Jalur kereta api Tegal–Brumbung: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k (GR) File renamed: File:Berjalan di tepi pantai utara Jawa.jpg → File:Train at Plabuan Station, Batang Regency, Central Java, Indonesia.jpg Criterion 2 (meaningless or ambiguous name) |
||
(314 revisi perantara oleh 23 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
| type = Jalur lintas utama
| system = Jalur kereta api rel berat
| status = Beroperasi (jalur utama)<br>Reaktivasi (jalur percabangan menuju [[Pelabuhan Tanjung Emas]])
| start = [[Stasiun Tegal|Tegal]]
| end = [[Stasiun Brumbung|Brumbung]]
| stations =
| open = 1867-1897
| owner = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian
| operator = [[PT Kereta Api Indonesia]]<br>[[Daerah Operasi IV Semarang]]
| gauge = 1.067 mm
| minradius =
| depot = Semarang Poncol
| el =
| speed = 60 s.d.
|
| map = {{TG-BBG|inline=1}}
|elevation=+16 m ([[Stasiun Brumbung|Brumbung]])}}
'''Jalur kereta api Tegal–Brumbung''' adalah koridor jalur kereta api aktif yang menghubungkan [[Stasiun Tegal]] dengan [[Stasiun Brumbung]] sejauh kurang lebih 160 kilometer melalui stasiun ujung [[Kota Semarang]], yaitu {{Sta|Semarang Poncol}} dan {{STN|Semarang Tawang|3=Tawang}}. Jalur ini merupakan bagian dari segmen jalur kereta api lintas utara [[Pulau Jawa]] yang sekarang sudah menjadi jalur ganda dan keseluruhannya termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]]. Koridor Tegal–Brumbung menghubungkan Provinsi [[DKI Jakarta]], [[Jawa Barat]], [[Jawa Tengah]] dengan [[Jawa Timur]]. Namun, rute utama Bandung–Surabaya adalah jalur selatan Pulau Jawa melalui [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]. Jalur tersebut termasuk jalur yang pemandangannya paling beragam, mulai dari persawahan, tengah kota, hutan jati, hingga pemandangan tepi laut di petak antara [[Pekalongan]]-[[Semarang]].
== Sejarah ==
=== Jalur Samarang–Tangoeng ===
{{utama|Jalur kereta api Samarang–Tangoeng (NIS)}}Pada bulan Agustus 1861, diajukan konsesi pembangunan jalur kereta api pertama di Jawa, yaitu rute Samarang hingga Vorstenlanden (Solo dan Djokdjakarta) dan pada tanggal 28 Agustus 1862 disahkan oleh Gubernur Jenderal yang berkuasa saat itu, [[Ludolph Anne Jan Wilt Sloet van de Beele]]. [[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]] (NIS) kemudian dibentuk untuk menyelenggarakan proyek lintas tersebut. Pada tanggal 27 Agustus 1863, perusahaan ini disahkan menurut akta notaris Amya Esser di [[Amsterdam]], dan segera melaksanakan proyek pembangunan lin Samarang hingga Vorstenlanden.<ref>{{cite book|title=Geschiedenis van het Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij|last=Banck|first=J.E.|date=1869|publisher=M.J. Fisser}}</ref> Jalur ini mulai dibangun pada hari Jumat pada tanggal 17 Juni 1864 di [[Kemijen, Semarang Timur, Semarang|Kemidjen]] (km 0). Di km ini [[Stasiun Samarang]] dibangun. Pembangunan dilanjut hingga ke [[Stasiun Tanggung|Tangoeng]] hingga akhirnya dibuka untuk umum pada tanggal 10 Agustus 1867.<ref>{{cite book|title=Schetskaart van de spoorweg Samarang-Vorstenlanden door de Raad van Beheer der Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij aan de Heeren leden van de Staten-Generaal aangeboden|date=1869}}</ref>
=== Jalur Semarang Poncol–Cirebon ===
Baris 78 ⟶ 32:
=== Kepindahan ke Stasiun Tawang ===
