Batil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Soufiyouns (bicara | kontrib)
+ {{Authority control}}
 
(8 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Batil''' adalahartinya suatukesalahan pekerjaanatau yangketidakbenaran. diperintahkanSuatu perintah agama yang dilakukan seseorang dengan tidak memenuhi rukun atau syarat yang telah ditentukan oleh agama , misalnya ketika urutan berwudlu sesuka hati tanpa melihat urutan yang disunahkan nabi maka wudlu itu menjadi tidak syahsah.
 
MenurutSecara bahasaharafiah, batil/batal artinya tidak terpakai, atau rusak. Oleh karena itu jika ada perbuatan yang menjurus ke hal yang batil harus dilakukan pengulangan agar dapat memenuhi sesuai dengan syarat dan ketentuan yang ditetapkan oleh [[Agama Islam dari A - Z|agama islam]] . Seperti salat yang dikerjakan dengan rukun dan syarat yang tidak sesuai. contoh: melakukan salat tanpa penyempurnaan rukun ( misalkan tidak ada gerakan di antara salah satunya gerakan rukuk atau sujud dll), Terpakai Verba (kata kerja)
#Dipakai tanpa sengaja. Contoh: Sepatunya yang ditinggalkan di tangga masjid terpakai oleh orang lain
#Masih lazim dipakai. Contoh: Kebiasaan itu masih terpakai di daerah itu
#Dapat dipakai
#Ada gunanya (berguna). Contoh: Barang bekas pun kadang-kadang masih terpakai
Kesimpulan terpakai Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata terpakai adalah dipakai tanpa sengaja. Contoh: Sepatunya yang ditinggalkan di tangga masjid terpakai oleh orang lain. Arti lainnya dari terpakai adalah masih lazim dipakai. Contoh: Kebiasaan itu masih terpakai di daerah itu.
 
Arti kata rusak berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online adalah:
Ada 26 ayat yang memakai kata batil dengan berbagai kedudukan dan fungsinya dalam kalimat tersebut. Pada dasarnya batil yang termaktub dalam [[Al-Qur'an dan As-Sunnah|Al Quran]] mencakup perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, perbuatan yang sia-sia, dan seruan untuk menghindari hal yang tidak ada tuntunannya dalam agama atau tidak sesuai dengan tuntunan agama.<ref>{{Cite book|title=ENSIKLOPEDIA ISLAM|last=|first=DEPDIKNAS|publisher=PT ICHTIAR BARY VAN HOUVE|year=2009|isbn=9798276612|location=JAKARTA|page=244}}</ref>
Arti kata rusak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ru.sak [a]
#sudah tidak sempurna (baik, utuh) lagi: banyak rumah yg-krn gempa;
#ki luka-luka; bercalar-calar; calar balar: pemain kesebelasan kita banyak yg-dl pertandingan final itu;
#ki busuk: ditemukan mayat yg sudah-;
#ki tidak dapat berjalan lagi (tt mobil, mesin): mobil saya-lagi hari ini;
#ki tidak beraturan lagi (tt bahasa, adat): adat yg sudah-; dng bahasa yg-orang asing itu menanyakan alamat hotel yg ditujunya;
#ki tidak utuh lagi (perkawinan): perkawinannya sudah lama-;
#ki terganggu (ingatannya):-ingatannya krn gegar otak itu;
#hancur; binasa:-negeri itu krn pengeboman yg dahsyat;
#ki tidak baik: namanya sudah-di mata masyarakat.<ref>https://lambeturah.id/arti-kata-rusak-adalah/</ref>
 
AdaTerdapat 26 ayat yang memakai kata batil dengan berbagai kedudukan dan fungsinya dalam kalimat tersebut. Pada dasarnya batil yang termaktub dalam [[Al-Qur'an dan As-Sunnah|Al Quran]] mencakup perbuatan yang tidak sesuai dengan ajaran agama, perbuatan yang sia-sia, dan seruan untuk menghindari hal yang tidak ada tuntunannya dalam agama atau tidak sesuai dengan tuntunan agama.<ref>{{Cite book|title=ENSIKLOPEDIA ISLAM|last=|first=DEPDIKNAS|publisher=PT ICHTIAR BARY VAN HOUVE|year=2009|isbn=9798276612|location=JAKARTA|page=244}}</ref>
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Authority control}}
 
[[Kategori:Islam]]
 
{{islam-stub}}