Mu'min Ali Gunawan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kenrick95 (bicara | kontrib)
k Kenrick95 memindahkan halaman Gunawan mu'min ali ke Mu'min Ali Gunawan tanpa membuat pengalihan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Pengusaha Indonesia menjadi Wirausahawan Indonesia
 
(15 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
'''Mu'min Ali Gunawan,''' ({{lahirmati|Jember|12|3|1939}}) merupakanadalah seorang [[bankir]] swasta nasional kenamaanIndonesia yang mempelopori modernisasi dunia perbankan di Indonesia.<ref Lahirname="ensiklopedi_ekonomi">{{Cite padabook|title=Ensiklopedi tanggalEkonomi, 12Bisnis, Maretdan 1939Manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|publisher=PT. diCipta JemberAdi dengan nama Lie Mo Ming.Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|page=}}</ref>
 
== Kehidupan awal ==
Mulai merintis bisnis di bidang perbankan sekitar tahun 1966, empat tahun setelah hijrah ke Jakarta mengikuti iparnya, [[Mochtar Riady]] dan bekerja di bidang ekspor impor bersama seorang iparnya yang lain. Bersama [[Mochtar Riady]], ia membeli sebagian saham Bank Industri dan Dagang Indonesia (BIDI) yang saat itu sedang mengalami kesulitan likuiditas. kemudian menjabat sebagai direktur bank tersebut setelah kepemilikan sahamnya naik menjadi 23%. Bisnis perbankan yang dirintisnya terus berkembang dengan meningkatnya aset yang dimilikinya.
 
MulaiMu'min Ali Gunawan lahir pada tanggal 12 Maret 1939 di [[Ambulu, Jember|Ambulu]], [[Kabupaten Jember|Jember]] dengan nama ''Lie Mo Ming''. Mu'min mulai merintis bisnis di bidang perbankan sekitar tahun 1966, empat tahun setelah hijrah ke Jakarta mengikuti iparnya, [[Mochtar Riady]]. danDia bekerja di bidang ekspor -impor bersama seorang iparnya yang lain. Bersama [[Mochtar Riady]], ia membeli sebagian saham [[Bank Industri dan Dagang Indonesia]] (BIDI) yang saat itu sedang mengalami kesulitan likuiditas. Ia kemudian menjabat sebagai direktur bank tersebut setelah kepemilikan sahamnya naik menjadi 23%. Bisnis perbankan yang dirintisnya terus berkembang dengan meningkatnya aset yang dimilikinya.
Pada tahun 1967 ia membeli Bank Kemakmuran di Jakarta, kemudian mendirikan Bank Industri Djaya Indonesia di Surabaya bersama beberapa koleganya. Tepat pada tanggal 17 Agustus 1971 ketiga bank yang dimilikinya tersebut digabungkan, dan lahirlah Pan Indonesia Bank Ltd. ([[Panin Bank]]), hal ini dilakukan sesuai dengan anjuran merjer bagi bank-bank kecil oleh Gubernur [[Bank Indonesia]] pada saat itu.
 
Pada tahun 1967, ia membeli [[Bank Kemakmuran]] di Jakarta, kemudian mendirikan [[Bank Industri Djaya Indonesia]] di Surabaya bersama beberapa koleganya. Tepat padaPada tanggal 17 Agustus 1971, ketiga bank yang dimilikinya tersebut digabungkan, dan lahirlah [[Panin Bank|Pan Indonesia Bank Ltd.]] ([[Panin Bank]]), halkini iniyang dilakukan sesuai dengan anjuran merjer''merger'' bagi bank-bank kecil oleh Gubernur [[Gubernur Bank Indonesia]] pada saat itu.
Dibawah kendalinya, aset Panin Bank terus melesat setelah bergabungnya beberapa bank kecil pada tahun 1972 hingga 1975 dan dinyatakan layak go public menjadi bank pertama yang memasyarakatkan sahamnya di Indonesia pada tahun 1982. Aset yang senilai 155 milyar di tahun 1980 terus meningkat menjadi 380 milyar lebih di tahun 1984. Di tahun itu juga Panin Bank menduduki peringkat kedua setelah [[Bank Central Asia]] sebagai bank terbesar dan peringkat pertama sebagai bank swasta yang menghasilkan laba tertinggi.
 
Dibawah kendalinya, aset Panin Bank terus melesat setelah bergabungnya beberapa bank kecil pada tahun 1972 hingga 1975 dan dinyatakan layak ''go public'' menjadi bank pertama yang memasyarakatkan sahamnya di Indonesia pada tahun 1982. Aset yang senilai 155 milyarmiliar dipada tahun 1980 terus meningkat menjadi 380 milyarmiliar lebih dipada tahun 1984. DiPada tahun ituyang sama juga, Panin Bank menduduki peringkat kedua setelah [[Bank Central Asia]] sebagai bank terbesar dan peringkat pertama sebagai bank swasta yang menghasilkan laba tertinggi.
Pada tahun 1986 posisi Panin Bank mengalami kemerosotan bahkan dinilai dalam kondisi yang tidak sehat oleh [[Bank Indonesia]]. Dalam rangka memperbaiki kondisi tersebut, kedudukan eksekutif tertinggi terpaksa dipercayakan kepada orang lain. Hingga pada akhir tahun 1988, Mu'min Ali Gunawan bersama Prijatna Atmadja sebagai presien kembali tampil memegang tampuk pimpinan [[Panin Bank]] setelah melalui kemelut pengalihan sebagian saham kepada Yan Darmadi.<ref>{{Cite book|title=Ensiklopedi Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|publisher=PT. Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|page=}}</ref>
 
Pada tahun 1986, posisi Panin Bank mengalami kemerosotan bahkan dinilai dalam kondisi yang tidak sehat oleh [[Bank Indonesia]]. Dalam rangka memperbaiki kondisi tersebut, kedudukan eksekutif tertinggi terpaksa dipercayakan kepada orang lain. Hingga pada akhir tahun 1988, Mu'min Ali Gunawan bersama [[Prijatna Atmadja]] sebagai presienpresiden kembali tampil memegang tampuk pimpinan [[Panin Bank]] setelah melalui kemelut pengalihan sebagian saham kepada [[Yan Darmadi]].<ref>{{Cite book|titlename=Ensiklopedi"ensiklopedi_ekonomi" Ekonomi, Bisnis, dan Manajemen|last=Lumbantoruan|first=Magdalena|publisher=PT. Cipta Adi Pustaka|year=1992|isbn=|location=Jakarta|page=}}</ref>
 
== Referensi ==
 
{{reflist}}
[[Kategori:Pengusaha Indonesia]]
 
[[Kategori:Wirausahawan Indonesia]]
[[Kategori:Pengusaha Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Jember]]
[[Kategori:Tokoh dari Kecamatan Ambulu]]
 
 
{{Indo-bio-stub}}