Titiek Puspa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
|||
(150 revisi perantara oleh 78 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox
| pre-nominals =
|
|
| image = Titiek Puspa Varia cover.jpg <!-- hanya nama file, tanpa awalan "File:" atau "Image:", dan tanpa [[kurung]] -->
| alt = <!-- teks deskriptif untuk digunakan oleh perangkat lunak sintesis ucapan (text-to-speech) -->
| caption = Titiek pada tahun 1963
|
| birth_date = {{Birth date and age|1937|11|1}}
| birth_place = [[Tanjung, Tabalong|Tanjung]], [[Kabupaten Tabalong|Tabalong]]
| death_date = <!-- {{Death date and age|YYYY|MM|DD|YYYY|MM|DD}} (DEATH date then BIRTH date) -->
| death_place =
| death_cause =
| resting_place =
| resting_place_coordinates = <!-- {{coord|LAT|LONG|type:landmark|display=inline}} -->
| nationality = <!-- Hanya untuk warga negara; atau pihak asing -->
| other_names = {{hlist|Kadarwati|Sumarti|Titiek Puspa
}}
| education =
|
| occupation = {{hlist|[[Pemeran]]|[[penyanyi]]|[[musisi]]
}}
| years_active = 1950—sekarang
| known_for =
| notable_works =
| height = <!-- "X cm", "X m" atau "X ft Y in" plus referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| weight = <!-- "X kg", "X lb" atau ("X st Y lb" ditambah referensi opsional (konversi dilakukan secara otomatis) -->
| spouse = {{plainlist |
* {{Marriage|Zainal Ardi|1959|1961|reason=c}}
* {{Marriage|[[Mus Mualim]]|1970|1990|reason=c}}
}}
| partner = <!-- Pasangan jangka panjang yang belum menikah. Jika sangat relevan, atau jika pasangannya terkenal; "pasangan" di sini berarti pasangan hidup yang belum menikah (dari jenis kelamin atau preferensi seksual apa pun), bukan mitra bisnis. Di Indonesia sendiri, status ini jarang dipakai-->
| children = 2 <!-- Hanya jika secara independen terkenal sendiri atau sangat relevan. Jumlah anak (misalnya, tiga), atau daftar nama jika perlu. -->
| parents = {{plainlist |
* Toegeno Poespowidjojo
* Siti Mariam<ref>{{citeweb|url=https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20171123155034-234-257624/titiek-puspa-dan-panggung-pohon-jambu-di-pekarangan-rumah/|title=Titiek Puspa dan Panggung Pohon Jambu di Pekarangan Rumah|publisher=[[CNN Indonesia]]|accessdate=28 November 2017}}</ref>
}} <!-- Nama orang tua; termasuk hanya jika mereka secara independen terkenal atau sangat relevan.-->
| relatives =
| family = <!-- Nama saudara kandung atau kerabat lainnya; termasuk hanya jika secara independen penting atau sangat relevan. Cantumkan hubungan dalam tanda kurung setelah nama (saudara perempuan, paman, dll.). -->
| awards =
| website = {{URL|http://www.titiekpuspa.com/}} <!-- {{URL|example.com}} -->
| module =
| module2 =
| module3 =
| module4 =
| module5 =
| module6 =
| signature = Signature of Titiek Puspa.png
| signature_size =
| signature_alt =
| footnotes =
}}