Pada tahun 1911, [[Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij]] mulai menyusun ''masterplan'' baru terhadap sistem perkeretaapian di jalur kereta api segmen Semarang–Solo–Yogyakarta yang sebelumnya diresmikan pada tahun 1873. Hal ini dikarenakan [[Stasiun Samarang]] NIS—stasiun pertama di Indonesia—yang pada enam tahun sebelumnya ditutup, sudah tak memungkinkan lagi dioperasikan sebagai stasiun sentral NIS apabila Semarang mengalami air rob.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/298706775|title=Ekspedisi Anjer-Panaroekan : laporan jurnalistik Kompas : 200 tahun Anjer-Panaroekan, jalan untuk perubahan.|last=Kompas.|first=Penerbit Buku|date=[2008]|publisher=Penerbit Buku Kompas|isbn=9797093913|location=Jakarta|oclc=298706775}}</ref> Bangunan stasiun ini selesai dan diresmikan pada pertengahan tahun 1914 dan segera digunakan untuk menggantikan Stasiun Samarang NIS yang selalu terendam air jika [[Laut Jawa]] mengalami pasang.<ref>{{Cite book|url=https://www.worldcat.org/oclc/60326750|title=Riwayat Semarang|last=1895-1963.|first=Liem, Thian Joe,|date=2004|publisher=Hasta Wahana|isbn=9789799695215|edition=Cet. 2|location=Jakarta|oclc=60326750}}</ref> Sebagai akhir ''masterplan'' tersebut, NIS mulai membangun stasiun kereta api baru di Tawang, yang mulai dibangun pada tanggal 29 April 1911.
=== Penggandaan ===
Pembangunan jalur ganda di tahap pertama dimulai pada tahun 2007, dengan dibangunnya jalur Petarukan menuju Pemalang. Proyek ini dianggarkan tahun 2007, diuji coba pada tanggal 30 Oktober 2008<ref>{{Cite web|url=http://lpjk.org/modules/detail_proses_registrasi_badan_usaha.php?action=Pengalaman&ID_Badan_Usaha=64209&ID_Propinsi=09|title=Detail Badan Usaha|website=lpjk.org|access-date=2018-04-11|archive-date=2018-04-11|archive-url=https://web.archive.org/web/20180411175134/http://lpjk.org/modules/detail_proses_registrasi_badan_usaha.php?action=Pengalaman&ID_Badan_Usaha=64209&ID_Propinsi=09|dead-url=yes}}</ref> serta dilanjut menuju Tegal pada tahun 2009.<ref>{{Cite web|url=https://www.antarafoto.com/peristiwa/v1245135901/rel-kereta-api-ganda|title=Rel Kereta Api Ganda|website=www.antarafoto.com|access-date=2018-04-11}}</ref> Pada tanggal 9 September 2009, jalur kereta api Tegal menuju Pekalongan akhirnya diresmikan oleh Presiden RI saat itu, [[Susilo Bambang Yudhoyono]].<ref>{{Cite news|url=https://nasional.kompas.com/read/2009/09/09/14164910/Presiden.SBY.Resmikan.Jalur.Ganda.KA|title=Presiden SBY Resmikan Jalur Ganda KA
Progres pembangunan jalur ganda dilanjut lagi pada tahun 2012-2013, dengan total pembebasan tanah seluas 1.165.395 meter persegi.<ref>{{Cite news|url=http://beritatrans.com/2013/10/02/sudah-795-654-meter-lahan-dibebaskan-untuk-jalur-ganda-ka-pantura/|title=Sudah 795.654 Meter Lahan Dibebaskan untuk Jalur Ganda KA Pantura - Berita Trans|date=2013-10-02|newspaper=Berita Trans|language=id-ID|access-date=2018-04-11}}</ref> Pembangunan jalur ini termasuk di dalamnya mengganti rel, bantalan, hingga mengepras bukit di Plabuan. Total panjang lintas Pantura yang telah digandakan mencapai 727
== Jalur terhubung ==
[[File:Train at Plabuan Station, Batang Regency, Central Java, Indonesia.jpg|thumb|[[Kereta api Tawang Jaya]] melaju didekat Plabuan]]
=== Lintas aktif ===
* [[Jalur kereta api segitiga
