari lokasi parkir kendaraan, dalam perjalanan menuju pantai, terdapat warung makan, toko oleh-oleh, dan penginapan.
|}
Pantai Pangasan
Berada di Kebunagung
== Ekonomi ==
Kondisi geografis Pacitan yang sebagian besar berbukit tandus menyebabkan daerah ini kurang cocok untuk bercocok tanam padi sehingga ketela pohon atau [[Ubi kayu|singkong]] menjadi alternatif sejak dahulu.
Hasil pertanian utama Pacitan adalah [[padi]], [[singkong]], [[cengkih]], [[kelapa]], dan [[kakao]] yang baru dibudidayakan beberapa tahun terakhir. Potensi bahan tambang juga cukup besar di kawasan Pacitan. Kerajinan [[batu akik]] yang terpusat di kawasan [[Donorojo, Pacitan|Donorojo]], sedikit banyak telah menyumbang nilai penting bagi Pacitan.
=== Industri ===
Di Pacitan telah terdapat beberapa sentra industri yaitu industri rokok milik perusahan rokok [[Sampoerna]], dan perusahan rokok Sukses. Industri lainnya adalah berdirinya pabrik
== Pendidikan ==
=== Perguruan tinggi ===
* Ma'had Aly Attarmasi, merupakan lembaga pendidikan yang berbasis pondok yang mengkaji karya-karya ulama klasik yang bersumber dari kitab kuning, bertempat di komplek Lembaga Vokasional Pondok Tremas, berdiri sejak tahun 2008
*[[Akademi Komunitas Negeri Pacitan]], perguruan tinggi negeri pertama di Pacitan yang diresmikan oleh Presiden RI ke-6, [[Susilo Bambang Yudhoyono]], pada 16 Oktober 2013
* [[STKIP]] PGRI Pacitan, perguruan tinggi swasta di Pacitan dengan program studi di bidang kependidikan, berdiri secara resmi pada tanggal 22 Juni 1992.
* Institut Islam Studies Muhammadiyah Pacitan, dahulu bernama STIT Muhammadiyah Pacitan yang berdiri sejak 11 Maret 1989<ref>{{Cite web|last=Sudar|first=Sudarsono|date=13 Januari 2024|title=DAMRI Resmi Buka Rute Baru Tulungagung-Pacitan Lewat JLS dan Pantai Soge|url=https://pacitanku.com/2024/01/13/damri-resmi-buka-rute-baru-tulungagung-pacitan-lewat-jls-dan-pantai-soge/|website=https://pacitanku.com/|archive-url=|archive-date=|dead-url=no|access-date=2024-08-25}}</ref>
* STAI Nahdlatul Ulama Pacitan, berdiri sejak 01 Maret 2009
* STAI Al-Fattah Pacitan, berdiri sejak 27 Januari 2012
*
== Kuliner khas ==
Berikut beberapa kuliner khas Pacitan:
* [[Thiwul|Nasi Tiwul]]
* [[Kupat tahu|Kupat Tahu]]
* Putri Gunung
* Sayur Kalakan
* [[Punten]]
* [[Cenil]]
* [[Tahu tuna|Tahu Tuna]]
Makanan khas Pacitan adalah nasi [[tiwul]], bahkan penganan ini dahulu merupakan makanan pokok pengganti nasi bagi masyarakat Pegunungan Kidul seperti Wonogiri, Wonosari, Pacitan, dan Trenggalek. Nasi tiwul terbuat dari [[gaplek]] (umbi dari ketela pohon yang dikeringkan) yang kemudian ditumbuk dan ditanak. Selain itu, makanan Khas dari Pacitan adalah olahan khas dari
== Media ==
=== Televisi terestrial ===
{| class="wikitable"
!'''Kanal'''
!'''Signal'''
!'''Frekuensi'''
!'''Nama'''
!'''Nama Perusahaan'''
!'''Pemilik'''
!'''Status'''
|-
! colspan="7" |'''[[Televisi analog|Analog]] ([[PAL]])'''
|-
|25
|
| rowspan="4" |UHF
|[[JTV (Indonesia)|JTV]]
|PT Jitu Pacitan Televisi
|[[Jawa Pos Group]]
|Lokal
|-
|50
|