[[Haji (gelar)|Hj.]] '''Sudarwati''' ({{lahirmati|[[Tanjung, Tabalong|Tanjung]], [[Kabupaten Tabalong|Tabalong]]|1|11|1937}}) dikenal sebagai '''Titiek Puspa''' adalah pemeran, penyanyi dan musisi Indonesia.<ref>{{cite web|url=https://tokoh.id/tokoh/direktori/titiek-puspa/|title=Titiek Puspa: [Bercerita Lewat Lagu]|date=21 Desember 2004|website=Tokoh Indonesia|access-date=5 Juli 2022}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://majalah.tempo.co/read/pokok-dan-tokoh/81183/titiek-puspa|title=Titiek Puspa|access-date=5 Juli 2022|url-access=subscription|last=Administrator|language=id|work=[[Tempo.co]]}}</ref>
== Riwayat Hidup ==
=== Kehidupan awal ===
Titiek terlahir dengan nama Sudarwati di Tanjung, [[Kabupaten Tabalong|Tabalong]] pada 1 November 1937,{{sfn|Endah|2008|p=18}} dari pasangan Tugeno Puspowidjojo dan Siti Mariam. Ia berdarah Jawa. Keluarganya kemudian mengganti namanya menjadi Kadarwati dan akhirnya menjadi Sumarti.{{sfn|KapanLagi.com, Titiek Puspa}} Saat kecil, ia bercita-cita ingin menjadi guru taman kanak-kanak. Namun, setelah memenangkan beberapa kompetisi menyanyi, ia memutuskan untuk menjadi seorang penghibur, membuat keputusan tersebut sekitar usia 14 tahun. Namun, orang tuanya menentang keputusannya tersebut.{{sfn|Edmond 2008, Titiek Puspa: 'Don't}}{{sfn|Varia 1963, Biduanita}}
Dalam suatu kesempatan, Sumarti terpaksa mengikuti lomba tanpa sepengetahuan orang tuanya. Agar tidak ketahuan, seorang teman menyarankan untuk menggunakan nama samaran "Titiek Puspo" diambil dari Titiek yang merupakan nama panggilannya sehari-hari dan 'Puspo' nama bapaknya. Sumarti setuju dan menerjemahkan ''Puspo'' menjadi ''Puspa''. Sejak itulah ia dikenal sebagai Titiek Puspa. Nama ini pula yang diambil untuk nama orkes pengiringnya "PUSPA SARI" yang dipimpinnya sendiri dan mengiringinya menyanyi di awal kariernya.
=== Karier ===
[[Berkas:Titiek Puspa and Bing Slamet.jpg|jmpl|kiri|Titiek dan [[Bing Slamet]].]]
Awal karier bernyanyinya dimulai di [[Semarang]], saat itu ia mengikuti kontes menyanyi ''[[Bintang Radio]]''. Tidak hanya sampai di bidang menyanyi saja, Titiek juga menunjukan totalitasnya dalam menggarap beberapa operet yang sempat sangat disukai pemirsa [[TVRI (saluran televisi)|TVRI]], seperti operet ''Bawang Merah Bawang Putih'', ''Ketupat Lebaran'', ''Kartini Manusiawi'', dan ''Ronce-ronce''.
Rekaman piringan hitamnya yang pertama dengan label GEMBIRA, berisi lagu ''Di Sudut Bibirmu'', Esok ''Malam Kau Kujelang'', dan duet bersama Tuty Daulay dalam lagu ''Indada Siririton'', iringan musik Empat Sekawan Sariman. Pada pertengahan 1960, Titiek Puspa sempat menjadi penyanyi tetap pada Orkes Studio [[Jakarta]]. Saat itu Titiek Puspa banyak mendapat bimbingan dari Iskandar (pencipta lagu dan pemimpin orkes) dan Zainal Ardi (suaminya sendiri seorang penyiar [[Radio Republik Indonesia]] Jakarta).