** '''Lintas utara Jawa''': [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal#Segmen Cirebon Prujakan–Tegal|Segmen Cirebon Prujakan–Tegal]]
** [[Jalur kereta api segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal#Segmen Tegal–Prupuk|Segmen Tegal–Prupuk]]
* [[Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan|Segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan]]
** '''Lintas utara Jawa''': [[Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan#Segmen Brumbung–Gambringan|Segmen Brumbung–Gambringan]]
** [[Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan#Segmen Brumbung–Gundih|Segmen Brumbung–Gundih]]
=== Lintas nonaktif ===
Baris 97 ⟶ 56:
* Percabangan Weleri–Besokor
* Percabangan menuju Pelabuhan Tegal
* Percabangan Menuju Pelabuhan Pekalongan
== Layanan kereta api ==
=== Penumpang ===
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
|-
! Nama kereta api
! Relasi perjalanan
|-
! colspan="2" |Eksekutif
|-
|{{kereta api|Argo Sindoro}}
| rowspan="3" |{{sta|Gambir}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Argo Muria}}
|-
|{{kereta api|Argo Merbabu}}
|-
|{{kereta api|Argo Bromo Anggrek}}
| rowspan="2" |Gambir–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|{{kereta api|Sembrani}}
|-
|{{kereta api|Brawijaya}}
|Gambir–Semarang Tawang–{{sta|Malang}}
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|Gambir–Surabaya Pasarturi–{{sta|Jember}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-bisnis
|-
|{{kereta api|Gumarang}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi premium
|-
|{{KA|Harina}}
|{{sta|Bandung}}–{{sta|Cirebon}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="2" |Eksekutif-ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{KA|Ciremai}}
|{{sta|Bandung}}–{{sta|Cirebon}}–Semarang Tawang
|-
|{{kereta api|Dharmawangsa}}
|Pasar Senen–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|{{Kereta api|Brantas}}
|Pasar Senen–Semarang Tawang–{{Sta|Blitar}}
|-
|{{KA|Jayabaya}}
|Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–{{sta|Malang}}
|-
|{{KA|Blambangan Ekspres}}
|Pasar Senen–Surabaya Pasarturi–{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|-
! colspan="2" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Tawang Jaya}}
|{{sta|Pasar Senen}}–{{sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Menoreh}}
|Pasar Senen–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{KA|Kertajaya}}
| rowspan="2" |Pasar Senen–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Pasar Senen–Semarang Tawang–{{sta|Malang}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
====
{| class="wikitable"
|-
!colspan=2|Nama kereta api
!colspan=2|Kelas
!colspan=2|Relasi
|-
|colspan=2| {{kereta api|Kaligung}}
|colspan=2 rowspan=5| Eksekutif dan ekonomi
| {{sta|Semarang Poncol}}
| {{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|colspan=2 | {{kereta api|Kamandaka}}
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{sta|Cilacap}}
|-
|colspan=2 rowspan=3 | {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan=3 | {{sta|Solo Balapan}}
|-
| {{sta|Semarang Tawang}} (searah jarum jam via {{sta|Solo Balapan}} dan {{sta|Yogyakarta}})
|-
| {{sta|Solo Balapan}} (berlawanan jarum jam via {{sta|Tegal}} dan {{sta|Purwokerto}})
|-
|colspan=2 | {{KA|Blora Jaya}}
|colspan=2 | Ekonomi
| Semarang Poncol
| {{sta|Cepu}}
|}
==== Komuter ====
{| class="wikitable"
|-
!Nama kereta api
!colspan=2|Relasi
