Situs Ratu Baka: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ~ |
|||
(36 revisi perantara oleh 19 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Historic building
|image=Kraton Ratu Boko (Ratu Boko Temple) in Yogyakarta, Indonesia 03.jpg
|image_size=300px
|
|name=Situs Ratu Boko<br>{{nobold|ꦏꦝꦠꦺꦴꦤ꧀ꦫꦠꦸꦧꦏ}}
|alternate_name = {{hlist|Candi Ratu Boko|Keraton Ratu Boko}}
|map_size=258 ▼
|map_type=Kabupaten Sleman#Indonesia Java#Indonesia
|map_caption=Lokasi di Kabupaten Sleman
|latitude=-7.771
|longitude=110.491
|
|address=[[Bokoharjo, Prambanan, Sleman|Kalurahan Bokoharjo]], [[Prambanan, Sleman|Kapanéwon Prambanan]], [[Kabupaten Sleman]], [[Daerah Istimewa Yogyakarta]], [[Indonesia]]
|location_town=[[Kabupaten Sleman]]
|location_country={{flag|Indonesia}}
|owner=PT [[Aviasi Pariwisata Indonesia]] (Persero)
|operator=PT [[Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko]]
|architect=
|client=[[Sailendra|Wangsa Sailendra]] atau [[Kerajaan Medang|Kerajaan Medang Mataram]]
Baris 20 ⟶ 27:
|size=
}}
'''Situs Ratu
▲'''Situs Ratu Baka''' atau '''Candi Boko''' ([[Hanacaraka]]: {{jav|ꦕꦤ꧀ꦝꦶꦫꦠꦸꦧꦏ}}, [[bahasa Jawa]]: ''Candhi Ratu Baka'') adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan yang berada kira-kira 3 km di sebelah selatan dari kompleks [[Candi Prambanan]], 18 km sebelah timur [[Kota Yogyakarta]] atau 50 km barat daya [[Kota Surakarta]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Situs Ratu Boko terletak di sebuah bukit pada ketinggian 196 meter dari permukaan laut. Luas keseluruhan kompleks adalah sekitar 25 [[hektare|ha]].<ref name="Wonderful">{{cite web | title=The Majestic Beauty of the Ratu Boko Palace ruins | url=http://www.indonesia.travel/en/destination/830/the-majestic-beauty-of-the-ratu-boko-palace-ruins | publisher=Wonderful Indonesia | accessdate= 23 June 2014}}</ref>
Situs ini menampilkan atribut sebagai tempat berkegiatan atau situs permukiman
Nama "Ratu Boko" berasal dari [[legenda]] masyarakat setempat. Ratu Boko ([[bahasa Jawa]], arti harafiah: "raja bangau") adalah ayah dari [[Loro Jonggrang]], yang juga menjadi nama candi utama pada kompleks [[Candi Prambanan]]. Kompleks bangunan ini dikaitkan dengan legenda rakyat setempat [[Loro Jonggrang]].<ref name="Wonderful"/>
Secara administratif, situs ini berada di wilayah dua
== Riwayat ==
[[Berkas:Ruïne van het complex Ratu Boko bij Yogyakarta KITLV 160696.tiff|jmpl|ka|300px|Kompleks Ratu Boko]]
Situs Ratu Boko pertama kali dilaporkan oleh Van Boeckholzt pada tahun [[1790]], yang menyatakan terdapat reruntuhan kepurbakalaan di atas bukit Ratu Boko. Bukit ini sendiri merupakan cabang dari sistem [[Pegunungan Sewu]], yang membentang dari selatan [[Yogyakarta]] hingga daerah [[Tulungagung]]. Seratus tahun kemudian baru dilakukan penelitian yang dipimpin oleh FDK Bosch, yang dilaporkan dalam ''Keraton van Ratoe Boko''. Dari sinilah disimpulkan bahwa reruntuhan itu merupakan sisa-sisa keraton.<ref name="Wonderful"/>
[[Prasasti Abhayagiri Wihara]] yang berangka tahun 792 M merupakan bukti tertulis yang ditemukan di situs Ratu Boko. Dalam prasasti ini menyebut seorang tokoh bernama Tejahpurnapane Panamkarana atau [[Rakai Panangkaran]] (746-784 M), serta menyebut suatu kawasan [[wihara]] di atas bukit yang dinamakan ''Abhyagiri Wihara'' ("wihara di bukit yang bebas dari bahaya"). Rakai Panangkaran mengundurkan diri sebagai Raja karena menginginkan ketenangan rohani dan memusatkan pikiran pada masalah keagamaan, salah satunya dengan mendirikan wihara yang bernama Abhayagiri Wihara pada tahun 792 M.<ref name="Wonderful"/> Rakai Panangkaran menganut agama Buddha demikian juga bangunan tersebut disebut Abhayagiri Wihara adalah berlatar belakang agama Buddha, sebagai buktinya adalah adanya Arca Dyani Buddha. Namun ditemukan pula unsur–unsur agama Hindu di situs Ratu Boko Seperti adanya Arca Durga, Ganesha dan Yoni.
Tampaknya, kompleks ini kemudian diubah menjadi keraton dilengkapi benteng pertahanan bagi raja bawahan (vassal) yang bernama Rakai Walaing
Di dalam kompleks ini terdapat bekas gapura, ruang [[Paseban]], kolam, [[Pendopo]], [[Pringgitan]], [[keputren]], dan dua ceruk [[gua]] untuk ber[[meditasi]].<ref name="Wonderful"/>
Baris 55 ⟶ 60:
Terdapat bangunan tambahan di muka gapura, yaitu restoran dan ruang terbuka (Plaza Andrawina) yang dapat dipakai untuk kegiatan pertemun dengan kapasitas sekitar 500 orang, dengan vista ke arah utara (Kecamatan Prambanan dan [[Gunung Merapi]]). Selain itu, pengelola menyediakan tempat perkemahan dan trekking, paket edukatif arkeologi, serta pemandu wisata.
[[Berkas:Prasasti Ratu Boko.jpg|jmpl|Prasasati Ratu Boko]]
== Lihat pula ==
Baris 67 ⟶ 73:
== Pranala luar ==
*
{{Topik Yogyakarta}}
{{Candi Buddha Indonesia}}
[[Kategori:Candi di Daerah Istimewa Yogyakarta|Ratu Boko]]
[[Kategori:Tempat wisata di Yogyakarta]]
[[Kategori:Kabupaten Sleman]]
[[Kategori:Prambanan, Sleman]]
|