{{sfn|KapanLagi.com, Titiek Puspa}} Sebagai penyanyi yang mulai menanjak popularitasnya, Titiek belum menciptakan banyak lagu dalam albumnya, lagu-lagunya banyak diciptakan misalnya oleh Iskandar, [[Mus Mualim]], ada juga Wedasmara. Barulah pada album "Si Hitam" dan "Pita" (1963) yang berisi 12 lagu tiap albumnya semuanya adalah ciptaannya sendiri dan menjadi populer saat itu, selain itu juga album "Doa Ibu" berisi 12 lagu, 11 lagu adalah ciptaannya dengan 1 lagu ciptaan Mus Mualim. Dari album "Si Hitam", lagu yang semakin memopulerkan namanya adalah Si Hitam, Tinggalkan, Aku dan Asmara. Bisa juga dikatakan bahwa bersama album "Si Hitam", album "Doa Ibu" adalah album yang legendaris karena berisi lagu-lagu seperti "Minah Gadis Dusun", "Pantang Mundur", yang semakin menancapkan Titiek Puspa sebagai penyanyi dan pencipta lagu Indonesia yang baik. Titiek meninggalkan Orkes Studio Jakarta pada 1962.{{sfn|Varia 1963, Biduanita}} Nama panggungnya dipilih oleh Presiden [[Soekarno]] pada tahun 1950—an.{{sfn|Edmond 2008, Titiek Puspa: 'Don't}}
Pada 1957, Titiek menikah dengan Zainal Ardi, seorang karyawan [[Radio Republik Indonesia]]. Pada tahun 1963 mereka memiliki dua anak perempuan. Selama periode ini Titiek mulai belajar menulis lagu, belajar dari suaminya.{{sfn|Varia 1963, Biduanita}} Selain menyanyi dan menulis lagu, Titiek juga berakting dalam beberapa film seperti [[Karminem]], [[Inem Pelayan Sexy]], dan [[Apanya Dong]]].{{sfn|KapanLagi.com, Titiek Puspa}}
Pada 2009, Titiek didiagnosis [[kanker serviks]]. Setelah beberapa bulan pengobatan, termasuk dua bulan [[kemoterapi]] di [[Rumah Sakit Mount Elizabeth]] di Singapura (di mana dia menulis 61 lagu),{{sfn|Jakarta Post 2010, Titiek Standing Tall}} dia dinyatakan bebas dari kanker. Dia mengungkapkan bahwa doa yang ia panjatkan serta terapinya di rumah sakit menjadi faktor keberhasilannya melawan kanker.{{sfn|Jakarta Post 2010, Doctors give Titiek}}
Titiek memiliki kepedulian besar pada dunia anak-anak. Hal ini diwujudkannya dengan membentuk grup operet Papiko pada akhir 1980-an. Pada tahun 1990-an, ia kembali dikenal saat membawakan lagu ciptaannya, ''Menabung'' dan ''Aku Suka Musik'' bersama Saskia dan Geofanny.
Pada tahun 2014, Titiek membentuk sebuah [[grup vokal]] yang beranggotakan 10 orang anak dari berbagai latar belakang etnis bernama [[Duta Cinta]].<ref>{{citeweb|url= https://m.cnnindonesia.com/hiburan/20140930142245-227-4785/duta-cinta-persembahan-titiek-puspa-untuk-anak-indonesia|title=Duta Cinta: Persembahan Titiek Puspa untuk Anak Indonesia|publisher=[[CNN Indonesia]].}}</ref> Pada tahun 2017, grup vokal ini juga hadir di sejumlah episode [[Pesta Sahabat]] dari [[Pesta Sahabat Aku Anak Sehat|episode 3 (Aku Anak Sehat)]] sampai
[[Pesta Sahabat Kasih Ibu|episode 6 (Kasih Ibu)]]. Namun, pada tanggal [[25 Juli]] 2018, Duta Cinta juga hadir kembali dalam ''[[Pesta Sahabat Anak Indonesia]]'' bersama dengan Titiek.
Sejak 2017 hingga 2019, Titiek tampil di episode drama musikal ''[[Pesta Sahabat]]'' yang tayang di [[Rajawali Televisi|RTV]] mulai dari ''[[Pesta Sahabat Cinta Indonesia]]'' (kecuali ''Pesta Sahabat Lebaran Sebentar Lagi'' dan ''17-an di Kampung Halaman'').