|-
| {{KA|Kedung Sepur}}
| {{Sta|Semarang Poncol}}
| {{sta|Ngrombo}}
|}
=== Barang ===
{| class="wikitable"
|-
! Nama kereta api
! colspan=2 | Relasi perjalanan
|-
! align=center colspan=3 | Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="7" |[[Kereta api peti kemas di Indonesia|Angkutan peti kemas]]
|{{Sta|Klari}}
|{{sta|Kalimas}}
|-
| rowspan="2" | {{sta|Tanjung Priuk}}
| Kalimas
|-
| Terminal Peti Kemas {{sta|Semarang Tawang}}
|-
| rowspan="3" | {{sta|Kampung Bandan}}
|Kalimas
|-
| {{sta|Benteng}}
|-
| Terminal Peti Kemas Semarang Tawang
|-
|{{Sta|Krenceng}}
|Kalimas
|-
| [[Kereta api Over Night Services|Angkutan logistik ONS]] Parcel Utara
| rowspan="2" |{{sta|Kampung Bandan}}
| {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
| Angkutan semen [[Semen Indonesia]]
| {{sta|Babat}}
|-
| Angkutan baja coil [[Krakatau Steel]]
| Krenceng
| Kalimas
|-
| rowspan=5 | Angkutan semen [[Indocement]]
| rowspan=2 | {{sta|Arjawinangun}}
| {{sta|Semarang Poncol}}
|-
| {{sta|Brambanan}} via {{sta|Semarang Poncol}}
|-
| rowspan=3 | {{sta|Nambo}}
| Kalimas
|-
| {{sta|Semarang Poncol}}
|-
| {{sta|Brambanan}} via {{sta|Semarang Poncol}}
|}
== Daftar stasiun ==
{{DaftarStasiun-start}}{{DaftarStasiun-lintas|nomor=6, 12|lintas=[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|segmen=[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Pemalang|Pemalang]]|dibuka=23 Juni 1898|operator=[[Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij]]<ref name="verslagscs">{{cite book|title=Verslag der SCS|year=1916|author=Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij|publisher=SCS|place=Den Haag}}</ref>|daop=D4}}
{{DaftarStasiun|nomor=2410|nama=Tegal|kelas=Besar|singkatan=TG|alamat=Jalan Pancasila 1, [[Slerok, Tegal Timur, Tegal]]|letak=km 148+110 ''lintas'' [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]–[[Stasiun Tegal|Tegal]]–[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]<br>km 0+000 lintas
{{DaftarStasiun|nomor=2411|nama=Tegal Gudang|kelas=I|singkatan=TGD|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=2412|nama=Larangan (Tegal)|kelas=III|singkatan=LR|alamat=[[Munjungagung, Kramat, Tegal]]|letak=km 142+592|ketinggian=+4 m|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Larangan Tegal 2019.jpg}}
{{DaftarStasiun|nomor=2413|nama=Maribaya|kelas=Halte|singkatan=MRB|status=Tidak beroperasi}}
{{DaftarStasiun|nomor=2414|nama=Suradadi|kelas=III|singkatan=SD|alamat=[[Suradadi, Suradadi, Tegal]]|status=Beroperasi|letak=km 132+522|gambar=Stasiun Surodadi 2019.jpg|ketinggian=+3 m}}
Baris 169 ⟶ 238:
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Sumberharjo|kelas=Halte|singkatan=SBH|status=Tidak beroperasi|letak=km 122+743}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=[[Stasiun Pemalang|Pemalang]]–[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]|dibuka=1 Februari 1899}}
{{DaftarStasiun|nomor=2416|nama=Pemalang|kelas=I|singkatan=PML|status=Beroperasi|alamat=Jalan Veteran 28, [[
