Pura Meduwe Karang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Yogwi21 (bicara | kontrib)
maraton
Tag: tanpa kategori [ * ]
 
Candramawa99 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(16 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
[[Berkas:BaliMaduwe PuraKarang Medewe Karangtemple-05.jpg|jmpl|ka|Hiasan berbentuk bunga ciri khas Bali Utara menghiasi tempatTempat pemujaan utama Pura Meduwe Karang.]]
'''Pura Meduwe Karang''' atau '''Pura Maduwe Karang''' adalah sebuah [[pura]] yang terletak di [[Kubutambahan| Desa Kubutambahan]], [[Kubutambahan, Buleleng|Kecamatan Kubutambahan]], sekitar 12  km sebelah timur dari [[Singaraja]] di [[Kabupaten Buleleng]], [[Bali]] Utara. Pura ini dianggap sebagai salah satu pura utama di Bali, karena ukurannya.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}} Pura Meduwe Karang terkenal karena patung-patungnya dan gaya hiasan berbentuk bunga yang menjadi ciri khas Bali Utara.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}}
 
== Kompleks pura ==
[[Berkas:Bali Pura Medewe Karang.jpg|jmpl|ka|Hiasan berbentuk bunga ciri khas Bali Utara menghiasi tempat pemujaan utama Pura Meduwe Karang.]]
[[FileBerkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Ingang van de Pura Maduwe Karang Koeboetambahan TMnr 10027612.jpg|thumbjmpl|leftkiri|Deretan patung ukiran Ramayana di depan kompleks pura.]]
Pura Meduwe Karang (diterjemahkan dari bahasa Bali menjadi "pura pemilik tanah") dibangun pada tahun 1890 oleh sekelompok orang yang datang ke Kubutambahan dari sebuah desa Bulian.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}} Pura ini didedikasikan untuk Batara Meduwe Karang ("tuan pemilik tanah"), dewa yang memberikan perlindungan untuk kesuburan lahan pertanian. Pura Meduwe Karang juga memiliki tempat pemujaan yang didedikasikan untuk dewa matahari Surya dan Ibu Pertiwi, semuanya terkait dengan konsep perlindungan kesuburan lahan. Kompleks candi dikelilingi oleh tembok, yang diperkuat dengan pilar-pilar di atasnya dengan hiasan ukiran berbentuk bunga.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}}
Di pintu masuk pura, terdapat deretan 36 patung batu yang mewakili karakter dari epos [[Ramayana]]. Patung disusun dalam tiga tingkat, 13 buah di baris terendah, sepuluh di baris tengah, dan 13 di baris tertinggi. yang diapit oleh dua tangga masuk. Patung di bagian tengah menggambarkan [[Kumbakarna]], sementara patung di sekitarnya menggambarkan pasukan kera [[Sugriwa]]. Tangga kembar mengarah ke teras masuk (jaba pura). Sebuah gapura [[candi bentar]] menandai batas pintu menuju jaba pisan, bagian terluar pura.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}}
Bagian terluar merupakan halaman yang digunakan untuk tempat berkumpul selama berlangsungnya upacara keagamaan. Terdapat paviliun di halaman ini yang digunakan untuk pertunjukan gamelan selama acara-acara tertentu.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}}
Baris 11 ⟶ 12:
 
== Relief ==
[[FileBerkas:Pura Meduwe Karang, Kubutambahan, Bali (492073450).jpg|thumbjmpl|rightka|Sebuah relief di sisi tempat pemujaan utama di Pura Meduwe Karang diyakini merupakan penggambaran seniman Belanda [[W.O.J. Nieuwenkamp]] yang menjelajahi Bali dengan sepeda pada tahun 1904.]]
Di sisi tempat pemujaan utama terdapat penggambaran orang Barat yang sedang mengendarai sepeda. [[Relief]] ini merupakan penggambaran [[seniman]] Belanda [[W.O.J . Nieuwenkamp]] yang menjelajahi Bali dengan sepedanya pada tahun 1904.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}} Ukiran ini bukan satu-satunya penggambaran orang Barat di pura Bali: Di Pura Dalem [[Jagaraga, Sawan, Buleleng|Jagaraga]], terletak di sebelah timur [[Singaraja]], sebuah relief menunjukkan sebuah mobil yang dikendarai oleh orang asing berjanggut ditahan oleh seorang gangster bersenjatakan revolver. Beberapa relief pura di Bali Utara mendapat pengaruh dari luar negeri karena daerah tersebut menjadi pintu masuk ke pulau Bali pada awal abad ke-20. Penggambaran lelaki yang menggunakan sepeda tidak ada dalam kondisi asli pura. Perbedaan ini merupakan hasil dari proses pemulihan pura setelah mengalami kerusakan parah akibat [[Gempa bumi Bali 1917|gempa bumi tahun 1917]]. Dalam proses pemulihan, terdapat penambahan lebih banyak hiasan ukiran bunga dibandingkan dengan relief asli.{{sfn|Auger|2001|pp=148-9}}<ref name="ger">{{cite web |url=http://www.sunda-spirit.com/bali-sehenswuerdigkeiten/tempel/pura-meduwe-karang/ |title=PURA MEDUWE KARANG |author=<!--Staff writer(s); no by-line.--> |date=2016 |website=Sunda Spirit |publisher=Sunda Spirit |access-date=20 November 2016 |quote=}}</ref>
 
== Referensi ==
Baris 18 ⟶ 19:
 
== Karya kutipan ==
{{commonscat|Pura Meduwe Karang}}
{{refbegin}}
{{cite book |editor-last=Auger |editor-first=Timothy |date=2001 |series=Eyewitness Travel Guides |title=Bali & Lombok |trans-title= |url= |dead-url= |format= |language= |location=London |publisher=Dorling Kindersley |isbn=0751368709 |archive-url= |archive-date= |via= |subscription= |ref=harv}}
{{refend}}
 
{{Arsitektur Indonesia |state=collapsed}}
{{coord|8|4|40|S|115|10|33|E|source:wikidata|display=title}}
 
[[Kategori:Pura di Bali|Maduwe Karang]]
[[Kategori:Tempat wisata di Bali]]
[[Kategori:Kubutambahan, Buleleng]]