=== Konser ===
Untuk memperingati ulang tahunnya yang ke-70, Titiek menggelar konser bertajuk ''Karya Abadi Sang Legenda: 70 Tahun Titiek Puspa''. Konser ini ditujukan sebagai perwujudan rasa terima kasih Titiek Puspa kepada semua yang terlibat dan pernah bekerja sama dengan Titiek Puspa terhadap negeri ini, khususnya terima kasih tak terhingga untuk penonton dan penggemar Titiek Puspa. Konser yang diriingi musisi Dian HP Orchestra dengan melibatkan [[Ari Lasso]], [[Andi /rif]], [[3 Diva]] ([[Krisdayanti|KD]], [[Titi DJ]], [[Ruth Sahanaya]]), [[Melly Goeslaw]], [[Vina Panduwinata]], [[Pinkan Mambo]], [[Yovie Widianto]], [[Hedi Yunus]], [[Kevin Aprilio]], [[Rio Febrian]], [[Delon Thamrin]], [[Bob Tutupoly]], [[Dewi Sandra]], [[Emilia Contessa]], [[Marini]], [[Euis Darliah]], [[Elvy Sukaesih]], [[Inul Daratista]], [[Warna (grup musik)|Warna]], [[Project Pop]], [[Gita Gutawa]], artis Mamma Mia, dan Host [[Ringgo Agus Rahman]], [[Daniel Mananta]], dan [[Tamara Bleszynski]], turut pula disaksikan [[Presiden]] [[Susilo Bambang Yudhoyono]] beserta menteri, pejabat negara, dan mantan pejabat negara.<ref>[http://www.kapanlagi.com/h/0000199702.html Titiek Puspa Rayakan Ultah 70 Dengan Konser] diakses 23 November 2007</ref>
== Kehidupan pribadi ==
Titiek menikah dengan sutradara Mus Mualim. Bersama-sama mereka memiliki dua anak, yaitu Petty Tunjungsari dan Ella Puspasari.{{sfn|KapanLagi.com, Titiek Puspa}} {{As of|2008}}, Titiek tinggal di [[Jakarta Selatan]].{{sfn|Edmond 2008, Titiek Puspa: 'Don't}}
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
| rowspan="2"|1966
| ''[[Di Balik Tjahaja Gemerlapan]]''
|
|
|-
|
|
|-
| rowspan="2"|1972
| ''[[Pemburu Mayat]]'' | |
|-
|
|
|-
| 1973
| ''[[Rio Anakku]]''
|
|
|-
| rowspan="2"|1974
| ''[[Bawang Putih (film)|Bawang Putih]]''
| Mak Bakung
| Juga sebagai penulis
|-
| Emak Ateng
|
|-
| 1975
| ''[[Tiga Cewek Badung]]''
| Titiek
|
|-
| 1976
| ''[[Inem Pelayan Sexy]]''
| Nyonya Cokro
|
|-
| rowspan="3"|1977
| ''[[Karminem]]''
| Karminem
|
|-
| ''[[Inem Pelayan Sexy II]]''
| rowspan="2"| Nyonya Cokro
|
|-
| ''[[Inem Pelayan Sexy III]]''
|
|-
| rowspan="2"|1979
| ''[[Tuyul Perempuan]]''
| Tuyul Puspa
|
|-
| Pemilik warung
|
|-
| rowspan="2"|1980
| ''[[Gadis (film)|Gadis]]''
| Bu Titik
| Juga sebagai penulis
|-
|
|
|-
| 1981
| ''[[Koboi Sutra Ungu]]''
| Nyonya Barkali
|
|-
| 1983
| ''[[Apanya Dong]]''
| Pei-Pei
|
|-
| 2008
| ''[[Cinta Setaman]]''
|
|
|-
| 2016
| ''[[Ini Kisah Tiga Dara]]''
| Oma
|
|-
| 2017
| ''[[Musik untuk Cinta]]''
|
|
|}
=== Serial televisi ===
{| class="wikitable unsortable"
|-
!Tahun
!Judul
!Peran
!Catatan
!{{abbr|Ref.|Referensi}}
|-
|2004
|''[[Gara-Gara Inul]]''
|
|
|align="center"|
|}
=== Teater ===
* Operet ''[[Papiko]] ''(Persatuan Artis Pop Ibu kota) ([[1972]] - ???)