{{DaftarStasiun|nomor=2417|nama=Petarukan|kelas=III|singkatan=PTA|status=Beroperasi|alamat=[[Serang, Petarukan, Pemalang]]|letak=km 113+210|gambar=Stasiun Petarukan 2019.jpg|ketinggian=+10 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2418|nama=Ujunggede|kelas=Halte|singkatan=UGD|status=Tidak beroperasi|letak=km 105+995|gambar=|alamat=Jalan Comal Baru, [[Ujunggede, Ampelgading, Pemalang]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2419|nama=Comal|kelas=II|singkatan=CO|status=Beroperasi|alamat=Jalan Stasiun Comal, [[Purwosari, Comal, Pemalang]]|letak=km 103+500|gambar=Stasiun Comal 2019.jpg|ketinggian=+10 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2421|nama=Sragi|kelas=III|singkatan=SRI|status=Beroperasi|alamat=[[Sragi, Sragi, Pekalongan]]|letak=km 99+202|gambar=Stasiun Sragi 2019.jpg|ketinggian=+7 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2422|nama=Waru (Pekalongan)|kelas=Halte|singkatan=WU|status=Tidak beroperasi|letak=km 94+984|gambar=|alamat=[[Warukidul, Wiradesa, Pekalongan]]}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]–[[Stasiun Weleri|Weleri]]|dibuka=1 Desember 1898}}
{{DaftarStasiun|nomor=2430|nama=Pekalongan|kelas=Besar|singkatan=PK|status=Beroperasi|alamat={{rute|N|14|1}} Jalan Gajah Mada 10, [[Bendan Kergon, Pekalongan Barat, Pekalongan]]|letak=km 87+944 lintas [[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]-[[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]<br>km 0+000 lintas '''Pekalongan'''-''[[Stasiun Wonopringgo|Wonopringgo]]''|gambar=Sta-PK01a.JPG|ketinggian=+4 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Mipitan|kelas=Halte|singkatan=MPT|status=Tidak beroperasi|letak=km 86+200}}
{{DaftarStasiun|nomor=2432|nama=Batang|kelas=II|singkatan=BTG|status=
{{DaftarStasiun|nomor=2433|nama=Ujungnegoro|kelas=III|singkatan=UJN|status=Beroperasi|alamat=[[Ujungnegoro, Kandeman, Batang]]|letak=km 73+591|gambar=Stasiun Ujungnegoro 2019.jpg|ketinggian=+5 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2434|nama=Roban|kelas=Halte|singkatan=RBN|status=Tidak beroperasi|letak=km 66+730|gambar=|alamat=[[Sengon, Subah, Batang]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2435|nama=Kuripan|kelas=III|singkatan=KRP|status=Beroperasi|alamat=[[Kuripan, Subah, Batang]]|letak=km 61+333|gambar=Stasiun Kuripan 2019.jpg|ketinggian=+6 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2436|nama=Celong|kelas=Halte|singkatan=CEL|status=Tidak beroperasi|letak=km 56+607}}
{{DaftarStasiun|nomor=2437|nama=Plabuan|kelas=III|singkatan=PLB|status=Beroperasi|alamat=[[Ketanggan, Gringsing, Batang]]|letak=km 54+003|gambar=
{{DaftarStasiun|nomor=2438|nama=Krengseng|kelas=III|singkatan=KNS|status=Beroperasi|alamat=[[Krengseng, Gringsing, Batang]]|letak=km 44+396|gambar=
{{DaftarStasiun|nomor=2439|nama=Kalikuto|kelas=Halte|singkatan=KKO|status=Tidak beroperasi|letak=km 41+436}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=[[Stasiun Weleri|Weleri]]–[[Stasiun Kalibodri|Kalibodri]]|dibuka=1 November 1897}}
Baris 203 ⟶ 271:
{{DaftarStasiun|nomor=2513|nama=Karanganyar (Semarang)|kelas=Halte|singkatan=KGR|status=Tidak beroperasi|letak=km 9+404}}
{{DaftarStasiun|nomor=2514|nama=Jerakah|kelas=III|singkatan=JRK|status=Beroperasi|alamat=[[Jerakah, Tugu, Semarang]]|letak=km 5+902|gambar=Stasiun Jerakah 2019.jpg|ketinggian=+1,5 m}}
|-
! colspan=8|Jalur ke Semarang Poncol (1914)
|-
{{DaftarStasiun|nomor=2520|nama=Semarang Poncol|kelas=Besar|singkatan=SMC|status=Beroperasi|alamat=Jalan Imam Bonjol, [[Purwosari, Semarang Utara, Semarang]]|letak=km 0+000|gambar=Semarang_Poncol_in_Busy.jpg|ketinggian=+3 m}}
|-
! colspan=8|Lintas penghubung NIS-SCS dan segmen ke Semarang Tawang
|-