|[[Rajawali Televisi|RTV]]
|PT Rajawali Televisi Pacitan Situbondo
|[[Rajawali Corpora]]
|Nasional
|-
| rowspan="2" |52
| rowspan="2" |
|[[TVRI (saluran TV)|TVRI Nasional]]
| rowspan="2" |LPP TVRI Stasiun Jawa Timur
| rowspan="2" |LPP TVRI
|Nasional
|-
|[[TVRI Jawa Timur]]
|Lokal
|-
! colspan="7" |'''[[Televisi digital di Indonesia|Digital]] ([[DVB-T2]])'''
|-
| rowspan="3" |39
| rowspan="3" |618 MHz
| rowspan="7" |UHF
|[[MetroTV|Metro TV]]
|
| rowspan="3" |[[Media Group]]
| rowspan="7" |Nasional
|-
|[[Magna Channel]]
|
|-
|[[BNTV]]
|
|-
| rowspan="4" |45
| rowspan="4" |666 MHz
|[[SCTV]]
|PT Elang Citra Perkasa
| rowspan="4" |[[Surya Citra Media]]
|-
|[[Indosiar]]
|PT Indosiar Surabaya Televisi
|-
|[[Moji tv]]
|
|-
|[[Mentari TV]]
|
|-
|46
|
|
|[https://pacitanku.com/ Pacitanku]
|PT Pacitanku Digital Media
|Dwi Purnawan
|Lokal
|}
== Transportasi ==
Ibu kota Kabupaten Pacitan terletak 101 km sebelah selatan [[Kota Madiun]] dan 140 km sebelah selatan [[Kabupaten Ngawi]]. Terminal utama adalah
Namun
Rute terjauh dari akses jalur timur adalah ke [[Kota Surabaya|Surabaya]] yang dilayani bus besar patas AC, tetapi dalam
Rute selanjutnya adalah
Rute barat (ke [[Kota Surakarta|Surakarta]]) dilayani bus AKAP dengan jumlah yang cukup banyak, tetapi hanya beroperasi dari jam 03.00 hingga 18.00.
Untuk rute barat yang lewat Sedeng hanya dilayani kendaraan umum tipe kecil seperti colt dan carry dengan pemberhentian terakhir di Kecamatan Punung.
Selain bus, transportasi di Pacitan kini juga bisa menggunakan layanan bus Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia (DAMRI). Ada Sejumlah rute yang menghubungkan DAMRI, dari [https://pacitanku.com/2021/03/31/trayek-damri-dari-magetan-menuju-ke-pantai-klayar-dorong-kunjungan-wisata-di-pacitan/ Magetan ke Pantai Klayar] dan rute baru [https://pacitanku.com/2024/01/13/damri-resmi-buka-rute-baru-tulungagung-pacitan-lewat-jls-dan-pantai-soge/ Pacitan-Trenggalek-Tulungagung].
== Tokoh terkenal ==
#[[Muhammad Mahfudz at-Tarmasi]] adalah seorang ulama dibidang fikih, ushul fiqh, hadis dan qira'at dan juga pengajar di [[Masjidil Haram]].
#[[Susilo Bambang Yudhoyono]] Mantan [[Presiden Indonesia]] (2004-2014)
# [[Haryono Suyono]] Mantan menteri [[BKKBN]].
# [[Bambang Dwi Hartono]] (Mantan Wali kota dan Mantan Wakil Kota Surabaya / Calon Gubernur Jawa Timur Tahun 2013)
Baris 119 ⟶ 258:
# [[J. F. X. Hoery|J.F.X. Hoery]] (Penulis)
# [[Sutarto Alimoeso]] (Kepala [[Bulog]])
== Referensi ==
{{reflist}}
== Daftar pustaka ==
{{refbegin|40em}}
* {{cite book|year=2021|url=https://www.google.co.id/books/edition/Antara_Lawu_dan_Wilis/EKpNEAAAQBAJ?hl=en&gbpv=0|title=Antara Lawu dan Wilis|location=|publisher=[[Kepustakaan Populer Gramedia]]|isbn=978-602-481-644-5|editor-last=Reinhart|editor-first=Christopher|language=Indonesia|ref=harv|authorlink=}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{Commonscat|Pacitan Regency}}
* {{id}} {{Resmi|Pacitankab.go.id}}
{{Kabupaten Pacitan}}
{{jatim}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Kabupaten Pacitan| ]]
|