Baris 180 ⟶ 226:
* ''[[Pesta Sahabat Petualangan 3 Sekawan]]'' ([[2018]]) ([[Rajawali Televisi|RTV]])
* ''[[Pesta Sahabat Ksatria Pendamai]]'' ([[2018]]) ([[Rajawali Televisi|RTV]])
* ''[[Pesta Sahabat Seru Bersama Kodomo]]'' ([[2018]], [[2019]]) ([[Rajawali Televisi|RTV]])
* ''[[Pesta Sahabat Cinta Untuk Mama]]'' ([[2018]]) ([[Rajawali Televisi|RTV]]) bersama Duta Cinta
* ''[[Pesta Sahabat Itik dan Kolam Ajaib]]'' ([[2019]]) ([[Rajawali Televisi|RTV]])
Baris 187 ⟶ 233:
* ''[[Pesta Sahabat Putri Duyung dan Bajak Laut]]'' ([[2019]]) ([[Rajawali Televisi|RTV]])
* ''RTV 5 Makin Cakep: Hey Tayo'' (2019) (RTV)
* ''[[Pesta Sahabat Arti Persahabatan]]'' (2019) (RTV)
* ''[[Pesta Sahabat Indonesia Cakep]]'' (2019) (RTV)
* ''[[Pesta Sahabat Ceria bersama Jasjus]]'' (2019) (RTV)
* ''[[Pesta Sahabat Kurcaci dan Ikan Ajaib]]'' (2019) (RTV)
[[Berkas:Titiek Puspa 2020 stamp of Indonesia.jpg|jmpl|Titiek Puspa pada seri perangko Indonesia tahun 2020.]]
=== Diskografi ===
==== Album solo ====
* ''Kisah Hidup'' ([[1963]])
* ''Puspa Dewi'' (Bali. ARN-1001)
* ''Tinggi Gunung Seribu Janji'' (Irama. EP-03)
* ''Daun Yang Gugur'' (Irama. EP-27)
* ''Ditinggal Kekasih'' (Extended Play / Irama. EP-85)
* ''Selamat Jalan, Selamat Berpisah'' (Extended Play /Irama. EP-86)
* ''Buka Pintu'' (Single Play /Irama. SP-50)
* ''Si Hitam'' (Irama. LPI 175116)
* ''Sampul Surat'' (Single Play /Irama. SP-61)
* ''Doa Ibu'' (Irama. LPI-17580)
* ''Sok Teu'' (J&B. JBL-28837)
* ''Aneka Gaya Titiek Puspa'' (Irama. LPI-175126)
* ''Pita'' (Irama. LPI 175138) (1963)
==== Album bersama ====
* ''Mari Bersukaria dengan Irama Lenso'' (Irama. LPI-17588) (1965)
* ''Gajah Dungkul'' - Titiek Puspa, Bing Slamet dan Indonesia Tiga (Bali Rec. BLP-7005)
* ''Duta Cinta & Titiek Puspa'' (Musica Studio's) (2015)<ref>{{citeweb|url=http://dutacinta.musica.id|title=Duta Cinta & Titiek Puspa|publisher=[[Musica Studio's]]}}</ref>
==== Album kumpulan ====
* ''Papaya, Mangga, Pisang, Jambu'' (Bisikan Alam Maya - Irama. LPI—17522)
* ''Ini dan Itu volume 2'' (Mata Sapi; Dulu dan Kini - Mesra. LP—19)
* ''Kroncong Parade'' (Bubuy Bulan; Bengawan Solo. - Pop Sound. 6417—001)
==== Lagu ====
* "Mama" (1964)
* "Bing" cover by [[David Bayu]]
* "Kupu-Kupu Malam" cover by [[Ariel Noah]]
* "Apanya Dong" cover by [[Dian Dipa Chandra]]
* "Hidupku Untuk Cinta" cover by [[Chrisye]]
* "Selamat Malam" cover by [[Iwan Fals]]
* "Horas Kasih" (1983)
* "Virus Cinta" (1997)
* "Gang Kelinci
* "Romo Ono Maling"
* "Rindu Setengah Mati"
* "Adinda"
* "Cinta" cover by [[Rossa]]
* "Jatuh Cinta" cover by [[Project Pop]]
* "Pantang Mundur"
* "Ayah"
* "Marilah Kemari" cover by [[Ariel Noah]], [[Iwan Fals]], [[Chrisye]], [[Project Pop]], [[David Bayu]], [[Rossa]], [[Sigit Purnomo Said]], [[Kahitna]].