{{DaftarStasiun-lintas|nomor=13|lintas=[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]–[[Stasiun Gambringan|Gambringan]]–[[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi]]|segmen=Semarang Tawang–Semarang Gudang|dibuka=25 Mei 1914<ref name="mka"/>|operator=[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2530|nama=Semarang Tawang|kelas=Besar|singkatan=SMT|status=Beroperasi|alamat=Jalan Taman Tawang 1, [[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang]]|letak=km 0+000 lintas '''Semarang Tawang'''-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], '''Semarang Tawang'''-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]], dan '''Semarang Tawang'''-[[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|gambar=Semarang_Tawang.jpg|ketinggian=+2 m}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Semarang Gudang–Brumbung|dibuka=10 Agustus 1867}}
{{DaftarStasiun|nomor=2531|nama=Semarang Gudang|kelas=Besar|singkatan=SMG|status=Tidak beroperasi|alamat=[[Kemijen, Semarang Timur, Semarang]]|letak=km 1+320|gambar=Stasiun Semarang Gudang 2024.jpg|ketinggian=+1 m?}}
{{DaftarStasiun|nomor=-|nama=Ngablak|kelas=Halte|singkatan=NGL|status=Tidak beroperasi|letak=km 4+850}}
{{DaftarStasiun|nomor=2602|nama=Alastua|kelas=III|alamat=[[Tlogomulyo, Pedurungan, Semarang]]|letak=km 7+113|status=Beroperasi|gambar=Stasiun Alastua 2019.jpg|singkatan=ATA|ketinggian=+6 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2603|nama=Jamus|kelas=Halte|singkatan=JMS|status=Tidak beroperasi|letak=km 10+385}}
{{DaftarStasiun|nomor=2604|nama=Brumbung|kelas=II|alamat=[[Kembangarum, Mranggen, Demak]]|letak=km 13+093|status=Beroperasi|gambar=St-Brumbung 07.jpg|singkatan=BBG|ketinggian=+16 m}}
{{DaftarStasiun-end}}
== Percabangan menuju Pelabuhan Tanjung Emas ==
{{Routemap
| title = Percabangan menuju Pelabuhan Tanjung Emas
| map = TG–BBG! !\\\vCONTfga~~ ~~ke <small>'''[[Stasiun Semarang Poncol|Semarang Poncol]]''', '''[[Stasiun Pekalongan|Pekalongan]]''', [[Jakarta]]</small>
\\\vBHF~~'''SMT'''~~'''[[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]'''
TG–BBG! !vCONTfgaq\ex-STR+r!~vSTRq\vSTRq\vSTRr!~vSTR~~ke <small>[[Stasiun Brumbung|Brumbung]], [[Stasiun Ngrombo|Ngrombo]], [[Surabaya]]</small>
\exABZgl\exBHFq\veABZgr-STR!~lvENDE@F~~'''''SMG'''''~~'''''[[Stasiun Semarang Gudang|Semarang Gudang]]'''''
\exSTRl\exBHFq\exvABZgr+r-STR~~ ~~'''''[[Stasiun Samarang NIS|Samarang NIS]]'''''
\\\exvSKRZ-G4h~~ ~~{{Rute|1}} [[Jalan Nasional Rute 1|Jl. Yos Sudarso]]
\\\RP4q!~exvBUE~~ ~~Jl. Coaster (Akses Pelabuhan)
\\BOOT\exvKBHFe~~'''''SMH'''''~~'''''[[Stasiun Semarang Tanjung Emas|Semarang Tanjungmas]]'''''
}}
Segmen baru ini dibuat oleh [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] untuk meningkatkan arus [[Kereta api peti kemas di Indonesia|pengangkutan peti kemas]] di rute Semarang–Jakarta maupun Semarang–Surabaya pp. Wacana ini ternyata sudah muncul dari 2014, dengan ditandatanganinya [[nota kesepahaman]] (''memorandum of understanding'') antara DJKA, PT KAI, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, dan [[Pelindo III]] selaku operator Pelabuhan Tanjung Emas pada tanggal 21 Maret 2014.<ref name="mka">{{cite journal|last=Sudarsih|first=A.|year=2014|title=Menanti Jalur KA ke Pelabuhan Tanjung Emas Aktif Lagi|url=|journal=[[Majalah KA]]|volume=94|issue=|pages=26|doi=}}</ref> Dengan begitu, diharapkan volume angkut peti kemas dapat ditargetkan menjadi 1 juta TEUs dari sebelumnya 640 ribu TEUs.<ref>{{Cite news|url=https://nasional.tempo.co/read/689095/proyek-rel-kereta-ke-pelabuhan-tanjung-emas-terhalang-lahan|title=Proyek Rel Kereta ke Pelabuhan Tanjung Emas Terhalang Lahan|last=Yogya|first=LN Idayanie|date=2015-08-04|work=[[Tempo.co]]|access-date=2019-10-18|editor-last=Yogya|editor-first=LN Idayanie}}</ref>
