Terapi hormon feminin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
baru
 
RXerself (bicara | kontrib)
ref
 
(11 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Penyangkalan medis}}{{see also|Terapi hormon transgender}}
{{Templat sisi transgender}}
 
'''Terapi hormon feminin''' (''feminizing hormone theraphy''), atau disebut juga '''terapi hormon wanitaperempuan transgender''' (laki-laki ke perempuan, ''male-to-female'', MTF) adalah bentuk [[terapi hormon transgender|terapi penyulihan hormon]] [[transgender]] bagi [[Transpuan|wanita transtransgender]]gender dan orang [[transfeminin]] lainnya. Terapi ini bertujuan untuk mengurangi [[hormon]] dan [[karakteristik seks sekunder]] maskulin serta meningkatkan hormon dan karakteristik seks sekunder feminin seseorang sesuai dengen [[identitas gender]] orang tersebut.{{sfn|Hembree, et al.|2017|p=3885-3887}} Terdapat pula orang [[interseks]] yang memperoleh terapi ini, baik sejak kanak-kanak untuk mengkonfirmasi [[penunjukan seks|gendernya yang ditunjuk]] saat lahir atau saat remaja atau dewasa jika gender yang ditunjuk tersebut salah.
[[Berkas:Hormone levels with low-dose estradiol gel and oral cyproterone acetate in transgender women.png|jmpl|Perubahan tingkat estradiol (pg/mL), testosteron (ng/dL), dan [[Laktogen|prolaktin]] (ng/mL) selama 12 bulan dalam terapi hormon feminin pada sampel 20 perempuan trans.<ref>{{Cite journal|last=Gava|first=G.|last2=et al.|date=2016|title=Cyproterone acetate vs leuprolide acetate in combination with transdermal oestradiol in transwomen: a comparison of safety and effectiveness|url=https://onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1111/cen.13050|journal=Clinical Endocrinology|volume=85|issue=2|pages=239–246|doi=10.1111/cen.13050}}</ref>]]
 
{{TOC limit|3}}
Baris 23 ⟶ 24:
 
== Risiko dan efek samping ==
Penelitian telah menunjukkan bahwa terapi hormon transgender pada orang dewasa aman untuk dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis profesional.<ref>{{Cite journal|last=Weinand|first=J. D.|last2=Safer|first2=J. D.|date=2015|year=|title=Hormone therapy in transgender adults is safe with provider supervision; A review of hormone therapy sequelae for transgender individuals|url=|journal=Journal of Clinical & Translational Endocrinology|language=|volume=2|issue=2|pages=55–60|doi=10.1016/j.jcte.2015.02.003}}</ref> Tapi, seperti prosedur medis pada umumnya, terapi hormon transgender memiliki risiko. Risiko kesehatan utama adalah trombosis dan hipertrigliseridemia yang juga merupakan kontraindikasi. Risiko penyakit lainnya adalah kondisi-kondisi kontraindikasi, [[prolaktinoma]], penyakit [[arteri koroner]], [[batu empedu]], [[hiperkalemia]], serta penyakit [[serebrovaskular]]. Efek lain di antaranya adalah [[migren]], meningkatnya enzim hati, meningkatnya berat badan, dan menurunnya [[libido]]. Terapi hormon juga dapat berpengaruh terhadap [[fertilitas|kesuburan]].{{sfn|WPATH|2011|p=40, 98-100}}{{sfn|Hembree, et al.|2017|p=3886}}{{sfn|UCSF Transgender Care|2016|p=56}} Diskusi mengenai kesuburan dan pertimbangan mengenai opsi seperti [[pembekuan sperma]] tetap disaranakan untuk dilakukan.{{sfn|WPATH|2011|p=50-51}}
 
== Metode ==
Terapi hormon feminin pada umumnya serupa dengan terapi penyulihan hormon pada umumnya yang diberikan kepada orang nontransgender seperti pada kasus [[sindrom Turner]] atau wanita [[menopause]].{{sfn|UCSF Transgender Care|2016|p=26}}
 