* "Burung Kakaktua"
* "Bapak Pembangunan"
* "Menabung"
* "Aku Suka Musik"
* "Dansa Yo Dansa" cover by [[Kahitna]]
* "Bimbi" cover by [[Sigit Purnomo Said]]
* "Gadis"
=== Lain-lain ===
* Menabung bersama [[Saskia]] & [[Geofanny]] (1996)
* Aku Suka Musik bersama [[Saskia]] & [[Geofanny]] (1997)
* Apanya Dong bersama [[Saskia]] & [[Geofanny]] (1999)
* [[Marilah Kemari]] bersama [[Saskia]] & [[Geofanny]] (1999)
* [[Terima Kasih Tuhan]] (2008)
== Prestasi dan pengakuan ==
* Juara Bintang Radio Jenis Hiburan tingkat [[Jawa Tengah]] ([[1954]])
* [[BASF Award]] ke-10 untuk kategori "Pengabdian Panjang di Dunia Musik" ([[1994]])
* Diabadikan oleh majalah Rolling Stone Indonesia sebagai salah satu dari ''The Immortals'': 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa pada tahun 2008
== Penghargaan dan nominasi ==
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Penghargaan
! Kategori
! Karya yang dinominasikan
! Hasil
|-
| 2001
| [[SCTV Awards 2001|SCTV Awards]]
| rowspan= "2" colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
| rowspan= "3" | 2016
| [[Anugerah Musik Indonesia 2016|Anugerah Musik Indonesia]]
| {{won|Penerima}}
|-
| [[Festival Film Indonesia 2016|Festival Film Indonesia]]
| [[Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Festival Film Indonesia|Pemeran Pendukung Wanita Terbaik]]
| rowspan= "3" | ''[[Ini Kisah Tiga Dara]]''
| {{nom}}
|-
| [[Piala Maya 2016|Piala Maya]]
| [[Piala Maya untuk Aktris Pendukung Terpilih|Aktris Pendukung Terpilih]]
| {{nom}}
|-
| 2017
| [[Usmar Ismail Awards 2017|Usmar Ismail Awards]]
| Pemeran Pendukung Wanita Terbaik
| {{nom}}
|-
| rowspan= "2" | 2018
| [[Indonesian Choice Awards 2018|Indonesian Choice Awards]]
| colspan= "2" | <center> ''Lifetime Achievement Award''
| {{won|Penerima}}
|-
| [[Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia 2018|Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia]]
| colspan= "2" | <center> Pengabdian Seumur Hidup
| {{won|Penerima}}
|-
| 2021
| [[Anugerah Musik Indonesia 2021|Anugerah Musik Indonesia]]
| colspan= "2" | <center> Dedikasi untuk Musik Indonesia
| {{won|Penerima}}
|}
== Referensi ==
;Catatan kaki
{{Reflist|colwidth=30em}}
;Daftar pustaka
{{refbegin}}
*{{cite journal
|year=2009
|title=150 Lagu Indonesia Terbaik Sepanjang Masa
|language=Indonesian
|trans-title=150 Best Indonesian Songs of All Time
|journal=Rolling Stone Indonesia
|ref={{harvid|Rolling Stone Indonesia, 150 Lagu}}
|issue=56
|pages=32–103
}} Songs discussed on pages 58 and 61.