Jalur kereta apinya sendiri sedang dalam tahap pembangunan sejak Mei 2016,<ref>{{Cite news|url=https://radarsemarang.jawapos.com/rubrikasi/cover-story/2017/05/22/reaktivasi-rel-ka-tawang-tanjung-emas/|title=Reaktivasi Rel KA Tawang-Tanjung Emas|last=admin|date=2017-05-21|work=[[Jawa Pos|JawaPos.com]]|language=id-ID|access-date=2019-10-18}}{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> namun sayangnya pembangunan jalur KA ini terhenti karena masalah sengketa lahan walaupun jalurnya sendiri kini sudah tersisa 200 meter.<ref>{{Cite news|url=https://semarang.bisnis.com/read/20190422/536/914065/penyelesaian-proyek-jalur-ka-ke-pelabuhan-tanjung-emas-tunggu-status-lahan|title=Penyelesaian Proyek Jalur KA ke Pelabuhan Tanjung Emas Tunggu Status Lahan|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-10-18|last=Ulum|first=Miftahul|editor-last=Supriyanto|editor-first=Yudi}}</ref><ref>{{Cite news|url=https://industri.bisnis.com/read/20180522/98/798404/koneksi-tanjung-emas-dengan-jalur-ka-terkendala-sengketa-tanah-|title=Koneksi Tanjung Emas dengan Jalur KA Terkendala Sengketa Tanah {{!}} Industri|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-10-18|archive-date=2019-10-18|archive-url=https://web.archive.org/web/20191018163603/https://industri.bisnis.com/read/20180522/98/798404/koneksi-tanjung-emas-dengan-jalur-ka-terkendala-sengketa-tanah-|dead-url=yes}}</ref>
=== Daftar stasiun ===
'''Trase NIS'''
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun-lintas|segmen=Semarang Pelabuhan–Semarang Gudang|dibuka=10 Agustus 1867|operator=[[Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2521|nama=Semarang Pelabuhan|kelas=Besar|singkatan=SMH|status=Tidak beroperasi|alamat=[[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang]]}}
{{DaftarStasiun|nomor=2531|nama=Semarang Gudang|kelas=Besar|singkatan=SMG|status=Tidak beroperasi|alamat=[[Kemijen, Semarang Timur, Semarang]]|letak=km 1+320|gambar=Stasiun Semarang Gudang 2024.jpg|ketinggian=+1 m}}
|}
'''Trase DJKA'''
{{DaftarStasiun-start}}
{{DaftarStasiun|nomor=2530|nama=Semarang Tawang|kelas=Besar|singkatan=SMT|status=Beroperasi|alamat=Jalan Taman Tawang 1, [[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang]]|letak=km 0+000 lintas '''Semarang Tawang'''-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], '''Semarang Tawang'''-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gambringan|Gambringan]], dan '''Semarang Tawang'''-[[Stasiun Tegal|Tegal]]-[[Stasiun Cirebon|Cirebon]]|gambar=Semarang_Tawang.jpg|ketinggian=+2 m}}
{{DaftarStasiun|nomor=2521|nama=Semarang Pelabuhan|kelas=Besar|singkatan=SMH|status=Tidak Beroperasi|alamat=[[Tanjung Mas, Semarang Utara, Semarang]]}}
|}
== Galeri ==
Baris 221 ⟶ 325:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{Attached KML|display=inline,title}}
[[Kategori:Jalur kereta api aktif di Indonesia|TG-BBG]]
[[Kategori:Daerah Operasi IV Semarang|TG-BBG]]
{{kereta-stub}}
|