Hormon yang digunakan adalah salah satu atau beberapa jenis [[estrogen]] dan [[antiandrogen]]. Penggunaan estrogen tanpa antiandrogen tidak cukup untuk mengurangi tingkat testosteran[[testosteron]] hingga ke level yang setara dengan perempuan pada umumnya.{{refn|Gooren, et al. 2008 dalam {{harvharvnb|Hembree, et al.|2017|p=3887}}}} Jenis estrogen yang digunakan utamanya adalah [[estradiol|17β-estradiol]] atau estradiol. Estradiol diberikan dengan cara diminum atau dihisap, menggunakan plester, atau melalui injeksi [[intramuskular]] ([[estradiol valerat]] dan [[estradiol sipionat]]) setiap beberapa minggu. Penggunaan [[etinil estradiol]] tidak disarankan karena telah ditemukan memiliki hubungan dengan naiknya risiko trombosis. Antiandrogen yang digunakan di antaranya adalah [[spironolakton]] dan [[inhibitor 5α-reduktase]] seperti [[finasteridafinasterid]] dan [[dutasteridadutasterid]]. [[Siproteron asetat]] juga digunakan di beberapa negara sebagai antiandrogen.{{sfn|UCSF Transgender Care|2011|p=26-30}}
 
Efek berupa perubahan fisik yang lebih sesuai dengan identitas gender akan timbul dari pelaksanaan terapi hormon. Efek pada karakteristik seks sekunder di antaranya adalah kulit yang lebih lembut, pertumbuhan [[payudara]], redistribusi lemak tubuh, berkurangnya massa otot, berkurangnya volume [[testis]] dan [[sperma]], berkurangnya libido dan [[ereksi]] spontan, serta bulu yang menjadi halus dan tumbuh lebih lama. Efek dapat mulai terjadi beberapa bulan setelah dimulainya terapi.{{sfn|WPATH|2011|p=38}} Terapi hormon feminin juga dapat berpengaruh terhadap ''[[mood (psikologi)|mood]]'' serupa seperti pengaruh estrogen dan [[progesteron]] pada [[sindrom pramenstruasi]].<ref>{{cite journal|last1=Wesp|first1=L. M.|last2=Deutsch|first2=M. B.|title=Hormonal and Surgical Treatment Options for Transgender Women and Transfeminine Spectrum Persons|journal=Psychiatric Clinics of North America |date=2016 |volume=40 |issue= 1|pages=99-111|doi=10.1016/j.psc.2016.10.006}}</ref>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Terapi hormon maskulin]]
* [[Terapi penentuan ulang seks]]
 
== Referensi ==
Baris 36 ⟶ 42:
 
;Sumber tersitasi
* {{cite journal|last=Hembree |first=W. C. |author2=et al. |date=2017|ref={{harvid|Hembree, et al.|2017}}|title=Endocrine Treatment of Gender-Dysphoric/Gender-Incongruent Persons: An Endocrine Society Clinical Practice Guideline |journal=The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism |volume=102 |issue=11 |pages=3869–3903|doi=10.1210/jc.2017-01658}}
* {{cite book |author=UCSF Transgender Care, Department of Family and Community Medicine, University of California San Francisco |ref={{harvid|USCF Transgender Care|2016}}|title=Guidelines for the Primary and Gender-Affirming Care of Transgender and Gender Nonbinary People |editon=2 |editor1-last=Deutsch |editor1-first=M. B. |date=2016 |publisher=UCSF Transgender Care |url=https://transcare.ucsf.edu/guidelines}}
* {{cite book |ref={{harvid|WPATH|2011}} |title=Standards of Care for the Health of Transsexual, Transgender, and Gender Nonconforming People 7th Version |author=World Professional Association for Transgender Health |year=2011 |url=http://www.wpath.org/site_page.cfm?pk_association_webpage_menu=1351&pk_association_webpage=3926 |access-date=2019-07-01 |archive-date=2014-01-28 |archive-url=https://web.archive.org/web/20140128104021/http://www.wpath.org/site_page.cfm?pk_association_webpage_menu=1351&pk_association_webpage=3926 |dead-url=yes }}
 
{{DEFAULTSORT:Terapi Hormon Maskulin}}
Baris 44 ⟶ 50:
[[Kategori:Transisi gender]]
[[Kategori:Transgender dan kedokteran]]
[[Kategori:Wanita transTranspuan]]