*{{cite journal
|date=11 September 1963
|title=Biduanita Kesajangan Anda: Titiek Puspa
|language=Indonesian
|trans-title=Your Favourite Singer: Titiek Puspa
|journal=Varia
|ref={{harvid|Varia 1963, Biduanita}}
|issue=282
|pages=15, 31
}}
*{{cite news
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/03/27/doctors-give-titiek-puspa-allclear039-cancer.html
|title=Doctors give Titiek Puspa `all-clear' from cancer
| date=27 March 2010
|work=The Jakarta Post
|ref={{harvid|Jakarta Post 2010, Doctors give Titiek}}
|accessdate=1 October 2011
}}
*{{cite news
|url = http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/29/titiek-puspa-%E2%80%98don%E2%80%99t-let-money-make-you-stupid-or-poison-you%E2%80%99.html
|title = Titiek Puspa: ‘Don’t let money make you stupid or poison you’
|last = Edmond
|first = Bruce
|date = 29 July 2008
|work = The Jakarta Post
|ref = {{harvid|Edmond 2008, Titiek Puspa: 'Don't}}
|accessdate = 1 October 2011
|url-status = dead
|archiveurl = https://web.archive.org/web/20110623073127/http://www.thejakartapost.com/news/2008/07/29/titiek-puspa-%E2%80%98don%E2%80%99t-let-money-make-you-stupid-or-poison-you%E2%80%99.html
|archivedate = 23 June 2011
|df = dmy-all
}}
*{{cite news
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2009/11/22/alberthiene-endah-life-she-wrote.html
|title=Alberthiene Endah: Life, She wrote
|last=Kurniasari
|first=Triwik
| date=22 November 2009
|work=The Jakarta Post
|ref={{harvid|Kurniasari 2009, Alberthiene Endah: Life}}
|accessdate=1 October 2011
}}
*{{cite web
|url=http://selebriti.kapanlagi.com/indonesia/t/titiek_puspa/
|language=Indonesian |title=Titiek Puspa
|work=KapanLagi.com
|ref={{harvid|KapanLagi.com, Titiek Puspa}}
|accessdate=1 October 2011
}}
*{{cite news
|url=http://www.thejakartapost.com/news/2010/01/13/titiek-standing-tall-against-cancer.html
|title=Titiek standing tall against cancer
| date=13 January 2010
|work=The Jakarta Post
|ref={{harvid|Jakarta Post 2010, Titiek Standing Tall}}
|accessdate=1 October 2011
}}
*{{cite book
|title=Titiek Puspa: A legendary diva
|author=Alberthiene Endah
|author-link=Alberthiene Endah
|year=2008
|publisher=[[Gramedia Pustaka Utama]]
|isbn=9-7922-3643-0
|ol=OL23184849M
|lccn=2008333017
|ref={{sfnref|Endah|2008}}
}}
{{refend}}
== Pranala luar ==
{{commonscat|Titiek Puspa}}
* {{kapanlagi|t|titiek_puspa}}
* {{id}} [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/t/titiek-puspa/index.shtml Titiek Puspa di situs web Tokoh Indonesia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070204015908/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/t/titiek-puspa/index.shtml |date=2007-02-04 }}
{{lifetime|1937}}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Puspa, Titiek}}
[[Kategori:
[[Kategori:Penyanyi-penulis lagu]]
[[Kategori:Penulis lagu Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi berbahasa Indonesia]]
[[Kategori:Penyanyi suku Jawa]]
[[Kategori:Pemusik Jawa]]
[[Kategori:Pemeran perempuan Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh
[[Kategori:Pemenang Anugerah Musik Indonesia]]
[[Kategori:Pesta Sahabat]]
[[Kategori:Tokoh Kalimantan Selatan]]
[[Kategori:Tokoh Tabalong]]<!--dilarang memakai kategori "Tokoh dari Tabalong"-->
[[Kategori:Tokoh dari Tanjung]]
[[Kategori:Diva Indonesia]]
|